SISTEM APLIKASI IMPOR CEISA IMPOR BY RIBUT SUGIANTO
SISTEM APLIKASI IMPOR (CEISA IMPOR) BY RIBUT SUGIANTO
SEJARAH SISTEM KOMPUTERISASI PELAYANAN IMPOR 9. CEISA Impor Tahun 2011 8. Aplikasi Impor Tahun 2009 7. Aplikasi Impor Tahun 2003 6. Aplikasi Impor Tahun 2000 5. Aplikasi CFRS Tahun 1997 4. Aplikasi SE-11 Tahun 1996 3. Aplikasi CFRS tahun 1996 2. Aplikasi SE-11 1. Aplikasi CFRS Versi Awal
DISTRIBUTED VS CENTRALIZED Distributed Centralized Pegawai DJBC EDI VAN Server KPPBC Lokasi (A) INTRANET MPLS Pengguna Jasa Pegawai DJBC X Server KPPBC Lokasi (B) KPPBC Lokasi (C) Pengguna Jasa Data Warehouse KP DJBC
ALUR DATA DENGAN PIB PDE
Validasi Data PIB Kelengkapan pengisian data PIB Pembayaran BM dan PDRI Nomor dan Tanggal B/L, AWB atau Nomor pengajuan tidak berulang Kesesuaian PIB dengan BC 1. 1 Kode dan nilai tukar valuta asing ada dalam data NDPBM Pos tarif tercantum dalam BTKI BPJ/STTJ, dalam hal importasi memerlukan jaminan Pengecekan NIK Importir dan PPJK Cek Blokir HC, IK, Hutang SPTNP - DKK, Hutang Pembayaran Berkala
Cek Pembayaran melalui bank online Beda nilai kurs = REJECT Jika lebih dari 1 (satu) hari tidak ada atau kekurangan pembayaran tidak ditambah REJECT Jumlah pungutan di SSPCP lebih besar dari jumlah pungutan di PIB REJECT Tanggal/periode kurs yang digunakan di PIB tanggal pembayaran di bank/tanggal SSPCP tidak ada atau SSPCP ada tetapi pembayaran Kurang Respon Konfirmasi Pembayaran
Cek BC 1. 1 • Penelitian meliputi No/Tgl BC 1. 1, Pos, Sub pos dan No. B/L atau AWB dengan data manifes. • PIB yang BC 1. 1 nya tidak diisi, atau diisi sebagian, akan di-reject. • Importir MITA Prioritas atau Importir yang mengajukan Pre-notification, PIB dapat terus diproses (cek tanggal kedatangan) • Impor pre-notification hanya boleh per importasi/per PIB dengan izin Ka KPPBC/KPU.
Cek Impor Wajib Izin/Lartas • Kriteria PIB tertentu yang memerlukan penelitian khusus karena barang yang diberitahukan termasuk kategori Barang Larangan dan Pembatasan/Tata Niaga • Parameter untuk menentukan masuk kategori ini adalah nomor HS • Proses ini sudah digantikan dengan sistem INSW (pasal 4 P 42/BC/2009)
Penjaluran • Penjaluran ditetapkan berdasarkan Analisis Resiko pada Profil Importir dan Profil Komoditi • Random Merah per Status Importir atas PIB Jalur Hijau+Kuning – – MITA (Non Prioritas) Low Risk Medium Risk High Risk • Random Hi-Co per Importir utk PIB Jalur Hijau ( 2% )
Penjaluran Profiling Berdasarkan P-26/BC/2013 Imp/Komoditi Rendah Menengah Tinggi Sangat Tinggi Acak Merah SPJM Tinggi Acak Merah SPJM Menengah Acak Merah SPJM Rendah Acak Merah SPJM MITA Non Prior Acak Merah SPPF Mita Prioritas
Jenis – Jenis Respon NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. JENIS RESPON NPP NPBL KETERANGAN RESPON Nota Pemberitahuan Penolakan / Reject Nota Pemberitahuan Barang Larangan dan Pembatasan Konfirmasi Pembayaran untuk permintaan dokumen Konfirmasi Bayar pembayaran SSPCP INP Informasi Nilai Pabean P 4 Pemberitahuan Penerimaan PIB Penyelesaian SPPB Surat Persetujuan Pengeluaran Barang SPPB Pemindai Petikemas Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Pemindai Petikemas SPJM Surat Pemberitahuan Jalur Merah SPJK Surat Pemberitahuan Jalur Kuning SPPF Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Fisik SPTNP Surat Penetapan Tarif dan atau Nilai Pabean
Hi-Co Scan • • Random dari PIB Jalur Hijau per Importir Ditetapkan oleh Seksi Pabean dari Jalur Merah Hasil Hi-Co Direkam ke Komputer oleh Analis Hi-Co Keputusan Pejabat Hi-Co : - Perlu dilakukan Pemeriksaan Fisik - Penunjukan Pemeriksa Barang dan Cetak IP - Penunjukan Pemeriksa Dokumen - Tidak Perlu dilakukan Pemeriksaan Fisik • Dikecualikan: – barang impor peka cahaya; – barang impor yang mengandung zat radioaktif; atau – barang impor lainnya yang karena sifatnya dapat menjadi rusak apabila dilakukan pemindaian.
SPPB • Jalur Hijau/Prioritas, SPPB terbit bersamaan dengan penjaluran • Jalur Merah : – SPPB terbit setelah dokumen diputus oleh PFPD dan semua kewajiban dipenuhi • Jalur Kuning : – SPPB terbit setelah dokumen diputus oleh PFPD dan semua kewajiban dipenuhi
Pemeriksaan Fisik Barang • Penunjukan pemeriksa barang/PFPB, setelah barang dinyatakan siap diperiksa (PIB dan Dokap telah diserahkan) dan tersedia petugas yang siap memeriksa. • Pemeriksaan dilakukan oleh PFPB • LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) direkam ke komputer oleh PFPB sebagai bahan penelitian dokumen oleh PFPD
Bisnis Proses Pemeriksa Fisik • Masing-masing Pemeriksa Barang melakukan absensi sekali dalam 1 hari; • Status Kesiapan Barang didasarkan pada pemberitahuan PJK (di Pendok dan Kasi Pabean); • Penunjukan Pemeriksa Barang ditentukan pada “Status Kesiapan Barang” dan “Status Kesiapan Pemeriksa Barang” dengan pola “FIFO” ; • Pemeriksa Barang dinyatakan “siap” bila sudah tidak ada lagi PIB JM atas nama ybs (sudah direkam LHP-nya); • Pemeriksa Brg dalam satu waktu hanya menangani 1 PIB; • Bila Status Barang sudah dinyatakan “Siap” ternyata tidak siap kemudian dinyatakan siap kembali maka akan mdpkan antrian terakhir ; • Perekaman LHP hanya dapat dilakukan bila PIB JM sdh mendapat penunjukan Pemeriksa Barang ;
Alur Proses Penunjukan PFPB List PIB siap periksa List Pemeriksa siap 000001 000002 000003 000004 000005 000006 000007 000008 000009 000010 Ahmad Bambang Catur Didik Edi Fahri Gunawan Hari Iwan Jaka Tunjuk Pemeriksa Tidak Periksa Ya Rekam LHP
Alur Proses Pemeriksa Barang 2 Respon SPJM* 2 IP** 5 1 Mengajukan PIB Menetapkan: • Nomor Koli yang akan diperiksa (dalam hal kemasan bernomor) • Contoh / Foto Barang Sistem Aplikasi Pelayanan Importir PFPD/Kasi Pabean 3 Menyiapkan barang sesuai IP 4 Kasi Kepabean & Cukai Menyatakan Kesiapan Barang Untuk Diperiksa Menunjuk Pemeriksa Barang 6 Tempat Pemeriksaan Barang 7 Mendampingi Pemeriksaan Fisik * SPJM = Surat Pemberitahuan Jalur Merah ** IP = Instruksi Pemeriksaan 7 Melakukan Pemeriksaan Fisik Pemeriksa Barang
Penyerahan Hard-Copy • Untuk PIB yang disampaikan melalui sistem PDE – Merah: 3 hari kerja setelah tanggal SPJM/ Sebelum pemeriksaan fisik oleh PFPB – Kuning: 3 hari kerja setelah tanggal SPJK/ Sebelum pemeriksaan dokumen oleh PFPD – Hijau: 3 hari kerja setelah tanggal SPPB • Terlambat menyerahkan PIB+Dokap berakibat pemblokiran pada pengajuan PIB berikutnya (Jalur hijau)
GATE • Petugas gate mencocokkan SPPB atau SPPF (untuk MITA Non Prioritas) dari Importir dengan data di komputer Kantor Pabean • Petugas mengawasi dan mencatat pengeluaran barang dari Kawasan Pabean atau TPS oleh Importir berdasarkan SPPB atau SPPF
Icon CEISA Impor
Menu CEISA Impor
Loading Disket
Menu Analizing Point
Menu Pemeriksa Barang
Menu Pabean
Menu Pendok Hard Copy
Menu Operator Konsul
- Slides: 29