Sistem Informasi Manajemen SIM Sistem Informasi Untuk Kompetitip

  • Slides: 84
Download presentation
Sistem Informasi Manajemen [SIM] Sistem Informasi Untuk Kompetitip Dr. H. Ir. Sumijan, M. Sc,

Sistem Informasi Manajemen [SIM] Sistem Informasi Untuk Kompetitip Dr. H. Ir. Sumijan, M. Sc, OCA 1

PERMOHONAN MUSLIM DALAM SURAT ALFAATIHA 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi

PERMOHONAN MUSLIM DALAM SURAT ALFAATIHA 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. Yang menguasai di Hari Pembalasan. 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. 6. Tunjukilah kami jalan yang lurus (Jalan Kebenaran), 7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Jala Lurus (Shiratal Mustaqim Hanya Satu) dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan. Ku yang lurus, maka ikutilah jalan tersebut, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) , karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan. Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa“ (Al An’am: 153). 2

ARUS SUMBER DAYA LINGKUNGAN Menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen lingkungan Arus-arus yang sering terjadi :

ARUS SUMBER DAYA LINGKUNGAN Menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen lingkungan Arus-arus yang sering terjadi : • • • Arus Arus informasi dari pelanggan barang jadi ke pelanggan uang ke pemegang saham mesin dari pemasok pekerja dari serikat buruh Arus-arus yang jarang terjadi : • Arus uang dari pemerintah • Arus bahan baku ke pemasok • Arus pekerja ke pesaing 3

KEUNGGULAN KOMPETITIF 1. Keunggulan perusahaan dibandingkan pesaingnya adalah apabila perusahaan dapat memenuhi semua kebutuhan

KEUNGGULAN KOMPETITIF 1. Keunggulan perusahaan dibandingkan pesaingnya adalah apabila perusahaan dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggannya 2. Untuk tujuan ini perusahaan mempersiapkan berbagai strategi 3. Dalam bidang Sistem Informasi, Keunggulan Kompetitif berhubungan dengan penggunaan informasi untuk memperoleh pengaruh di pasar Kesimpulannya : Manajer perusahaan harus menggunakan sumber daya konsepsual (data, informasi dan Pengetahuan) dan sumber daya fisik dalam mencapai tujuan strategis perusahaan 4

Data - Informasi – Pengetahuan NIP TGL DATANG PULANG 1103 02/12/2004 07: 20 15:

Data - Informasi – Pengetahuan NIP TGL DATANG PULANG 1103 02/12/2004 07: 20 15: 40 1142 02/12/2004 07: 45 15: 33 1156 02/12/2004 07: 51 16: 00 1173 02/12/2004 08: 00 15: 15 1180 02/12/2004 07: 01 16: 31 1183 02/12/2004 07: 49 17: 00 Data Kehadiran Pegawai 5

Data - Informasi – Pengetahuan NIP Masuk Alpa 1103 22 1142 18 2 1156

Data - Informasi – Pengetahuan NIP Masuk Alpa 1103 22 1142 18 2 1156 10 1 1173 12 5 1180 10 Cuti Sakit Telat 2 11 5 12 Informasi Akumulasi Bulanan Kehadiran Pegawai 6

Data - Informasi – Pengetahuan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Terlambat 7 0 1

Data - Informasi – Pengetahuan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Terlambat 7 0 1 0 5 Pulang Cepat 0 1 1 1 8 Izin 3 0 0 1 4 Alpa 1 0 2 Pola Kehadiran Mingguan Pegawai 7

Data - Informasi – Pengetahuan • Pengetahuan tentang pola kebiasaan pegawai dalam jam datang/pulang

Data - Informasi – Pengetahuan • Pengetahuan tentang pola kebiasaan pegawai dalam jam datang/pulang kerja 8

Data - Informasi – Pengetahuan Kebijakan • Kebijakan penataan jam kerja karyawan khusus untuk

Data - Informasi – Pengetahuan Kebijakan • Kebijakan penataan jam kerja karyawan khusus untuk hari senin dan jumat • Peraturan jam kerja: – Hari Senin dimulai jam 10: 00 – Hari Jumat diakhiri jam 14: 00 – Sisa jam kerja dikompensasi ke hari lain 9

Tugas Syarat UAS Mereview Paper/Jurnal • Baca dan pahami paper min. 3 topik yang

Tugas Syarat UAS Mereview Paper/Jurnal • Baca dan pahami paper min. 3 topik yang sesuai tentang keamanan Sistem Informasi atau Regulasi Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) kemudian jelaskan apa yang dilakukan peneliti pada paper tersebut (dalam Microsoft Power. Point atau Word paling Lambat 1 hari sebelum UAS): 1. Object Penelitian 2. Masalah Penelitian 3. Tujuan Penelitian 4. Metode Penelitian 5. Hasil Penelitian 6. Critical Review 10 10

METODOLOGI PENELITIAN Studi eksploratif 1. Bidang : Biologi, Fisika, Geologi, Astronomi Protokol Penelitian -

METODOLOGI PENELITIAN Studi eksploratif 1. Bidang : Biologi, Fisika, Geologi, Astronomi Protokol Penelitian - Penulisan Hasil Studi Analitik 2. Bidang Kedokteran, Psikologi, Ekonomi, Sosiologi Hub. Sebab-akibat, Perbandingan Metodologi Peneltian : Rancangan Penelitian - Analisis data - Penulisan Hasil Studi Kreatif 3. Bidang : Hukum, Teknik Informatika, Elektro, Mesin, Aritektur Metoda penelitian : Protokol Penelitian - Penulisan Hasil 11 11

DAFTAR NAMA MAHASISWA 32 -A UTS TAKEHOME No. NIM Nama UTS 1 2 3

DAFTAR NAMA MAHASISWA 32 -A UTS TAKEHOME No. NIM Nama UTS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 2015421001 2015421002 2015421003 2015421005 2015421006 2015421008 2015421010 2015421011 2015421012 2015421013 2015421014 2015421015 2015421016 2015421017 2015421018 2015421019 ABDUL GAFAR INDRA ADE IRMA MARTHARINI ADE NUR RAHMI PUTI YANA AFRINA DENI ARIF RAHMAN DESI FATMAYENI DONI IRAWAN ELLYA SANNA EMILA BUSMERRI ERA NATALIA FAUZIA ISFANDIARY GATOT HADI WALUYO HANDRA PRAMANA INDRA SYAFRIN IRNAWATI JANTI SALELEUBAJA OK OK OK OK 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 2015421021 2015421023 2015421024 2015421025 2015421026 2015421027 2015421030 2015421031 2015421032 2015421033 2015421034 2015421035 2015421037 2015421038 2015421039 2015421041 2015421042 2015421043 2015421044 2015421045 2015421046 2015421047 2015421048 2015421049 LUSIANA MARIES MAURIS RAMADIAN MEXANO HANS GERY NICHY OKTAVIANI MIRA HERSANTI NIKMATUL HUSNA PANUKANAN SAGUNTUNG REZA SAFITRI RIANDY MARDHIKA ADIF RIDWAN ARIEF RITA DESRIANI SRI RAHAYU LESTARI SUCI ANUGRAH SYUSNA DEWI R VERDI ANANTA VICTOR WARDATUN ULFA WILLY SUSPARELA YELVIA RITA YESSI ELVINA YESSI KURNIATI ZELVA ZULFADLI OK OK OK OK Belum OK OK Tugas II Syarat UAS : Cari Min. 3 Jurnal yang Ber-ISSN : tentang Sistem Keamanan Informasi dan Regulasi Pemerintah tentang Keamanan, yg dikumpulkan adl : (Resume Eksekutif berisi Tujuan, Masalah, Metode, Analisa dan Hasil serta Critical Review dari ketiga jurnal tersebut) paling lambat 1 hari sebelum UAS di adakan. Nama File : Nobp_Nama_Kelas_SIM(dikirim ke email : soe@upiyptk. org / sumijan@upiyptk. ac. id ) 12

TANTANGAN DARI PESAING GLOBAL 1. Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation) atau MNC adalah perusahaan yang

TANTANGAN DARI PESAING GLOBAL 1. Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation) atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar, bangsa, dan budaya 2. Kebutuhan khusus untuk pemrosesan informasi dalam MNC Untuk meminimalkan ketidakpastian melibatkan informasi (perbedaan jumlah informasi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas dibanding dengan informasi yang telah dimiliki), para manajer MNC dengan mudah dapat mengatasinya dengan menggunakan teknologi informasi 3. Kebutuhan khusus untuk koordinasi dalam MNC. Munculnya kesulitan dari kenyataan bahwa sumber daya –sumber daya yang digunakan MNC tersebar luas, yang berakibat sulit melakukan pengawasan strategis atas operasi globalnya. 13

Keuntungan Koordinasi • Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar

Keuntungan Koordinasi • Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar • Kemampuan memberikan respon di suatu negara atau wilayah suatu negara terhadap perubahan di negara lain atau wilayah lain • Kebutuhan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia • Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negara • Pengurangan keseluruhan biaya operasi • Peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan • Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya 14

MANAJEMEN INFORMASI Aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya dengan cara yang efektif, dan membuangnya pada saat

MANAJEMEN INFORMASI Aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya dengan cara yang efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat Sumber daya informasi (Resources) suatu perusahaan terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Perangkat keras komputer Perangkat lunak komputer Ahli informasi Pengguna Fasilitas (Infrastruktur) Database Informasi Pengetahuan Dalam mencapai Keunggulan Kompetitif, Perusahaan harus mengatur sumber daya di atas secara optimal 15

KRITERIA MUTU DARI INFORMASI • Relevan, informasi harus relevan ketika dibutuhkan untuk memecahkan suatu

KRITERIA MUTU DARI INFORMASI • Relevan, informasi harus relevan ketika dibutuhkan untuk memecahkan suatu masalah • Akurat, informasi harus akurat/tepat meskipun harus diperhatikan aspek biayanya • Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia ketika dibutuhkan untuk memecahkan suatu masalah • Kelengkapan, informasi harus memberikan gambaran yang lengkap tentang suatu permasalahan atau suatu pemecahan masalah 16

RENCANA STRATEGIS UNTUK SUMBER DAYA INFORMASI Pengembangan secara bersamaan dari rencana strategis jasa informasi

RENCANA STRATEGIS UNTUK SUMBER DAYA INFORMASI Pengembangan secara bersamaan dari rencana strategis jasa informasi dan rencana strategis perusahaan sehingga rencana perusahaaan mencerminkan dukungan yang disediakan oleh jasa informasi, dan rencana jasa informasi mencerminkan kebutuhan dukungan sistem di masa mendatang Isi Rencana Strategis Sumber Daya Informasi : 1. Tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap kategori dari sistem selama periode waktu yang dicakup dalam perencanaan 2. Sumber daya informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut Pengelolaan informasi dilakukan di unit khusus yang terdiri dari para ahli informasi yang dipimpin oleh seorang Chief Information Officer (CIO) 17

STRATEGI BISNIS GLOBAL Empat strategi dasar yang dapat diikuti perusahaan multinasional dalam menggunakan informasi

STRATEGI BISNIS GLOBAL Empat strategi dasar yang dapat diikuti perusahaan multinasional dalam menggunakan informasi untuk mengkoordinasikan induk dan anak perusahaannya (Christopher A. Bartlett & Sumantra Ghoshal) : 1. Strategi Desentralisasi Pengendalian, perusahaan induk membiarkan anak perusahaannya mengembangkan produk dan operasi mereka sendiri. Dengan pengaturan ini, sistem informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan, dan terdiri dari proses dan database yang berdiri sendiri 2. Strategi Sentralisasi Pengendalian, perusahaan induk melakukan pengendalian. Dengan pengaturan ini, sebagian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi di perusahaan induk dan dikirimkan kepada anak perusahaan 18

3. Strategi Sentralisasi Keahlian, gabungan dari strategi sentralisasi pengendalian dan strategi desentralisasi pengendalian. Strategi

3. Strategi Sentralisasi Keahlian, gabungan dari strategi sentralisasi pengendalian dan strategi desentralisasi pengendalian. Strategi ini membutuhkan tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki keahlian dan kemampuan menembus pasar global. Perusahaan yang menerapkan strategi bisnis ini menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan 4. Strategi Penyebaran Keahlian dan Sentralisasi Pengendalian, Perusahaan induk dan anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Strategi ini menempatkan tanggungjawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan database di seluruh dunia 19

3 hal penting untuk mencapai keunggulan kompetitif 1. Tidak ada perusahaan yg sukses yang

3 hal penting untuk mencapai keunggulan kompetitif 1. Tidak ada perusahaan yg sukses yang hanya mengandalkan sumberdaya fisik 2. Tidak ada aplikasi komputer inovatif yg memberikan keunggulan kompetitif terus menerus bagi perusahaan pemakainya 3. Bisnis berfokus pada pelanggan 20

Tekanan Kompetitif dan Strategi Ø Perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang

Tekanan Kompetitif dan Strategi Ø Perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang hanya jika perusahaan tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi lima tekanan kompetitif yang membentuk stuktur persaingan dalam industrinya. 21

Five Competitive Forces Kekuatan tawar menawar dari pemasok Ancaman dari Pendatang baru Persaingan dari

Five Competitive Forces Kekuatan tawar menawar dari pemasok Ancaman dari Pendatang baru Persaingan dari pesaing yang telah ada Ancaman dari produk pengganti Kekuatan tawat menawar dari konsumen 22

 • Apakah itu strategi ? 23

• Apakah itu strategi ? 23

Apakah itu strategi ? Kondisi sekarang ini Strategi Kondisi yang diinginkan di masa depan

Apakah itu strategi ? Kondisi sekarang ini Strategi Kondisi yang diinginkan di masa depan Strategi adalah semua keputusan dan tindakan untuk berubah dan mencapai kondisi yang diinginkan perusahaan di masa depan. Hal ini adalah sebagai respon atas perubahan lingkungan bisnis. 24

Strategi yang Sukses Selaras dengan kondisi persaingan, dan menjawab permasalahan dalam persaingan Realistis, tidak

Strategi yang Sukses Selaras dengan kondisi persaingan, dan menjawab permasalahan dalam persaingan Realistis, tidak mengada-ada, dan sesuai dengan kemampuan Strategi harus … Dijalankan dengan penuh kehati-hatian 26

Beberapa strategi bersaing dan dukungan IT yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah: Cost

Beberapa strategi bersaing dan dukungan IT yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah: Cost leadership (keunggulan biaya) • menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah. • Gunakan IT utk mengurangi sacara mendasar biaya proses bisnis. • Gunakan IT utk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok Product differentiation (perbedaan produk) • mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing • Kembangkan berbagi fitur IT baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa • Gunakan Fitur TI untuk mengurangi Keunggulan direfensiasi para pesaing • Gunakan berbagi fitur TI untuk memfokuskan diri pada pasar yang dipilih 27

 Innovation menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru

Innovation menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa. Buat produk dan cara baru yang memasukan berbagai komponen TI Kembangkan pasar baru atau bentuk pasar yang unik dengan bantuan TI Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, peningkatan kualitas, efisiensi layanan pelanggan atau mempersingkat waktu ke pasar. Persekutuan | Gunakan TI utk membuat organisasi virtual yang terdiri atas mitra bisnis. | Kembangkan sistem informasi anatar perusahaan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok dan pihak-pihak lain. 28

 • Konsep dasar lain yang juga penting dalam mengidentifikasi sistem informasi disebut rantai

• Konsep dasar lain yang juga penting dalam mengidentifikasi sistem informasi disebut rantai nilai (value chain). Konsep ini memandang perusahaan sebagai sebuah “rantai” dari aktivitas dasar yang menambah nilai suatu produk atau jasa, sehingga memperluas batas dari nilai tersebut 29

Rantai nilai porter Pusat dari teori porter adalah konsep MARJIN. Marjin adalah nilai produk

Rantai nilai porter Pusat dari teori porter adalah konsep MARJIN. Marjin adalah nilai produk dan jasa perusahaan seperti yg diyakini oleh pelanggan perusahaan itu di kurangi biayanya. Perusahaan menciptakan nilai dengan melaksanakan aktifitas. 30

Aktifitas nilai terbagi menjadi 2 katagori 1. Aktifitas nilai utama a/ aktifitas yg berhubungan

Aktifitas nilai terbagi menjadi 2 katagori 1. Aktifitas nilai utama a/ aktifitas yg berhubungan dgn produksi dan penawaran nilai yg lebih besar kepada pelanggan daripada yg dilakukan pesaing 2. Aktifitas nilai pendukung a/menyediakan input dan infrastruktur yg memungkinkan aktifitas utama berlangsung 31

Gambar rantai nilai 32

Gambar rantai nilai 32

Perekayasaan Ulang Proses Bisnis Business process reengineering adalah pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan

Perekayasaan Ulang Proses Bisnis Business process reengineering adalah pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan ulang yang radikal atas proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan, dan layanan. 33

Perusahaan yang Lincah Ø Perusahaan yang lincah (agile company) dapat membuat laba dalam pasar

Perusahaan yang Lincah Ø Perusahaan yang lincah (agile company) dapat membuat laba dalam pasar dengan pilihan produk yang luas dan bermasa hidup pendek dan dapat memproduksi pesanan secara individual dan dengan jumlah yang besar. 34

Strategi menjadi Perusahaan yang Lincah Ø Pelanggan dari perusahaan yang lincah menganggap produk atau

Strategi menjadi Perusahaan yang Lincah Ø Pelanggan dari perusahaan yang lincah menganggap produk atau jasa sebagai solusi terhadap masalah individual mereka Ø Perusahaan yang lincah bekerja sama dengan pelanggan, pemasok, dan perusahaan lain bahkan dengan pesaing Ø Perusahaan yang lincah dapat bertahan ketika terjadi perubahan dan ketidakpastian. 35

Perusahaan Virtual Ø Perusahaan virtual adalah organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan banyak

Perusahaan Virtual Ø Perusahaan virtual adalah organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan banyak orang, organisasi, aktiva, dan ide. 36

Strategi Perusahaan Virtual Ø Saling berbagi infrastruktur dan risiko dengan mitra aliansi Ø Menghubungkan

Strategi Perusahaan Virtual Ø Saling berbagi infrastruktur dan risiko dengan mitra aliansi Ø Menghubungkan kompetensi inti yang saling melengkapi Ø Mengurangi waktu konsep-ke-kas (concept-tocash time) melalui saling berbagi Ø Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar Ø Mendapatkan akses ke pasar yang baru dan saling berbagi pasar atau loyalitas pelanggan Ø Bermigrasi dari menjual produk ke menjual solusi. 37

Perusahaan Penghasil Pengetahuan Ø Perusahaan yang menghasilkan pengetahuan menggunakan 2 jenis pengetahuan, yaitu: l

Perusahaan Penghasil Pengetahuan Ø Perusahaan yang menghasilkan pengetahuan menggunakan 2 jenis pengetahuan, yaitu: l l Ø Pengetahuan explisit (data, dokumen, dll) Pengetahuan implisit (pengetahuan “bagaimana cara melakukan sesuatu” yang ada di dalam diri para pekerja) Sistem manajemen pengetahuan (knowledge management system) membantu para pekerja menciptakan, mengatur, dan memungkinkan tersedianya pengetahuan bisnis yang penting bagi perusahaan 38

Menganalisis GE, Dell, Intel dan Perusahaan Lainnya • Para eksekutif puncak GE, Dell, Intel

Menganalisis GE, Dell, Intel dan Perusahaan Lainnya • Para eksekutif puncak GE, Dell, Intel dan perusahaan-perusahaan lainnya menyebutkan dua poin utama terkait berinvestasi dalam teknologi informasi: 1. Bisnis yang sebenarnya dan nilai kompetitif dari teknologi informasi terletak pada kemampuan software serta nilai informasi yang didapat dan digunakan oleh bisnis tersebut, bukan pada infrastruktur dari hardware, jaringan, dan fasilitas TI lainnya yang biasanya digunakan oleh banyak perusahaan. 39

2. Keunggulan strategis teknologi informasi hanya dapat diperoleh melalui penggunaan dan manajemen yang tepat.

2. Keunggulan strategis teknologi informasi hanya dapat diperoleh melalui penggunaan dan manajemen yang tepat. TI yang tidak dikelola dengan tepat dapat mengarah pada kegagalan bisnis; TI yang dikelola dengan ahli benar-benar akan mengarah pada keunggulan kompetitif. 40

Lingkungan Persaingan Bargaining Power of Suppliers Threat of New Entrants Rivalry Among Existing Competitors

Lingkungan Persaingan Bargaining Power of Suppliers Threat of New Entrants Rivalry Among Existing Competitors Threat of Substitutes Bargaining Power of Customers 41

Lingkungan Persaingan Suatu perusahaan dapat survive dalam jangka panjang jika berhasil mengembangkan strategi untuk

Lingkungan Persaingan Suatu perusahaan dapat survive dalam jangka panjang jika berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi lima tekanan persaingan yang umumnya dihadapi dalam ling kungan bisnis. Seperti digambarkan pada tayangan/slide. Lima kekuatan tsb meliputi: • Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants). Banyak ancaman untuk survival dalam jangka panjang datang dari perusahaan yang belum ada atau belum hadir dalam industri/pasar. Ancaman dari pendatang baru memaksa manajemen puncak untuk memonitor kecenderungan, terutama trend teknologi, yang mungkin akan meningkatkan persaingan. 42

Lingkungan Persaingan • Persaingan Antar Perusahaan yang Ada(Rivalry Among Existing Competitors). Dalam industri yang

Lingkungan Persaingan • Persaingan Antar Perusahaan yang Ada(Rivalry Among Existing Competitors). Dalam industri yang sudah matang, pesaing yang ada bukanlah sebagai ancaman, karena secara spesifik masing-masing perusahaan telah menemukan “ceruk”nya. Bagaimanapun, perubahan Manajemen, Kepemilikan, atau Aturan Main dapat meningkatkan ancaman serius bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. • Daya Tawar Para penyalur (Bargaining Power of Suppliers). Para penyalur yang memiliki akses untuk membatasi sumber daya, atau siapa yang mendominasi industri mereka, pasti akan menggunakan pengaruh tsb. Banyak perusahaan mencoba untuk mengurangi ketergantungan mereka pada satu perusahaan untuk membatasi kekuatan tawar penyalur tersebut. 43

Lingkungan Persaingan • Daya Tawar Pelanggan (Bargaining Power of Customers). Pelanggan dapat tumbuh kuat

Lingkungan Persaingan • Daya Tawar Pelanggan (Bargaining Power of Customers). Pelanggan dapat tumbuh kuat dan besar sebagai hasil penguasaan pasar oleh mereka. Sebagai contoh, Wal-Mart adalah pelanggan paling besar untuk konsumen ‘paket produk’ dan sering juga mendiktekan terminologi kepada pembuat barang-barang tsb, demikian juga perusahaan raksasa seperti “Procter& Gambler”. • Ancaman Barang Pengganti (Threat of Subtitutes). Kemungkinan pelanggan dapat menggunakan produk yang lain atau berbeda untuk memenuhi kebutuhannya yang sama, hal ini menunjukkan adanya ancaman barang pengganti. 44

Dasar Strategi Persaingan (Lima Strategi Kompetitif Dasar) STRATEGI KEPEMIMPINAN BIAYA STRATEGI DIFERENSIASI STRATEGI INOVASI

Dasar Strategi Persaingan (Lima Strategi Kompetitif Dasar) STRATEGI KEPEMIMPINAN BIAYA STRATEGI DIFERENSIASI STRATEGI INOVASI STRATEGI PERTUMBUHAN STRATEGI PERSEKUTUAN 45

Dasar Strategi Persaingan Keunggulan Bersaing dimiliki oleh suatu perusahaan bila mereka berhasil melakukan beberapa

Dasar Strategi Persaingan Keunggulan Bersaing dimiliki oleh suatu perusahaan bila mereka berhasil melakukan beberapa kegiatan yang mempunyai nilai lebih kepada pelanggannya secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh para pesaingnya. Menurut Michael Porter, keunggulan bersaing dapat dikembangkan dengan mengikuti satu dari beberapa strategi dibawah ini : • Strategi Kepemimpinan dalam biaya. Menjadi produsen produk dan jasa dengan biaya yang lebih rendah didalam suatu industri memungkinkan sebuah perusahaan untuk menurunkan harga jual produknya kepada para pelanggan. Pesaing dengan biaya yang lebih tinggi tidak bisa bersaing dalam hal harga dengan perusahaan yang lebih unggul dalam hal biaya ini. 46

Dasar Strategi Persaingan • Strategi Diferensiasi (Pembedaan). Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk

Dasar Strategi Persaingan • Strategi Diferensiasi (Pembedaan). Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi diferensiasi para pesaingnya. Hal ini dapat memungkinkan sebuah perusahaan untuk berfokus pada produk atau jasa agar mendapatkan keunggulan dalam segmen atau ceruk (niche) tertentu suatu pasar • Strategi Inovasi. Menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis. Hal ini dapat mengembangkan berbagai produk dan jasa yang unik, atau masuk ke dalam pasar yang unik. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal atas proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang begitu berbeda dari cara bisnis dulu dilakukan, hingga dapat mengubah struktur dasar industri 47

Dasar Strategi Persaingan • Strategi Pertumbuhan. Secara Signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang

Dasar Strategi Persaingan • Strategi Pertumbuhan. Secara Signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan contoh, Intel telah meningkatkan kapasitas-nya (dan menurunkan biaya-biayanya) seperti yang juga dilakukan pesaingnya, dengan mempertemukan teknologi yang telah dijalankan dengan kegiatan perancangan/disain dan pabrikasi chip yang terintegrasi. • Strategi Persekutuan/Aliansi. Membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan lainnya. Hubungan ini dapat meliputi merger, akuisisi, joint venture, membentuk “perusahaan virtual”, atau kesepakatan pemasaran, manufaktur, atau distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya 48

Penggunaan Strategis dari Tehnologi Informasi Strategy IT Role Outcome Improving Business Process Promote Business

Penggunaan Strategis dari Tehnologi Informasi Strategy IT Role Outcome Improving Business Process Promote Business Innovation Use IT to reduce costs of doing business Use IT to create new products or services Enhance Efficiency Create New Business Opportunities Locking in Customers and Suppliers • Use IT to improve quality • Use IT to link business to customers and suppliers Maintain Valuable Customers and Relationships 49

Penggunaan Strategis dari Tehnologi Informasi Strategy IT Role Outcome Raise Barriers to Entry Increase

Penggunaan Strategis dari Tehnologi Informasi Strategy IT Role Outcome Raise Barriers to Entry Increase amount of investment or complexity of IT needed to compete Increase Market Share Build a Strategic IT Platform Leverage investment in IS resources from operational uses to strategic uses Create New Business Opportunities Build a Strategic Information Base Use IT to provide information to support firm’s competitive strategy Enhance Organizational Collaboration 50

Penggunaan Strategis dari Tehnologi Informasi • Mengembangkan Sistim Informasi antar perusahaan yang menciptakan kenyamanan

Penggunaan Strategis dari Tehnologi Informasi • Mengembangkan Sistim Informasi antar perusahaan yang menciptakan kenyamanan dan efisiensi dapat mengalihkan perhatian dari biaya yang terkait dengan pelanggan atau para penyalur. • Melakukan Investasi dalam aplikasi IT yang lebih maju(advance) akan membangun penghalang bagi masuknya pesaing baru. 51

Penggunaan Strategis dari Tehnologi Informasi • Mengikut sertakan komponen IT didalam produk dan jasa

Penggunaan Strategis dari Tehnologi Informasi • Mengikut sertakan komponen IT didalam produk dan jasa akan membuat persaingan dari produk atau jasa pengganti menjadi lebih sukar. • Menyeimbangkan Investasi dalam orang , perangkat keras, perangkat lunak, database, dan jaringan, serta merubah penggunaan Sistem Informasi dari hanya menunjang kegiatan operasional menjadi penggunaan aplikasi secara strategis 52

Rantai Nilai dan SI Strategis Koordinasi Administratif dan layanan pendukung Intranet Arus Kerja Sama

Rantai Nilai dan SI Strategis Koordinasi Administratif dan layanan pendukung Intranet Arus Kerja Sama Managemen sumberdaya manusia tif i t e Intranet Kompensasi Karyawan p m Ko Pengembangan Teknologi Pengembangan Produk Melalui Extranet dengan para Mitra Perolehan Sumber Daya Portal Web e-commerce untuk pemasok n ula Titik Penjualan Penggudangan Dan Just-in-time Pemrosesan otomatis manufakturing Pesanan online Pemasaran bertarget Manajemen Hubungan Pelanggan gg Computer Aided Flexible Layanan Untuk Pelanggan un Operasi Pemasaran Dan Penjualan ke Logistik Inbound Logistik Outbound 53

Rantai Nilai Konsep Rantai Nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter memandang suatu perusahaan sebagai

Rantai Nilai Konsep Rantai Nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter memandang suatu perusahaan sebagai rangkaian dari aktivitas dasar (" rantai") yang menambahkan nilai kepada produk dan jasanya untuk mendukung pencapaian suatu margin keuntungan. Didalam konsep rantai nilai, beberapa aktivitas bisnis adalah merupakan aktivitas utama sedangkan aktivitas yang lain merupakan pendukung. Untuk masing-masing aktifitas, peran dari Sistim Informasi Strategis( SIS) akan memberikan kontribusi yang berarti dalam mendukung kontribusi setiap aktifitas tersebut kepada rantai nilai yang ada : Proses Pendukung menciptakan infrastruktur internal untuk menyediakan dukungan bagi pekerjaan yang khusus dari aktivitas utama: • Manajemen dan Bantuan layanan Administrasi. Peran Kunci dari SIS disini adalah dalam otomatisasi Sistem Perkantoran. • Manajemen Sumber Daya Manusia. peran SIS berupa Database Ketrampilan Karyawan. 54

Rantai Nilai • Pengembangan Teknologi. peran SIS : Merancang/Disain dengan bantuan Komputer. • Pengadaan

Rantai Nilai • Pengembangan Teknologi. peran SIS : Merancang/Disain dengan bantuan Komputer. • Pengadaan Sumber daya. peran SIS : Pertukaran data secara elektronik (EDI ) dengan para penyalur. Proses Utama. Proses ini memberikan kontribusi secara langsung dalam proses perubahan bentuk(transformasi) pada perusahaan. • Logistik kedalam /Pengadaan. peran SIS: Sistem pergudangan yang diotomatisasikankan, menjaga agar barang selalu tersedia pada saat diperlukan (Just in time). • Operasi/Pengolahan. peran SIS: Sistem Pabrikasi atau produksi dengan bantuan Komputer. • Logistik keluar /Pengeluaran. peran SIS: Pemasukan Data secara Online. • Pemasaran dan Penjualan. peran SIS: Analisis Pasar. • Jasa/Layanan. peran SIS: Sistem Diagnostik Tenaga ahli. 55

Rantai Nilai dalam Internet Capability Benefits to Company Opportunity for Advantage Marketing and Product

Rantai Nilai dalam Internet Capability Benefits to Company Opportunity for Advantage Marketing and Product Research Data for market research, establishes consumer responses Increase Market Share Sales and Distribution • Low cost distribution • Reaches new customers • Multiplies contact points Lower Cost Margins Support and Customer Feedback • Access to customer comments online • Immediate response to customer problems Enhanced Customers Satisfaction 56

Rantai Nilai dalam Internet Konsep Rantai nilai dapat digunakan oleh perusahaan yang menggunakan aplikasi

Rantai Nilai dalam Internet Konsep Rantai nilai dapat digunakan oleh perusahaan yang menggunakan aplikasi berbasis Internet untuk secara strategis memposisikan dirinya agar memperoleh keunggulan dalam bersaing. 1. Model Rantai nilai ini secara garis besar menjelaskan bahwa suatu Perusahaan yang mempunyai hubungan Internet dengan para pelanggannya bisa menyediakan manfaat bisnis dan peluang untuk keunggulan bersaing. 57

Rantai Nilai dalam Internet Contoh: Perusahaan berbasis Internet mengelola newsgroups, ruang bercakap-cakap, dan websites

Rantai Nilai dalam Internet Contoh: Perusahaan berbasis Internet mengelola newsgroups, ruang bercakap-cakap, dan websites perdagangan secara elektronik (ecommerce) adalah sarana yang baik untuk riset pemasaran dan pengembangan produk, penjualan langsung, dan umpan balik serta layanan pelanggan. 2. Perusahaan yang mempunyai hubungan Internet dengan para penyalurnya bisa menggunakannya untuk menciptakan keunggulan bersaing 58

Rantai Nilai dalam Internet Contoh: Lelang secara online dan transaksi pada ‘ecommerce websites’ dari

Rantai Nilai dalam Internet Contoh: Lelang secara online dan transaksi pada ‘ecommerce websites’ dari para penyalur dan pengiriman secara online, penjadwalan, dan informasi status pada suatu pintu gerbang (portal) e-commerce yang memberi karyawan akses segera ke informasi terbaru dari berbagai penjual. Hal ini pada hakekat-nya akan menurunkan biaya -biaya sehingga menjadi lebih rendah, mengurangi leadtime, dan meningkatkan kualitas barang dan jasa. • Kesimpulan: Konsep Rantai Nilai dapat membantu perusahaan memutuskan dimana dan bagaimana cara menerapkan kemampuan teknologi informasi secara strategis. Rantai nilai menunjukkan berbagai jenis teknologi informasi yang boleh jadi diberlakukan bagi proses bisnis tertentu untuk membantu perusahaan memperoleh manfaat dari keunggulan bersaing didalam pasar. 59

Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet Customer Competition Connectivity External Drivers High Low Global

Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet Customer Competition Connectivity External Drivers High Low Global Market Penetration Product and Services Transformation Strategy E-Commerce Website Value-added IT Services E-Business; Extensive Intranets and Extranets Solution Cost and Efficiency Improvements Performance Improvements in Business Effectiveness E-Mail, Chat Systems Intranets and Extranets E-Business Processes Connectivity Internal Drivers High 60

Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet Agar Teknologi Internet dapat digunakan secara strategis, aplikasinya

Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet Agar Teknologi Internet dapat digunakan secara strategis, aplikasinya harus diposisikan dengan tepat. Matriks posisi strategis yang ditunjukkan dapat digunakan untuk membantu suatu perusahaan dalam mengoptimalkan dampak Teknologi Internet secara strategis. Matriks tersebut memperlihatkan 2 penggerak utama: • Penggerak Internal. Jumlah konektivitas, kerja sama atau kolaborasi dan penggunaan Tehnologi Informasi di dalam suatu perusahaan. • Penggerak Eksternal. Jumlah konektivitas, kerja sama dan penggunaan Tehnologi Informasi oleh pelanggan, para penyalur, mitra bisnis, dan pesaing. 61

Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet • Biaya dan Peningkatan Efisiensi. Bila tingkat konektivitas,

Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet • Biaya dan Peningkatan Efisiensi. Bila tingkat konektivitas, kerja sama atau kolaborasi dan penggunaan Tehnologi Informasi di dalam perusahaan dan pelanggan serta pesaing adalah rendah, suatu perusahaan perlu memusatkan pada perhatian pada upaya meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya-biaya dengan penggunaan Teknologi Internet untuk meningkatkan komunikasi antar-perusahaan dengan para penyalur dan pelanggannya. • Peningkatan kinerja didalam Efektivitas Bisnis. Ketika tingkat konektivas internal tinggi, tetapi konektivas eksternal dengan pelanggan dan pesaing masih rendah, suatu perusahaan perlu memusatkan perhatian pada penggunaan Teknologi Internet seperti intranets dan extranets untuk memperoleh peningkatan efektivitas bisnis. 62

Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet • Penembusan Pasar Global. Ketika tingkat konektivitas dengan

Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet • Penembusan Pasar Global. Ketika tingkat konektivitas dengan pelanggan dan pesaing tinggi dan konektivitas internal rendah, suatu perusahaan perlu memusatkan perhatian pada usaha mengembangkan aplikasi berbasis Internet untuk mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan dan membangun atau menciptakan penguasaan pasar. • Perubahan bentuk Produk Dan Jasa. Ketika suatu perusahaan dengan para pelanggannya, para penyalur, dan pesaing membentuk jaringan kerja secara ekstensif , Teknologi Internet harus digunakan untuk mengembangkan dan menyebarkan produk dan jasa sehingga secara strategis memposisikan kembali perusahaannya dalam pasar tsb. 63

Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan Let customers place orders directly Let customers check

Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan Let customers place orders directly Let customers check order history and delivery status Build a community of customers, employees, and partners Customer Database Give all employees a complete view of customers Let customers place orders thru distribution partners Transaction Database Link Employees and distribution partners 64

Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan Ada strategi penting lain yang mungkin dapat dilakukan

Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan Ada strategi penting lain yang mungkin dapat dilakukan dengan penggunaan IT yang memungkinkan suatu bisnis untuk berhasil dan mempertahankan keberhasilan tersebut. Hal ini dibahas pada tayangan berikut : * Suatu strategi kunci untuk menjadikan suatu e-business berhasil adalah dengan memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Fokus strategi pada nilai bagi pelanggan ini menemukan bahwa mutu lebih utama daripada harga, dan merupakan faktor penentu dalam persepsi pelanggan. Suatu e-business yang berpusat pada pelanggan, diantaranya adalah dengan penggunaan teknologi Internet untuk memelihara pelanggan yang setia dengan mengantisipasi kebutuhan masa depan mereka, merespon keinginannya, dan menyediakan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan. 65

Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan • Seperti diperlihatkan dalam tayangan ini, adanya teknologi

Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan • Seperti diperlihatkan dalam tayangan ini, adanya teknologi seperti intranets, Internet, dan extranet menciptakan saluran komunikasi baru yang interaktif di dalam suatu perusahaan, dengan pelanggan, dengan para penyalur, mitra bisnis, dan pihak lain didalam lingkungan eksternal bisnis. Demikian pula, diberikan dorongan kerja sama/kolaborasi lintas fungsi dengan pelanggan dalam pengembangan produk, pemasaran, penyerahan, layanan dukungan teknis. • Suatu perusahaan e-business yang berpusat kepada pelanggan mencoba untuk mendapatkan pengalaman bisnis dari pelanggannya melalui pendekatan : – Pelanggan dapat melakukan order atau pesanan secara langsung, dan dapat juga melalui mitra distribusi. 66

Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan – Membangun suatu database pelanggan yang merekam data

Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan – Membangun suatu database pelanggan yang merekam data profitabilitas dan pilihan pelanggan, dan memungkinkan semua karyawan mengakses dan mempunyai pandangan yang lengkap tentang pelanggan. – Pelanggan dapat melihat status order atau pesanan, riwayat dan Status Pengiriman barangnya. • Memelihara suatu komunitas pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis secara online. 67

Rekayasa ulang dan Manajemen Kualitas Business Quality Improvement Definition Incrementally Improving Existing Processes. Incrementally

Rekayasa ulang dan Manajemen Kualitas Business Quality Improvement Definition Incrementally Improving Existing Processes. Incrementally Radically Redesigning Business Systems. Secara radikal Any Process Strategic Business Processes Proses bisnis Strategis 10%-50% Improvements Peningkatan 10 -Fold Improvements Lipatan Peningkatan Low High Meningkat; Kan Proses Ada Target Potential Payback Risk Business Reengineering Rancang kembali Bisnis Sistem Same Jobs - More Efficient Big Job Cuts; New Jobs; What Changes? Pekerjaan Sama- [yang] Lebih Major Job Redesign Pekerjaan Efisien Primary Enablers IT and Work Simplification IT dan Pekerjaan Penyederhanaan Besar Memotong; Pekerjaan Baru; Pekerjaan Utama Disain kembali IT and Organizational Redesign IT dan Disain kembali Organisatoris 68

Rekayasa ulang dan Manajemen Kualitas Salah satu strategi persaingan yang penting saat ini adalah

Rekayasa ulang dan Manajemen Kualitas Salah satu strategi persaingan yang penting saat ini adalah Rekayasa ulang Proses Bisnis(BPR) sering disebut rekayasa ulang. Rekayasa ulang lebih dari sekedar mengotomatiskan proses bisnis untuk mendapatkan peningkatan efisiensi kegiatan bisnis. Rekayasa ulang adalah suatu ke-giatan memikirkan ulang dan merancang perubahan proses bisnis secara radikal untuk tercapainya peningkatan yang dramatis dalam hal biaya, mutu, kecepatan, dan layanan. BPR mengkombinasikan berbagai strate-gi dengan melakukan inovasi bisnis yang membuat peningkatan kinerja proses bisnis sedemikian rupa sehingga suatu perusahaan dapat menjadi lebih sukses dan lebih kuat dalam suatu pasar yang banyak pesaingnya. • Bagaimanapun, selagi banyak perusahaan melaporkan keuntungan yang mengesankan, banyak perusahaan lain yang gagal untuk mencapai pe-ningkatan melalui proyek rekayasa kembali. • Peningkatan Kualitas Bisnis adalah suatu pendekatan yang kurang dramatis dalam meningkatkan keberhasilan suatu bisnis. Satu daya do-rong strategis yang penting dalam area ini disebut Manajemen Kualitas secara Total (TQM). 69

Rekayasa ulang dan Manajemen Kualitas TQM menekankan pada peningkatan kualitas yang berpusat pada kebu-tuhan

Rekayasa ulang dan Manajemen Kualitas TQM menekankan pada peningkatan kualitas yang berpusat pada kebu-tuhan dan harapan pelanggan terhadap produk dan jasa. Hal ini melibat-kan banyak ciri dan tampilan, seperti pencapaian, keandalan, ketahanan, kemampuan bereaksi dan sebagainya. • TQM menggunakan berbagai peralatan dan metoda untuk menyajikan : – barang atau jasa yang lebih Menarik dan sedikit variasi mutu. – Perubahan yang lebih cepat dari tahap disain ke produksi dan distribusi. – Lebih fleksibel dalam menyesuaikan dengan pilihan dan kebiasaan membeli pelanggan. – Menurunkan biaya-biaya dengan mengurangi pekerjaan berulang dan menghapuskan kegiatan yang tidak punya nilai tambah. 70

Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Pengungkitan [adalah] Dampak Orang-Orang dan ADALAH Sumber daya

Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Pengungkitan [adalah] Dampak Orang-Orang dan ADALAH Sumber daya ery Tim e Cu tim stom et o mer’s ark et f st o ion Co nsact Tra of ded st d Co ue-a l s Va vice r Se Leverage the Impact of People and IS Resources liv ce ss ib Conformance Organize to Master Change Ac Give Customers Solutions to Problems ilit y Customization De Anticipation of future needs Cooperate with Business Partners and Competitors 71

Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Mempunyai kelebihan dalam kinerja bersaing adalah kemampuan suatu

Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Mempunyai kelebihan dalam kinerja bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk berhasil secara cepat melakukan perubahan, secara terus menerus membagi pasar global dalam kualitas tinggi, kinerja tinggi, serta produk dan jasa yang sesuai keinginan pelanggan. Perusahaan yang sudah matang sangat tergantung pada teknologi informasi untuk mendu-kung dan mengendalikan proses bisnisnya. Empat strategi pokok dalam persaingan adalah: 1. Memperkaya Pelanggan. Perusahaan yang mapan akan memperkaya para pelanggannya dengan memberikan solusi untuk membantu mengatasi permasalahan pelanggannya. Mereka akan berhasil mendapatkan nilai tambah dalam jangka panjang dari Produk dan jasa nya, jika mereka mau membantu memecahkan permasalahan berdasarkan pada kebutuhan pelanggan. Ketika suatu kondisi berubah, maka pesaing yang tangkas akan menjalankan hubungan bisnis berdasarkan pada kesediaan dan ke -mampuan mereka untuk berubah agar dapat mengatasi masalah baru yang dihadapi pelanggan. 72

Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan 2. Bekerja sama. Perusahaan yang mapan melakukan kerja

Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan 2. Bekerja sama. Perusahaan yang mapan melakukan kerja sama untuk meningkatkan daya saingnya. Hal ini dapat berupa kerjasama secara internal dan, jika dianggap perlu, dilakukan juga kerjasama dengan pesaing dalam rangka mempercepat penyampaian produk dan jasa kepasar. 3. Mengorganisasikan. Perusahaan yang mapan mengorganisasikan dengan baik pengelolaan terhadap perubahan dan kesiapan dalam mengha-dapi ketidakpastian. Ini adalah suatu komponen pokok dari persaingan, karena harus mengembangkan antisipasi dan tanggapan yang cepat terhadap perubahan kondisi , bukan hanya perubahan dalam diri sendiri. 4. Keseimbangan Orang dan Informasi. Perusahaan yang mapan dapat menjaga keseimbangan antara orang dan informasi dengan memelihara suatu jiwa usahawan/wiraswasta dan menyediakan perangsang bagi kar-yawan agar lebih bertanggung jawab, meningkatkan kemampuan bera-daptasi, dan melakukan inovasi. 73

Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Model ‘Free. Perfect. Now’ yang telah dikembangkan oleh

Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Model ‘Free. Perfect. Now’ yang telah dikembangkan oleh “AVNET Marshall” mewujudkan tiga dimensi ini kedalam suatu model yang singkat tetapi jelas untuk melayani pelanggannya secara matang dan cepat dalam memberikan tanggapan. • Dimensi kebebasan. Menekankan bahwa kebanyakan pelanggan ingin biaya yang lebih rendah untuk nilai/manfaat yang diterimanya, tetapi ber-sedia membayar lebih untuk suatu jasa yang memberi nilai tambah. • Dimensi Kesempurnaan. Menekankan bahwa produk dan jasa seharusnya tidak hanya bebas dari cacat , tetapi juga harus meningkatkan kesesuaian dengan pelanggan(customisasi), penambahan corak dan perlu mengantisipasi lebih lanjut kebutuhan pelanggan dimasa depan • Dimensi Kekinian. Menekankan bahwa pelanggan ingin layanan 24 jam terhadap produk dan jasa, waktu penyerahan yang pendek/singkat dan mempertimbangkan waktu untuk pemasaran produk mereka sendiri. 74

Perusahaan dalam dunia Maya Adaptability Borderless Excellence Six Characteristics of Virtual Companies Technology Trust-Based

Perusahaan dalam dunia Maya Adaptability Borderless Excellence Six Characteristics of Virtual Companies Technology Trust-Based Opportunism 75

Perusahaan dalam dunia Maya Suatu Perusahaan adalah suatu organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk

Perusahaan dalam dunia Maya Suatu Perusahaan adalah suatu organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan orang-orang, asset, dan gagasan. Orang-Orang dan Korporasi membentuk suatu perusahaan dalam rangka mengambil keuntungan dari peluang strategis yang memerlukan waktu, kemampuan orang-orang dan sumber daya teknologi informasi yang tidak boleh ada di dalam perusahaan tunggal. Dengan membuat perseku-tuan strategis dengan perusahaan lain dan dengan cepat membentuk suatu perusahaan baru dengan mitra terpilih, perusahaan terbaik mampu me-masang komponen yang diperlukan untuk menyediakan suatu solusi tingkat dunia (world-class) untuk pelanggannya dan menangkap kesempatan. Untuk berhasil perusahaan harus menguasai enam karakteristik: 76

Perusahaan dalam dunia Maya 1. Kemampuan beradaptasi: Mampu menyesuaikan diri ter-hadap suatu perubahan yang

Perusahaan dalam dunia Maya 1. Kemampuan beradaptasi: Mampu menyesuaikan diri ter-hadap suatu perubahan yang cepat sesuai dengan lingkungan bisnis. Selanjutnya Perusahaan maya harus mengurangi proses yang bersamaan waktu (concept-tocash)melalui kegiatan berbagi (sharing). 2. Oportunisme: Menciptakan, mengoperasikan dan menghancurkannya setelah meman-faatkan peluang bisnis yang nampak tersebut. Mereka harus memperoleh akses ke pasar yang baru dan pasar bersama atau ke pelanggan yang setia, serta meningkatkan fasilitas dan pemenuhan pasar. Hanya menurut keadaan yang menguntungkan 3. Keunggulan: Memiliki keunggulan kelas dunia dalam kemampuan inti yang diperlukan. Kemampuan ini harus secara terus menerus terhubung melalui penggunaan Teknologi Internet. 77

Perusahaan dalam dunia Maya 4. Teknologi: Menyediakan teknologi informasi kelas dunia dan teknologi lain

Perusahaan dalam dunia Maya 4. Teknologi: Menyediakan teknologi informasi kelas dunia dan teknologi lain yang diperlukan untuk semua bentuk solusi bagi pelanggan. Mereka harus beralih dari menjual produk menjadi menjual solusi. 5. Tanpa Batas: Dengan mudah menyatukan seluruh sumber daya dan kemampuan mitra bisnis secara terbuka kedalam suatu solusi bagi pelanggan yang terintegrasi. 6. Berdasarkan kepercayaan: Sesama anggota saling percaya mempercayai dan menampilkan kepercayaan secara timbal balik dalam hubungan bisnisnya. Mereka harus berkeinginan berbagi infrastruktur dan resiko. 78

Sistem Pengelolaan Pengetahuan Solution Knowledge Technical Support Staff Customers Development Engineers Intranet Product Managers

Sistem Pengelolaan Pengetahuan Solution Knowledge Technical Support Staff Customers Development Engineers Intranet Product Managers The Internet Other Vendors 79

Sistem Pengelolaan Pengetahuan Manajemen Pengetahuan telah menjadi salah satu dari penggunaan tek-nologi informasi strategis

Sistem Pengelolaan Pengetahuan Manajemen Pengetahuan telah menjadi salah satu dari penggunaan tek-nologi informasi strategis yang utama. Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS) adalah sistem yang digunakan untuk mengatur/mengelola bisnis dan organisasi pembelajaran. Tujuan dari Sistem Manajemen Pengetahuan adalah untuk membantu para pekerja pengetahuan dalam menciptakan, mengorganisir, dan membuat suatu pengetahuan yang penting tentang bisnis, dapat tersedia, kapan saja, dan di mana saja bila diperlukan. • Pengetahuan tersebut meliputi pengetahuan yang bersifat eksplisit seperti acuan kerja, rumusan, proses, atau pengetahuan tersembunyi seperti “ praktek terbaik”. Teknologi Internet dan Intranet , bersama dengan teknologi lain seperti Group. Ware, Penggalian Data(Data Mining), dan kelompok diskusi secara online dapat digunakan oleh Manajemen Pengetahuan (KM) untuk mengumpulkan, mengedit, mengevaluasi dan mendistribusikan pengetahuan di dalam organisasi tersebut. 80

Sistem Pengelolaan Pengetahuan Sistem Manajemen Pengetahuan kadang-kadang disebut sistem belajar secara adaptip, karena mereka

Sistem Pengelolaan Pengetahuan Sistem Manajemen Pengetahuan kadang-kadang disebut sistem belajar secara adaptip, karena mereka menciptakan siklus dari organisasi pembelajaran, yang disebut proses belajar adaptip yang berulang, yang memungkinkan pengetahuan dalam perusahaan untuk secara terus menerus membangun dan mengintegrasikan pengetahuan ke dalam proses bisnis, produk, dan jasa. Dengan demikian, akan membantu perusahaan tersebut untuk menjadi suatu penyedia jasa dan barang-barang yang tangkas dan lebih inovatif. 81

Ringkasan • Sistim informasi dapat memainkan beberapa peran strategis didalam bisnis. • Internet, intranets,

Ringkasan • Sistim informasi dapat memainkan beberapa peran strategis didalam bisnis. • Internet, intranets, extranets, dan teknologi lain yang berbasiskan Internet dapat digunakan secara strategis untuk e-business dan ecommerce dan memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan. • Suatu kunci penggunaan Teknologi Internet yang strategis adalah membangun suatu perusahaan e-business yang dapat meningkatkan nilai bisnisnya dengan strategi yang terpusat pada pemberian nilai tambah kepada pelanggannya. 82

Ringkasan • IT adalah suatu ramuan utama dalam rekayasa ulang proses bisnis, dengan melakukan

Ringkasan • IT adalah suatu ramuan utama dalam rekayasa ulang proses bisnis, dengan melakukan perubahan secara radikal proses bisnis, yang secara dramatis dapat meningkatkan daya guna dan tepat guna perusahaan. • IT dapat secara strategis digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis. • Suatu perusahaan dapat menggunakan IT untuk membantu mereka menjadi suatu perusahaan yang tangkas, yang dapat menjawab dengan cepat perubahan dalam lingkungannya. 83

Ringkasan • Pembentukan suatu perusahaan maya telah menjadi strategi bersaing yang penting dalam pasar

Ringkasan • Pembentukan suatu perusahaan maya telah menjadi strategi bersaing yang penting dalam pasar global yang dinamis saat ini. • Keunggulan bersaing yang kekal saat ini hanya dapat muncul dari penggunaan yang inovatif dan manajemen pengetahuan yang terorganisasi baik oleh perusahaan dan organisasi pembelajaran. 84