Sinonim Granuloma Venereum Granuloma Inguinale Tropicum Granuloma Donovani

Sinonim • Granuloma Venereum • Granuloma Inguinale Tropicum • Granuloma Donovani • Donovanosis Definisi • Suatu penyakit kelamin dgn proses granulomatosa yg biasanya pd regio anogenital & inguinal Daya penularan relatif rendah, penularan secara autoinokulasi, sifat kronis & progresif, biasanya pd kulit & kadang-kadang sistem limfatik

Histori • 1882 • 1905 • 1917 Mc Leod Donovan (di Madras) Donovan Bodies - Sitanala (di Irian Jaya) - Tim dokter Hindia-Belanda Th/

Epidemiologi • Tropis & subtropis • Ras kulit hitam > kulit putih • Frekuensi (endemik) di – Papua New-Guinea • • – Irian Jaya Juga di: India (Timur, Barat & Selatan) Cina Selatan Afrika Tengah & Barat Australia Amerika Utara, Tengah, Selatan Usia dewasa muda(20 – 40 tahun) Sosial – ekonomi & higiene ↓ ♂: ♀=2: 1 Penularan veneris - primer lesi non – veneris - anak-anak

Etiologi • Calymatobacterium granulomatis ( = Donovania granulomatis = ) – Basil btk batang pendek & tebal (= peniti dg ujung bulat) – Kadang-kadang pleomorfik kokus, dll – Gram negatif ; spora - ; berkapsul – Dapat dibiak yolk sac embrio ayam

Klinis • Masa tunas 1 – 12 minggu (variabel) ± 2 bulan • Primer lesi : Papel/ nodul merah & lembek (=bisul) Sekret amis + darah Ulkus Granulomatous Sero-sanguinosa Ulkus meluas ke Per kontinuitatum Oto-inokulasi abdomen bawah bokong paha Ulserasi (+gatal) Nyeri – ?

Klinis • Lesi genital KGB inguinal > ulkus khas Disebut: Pseudo-Bubo karena Granuloma subkutan • Predileksi q ♀ : Lab. minora/ mayora, mons veneris Fourchette q ♂ : Glans, preputium & skrotum • Ada 4 tipe klinis : a. Tipe Nodular nodus merah & lunak + granulasi b. Tipe Ulsero-vegetatif Ulkus besar melebar c. Tipe Hipertrofik Rx proliferatif masa vegetatif d. Tipe Sikatrisial Sikatriks-sikatriks pada jaringan granulasi

Klinis • Lesi ekstra genital muka ; leher mulut & tenggorokan Complication 1. Edema deformitas genital a. l – stenosis uretra – vagina (♀ > ♂) – anus Hiperplasia proses keganasan a. l – B. C. C – Sq. C. C Lesi metastatik: - tulang & sendi - visceral o. k fibrosis 2. 3.

Diagnosis 1. 2. 3. 4. Anamnesa: yang baik Gambaran klinis tergantung tipe ? Laboratorium: SA. Giemsa, Wright D. granulomatis dalam sel MN Biakan + yolk sac embrio ayam Biopsi Epidermis: - akantosis tepi lesi - hiperplasia pseudokarsinomatosa Dermis: - Donovan Bodies dalam histiosit - Infiltrat padat terdiri dari histiosit & sel plasma

Diagnosis Banding 1. 2. 3. 4. 5. 6. SII Kondiloma Lata Amubiasis cutis lesi perianal TBC cutis ekstra genital Squamous Cell Ca L. G. V Ulkus molle

Therapi 1. Streptomycin 1 g/ hr 20 hr kadang 30 hr 4 g/ hr 50 hr 2. Gol. Tetracyclin (Chlor/ Oxytetracyclin); Doxycycline 4 x 500 mg/ hr 10 – 20 hr 2 x 100 mg/ hr 3. Gol. Sulfa 2 x 2 tab/ hr – 10 -20 hr (800 / 160 mg) Sulfamethoxazole Trimethoprim Bactrim® Septrin® 4. Erythromycin ; Ampicillin 5. Chloramphenicol

MANAGEMENT ( Th. B. Fitzpatrick ) • Prevention: Encourage use of condoms • Most effective - Chloramphenicol, 500 mg PO qid ) - Tetracycline, 500 mg PO qid } 3 -4 weeks - Gentamycin, 1 mg/kg IV bid ) • Alternatives • - Streptomycin, 1 g IM bid or - Ampicillin, 500 mg PO qid 12 weeks - Erythromycin, 500 mg PO qid or - Cotrimoxazole, 2 tab. PO bid 10 days - Quinolones oral (Ciprofloxacin, Ofloxacin, Levofloxacin) Management Sex Partners