Sirah Nabawiyyah Perang Fijar dan Hilful Fudhul Ringkasan
Sirah Nabawiyyah Perang Fijar dan Hilful Fudhul (Ringkasan) IQRO FOUNDATION AUSTRALIA
Perang Fijar dan Hilful Fudhul Perang Fijar Hilful Fudhul Hikmah dan Pelajaran IQRO Foundation, Sydney, Australia
Perang Fijar Perang antara Quraisy & Kinanah di satu sisi melawan Qais Ailan. Penyebab: Nu’man bin Mundzir (Raja Hirah): mencari pengawal kafilah untuk mengirim perniagaan ke Ukazh. Konflik antara al-Barradh (Qais [Kinanah]) dan Urwah (Hauzan) dalam mendapatkan peluang tsb. Terjadi beberapa hari dalam rentang waktu +4 tahun dalam bulan tertentu (tidak terus-menerus). Awal perang, Quraisy terdesak, & masuk ke al-Haram, dan lawannya menahan diri; dilanjutkan tahun depan. Dinamakan Fijar, karena terjadi pada Bulan Haram. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Umur dan Peran Nabi Umur Rasulu. Llah ﷺ. Pendapat I: 15 an tahun; Pendapat II: 20 tahun Penengah: Kemungkinan terkait dengan lamanya peperangan. Peran Rasulu. Llah ﷺ : Membantu paman 2 Beliau ﷺ yang berperang. Pendapat I: mengambil panah; Pendapat II: Ikut melempar panah Penengah: Ketika remaja, Beliau ﷺ mengambil panah. Di akhir perang, Beliau ﷺ turut melempar panah. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran Persiapan Allah : keberanian Rasulu. Llah dalam perang. Banyak perang-perang yang akan Beliau hadapi kelak. Rasulu. Llah orang yang paling berani. Berbeda antara seorang yang hanya memiliki ilmu tanpa pengalaman dan memiliki ilmu sekaligus pengalaman. Keterlibatan Rasulu. Llah ﷺ dalam aktivitas masyarakat sejak muda; Selayaknya seorang dai berada di tengah masyarakatnya. Selayaknya seorang dai mengetahui keperluan masyarakat, Dan terdepan dalam menyediakan keperluan masyarakatnya. IQRO Foundation, Sydney, Australia Masa kini: pendidikan, kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
Hilful Fudhul Penyebab: Sebagian mengatakan sebagai salah satu dampak perang Fijar. Pendapat lain: Pemicunya adanya seseorang yang diambil hartanya secara zhalim oleh pihak yang memiliki pengaruh kuat. Orang tsb. naik ke bukit, membaca syair yang berisi meminta bantuan atas kezhaliman pada dirinya. Hilful Fudhul sendiri adalah perjanjian yang dilakukan beberapa kabilah, yaitu Bani Hasyim, Bani Al-Muthalib, Asad bin ‘Abdul ‘Uzza , Zuhrah bin Kilab, Taim bin Murrah. Di rumah ‘Abdu. Llah bin Jud’an at-Taimy. Mengukuhkan kesepakatan berdiri di samping tiap orang yang teraniaya di Mekah serta membelanya. Tiap orang yang berbuat zhalim, kezhalimannya harus dibalaskan. Rasulu. Llah ﷺ hadir saat itu; Umur beliau +20 tahun. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Walau perjanjian untuk memerangi kezhaliman tsb. dilakukan di jaman jahiliyah, di mana Beliau ﷺ belum menjadi nabi, dan dilakukan oleh orang 2 yang belum memeluk Islam dalam majelis musyawarah mereka, Rasulu. Llah ﷺ bersabda tentang Hilful Fudhul sbb: ﻧﺎ » : ﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻋﻮﻑ ﺃﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ ﻣﻮﻱ ﻉ ﺍﻟﻭ ﻱ ﺃ ﺍ ، ﻻ . « ﻩ ﺃﻱ ﺍﻟ Dari ‘Abdu. Rahman bin ‘Auf � , bahwa Rasulu. Llah ﷺ Bersabda: “Aku menyaksikan Hilful Fudhul bersama paman-pamanku, padahal aku masih kecil. Tidaklah kusukai bila aku mempunyai unta merah tapi harus membatalkan sumpah ini. ” (HR. Ahmad) ﺃ ﺍ ﺍ » : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻋﻦ ﺟﺒﻴﺮ ﺑﻦ ﻣﻄﻌﻢ ﻗﺎﻝ ﺍ ﻱ ﻩ ﻱ ﻭ ، ﺍﻟ ﺍ . ﻷ « ﻭﻫﻮ ﺣﻠﻒ ﺍﻟﻔﻀﻮﻝ ﻩ Dari Jubair bin Muth’im �berkata, Rasulu. Llah ﷺ Bersbada: “Tidaklah unta merah lebih kusenangi daripada peristiwa Hilful Fudhul yang aku turut serta di rumah Ibnu Jud’an. Jika aku diajak lagi untuk melakukannya, maka akan aku penuhi. ” (Thabaqat Ibnu Sa’ad) ﻓ ﺃ » : ﻓﻘﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍ ، ﺍ ﺍ ﺍ ﻓﻲ IQRO Foundation, Sydney, Australia. ﺍﻟ ﻩ ﻱ « ﻷ ﺍﻹﻻﻡ ﻱ ﻩ
Hilful Fudhul menyelamatkan Qatul, anak gadis dari Desa Khats’am dari penculik (Nabila bin Hajjaj). Hilful Fudhul membuat Bani Hasyim dan Al-Muthalib membela Nabi ﷺ yang terzalimi kelak (Syaikh Al-Ghadhban). Hilful Fudhul ini masih berlaku hingga setelah Nabi ﷺ wafat. Husain bin ‘Ali �pernah hampir hendak menyeru di Masjid Rasulu. Llah ﷺ kepada pemegang perjanjian Fudhul saat bertikai dengan Walid bin ‘Utbah bin Abu Sufyan. Berkata Ibnu Zubair � : “Aku bersumpah demi Allah, sekiranya Husain menyerukan untuk berpegang kepada perjanjian Fudhul, aku akan menghunuskan pedang ini serta berdiri bersama Husain, sampai ia diberikan hak-haknya atau kita akan mati semua. ” Tidak mungkin Husain bin ‘Ali dan Ibnu Zubair htidak memahami Syariat atau melanggarnya. Dalam menilai sesuatu, layaknya kita tidak hanya terpaku pada kemasan, namun juga mampu substansi/esensi. IQRO Foundation, melihat Sydney, Australia
Bersambung, Insya Allah ﻭ ﺑﺎﺭﻙ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ آﻞ ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ آﻞ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺻﻠﻴﺖ ﻋﻠﻰ آﻞ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺑﺎﺭﻛﺖ ﻋﻠﻰ آﻞ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻌــــــﺎﻟﻤﻴﻦ ﺍﻧﻚ ﺣﻤﻴﺪ ﻣﺠﻴﺪ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina inna. Ka Hamiidum-Majiid IQRO Foundation, Sydney, Australia
- Slides: 9