SEXUALLY RELATED DISORDERS GONORRHEA GO Suatu penyakit infeksi

  • Slides: 8
Download presentation
SEXUALLY RELATED DISORDERS GONORRHEA (GO) Suatu penyakit infeksi akut pada epitelium uretra, cervix dan

SEXUALLY RELATED DISORDERS GONORRHEA (GO) Suatu penyakit infeksi akut pada epitelium uretra, cervix dan rectum yang dapat menjalar ke area lain pada tubuh, dan dapat meningkatkan terjadinya septichaemi dan komplikasi metastatik Etiologi • penyebab: gonococcus Neisseria gonorrhoe • Dapat ditemukan dari direct smear atau kultur • kuman bersifat gram negatif • penularan terjadi ok sexual intercourse • pada wanita biasanya didapatkan tanpa gejala sebagai, sifatnya sebagai carrier, dalam beberapa minggu sampai bulan. Hanya dapat diketahui dari pelacakan sexual intercourse • dapat ditemukan pria dengan infeksi tanpa gejala

Symptoms dan signs Pada laki 2 • Masa inkubasi 2 -10 hari • Onset

Symptoms dan signs Pada laki 2 • Masa inkubasi 2 -10 hari • Onset penyakit diawali dengan rasa sensasi tingling pada urethra yang diikuti beberapa jam kemudian dengan dysuria (rasa sakit waktu kencing) dan terjadinya discharge purulen • Terjadi penyebaran ke bagian posterior urethra • Pada pemeriksaan terdapat urethral discharge berwarna kuning kehijauan purulen • Bibir /pinggir meatus berwarna kemerahan dan mengalami pembengkakan

Pada wanita • Sebesar 60% dari kasus asymptomatis • Simptom dapat terjadi setelah 7

Pada wanita • Sebesar 60% dari kasus asymptomatis • Simptom dapat terjadi setelah 7 -21 terkena infeksi • Biasanya simptom tidak tampak , akan tetapi dapat terjadi rasa sakit yang hebat pada wkt kencing (dysuria), kenaikan frequensi/intensitas, terjadi discharge pada vagina. • vagina, cervix, organ reproduktif merupakan organ yang paling sering terkena infeksi • Urethra, skene’ducts, glandula Bartholini dan rectum mempunyai frequensi yang jarang • Cervix menjadi kemerahan dengan discharge mukopurulen atau purulen • Beberapa wanita dengan gejala salphingitis sebagi akibat terjadinya innfeksi

Pada jenis kelamin lain • Rectal gonorrhoe dapat terjadi, biasanya tidak terjadi simptom pada

Pada jenis kelamin lain • Rectal gonorrhoe dapat terjadi, biasanya tidak terjadi simptom pada laki 2, terdapat rasa tidak enak pada peranal, dapat terjado rectal discharge • Pada wanita apabila terjadi infeksi hebat pada rectal, dapat terjadi ” excoriation” pada perianal dan pada prostoscopy terlihat mucopus pada dinding rectal • Gonococcal pharyngitis akibat oro-genital contact sering terjadi • Meskipun sering tidak ditemukan symptom pada beberapa pasien dikeluhkan rasa sakit pada tenggorok dan rasa tidak enak pada waktu menelan • Pharynx dan area tonsill dapat berwarna merah, kadang 2 dengan keadaan mukopurulen exudat dan pembengkakan pada uvula dan “fascial pillars”

Pada bayi baru lahir perempuan dan gadis kecil • Terdapat edema /pembengkakan pada vulva

Pada bayi baru lahir perempuan dan gadis kecil • Terdapat edema /pembengkakan pada vulva dengan purulen vaginal discharge • Anak mengeluh pada waktu kencing • Gonococcus dapat diisolasi dari discharge Diagnosis Didapatkan dari pengecatan smear/ discharge , merupakan identifikasi cepat pada laki-laki, hanya 60% pada wanita Complicatie Pada laki-laki post gonococcall non-spesifik urethritis merupakan komplikasi tersering Discharge kembali muncul 7 -14 hari setelah pengobatan dilakukan, kemungkinan dapat terjadi sebagai reinfeksi dgn organisme lain.

 • Epididimitis yang unilateral biasanya dapat terjadi. Apabila terjadi bilateral dapat menimbulkan sterilitas

• Epididimitis yang unilateral biasanya dapat terjadi. Apabila terjadi bilateral dapat menimbulkan sterilitas • Terdapat rasa sakit pada testis • Epididimis dan saluran sperma menjadi panas, keras, dan bengkak • Dapat diikuti dengan hydrocele secundair • Dapat terjadi para urethral abses, kelenjar Littre, Cowper”s gland dan prostat • Terjadi strcture pada urethra Pada wanita Salphingitis merupakan masalah utama Pada keadaan sex lain, dapat terjadi gonoccoccal septicaemi, terjadi malise, febris ringan, nyeri pada sendi, lesi petechiae pada kulit Gonococcal arthritis lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria Infeksi pada mata dapat terjadi pada bayi baru lahir.

Pengobatan • Penicilline merupakan drug of choice • Apabila terdapat keadaan resistensi dapat diberikan

Pengobatan • Penicilline merupakan drug of choice • Apabila terdapat keadaan resistensi dapat diberikan antibiotik lain sebagai alternatif • satu minggu setelah pengobatan dilakukan konfirmasi bahwa penderita telah betul 2 mengalami pengobatan dengan tuntas (cured)