SIOLOGISME KATEGORIS Oleh Kelompok 4 A Pengertian siologisme

  • Slides: 9
Download presentation
SIOLOGISME KATEGORIS Oleh Kelompok 4

SIOLOGISME KATEGORIS Oleh Kelompok 4

A. Pengertian siologisme kategoris adalah peroses penggabungan tiga proposisi, dua menjadi dasar pnyimpulan dan,

A. Pengertian siologisme kategoris adalah peroses penggabungan tiga proposisi, dua menjadi dasar pnyimpulan dan, satu menjadi kesimpulan. Dua menjadi dasar penyimpulan (premis) satu menjadi kesimpulan (konklusi). ■ 1, pengertian yang menjadi subjek (S) kesimpulan di sebut term minor ■ 2. pengertian yang menjadi predikat (P) kesimpulan disebut term mayor ■ 3. pengertin yang tidak terdapat dalam kesimpulan, tetapi terdapat dalam kedua premis di sebut term antara/pembanding (M)

Contoh : semua unggas makan, ayam adalah unggas, jadi, ayam makan ■ Term minor

Contoh : semua unggas makan, ayam adalah unggas, jadi, ayam makan ■ Term minor (S) ayam ■ Term mayor (P) makan ■ Term perbandingan (M) unggas - premis mayor : semua ungags makan - premis minor : ayam itu unggas - kesimpulan atau konklikusi : ayam makan

B. Bentuk dan modus silogisme 1. Silogisme sub-pre suatu bentuk silogime yang term perbandingan

B. Bentuk dan modus silogisme 1. Silogisme sub-pre suatu bentuk silogime yang term perbandingan dalam premis pertama sebagai subjek dan dalam premis kedua sebagai predikat ■ Pola nya : M P S M S P Contoh : semua hewan akan mati kambing adalah hewan. jadi kambing akan mati 2. Silogisme bis-pre adalah yang term perbandingan nya menjadi prdikat dalam kedua premis pola nya : P M S P Contoh : semua orang yang berjasa terhadap Negara adalah pahlawan jendral sudirman adalah pahlawan

3. Silogisme Bis-sub adalah yang term perbandingan nya menjadi subjek dalam kedua premis polanya

3. Silogisme Bis-sub adalah yang term perbandingan nya menjadi subjek dalam kedua premis polanya : M P M S S P ■ Contoh : makhluk hidup adalah ciptaan tuhan makhluk hidup itu berakal jadi, semua yang berakal adalah ciptaan tuhan 4. Silogisme pre-sub adalah yang term perbangingn nya dalam premis pertama sebagai predikat dan dalam premis kedua sebagai subjek pola nya : P M M S S P Contoh nya : semua virus adalah penyakit semua virus adalah menggangu kesehatan.

C. BENTUK SLOGISME YANG SAHIH a). premis minor harus afirmatif b). premis mayor harus

C. BENTUK SLOGISME YANG SAHIH a). premis minor harus afirmatif b). premis mayor harus universal 1. Bentuk silogisme sub-pre ■ Susunan nya A-A-A (berbara) contoh : semua hewan akan mati. Semua gajah adalah hewan. jadi, semua gajah akan mati. ● susunan nya E-A-E (celarent) Contohh : semua bangsa Indonesia tidak berambut pirang. Semua masyarakat papua adalah bangsa Indonesia. Jadi, semua masyrakat papua tidak berambut pirang. ● susunan nya A-I-I (Darii) Contoh : semua siswa belajar. Susi adalah siswa, jadi, susi belajar ● susunan E-I-E (ferio) Contoh : semua manusia bukan beruang. Sebagian manusia adalah pelajar. Jadi yang

2. Bentuk silogisme bis-pre a). Salah satu premis harus negative b). Premis mayor harus

2. Bentuk silogisme bis-pre a). Salah satu premis harus negative b). Premis mayor harus universal ■ Susunan A-E-E ( camestresn ) Contoh: semua mahasiswa berakal budi. Kerbau tidak berakal budi. Jadi, kerbau bukan manusia ● susunan. E-A-E ( cesare ) Contoh : semua ikan tidak punya kaki. Semua kambing punya sapi. Jadi semua kambing bukan kambing ● susunan A-O-O ( baroco ) contoh : semua burung dapat terbang. Sebagian ikan tidak dapat terbang. jadi, sebagian ikan burung ● susunan E-I-O ( festino) Contoh : semua manusia yang baik tidaklah penjahat. Sebagian adalah penjahat. Jadi sebagian orang bukan lah manusia yang baik.

3. Bentuk silogisme bis-sub a). Premis minor harus afirmatif b). Kesimpulan harus particular ■

3. Bentuk silogisme bis-sub a). Premis minor harus afirmatif b). Kesimpulan harus particular ■ Susunan A-A-I ( Darapati ) Contoh : semua manusia berakal budi. Semua manusia adalah mahkluk jadi. Sebagian mahkluk adalah berakal budi. ● susunan E-A-O ( felapton ) Contoh ; semua kera bukan lah beruang. Semua kera adalah makhluk jadi, sebagian makhluk bukanlah kera. ● susunan A-I-I ( Datisi ) Contoh : semua guru adalah manusia. Sebagian guru adalah pandai. Jadi sebagian manusia adalah pandai ● susunan E-I-O ( fresision ) Contoh : semua manusia tidak punya sayap, sebagian manusia berwajah bersih jadi, sebagian yang berwajah bersih tidak punya sayap. ● susunan I-A-I ( Disamis ) Contoh : sebagian atlit bawa sepeda, semua atlit adalah manusia jadi, sebagian atlit bawa sepeda