SISTEM KERANGKA OTOT MANUSIA Oleh Reza Nursyamsa 2401
- Slides: 15
SISTEM KERANGKA OTOT MANUSIA Oleh : Reza Nursyamsa 2401 1006 0042
Kenapa ? ? ? Untuk memenuhi tujuan desain/perancangan produk baru pekerjaan serta peralatan yang sesuai dengan manusia, maka diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang karakteristik otot dan kerangka manusia terutama dimensi dan kapasitasnya.
Kerangka dan Sambungan Kerangka Sambungan Cantilagenous Sambungan Synovial Ligamen
Sistem Sambungan Kerangka Menggambarkan batas jangkauan yang menentukan ruang gerak/aktifitas. Sifat masing-masing sambungan tulang adalah sangat komplex. Contoh sambungan tulang yang sederhana ada pada siku dan l u t.
Otot (muscle) Otot Striatik (otot sadar) Fiber: P = 10 -400 mm D = 0, 01 -0, 1 mm Myofibril : • myosin • aktin Suatu hal yang penting bagi para ergonom untuk mengetahui jenis otot yang sesuai untuk menopang beban statis. Misalnya : otot merah dan otot putih. Gaya yg digunakan untuk kontraksi sebanding dengan penampang melintangnya
Aktifitas Otot hanya memiliki kemampuan berkontraksi dan relaks (santai). Analogi mekanismenya adalah seperti silinder pneumatik aktifitas tunggal dengn sistem pegas. Beberapa otot lain yang berpartisipasi dalam pergerakan otot, anatara lain: Otot Biceps, dan Otot Fiksator.
Sumber Energi Bagi Otot Sumber utamanya adalah dari pemecahan senyawa phospat kaya energi dari kondisi energi tinggi ke energi rendah. ATP dimana ADP + energi : ATP = Adenosin Triphospat ADP = Adenosin Di Phospat
Dua Proses Pembentukan ATP : Anaerobic Perubahan ATP menjadi ADP tanpa bantuan oksigen. Dalam proses ini asam laktat memberi indikasi adanya kelelahan otot secara lokal. Misalnya jik ada gerakan yang bersifat mendadak, lari jarak dekat (sprint), dll. �Aerobic Perubahan ATP menjadi ADP dengan bantuan O 2. Asam laktat yang dihasilkan oleh kontraksi otot dioksidasi dengan cepat menjadi O 2 dan CO 2. sehingga, beban pekerjaan yang tidak terlalu melelahkan akan dapat berlangsung cukup lama.
Pengaruh Berkurangnya Aliran Darah
Pembebanan Otot Secara Statis Pada Saat Melakukan Kinerja Beban otot statis terjadi ketika otot dalam keadaan yang tegang tanpa menghasilkan gewakan tangan atau kaki sekalipun. Pergerakan rithmik yang dinamis adalah proses pemompaan aliran darah oleh organ tubuh manusia.
Jaringan Penghubung Ligamen Tendon Fasciae
Rasa Nyeri Kerangka-Otot yang Disebabkan Oleh Pekerjaan Benezech dan L’Eprr (1983)menyatakan bahwa operator pada kondisi kerja tertentu memiliki keluhan, antara lain: Algias : Penyakit pada juru ketik, sekretaris, pekerja yang posurnya membungkuk ke depan, vetebral pada pembawa barang, pengantar barang, penerjun payung. Osteo articular deviations : scoliosis pada pemain violiln dan operatir kerja bangku, bungkuk (kifosis) pada buruh pelabuhan (stevadoring) dan pembawa/pemikul keranjang, datarnya tellapak kaki para penunggu, pembuat royi, dan pemangkas rambut. Rasa nyeri pada otot dan tendon : rusaknya tendon achile bagi para penari, tendor pada extenor para drummer, tenosynovitis pemain piano. Iritasi pada cabang saraf tepi : saraf ulnar bagi para pengendara.
- Atrofi kardiak
- Sistem gerak manusia disusun oleh organ
- Financial accounting final exam multiple choice
- Cits2401
- Da form 5823
- Biol 2401
- Cs 2401
- Math 2401
- Math 2401
- Cs 2401
- Rangka tangan
- Peta konsep jenis tulang
- Konsep dasar sistem digital
- Kerangka kebudayaan menurut koentjaraningrat
- Perilaku manusia dipengaruhi oleh
- Manusia purba yang ditemukan oleh van reischoten yaitu