Seri Fiqh Sholat Menggapai Sholat Khusyuk Hatta Syamsuddin

  • Slides: 34
Download presentation

Seri Fiqh Sholat : Menggapai Sholat Khusyuk Hatta Syamsuddin, Lc

Seri Fiqh Sholat : Menggapai Sholat Khusyuk Hatta Syamsuddin, Lc

Kapan terakhir kita Sholat dengan Khusyuk ? ?

Kapan terakhir kita Sholat dengan Khusyuk ? ?

Saat di alam terbuka ….

Saat di alam terbuka ….

Saat bersedih / menderita

Saat bersedih / menderita

Saat seperti ini , mungkin ?

Saat seperti ini , mungkin ?

Lalu bagaimana sholat kita sehari-hari ?

Lalu bagaimana sholat kita sehari-hari ?

Bisa Jadi seperti Ini ….

Bisa Jadi seperti Ini ….

Renungan Awal �Berapa banyak orang yang sholat diantara kita ? �Dari yang sholat, berapa

Renungan Awal �Berapa banyak orang yang sholat diantara kita ? �Dari yang sholat, berapa banyak yang sholat tepat pada waktunya ? �Dari yang tepat waktu, berapa banyak yang selalu berjamaah ? �Dari yang berjamaah, berapa banyak yang khusyuk dalam sholatnya ?

 ﺍﻟ ﻻ ﻯ ﺍﺍ ﺍ )ﺳﻮﺭﺓ (45 : ﺍﻟﻌﻨﻜﺒﻮﺕ �Banyak yang Sholat =

ﺍﻟ ﻻ ﻯ ﺍﺍ ﺍ )ﺳﻮﺭﺓ (45 : ﺍﻟﻌﻨﻜﺒﻮﺕ �Banyak yang Sholat = Masih banyak Maksiat �Sudah Sholat = Masih sering maksiat MENGAPA ? Karena tidak khusyuk…. ?

Padahal, Semua Sepakat …. � � � Sholat itu Wajib ( QS An-Nisa’ :

Padahal, Semua Sepakat …. � � � Sholat itu Wajib ( QS An-Nisa’ : 103 Sholat itu kunci Surga ( HR Tirmidzi dari Jabir bin Abdullah ra) Sholat itu Cahaya orang Mukmin ( HR Ibnu Majah dari Anas bin Malik ra) Sholat itu Amal pertama yang dinilai di Akhirat ( HR al-Hakim ) Sholat itu Pembeda antara Kafir dan Mukmin ( HR Muslim dari Jabir ra ) Sholat berjamaah itu lebih utama ( HR Muttafaq alaihi dari Ibnu Umar )

SKEMA MENGGAPAI SHOLAT KHUSYUK SUNNAH-SUNNAH PENDUKUNG KEKHUSYUKAN VISI AWAL BAHWA SHOLAT ADALAH KEBUTUHAN SHOLAT

SKEMA MENGGAPAI SHOLAT KHUSYUK SUNNAH-SUNNAH PENDUKUNG KEKHUSYUKAN VISI AWAL BAHWA SHOLAT ADALAH KEBUTUHAN SHOLAT YANG KHUSYUK KETERJAGAAN RUHIYAH KIAT INTI MENGGAPAI SHOLAT KHUSYUK

Empat Langkah Utama … �Visi yang benar tentang Sholat �Kiat Inti �Sunnah-sunnah pendukung kekhusyukan

Empat Langkah Utama … �Visi yang benar tentang Sholat �Kiat Inti �Sunnah-sunnah pendukung kekhusyukan �Keterjagaan ruhiyah

STOP. . Ini bukan Pelatihan Sholat Khusyuk !!!! Sekedar TADZKIROH 1 x pertemuan dijamin

STOP. . Ini bukan Pelatihan Sholat Khusyuk !!!! Sekedar TADZKIROH 1 x pertemuan dijamin KHUSYUK !!!

Pertama: Menjadikan Sholat sebagai Sebuah Kebutuhan

Pertama: Menjadikan Sholat sebagai Sebuah Kebutuhan

Beda Antara Kewajiban atau Kebutuhan ? �Terganggu dengan datangnya waktu sholat �Cenderung Menunda �Ingin

Beda Antara Kewajiban atau Kebutuhan ? �Terganggu dengan datangnya waktu sholat �Cenderung Menunda �Ingin cepat selesai �Susah menggapai kekhusyukan �Menunggu-nunggu waktu sholat �Berusaha tepat waktu �Ingin berlama-lama �Berusaha menempuh usaha menggapai kekhusyukan

Fungsi Sholat : Tak Kenal maka Tak Sayang � � � Optimalisasi Peran Ubudiyah

Fungsi Sholat : Tak Kenal maka Tak Sayang � � � Optimalisasi Peran Ubudiyah ( Penghambaan) kita kepada Allah SWT ( QS Adz-Dzariyat : 56 ) Taqwiyatun An-Nafs ( Penguatan Jiwa ) ( QS Muzzammil 1 -5) Mencegah Kemungkaran ( QS Al -Ankabut 45 ) Sarana I’tizaz ( menumbuhkan harga diri dan kebanggaan) Ketenangan Jiwa dan Istirahat Tarbiyah Dzatiyah dan Shakhsiyah (Pembentukan Diri dan Karakter)

Kedua : Kiat Inti Menggapai Khusyuk

Kedua : Kiat Inti Menggapai Khusyuk

Mengapa harus Khusyu’ ? � � � Karena yang beruntung adalah Mukmin yang Khusyuk

Mengapa harus Khusyu’ ? � � � Karena yang beruntung adalah Mukmin yang Khusyuk ( QS Al-Mu’minun 1 -2) Agar kita tidak Celaka dan bersifat Munafik ( QS Al. Ma’un : 4 -5) Khusyu’ Menggugurkan dosa-dosa (HR Muslim dari Zaid bin Kholid) � ﻣﻦ ﺻﻠﻰ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻻ ﻳﺤﺪﺙ ﻓﻴﻬﻤﺎ ﻧﻔﺴﻪ ﻏﻔﺮ ﻟﻪ ﻣﺎ . " ﺗﻘﺪﻡ ﻣﻦ ﺫﻧﺒﻪ

Kiat Khusyuk dalam Sholat � � � Istihdhor al-Qalb ( Konsentrasi ) Tafahum li

Kiat Khusyuk dalam Sholat � � � Istihdhor al-Qalb ( Konsentrasi ) Tafahum li ma’nal Kalam ( Mengetahui Arti lafal) Ta’dzhiim lillah ( Penghormatan & Pengagungan ) Roja wal Khouf ( Harap-harap Cemas) Dzkirul Maut ( Mengingat Mati )

Istikhdor Qalb (konsentrasi) yakni mengosongkan hati dari hal yang tidak boleh mencampuri dan mengajaknya

Istikhdor Qalb (konsentrasi) yakni mengosongkan hati dari hal yang tidak boleh mencampuri dan mengajaknya bicara. Faktor penyebab kehadiran hati adalah himmah (perhatian utama).

Tafahum li makna al kalam Tafahhum (kefahaman), terhadap makna lafazh bacaan sholat. Senantiasa berfikir

Tafahum li makna al kalam Tafahhum (kefahaman), terhadap makna lafazh bacaan sholat. Senantiasa berfikir dan mengarahkan pikiran untuk mengetahui makna. ������ ���

At-Ta’dzim lillah Ta'zhim (rasa hormat) yang lahir dari ma'rifat akan kemuliaan dan keagungan Allah

At-Ta’dzim lillah Ta'zhim (rasa hormat) yang lahir dari ma'rifat akan kemuliaan dan keagungan Allah (akan melahirkan rasa pasrah / istikanah) dan ma'rifat akan kehinaan diri (akan melahirkan rasa tidak berdaya / inkisar)

Ar-Roja’ wal Khouf Perasaan harap-harap cemas tentang dikabulkan atau tidaknya sholat sehingga mendorong lebih

Ar-Roja’ wal Khouf Perasaan harap-harap cemas tentang dikabulkan atau tidaknya sholat sehingga mendorong lebih hati-hati , khusyuk, dan menjaga dari hal-hal yang mengganggu kekhusyukan ﺃﻨﻤﺎ ﻳﺘﻘﺒﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺘﻘﻴﻦ

Dzikrul Maut � Ingatlah mati dalam sholatmu , karena sesungguhnya jika orang mengingat mati

Dzikrul Maut � Ingatlah mati dalam sholatmu , karena sesungguhnya jika orang mengingat mati dalam sholatnya tentu ia akan memperbagus sholatnya. Shalatlah seperti orang tidak yakin ia akan dapat melakukan sholat selainnya. ( Shahih Albani, Assuyuti ) ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺇﺫﺍ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻓﻲ ﺻﻼﺗﻪ ، � ﺍﺫﻛﺮ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻓﻲ ﺻﻼﺗﻚ ﻟﺤﺮﻱ ﺃﻦ ﻳﺤﺴﻦ ﺻﻼﺗﻪ ﻭ ﺇﻳﺎﻙ ﻭ ﻛﻞ ، ﻭ ﺻﻞ ﺻﻼﺓ ﺭﺟﻞ ﻻ ﻳﻈﻦ ﺃﻦ ﻳﺼﻠﻲ ﺻﻼﺓ ﻏﻴﺮﻫﺎ ، � " ﺃﻤﺮ ﻳﻌﺘﺬﺭ ﻣﻨﻪ � � Jika kau berdiri dalam sholatmu maka shalatlah kamu seperti orang berpamitan (HR Ahmad) ﺇﺫﺍ ﻗﻤﺖ ﻓﻲ ﺻﻼﺗﻚ ﻓﺼﻞ ﺻﻼﺓ ﻣﻮﺩﻉ

Ketiga : Sunnah Pendukung Kekhusyukan

Ketiga : Sunnah Pendukung Kekhusyukan

Sebelum ke Masjid � Bersiwak ( HR Muslim ) ﻟﻮﻻ ﺃﻦ ﺃﺸﻖ ﻋﻠﻰ ﺃﻤﺘﻲ

Sebelum ke Masjid � Bersiwak ( HR Muslim ) ﻟﻮﻻ ﺃﻦ ﺃﺸﻖ ﻋﻠﻰ ﺃﻤﺘﻲ ﻷﻤﺮﺗﻬﻢ ﺑﺎﻟﺴﻮﺍﻙ � � � Menghindari Bau yang mengganggu ( HR Bukhori dari Jabir ) plus memakai wangi-wangian ) ﻣﻦ ﺃﻜﻞ ﺍﻟﺜﻮﻡ ﺃﻮ ﺍﻟﺒﺼﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻮﻉ ﺃﻮ ﻏﻴﺮﻩ ﻓﻼ ﻳﻘﺮﺑﻦ ( ﻣﺴﺠﺪﻧﺎ Menghindari Pakaian yang bermotif ( HR Bukhori Muslim dari Aisyah) Tidak Menahan Hajat ( HR Muslim dari Aisyah ra) Mendahulukan Makanan yang telah dihidangkan ( HR Muslim dari Aisyah) Tidak dalam keadaan Ngantuk ( HR Jama’ah dari Aisyah ra ) �

Saat Melangkah Ke Masjid � Berdoa saat keluar rumah � Berangkat dengan tenang �

Saat Melangkah Ke Masjid � Berdoa saat keluar rumah � Berangkat dengan tenang � Melangkah pendek dan berdoa � Masuk Masjid dengan kaki kanan dan Berdoa

Di dalam Masjid � � � Sholat tahiyatul masjid sebelum duduk Tidak banyak bercakap

Di dalam Masjid � � � Sholat tahiyatul masjid sebelum duduk Tidak banyak bercakap dunia Tidak melakukan jual beli Menyiapkan pembatas sholat Dzikr dan Doa setelah Sholat Sunnah sebelum atau setelahnya

Keempat : Aspek Keterjagaan Ruhiyah

Keempat : Aspek Keterjagaan Ruhiyah

JALAN MASIH PANJANG. . � Saling Mengingatkan � Saling Memotivasi � Saling Menasehati

JALAN MASIH PANJANG. . � Saling Mengingatkan � Saling Memotivasi � Saling Menasehati