SEMINAR PROPOSAL Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran
SEMINAR PROPOSAL Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SDN Paninggilan 01 Ciledug Kota Tangerang PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2020 Dwi Wiji Hastuti 1686206259
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang MASALAH 1. Rasa ingin tahu siswa terhadap pembelajaran IPA masih rendah 2. Terdapat siswa yang kurang aktif pada saat proses pembelajaran IPA berlangsung 3. Siswa bingung dalam menanggapi pertanyaan dari guru 4. Konsentrasi siswa masih rendah pada saat Dari data nilai Ulangan 1 rata-rata nilai siwa kelas V untuk mata pelajaran IPA di SDN Paniggilan 01 Ciledug, siswa yang memperoleh nilai kurang dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 26 siswa (65%), siswa yang memperoleh nilai diatas dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 14 siswa (35%) proses pembelajaran IPA berlangsung 5. Siswa kurang rajin dalam belajar .
RUMUSAN MASALAH Bagaimana analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas V. Apa saja faktor yang membentuk kemampuan berpikir kritis siswa kelas V. Masalah apa saja yang dihadapi siswa agar mampu berpikir kritis dalam pembelajaran IPA materi benda dan sifat-sifatynya. TUJUAN PENELITIAN TUJUAN UMUM : Ø Ingin mendeskripsikan bagaimana kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA. TUJUAN KHUSUS : Ø Ingin mendeskripsikan bagaimana kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA. Ø Untuk mendeskripsikan apa saja faktor terbentuknya kemampuan berpikir kritis. Ø Untuk mendeskripsikan masalah apa saja yang dihadapi siswa agar mampu berpikir kritis dalam pembelajaran IPA.
MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Bagi Guru Ø Diharapkan dapat memberikan masukan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA. 2. Bagi Siswa Ø Meningkatkan pemahaman dan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA materi benda dan sifat-sifatnya. Ø Sebagai bekal pengetahuan tentang kemampuan berpikir kritis, hingga termotivasi untuk memecahkan masalah dengan matang. 3. Bagi Peneliti lain Ø Diharapkan dapat dijadikan referensi oleh penelitian lain serta dapat menambah pengetahuan dapat mengembangakan wawasan dalam dunia pendidikan
BAB II LANDASAN TEORI
VARIABEL PENELITIAN Kemampuan Berpikir Kritis Deskripsi Teori Berpikir Kritis (Susanto) adalah suatu kegiatan melalui cara berpikir tentang ide atau gagasan yang berhubungan dengan konsep yang diberikan atau masalah yang dipaparkan Berpikir Kritis (Feldman) adalah berpikir kritis mencakup tindakan untuk mengevaluasi situasi, masalah atau argumen, dan memilih pola investigasi yang menghasilkan jawaban terbaik yang bisa didapat Berpikir Kritis (Alwasilah) adalah sebuah proses terorganisasi yang memungkinkan siswa mengevaluasi bukti, asumsi, logika, dan bahasa yang mendasari pernyataan orang lain Kemampuan Berpikir kritis merupakan suatu proses berpikir secara mendalam yang sengaja dibuat agar dapat mengembangkan ide atau gagasan, sehingga dapat mengolah informasi dari suatu permasalahan melalui pengamatan atau pengalaman yang telah diperoleh.
Pembelajaran IPA Deskripsi Teorimerupakan Ilmu Pengatahuan Alam (Samatowo) terjemahan kata-kata dalam bahasa inggris yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). Berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam, science pengartiannya dapat disebut sebagai ilmu tentang alam, ilmu yang mempelajari peristiwa yang terjadi di alam ini Sains atau IPA (Susanto) adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan kesimpulan IPA atau Sains (Rustaman) merupakan suatu proses yang menghasilkan pengetahuan. Proses tersebut bergantung pada proses observasi yang cermat terhadap fenomena dan pada teori -teori temuan untuk memaknai hasil observasi tersebut Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari peristiwa alam yang ada di alam semesta, sehingga dapat memperoleh pembelajaran yang bermakna
PENELITIAN RELEVAN 1. Penelitian yang dilakukan oleh Niken Diah Maharani dengan judul “Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Alam Pacitan” 2. Penelitian yang dilakukan oleh Hermanipi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pendekatan Saintifik Pada Tema Peristiwa Dalam Kehidupan di Kelas VA SDN 61 Kendari” 3. Penelitian yang dilakukan oleh Agung. Utomo dengan judul “Implementasi Keterampilan Berpikir Kritis (Critical Thinking) Dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 di Kelas V Sekolah Dasar”
BAB III METODE PENELITIAN
LOKASI dan WAKTU PENELITIAN • Tempat penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Paninggilan 01 yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. • Penelitian akan dilakukan dari bulan Desember 2019 sampai bulan September 2020 PENEDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan dan jenis Penelitian ini yaitu kualitatif
Sumber dan Jenis Data Penelitian Teknik Pengumpulan Data Sumber Data 1. Data Primer Ø Wawancara Ø Observasi Ø Dokumentasi 2. Data Sekunder 1. Wawancara Digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti. 2. Observasi Datang ketempat kegiatan yang diamati 3. Dokumentasi Jenis Data Penelitian Catatan peristiwa dan tersaji dalam bentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang
INSTRUMEN PENELITIAN No Kegiatan 1. Observasi 2. Wawancara 3. Studi Dokumentasi Focus Pokok-pokok Observasi: 1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2. Kemampuan Berpikir Kritis Pokok-pokok Wawancara Siswa dengan Guru : 1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) a. Memberikan pendapat tentang penjelasan kegiatan pembelajaran IPA yang sudah dilaksanakan b. Menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran IPA yang dapat mengembangkan berpikir kritis c. Menjelaskan proses belajar mengajar IPA yang dapat mengembangkan berpikir ktitis 2. Kemampuan Berpikir Kritis a. Menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran IPA yang dapat mengembangkan berpikir kritis b. Menjelaskan proses belajar mengajar IPA yang dapat mengembangkan berpikir ktitis c. Upaya yang dilakukan guru agar siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran IPA untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis d. Evaluasi yang dilakukan guru yang mendukung kemampuan berpikir kritis e. Penilaian yang dilakukan guru yang mendukung kemampuan berpikir kritis f. Menjelaskan hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam mengembangkan berpikir kritis g. Menganalisis soal meteri benda dan sifat-sifatnya Dokumentasi berupa foto/video kemampuan berpikir kritis peserta didik dikelas dan penilaian kemampuan berpikir kritis peserta didik
Teknik Analisis Data Reduksi Data Merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting Penyajian Data Menyajikan data berbentuk uraian singkat, bagan, dan sejenisnya Menarik Kesimpulan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten KEABSAHAN DATA Tringulasi Sumber Cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber Tringulasi Teknik Cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda Tringulasi Waktu Peneliti mengumpulkan data dengan teknik wawancara di pagi hari
- Slides: 15