Sidang Tugas Akhir Skripsi Jurusan Desain Interior Universitas

  • Slides: 26
Download presentation
Sidang Tugas Akhir Skripsi Jurusan Desain Interior Universitas Kristen Petra Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang

Sidang Tugas Akhir Skripsi Jurusan Desain Interior Universitas Kristen Petra Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA Theresia Sagita 41406006

Skema Pola Pikir Latar Belakang Masalah • Desain pencahayaan dalam ruang publik di CCCL

Skema Pola Pikir Latar Belakang Masalah • Desain pencahayaan dalam ruang publik di CCCL dirasa kurang memenuhi fungsinya dengan baik. Keterkaitan penggunaan material pada elemen pembentuk ruang dengan desain pencahayaan dalam ruang publik. Data-data Tujuan • Menentukan kriteria desain pencahayaan yang memenuhi standart untuk ruang publik di CCCL. • Mengetahui sejauh mana pengaruh elemen interior terhadap aspek pencahayaan dalam ruang publik di CCCL. Kepustakaan • Teori dan standart interior tentang pencahayaan ruang publik yang tepat. Lapangan • Hasil pengukuran luxmeter, ukuran ruangan, elemen interior & jenis lampu yang digunakan. Perhitungan DIALux v. 4. 7. Analisis Proses perbandingan antara data kepustakaan, program dialux dan hasil penelitian di lapangan sudah sesuai atau tidak Manfaat Penelitian Rumusan Masalah • Bagaimana pengaruh elemen interior terhadap aspek pencahayaan dalam ruang publik di CCCL? • Bagaimanakah desain pencahayaan yang mendukung setiap kegiatan yang dilakukan dalam ruang publik tersebut? • Pembaca mengetahui lebih dalam mengenai kriteria pencahayaan yang memenuhi standar pada public space di CCCL. • Pembaca memiliki masukan dan solusi untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pencahayaan. • Objek penelitian (CCCL) mendapatkan masukan mengenai penggunaan elemen pembentuk interior yang tepat untuk menunjang kenyamanan pengunjung dalam menggunakan ruang publik yang terdapat dalam CCCL. Kesimpulan Hasil Penelitian • Pengaplikasian sistem pencahayaan ruang publik yang sesuai standart • Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan pencahayaan suatu ruang publik terkait dengan penggunaan material elemen pembentuk ruang. Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di

CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) Surabaya Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di

CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) Surabaya Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération

Ruang Elemen Pembentuk Ruang Pencahayaan Lantai Dinding Marmer abu-abu Fin. cat tembok Binnen oranye

Ruang Elemen Pembentuk Ruang Pencahayaan Lantai Dinding Marmer abu-abu Fin. cat tembok Binnen oranye kecoklatan putih & panel kayu jati ± 1 m Galeri fin. politur. Plafon Alami Buatan gypsum fin. cat Jendela pasif & 8 buah Task lighting : lampu tembok putih & pintu: gantung cabang 3. kombinasi kayu fin. 5 pintu berbatasan Phillips dov 60 W Politer. dengan ruang terbuka Accent lighting : 3 pintu akses menuju spotlight ruang lain lampu expo Philips 50 W batu motif & Fin. cat tembok multimedia : Banyak bukaan Accent lighting : indirect warna merah, putih, pelapis gypsum jendela besar lighting. krem, coklat, keramik motif fin. cat tembok sepanjang sisi t = 2, 5 m hijau dan geometris ± 1 m, biru. berbatasan d = 4 m. putih. warna oranye, perpustakaan langsung dengan Lampu halogen Phillips Perpusta Ruang hijau & putih. fin. cat luar ruang 200 W warm white multimedia : Tekstur keramik tembok putih, Tidak ada penutup Task lighting : kaan terasso, warna agak kasar dan penurunan jendela (tirai/ Lampu duduk (Phillips krem & coklat warna mulai pudar. plafon (balok korden) dov 25 W) tua. penyangga) Jendela bagian luar Lampu spotlight di rak jarak konstan diberi krepyak. buku (Halopika 20 W). ± 1, 5 m. d =30 -40 cm. Teraso motif Fin. cat tembok Menggunakan Tidak ada jendela atau Task lighting : lampu natural, tekstur putih. Dinding material gypsum bukaan yang langsung. gantung. tidak terlalu kasar, bagian belakang fin cat tembok biru. t= 80 -90 cm. 3 grup lampu warna krem, hijau terdapat panel kayu Pola plafon gantung. Salle & oranye. t = 1 m. Terdapat menggunakan kayu @ 3 buah lampu. pintu besar fin. politur. @ lampu Phillips dov 60 W France Optimalisasi Desain Pencahayaanwarm white. politur coklat gelap. Accent lighting : Ruang Publik Di spotlight. CCCL (Centre Culturel Et De Philips 100 W Coopération Linguistique) SURABAYA

Standart SNI 03 -6575 -2001

Standart SNI 03 -6575 -2001

Karakteristik Material Terhadap Pencahayaan LANTAI Permukaan lantai yang berwarna terang akan memantulkan lebih banyak

Karakteristik Material Terhadap Pencahayaan LANTAI Permukaan lantai yang berwarna terang akan memantulkan lebih banyak cahaya dan meningkatkan tingkat kekuatan cahaya dalam suatu ruang. DINDING Dinding berwarna terang memantulkan cahaya. Tekstur dinding juga mempengaruhi jumlah cahaya yang akan dipantulkan. PLAFON Langit-langit yang berwarna terang dan halus memantulkan cahaya memberi kesan luas. Lantai berwarna gelap Dinding berwarna gelap Langit-langit yang menyerap sebagian besar menyerap cahaya. berwarna gelap cahaya yang jatuh di atas menyerap cahaya. permukaannya. Sumber : Ching, Franchis D. K. Interior Design Illustrated.

Elemen Interior Dinding Lantai Plafond Perabot Lampu Di Lapangan Fin. cat tembok putih &

Elemen Interior Dinding Lantai Plafond Perabot Lampu Di Lapangan Fin. cat tembok putih & panel kayu jati ± 1 m fin. politur. Marmer abu-abu oranye kecoklatan gypsum standart warna putih & kombinasi kayu fin. Politur. Finishing cat duco glossy Warna coklat • Phillips dov 60 W • lampu expo Philips 50 W DIALux v. 4. 7 Standard wall 60%. 8011 (Nut Brown) Marble 50% Binnen Galeri Standard ceiling 90%. 8011 (Nut Brown) Tekstur palisander • Philips Kristea 50 W. • Philips 60800. 2 50 W. Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération

Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération

Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Yang Mengalami Perubahan Hasil Lantai Dinding Plafon Lampu Furnitur Lux Keterangan Alt. 1 √

Yang Mengalami Perubahan Hasil Lantai Dinding Plafon Lampu Furnitur Lux Keterangan Alt. 1 √ --- --- 150 Buruk Alt. 2 --- √ √ 196 Buruk Alt. 3 √ --- √ 137 Buruk Alt. 4 --- √ √ --- 256 Cukup Alt. 5 √ √ --- 297 Baik Alt. 1 lantai menjadi traffic white plafon pure white. menggunakan warna-warna terang yang bersifat lebih memantulkan cahaya. . Tidak dilakukan perubahan pada dinding, furniture, maupun lampu Alt. 2 warna dinding menjadi light blue, finishing furniture menjadi ash light grey yang lebih muda, dan penambahan 10 lampu downlight masing-masing 100 Watt dengan ketinggian 4. 5 meter. Alt. 3 material lantai menjadi keramik putih, plafon pure white dan furniture bertekstur birch. Alt. 4 plafon ceiling panels putih untuk dapat memantulkan lebih banyak cahaya dan penambahan 9 buah lampu spotlight di sepanjang rel dengan jenis dan daya sama. Alt. 5 menambahkan beberapa lampu, 7 buah floor lamp dengan pencahayaan uplighting 150 Watt dan 2 buah pendant lamp intensitas yang sama. Warna dinding oyster white dan lantai silver grey diharapkan dapat memantulkan cahaya secara lebih. Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De

Hasil Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique)

Hasil Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Visualisasi Hasil Optimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De

Visualisasi Hasil Optimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Perbandingan Hasil Simulasi dan Optimalisasi Galeri Hasil Optimalisasi Hasil Simulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang

Perbandingan Hasil Simulasi dan Optimalisasi Galeri Hasil Optimalisasi Hasil Simulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De

Elemen Interior Dinding Lantai Plafond Perabot Lampu Di Lapangan Fin. cat tembok putih Keramik

Elemen Interior Dinding Lantai Plafond Perabot Lampu Di Lapangan Fin. cat tembok putih Keramik warna krem, lis oranye gypsum standart warna putih Finishing cat duco glossy Warna coklat DIALux v. 4. 7 Standard wall 50%. Standard floor 50% Standard ceiling 80%. Tekstur palisander Tekstur cherry maroon • Phillips halogen • Philips Agata 200 W 150 W. • lampu dov 25 W Perpustakaan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération

Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Yang Mengalami Perubahan Hasil Lantai Dinding Plafon Lampu Furnitur Lux Keterangan Alt. 1 ---

Yang Mengalami Perubahan Hasil Lantai Dinding Plafon Lampu Furnitur Lux Keterangan Alt. 1 --- √ 150 Buruk Alt. 2 √ √ --- 275 Baik Alt. 3 --- √ √ --- √ 158 Buruk Alt. 4 --- √ √ --- 184 Buruk Alt. 5 √ --- √ √ 320 Baik Alt. 1 furniture menjadi warna ash light grey dan plafon aluminium white. warna-warna terang yang lebih memantulkan cahaya Alt. 2 material lantai menjadi pebble grey dan dinding berwarna pure white, ditambahkan lampu tasklight 14 watt sebanyak 10 buah. Alt. 3 dinding light grey, plafon signal white, dan furniture birch Alt. 4 tambahan lampu tasklight 14 watt 10 buah dan perubahan plafon ivory Alt. 5 lantai keramik signal white, furniture sycamore maple, ditambahkan downlight 3 buah @100 W. Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Hasil Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique)

Hasil Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Visualisasi Hasil Optimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De

Visualisasi Hasil Optimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Perbandingan Hasil Simulasi dan Optimalisasi Perpustakaan Hasil Optimalisasi Hasil Simulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang

Perbandingan Hasil Simulasi dan Optimalisasi Perpustakaan Hasil Optimalisasi Hasil Simulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De

Elemen Di Lapangan Interior Dinding Fin. cat tembok putih. Dinding bagian belakang terdapat panel

Elemen Di Lapangan Interior Dinding Fin. cat tembok putih. Dinding bagian belakang terdapat panel kayu fin. politur Lantai Teraso motif natural warna krem, hijau & oranye Plafond Menggunakan material gypsum fin cat tembok biru. Perabot Finishing cat duco glossy Warna coklat Lampu • Phillips dov 60 W • Philips spotlight 100 W DIALux v. 4. 7 Standard wall 60%. 8011 (Nut Brown) Salle France (Audiovisual) Bricks 20 % Standard ceiling blue 80 % 8011 (Nut Brown) Tekstur palisander Tekstur cherry maroon • Philips Kristea 50 W. • Philips Soprano 100 W. Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération

Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Yang Mengalami Perubahan Hasil Lantai Dinding Plafon Lampu Furnitur Lux Keterangan Alt. 1 ---

Yang Mengalami Perubahan Hasil Lantai Dinding Plafon Lampu Furnitur Lux Keterangan Alt. 1 --- √ √ 390 Buruk Alt. 2 --- √ √ --- 476 Cukup Alt. 3 --- √ --- 199 Baik Alt. 4 √ √ --- 233 Cukup Alt. 5 √ --- √ 491 Baik Alt. 1 dinding beige, furniture signal black, dan pendant lamp dikurangi 6 lampu dan 3 lampu lain diganti lampu 42 W. Alt. 2 dinding dan plafon beige brown. Pemilihan warna dipertimbangkan menggunakan warna yang cenderung dapat menyerap cahaya dan tetap memberikan kesan hangat pada ruangan. Alt. 3 dinding papyrus white pengurangan lampu spotlight yang mengarah ke arah penonton sebanyak 8 buah dan pengurangan daya sebesar 50 Watt. Intensitas pendant light juga dikurangi, hanya menggunakan lampu dengan daya 42 Watt, tanpa mengurangi jumlah lampu. Alt. 4 lantai cream, dinding wallpaper abu-abu, pengurangan lampu pendant light sebanyak 6 buah, pengurangan lampu spot light sebanyak 8 buah, daya dan jenis lampu sama. Alt. 5 lantai keramik brown beige, plafon jet black, dan furniture traffic black. Sudah mencukupi untuk kegiatan workshop Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Hasil Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique)

Hasil Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Visualisasi Hasil Optimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De

Visualisasi Hasil Optimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Perbandingan Hasil Simulasi dan Optimalisasi Audiovisual Hasil Optimalisasi Hasil Simulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang

Perbandingan Hasil Simulasi dan Optimalisasi Audiovisual Hasil Optimalisasi Hasil Simulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De

Kesimpulan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De

Kesimpulan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De

Terima Kasih Tuhan Memberkati Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et

Terima Kasih Tuhan Memberkati Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA