Sistem Basis Data IK 203 Sistem Basis Data

Sistem Basis Data IK 203 Sistem Basis Data Pertemuan #1 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M. Com(IS)

Pengenalan Matakuliah IK 203 Sistem Basis Data 3 SKS Teori & Simulasi/Praktek Tujuan agar mahasiswa/i mampu merencanakan, merancang & menerapkan sebuah sistem basis data dengan memenuhi kaidah-kaidah perencanaan, perancangan & penerapan basis data secara sistematis sesuai spesifikasi & hasil analisis kebutuhan pengguna

Topik Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sistem Basis Data Model-model Data Model Basis Data Relasional Pemodelan Entity Relationship (ER) Normalisasi Tabel Basis Data Structured Query Language (SQL) Perancangan Basis Data

Buku Referensi 1. Kroenke, David M. & David J. Auer. 2013. Database Concepts, 6 th Edition. Upper Saddle River: Pearson Education, Inc. 2. Connolly, Thomas & Carolyn Begg. 2005. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, 4 th Edition. Edinburg Gate: Pearson Education, Ltd. 3. Coronel, Carlos, Steven Morris & Peter Rob. 2011. Database Systems: Design, Implementation, and Management, 9 th Edition. Boston: Cengage Learning. 4. Indrajani. 2015. Database Design: Case Study All in One. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Program Aplikasi Microsoft Access 2007 atau 2010

Komposisi Penilaian • • Kuis individu Tugas kelompok (2) UTS UAS 10% 30% 30%

Aturan Perkuliahan 1. Tidak boleh berbicara/membuat suara 2 yang mengganggu saat perkuliahan, terkecuali saat diskusi dan tanya jawab 2. Tidak keluar masuk kelas untuk ke toilet (break disediakan jam 19. 50 -20. 00) 3. Tidak menggunakan gadget selama perkuliahan (materi dibaca sebelum perkuliahan) terkecuali diminta oleh dosen untuk digunakan

Capaian Pembelajaran Mampu menjelaskan konsep dasar basis data dan sistem basis data: 1. Data >< informasi 2. Definisi dan tujuan basis data 3. Sistem basis data Komponen dan manfaat 4. Jenis-jenis dan penerapan basis data 5. Perancangan basis data

DATA >< INFORMASI

Data = fakta mentah Mentah = belum diproses untuk mengetahui maknanya Informasi = hasil proses fakta mentah sehingga diketahui maknanya

Contoh data: Suhu 1000 • Skala apa Celcius? Reamur? Fahrenheit? • Suhu apa Mesin? Kompor? Air? Contoh informasi: • Suhu air mendidih 1000 celcius

DATA • Diproses dengan benar sesuai konteks untuk mendapatkan maknanya menjadi … INFORMASI • Dihasilkan dari data yang telah diproses untuk mengungkapkan maknanya dan menjadi fondasi dari … PENGETAHUAN • Pemahaman akan informasi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan lingkungan yang menggunakannya

TUJUAN & DEFINISI

Mengapa Basis Data? Dengan basis data (database) kita lebih mudah memantau dan mengelola sesuatu daripada daftar (list)

Perhatikan daftar mahasiswa berikut ini • Apa yang terjadi bila kita memodifikasi daftar tersebut?

Bandingkan dengan daftar yang ini • Apakah modifikasi daftar masih bisa dilakukan? • Apa akibat yang mungkin terjadi?

Inilah masalah yang terjadi Apa bedanya dengan daftar di bawah ini?

Solusinya adalah

• Informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang baik • Pengambilan keputusan yang baik adalah kunci keberlangsungan organisasi

Tujuan Basis Data 1. Mengatur data sehingga saat data dapat diambil kembali dengan mudah, tepat dan cepat 2. Mencegah data menjadi redundan serta menjaga data tetap konsisten 3. Memilah data sesuai dengan fungsi dan jenisnya

• Data redundan = data yang sama disimpan di tempat yang berbeda • Data inkonsisten = data yang sama degan versi yang berbeda terjadi di tempat yang berbeda

Konsep Basis Data Analogi ~ lemari arsip MAP Lemari Arsip Disk FILE Basis Data

Definisi Harfiah Basis Data Representasi dari fakta dunia yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasi dari semua itu Markas, tempat berkumpul, sarang, gudang

Definisi Istilah Basis Data data Himpunan kelompok data/arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan/redundancy yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

SISTEM BASIS DATA

Sistem Basis Data Sebuah sistem basis data secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut

1# Basis Data (Database ) • Data yang digunakan oleh pengguna • Data mengenai struktur basis data nama tabel, dll. • Index untuk meningkatkan kinerja basis data • Data mengenai elemen aplikasi formulir, laporan, dll.

2# Sistem Manajemen Basis Data (DBMS ) Program komputer untuk membuat, memproses & mengelola basis data Contoh: Microsoft Access, Oracle, My. SQL, Postgre. SQL, IBM DB 2, dll.

DBMS mengatur interaksi antara pengguna dengan basis data

Fungsi DBMS: • Create database • Create tables • Create supporting structures (e. g. , indexes) • Read database data • Modify (insert, update, or delete) database data • Maintain database structures • Enforce rules • Control concurrency • Provide security • Perform backup and recovery

3# Aplikasi Basis Data Program komputer yang berfungsi sebagai perantara pengguna dengan DBMS Contoh program yang dibuat dengan PHP, C#, . Net, Java, dll. untuk mengakses basis data melalui DBMS

Fungsi aplikasi basis data: • Create and process forms • Process user queries • Create and process reports • Execute application logic • Control application

Form dan Report formulir laporan

4# Pengguna Basis Data Orang yang berkepentingan untuk menggunakan data dalam basis data Bisa terdiri dari seorang pengguna atau banyak pengguna

MANFAAT SISTEM BASIS DATA

Beberapa hal yang dapat ditawarkan sistem basis data antara lain: 1. Kecepatan dan kemudahan (speed) 2. Efisiensi ruang penyimpanan (space) 3. Keakuratan (accuracy) 4. Ketersediaan (availability) 5. Kelengkapan (completeness) 6. Keamanan (security) 7. Kebersamaan pemakaian (shareability)

1# kecepatan & kemudahan Pengguna basis data dapat: • Menyimpan data • Mengubah dan memanipulasi data • Menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (manual)

2# efisiensi ruang penyimpanan Pengurangan jumlah data yang redundan/berulang, dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi antar kelompok data yang saling berhubungan

3# keakuratan Data diatur mengikuti aturan dan batasan tertentu dengan memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi sehingga satu data menjadi unik dan berbeda dengan data yang lain

4# ketersediaan Data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan data yang tersebar di banyak lokasi dapat diakses dengan mudah

5# kelengkapan Data yang dikelola senantiasa lengkap terhadap kebutuhan pengguna maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur data pada basis data, yaitu dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru

6# keamanan Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke tangan orang/pengguna yang tidak berhak, yaitu dengan menggunakan akun (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan

7# kebersamaan pemakaian Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multi-user (banyak pemakai) dengan menjaga/menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data)

JENIS & PENERAPAN BASIS DATA

Basis data dibedakan atas dasar: 1. Jumlah pengguna 2. Lokasi penyimpanan 3. Penggunaannya

#Jumlah Pengguna 1. Single-user database mendukung hanya satu pengguna pada satu waktu, contoh: desktop/personal database 2. Multi-user database mendukung banyak pengguna di saat bersamaan, contoh: enterprise database

personal db enterprise db

#Lokasi Penyimpanan 1. Centralized database berlokasi di satu tempat 2. Distributed database data terdistribusi di beberapa lokasi berbeda

#Penggunaan 1. Operational database mendukung operasi harian suatu organisasi, contoh: basis data transaksi atau operasi 2. Data warehouse menyimpan data yang digunakan untuk keputusan taktis atau strategis

Penerapan Basis Data Basis data digunakan untuk: • Kepegawaian/personalia • Pergudangan/inventori • Akuntansi dan keuangan • Pemesanan/reservasi • Asuransi dan perbankan • Rumah sakit • Produsen barang/manufaktur • Pendidikan/sekolah • dll

Informasi penjualan retil, misalnya: • Pencarian jumlah penjualan • Mencari jumlah stok yang tersedia • Barang apa yang paling laku dijual pada bulan berjalan • Laba bersih perusahaan

Informasi di perpustakaan, misalnya: • Pencarian buku berdasarkan judul, pengarang atau kriteria lain • Pencarian data peminjam yang terlambat mengembalikan buku

PERANCANGAN BASIS DATA

Perancangan BD Penting Fokus pada perancangan struktur basis data nantinya akan digunakan untuk apa oleh pengguna • Basis data yang baik memfasilitasi manajemen data serta menghasilkan informasi yang akurat dan bernilai • Basis data yang buruk menyebabkan error yang sulit ditelusuri

PENUTUP