SIFATSIFAT FATSOLUBLE VITAMINS Mudah larut dalam lemak Terdapat
SIFAT-SIFAT FAT-SOLUBLE VITAMINS • Mudah larut dalam lemak • Terdapat pada bagian makanan yang mengandung lemak • Banyak ditemukan pada produk-produk makanan asal hewan • Sulit disekresikan dari tubuh • Dapat disimpan dalam tubuh • Mudah menyebabkan toksisitas 2022/01/05 1
VITAMIN A Vitamin A terdapat dalam berbagai bentuk: • Pada pangan asal hewan banyak dalam bentuk retino-like compounds, yang diubah menjadi retinol dalam tubuh manusia. (retinol, retinal, asam retinoat) • Pada pangan asal tumbuhan dalam bentuk pigmen carotenoids yang dapat dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh manusia. (beta carotene) 2022/01/05 2
FUNGSI VITAMIN A • • • Memelihara kesehatan membran mukosa dan kulit Pertumbuhan tulang dan gigi Reproduksi Memelihara stabilitas membran sel Membantu kelenjar adrenal dalam memsintesis hormon (corticosterone) 2022/01/05 3
FUNGSI VITAMIN A • • Membantu pengeluaran hormon thyroxin Memelihara sel-sel syaraf Membantu reaksi kekebalan Membantu pembentukan sel darah merah 2022/01/05 4
DEFISIENSI VITAMIN A • Efek pada mata: Penyakit rabun senja, kegagalan memban mengeluarkan mukopolisakarida yang menyebabkan perubahan pada jaringan epithel, pengeringan mata, terjadinya bercak coklat pada kornea mata yang menyebabkan kebutaan • Efek pada saluran pencernaan: Perubahan-perubahan pada saluran yang menyebabkan diare 2022/01/05 5
DEFISIENSI VITAMIN A • Efek pada saluran pernafasan: Perubahan-perubahan pada saluran yang menyebabkan infeksi • Efek pada saluran kelamin: Perubahan-perubahan pada saluran yang menyebabkan deposisi kalsium, dan menghasilkan batu ginjal, infeksi pada jantung, dan inveksi pada vagina 2022/01/05 6
DEFISIENSI VITAMIN A • Efek pada tulang: Kegagalan pertumbuhan tulang, dan menyebabkan rasa nyeri pada persendian tulang • Efek pada darah: Anemia, sering ditandai dengan dehidrasi 2022/01/05 7
TOKSISITAS VITAMIN A • Efek pada tulang: Decalsification, nyeri persendian tulang, penipisan tulang-tulang panjang • Efek pada darah: Sel darah merah kehilangan Hb dan K, mudah terjadi pendarahan 2022/01/05 8
TOKSISITAS VITAMIN A • Efek pada saluran percernaan: Perut kembung, mules, disare, pengurangan berat badan • Efek pada kulit: Pengeringan kulit, bibir pecah-pecah, dan mudah berdarah • Efek pada hati dan spleen: Pembesaran hati dan spleen 2022/01/05 9
KEBUTUHAN VITAMIN A • RDA Vitamin A = 1000 ug RE (pria) • = 800 ug RE (wanita) • RE = Jumlah retinol yang dapat dikonversi menjadi vitamin A di dalam tubuh. • 1 RE = 3, 33 IU pangan asal hewan, • 1 RE = 10 IU untuk pangan asal tumbuhan • IU = international unit: adalah ukuran aktivitas vitamin 2022/01/05 10
VITAMIN D • Cholecalsiferol (dihydroxy vitamin D) • Ergosterol • Ergocalsiferol 2022/01/05 11
FUNGSI VITAMIN D • Membantu proses mineralisasi/ calsification tulang dan gigi. • Membantu penyediaan Ca dan P pada darah 2022/01/05 12
PEMBENTUKAN VITAMIN D • Kolesterol di dalam hati membentu precursor vitamin D (7 -dehydrocho-lesterol) • Dengan adanya sinar ultra violet 7 dehydrocholesterol dikonversi menjadi Previtamin D 3 2022/01/05 13
PEMBENTUKAN VITAMIN D • Dengan adanya panas dalam tubuh maka Previtamin D 3 diubah menjadi Vitamin D 3 • Vitamin D 3 melalui penambahan gugus OH dalam hati dan penambahan gugus OH dalam ginjal menghasilkan Vitamin D aktif 2022/01/05 14
DEFISIENSI VITAMIN D • Menyebabkan penyakit Rickets: kegagalan calsification, pembesaran ujung-ujung tulang panjang, terjadinya penurunan Ca dan atau P darah, gigi mudah lapas, penurunan Ca dalam urin, penurunan hormon parathyroids. 2022/01/05 15
DEFISIENSI VITAMIN D • Menyebabkan penyakit osteomalasia atau rapuh tulang. Deminaralisasi, nyeri pada pelvik, tulang belakang dan paha, penurunan Ca dan P darah menyebabkan peningkatan fosfat alkalin 2022/01/05 16
TOKSISITAS VITAMIN D • Efek pada saluran pencernaan: Peningkatan absorbsi calsium, • Efek pada darah: Konsentrasi mineral darah terlalu tinggi, • Efek pada tulang: Menyebabkan calsium tulang terserap ke dalam darah, 2022/01/05 17
TOKSISITAS VITAMIN D • Efek pada sistem ekskresi: Meningkatkan pengeluaran Ca dalam urin, menyebabkan batu ginjal, dan kerusakan ginjal, • Efek pada jaringan: Calsification pada jaringan lunak (pembuluh darah, ginjal, jantung, paru, jaringan sekitar persendian), dan menyebabkan kematian • Kebutuhan Vitamin D RDA Vitamin D = 5 ug/hari (cholecalsiferol) 2022/01/05 18
VITAMIN E Vitamin E aktif • Alpha tacopherol atau D-apha tacopherol. Fungsi Vitamin E • Mencegah terjadinya gugus-gugus radikal yang bersifat toksik yang dihasilkan dari proses metabolisme • Menstabilkan membran-membran sel • Mengatur reaksi-reaksi oksidasi • Mencegah oksidasi PUFA dan vitamin A 2022/01/05 19
VITAMIN E Defisiensi Vitamin E • Vitamin E darah rendah, sel darah merah pecah, dan mengeluarkan isinya, sehingga terjadi oksidasi PUFA dalam membran sel. Toksisitas Vitamin E • Gangguan pada sistem pencernaan jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg/hari. Kebutuhan Vitamin E • RDA Vitamin E= 10 mg/hari (D-alpha-tacopherol eq. ) 2022/01/05 20
VITAMIN K Fungsi Vitamin K • Membantu proses pembekuan darah Defisiensi Vitamin K • Hemorrhagic, penyakit di mana darah sulit membeku, karena kekurangan vitamin K, dan atau senyawa lain yang terlibat pada proses pembekuan darah. (Tidak sama dengan hemophilia) 2022/01/05 21
VITAMIN K Toksisitas Vitamin K • Hemolisis sel darah merah dan kerusakan otak. Kebutuhan Vitamin K • RDA Vitamin K : 70 – 140 ug/hari 2022/01/05 22
MEKANISME PEMBEKUAN DARAH Prekursor Protrombin Vitamin K tin s pla o ium s l Ca mb o Tr Trombin Fibrinogen (Protein terlarut) 2022/01/05 Fibrin (Jendalan padat) 23
- Slides: 23