Semantik dan Pragmatik Ayesa M Hum Semantik Semantik

  • Slides: 17
Download presentation
Semantik dan Pragmatik Ayesa, M. Hum

Semantik dan Pragmatik Ayesa, M. Hum

Semantik • Semantik merupakan bidang linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa. • “Teori Semantik

Semantik • Semantik merupakan bidang linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa. • “Teori Semantik Segi Tiga” oleh Ogden dan Richards (1923): • Lambang • Citra mental atau konsep • Referen atau objek

Segi Tiga Makna Citra mental/konsep buku Lambang [b-u-k-u] Referen/objek (semua objek yang disebut buku)

Segi Tiga Makna Citra mental/konsep buku Lambang [b-u-k-u] Referen/objek (semua objek yang disebut buku) • Makna kata buku adalah konsep tentang buku yang tersimpan dalam otak • Dilambangkan dengan kata buku, atau lambing bunyi [b-u-k-u] • Merujuk pada semua objek yang disebut buku

Makna Leksikal • Makna leksikal pada umunya dikaitkan dengan kata. • Hubungan antara kata-kata

Makna Leksikal • Makna leksikal pada umunya dikaitkan dengan kata. • Hubungan antara kata-kata menghasilkan relasi makna: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Homonimi Polisemi Sinonimi Antonimi Hiponimi Meronimi

Relasi Makna Homonimi 异形词 Polisemi 多义词 • Relasi makna antarkata yang ditulis sama atau

Relasi Makna Homonimi 异形词 Polisemi 多义词 • Relasi makna antarkata yang ditulis sama atau dilafalkan sama, tetapi maknanya berbeda. • Relasi makna yang berkaitan dengan kata atau frasa yang memiliki beberapa makna yang berhubungan. • Homograf tahu berhomografi dengan tahu 乐 (lè) berhomografi dengan 乐 (yuè) • Homofon massa berhomofoni dengan masa 由于 (karena) berhomofoni dengan 鱿鱼 (cumi-cumi) • sumber 1) tempat keluar; 2) asal • 门 1) kata penggolong; 2) pintu

Relasi Makna Sinonimi Antonimi • Sinonimi adalah relasi makna antarkata (frasa atau kalimat) yang

Relasi Makna Sinonimi Antonimi • Sinonimi adalah relasi makna antarkata (frasa atau kalimat) yang maknanya sama atau mirip • Relasi antarkata yang maknanya bertentangan atau berkebalikan • diabetes dengan kencing manis • 忙 bersinonimi dengan 急忙 • jantan berantonimi dengan betina • 好 berantonimi dengan 坏

Relasi Makna Hiponimi Meronimi • Relasi makna yang berkaitan dengan peliputan makna spesifik dalam

Relasi Makna Hiponimi Meronimi • Relasi makna yang berkaitan dengan peliputan makna spesifik dalam makna generik • Relasi makna yang memliki kemiripan dengan hiponimi karena relasi maknanya bersifat hierarkis • X adalah bagian dari Y • bunga merupakan superordinat (hiperonim) bagi anggrek, mawar, melati berhiponimi dengan bunga • 动物 merupakan superordinat bagi 鸟,狗,猫 berhiponimi dengan 动物 • atap bermeronimi dengan rumah • 教师 bermeronimi dengan 学校

Pragmatik

Pragmatik

Semantik dan Pragmatik • Semantik adalah ilmu yang mempelajari makna yang melekat pada kata

Semantik dan Pragmatik • Semantik adalah ilmu yang mempelajari makna yang melekat pada kata • Semantik leksikal: makna kata, hubungan antarmakna • Semantik gramatikal: peran (role) • Pragmatik adalah ilmu yang mempelajari makna kata atas dasar konteks • Makna yang dikaji oleh pragmatik adalah makna yang dimaksud penutur seperti yang diinterpretasikan oleh mitra tutur dan terikat situasi tutur.

Makna Denotasi dan Konotasi • Makna yang terikat konteks disebut makna konotasi • Anggota

Makna Denotasi dan Konotasi • Makna yang terikat konteks disebut makna konotasi • Anggota partai itu berebut kursi di DPR. • Makna linguistis disebut makna denotasi • Kursi di ruangan itu tidak cukup. Tamu yang datang banyak sekali.

Situasi Tutur • Makna terikat konteks yang dipelajari oleh pragmatik berhubungan dengan situasi tutur

Situasi Tutur • Makna terikat konteks yang dipelajari oleh pragmatik berhubungan dengan situasi tutur (speech situation). Situasi sebuah tuturan terdiri dari beberapa elemen (Leech, 1983: 13 -5): 1. Penutur (addresser) dan petutur/mitra tutur (addressee) 2. Konteks ujaran 3. Tujuan ujaran 4. Tindak tutur atau petuturan sebagai bentuk tindakan atau kegiatan (speech acts) 5. Tuturan sebagai produk tindak verbal

Penutur dan petutur/mitra tutur • Keduanya merupakan partisipan dari sebuah ujaran • Penutur adalah

Penutur dan petutur/mitra tutur • Keduanya merupakan partisipan dari sebuah ujaran • Penutur adalah orang yang berbicara atau pembicara • Petutur adalah orang yang diajak bicara, kawan bicara atau mitra tutur

Konteks ujaran • Merupakan pengetahuan bersama yang dimiliki penutur dan petutur yang memberi kontribusi

Konteks ujaran • Merupakan pengetahuan bersama yang dimiliki penutur dan petutur yang memberi kontribusi kepada petutur dalam memaknai ujaran. • Tempat, waktu, isi tuturan, dsb

Tujuan ujaran • Adalah apa yang diinginkan oleh penutur melalui ujaran tersebut

Tujuan ujaran • Adalah apa yang diinginkan oleh penutur melalui ujaran tersebut

Tindak tutur atau petuturan • Merupakan bentuk tindakan atau kegiatan yang terjadi pada situasi

Tindak tutur atau petuturan • Merupakan bentuk tindakan atau kegiatan yang terjadi pada situasi tertentu. Tuturan sebagai produk tindak verbal mengacu pada produk hasil bertutur yang dalam bidang sintaksis dikenal sebagai “kalimat”

Jenis tindak tutur 1. Tindak tutur lokusi • Tindak dari mengatakan sesuatu 2. Tindak

Jenis tindak tutur 1. Tindak tutur lokusi • Tindak dari mengatakan sesuatu 2. Tindak tutur ilokusi • Tindakan yang mempengaruhi mitra tutur untuk melakukan sesuatu sekaligus melakukannya 3. Tindak tutur perlokusi • Tindakan hasil pengaruh dari tindak lokusi

Situasi tutur A Partisipan: dosen (penutur), mahasiswa (petutur) Situasi tutur B Partisipan: mahasiswa X

Situasi tutur A Partisipan: dosen (penutur), mahasiswa (petutur) Situasi tutur B Partisipan: mahasiswa X (penutur), mahasiswa Y (petutur) Konteks: ujian semester sudah hampir tiba, universitas Tujuan: mahasiswa Tujuan: saat tidak menyiapkan diri untuk ujian menyenangkan hamper tiba Tindak tutur: ilokusi Produk tindak verbal: tuturan 快要考�了