SELF CONTROL Self control berkaitan dengan Self restraint
SELF CONTROL
Self control berkaitan dengan : § Self restraint (pengendalian diri) – belajar untuk mengurangi perilaku berlebihan (excessive), mis : merokok, makan, nonton, berbelanja dll § Adanya perubahan perilaku sebaliknya / respon yang perlu ditingkatkan, mis : belajar, olah raga, perilaku asertif dll § Adanya “willpower” yang kuat untuk menghambat kebiasaan buruk
Penyebab masalah self control 1. Masalah perilaku yang berlebihan immediate reinforces (IR) >< delayed punisher (DP) perilaku kurang baik segera mendapatkan konsekuensi menyenangkan >< konsekuensi negatif tertunda, mis : berbohong immediate reinforcers (IR) >< cummulatively significant punisher (CSP) perilaku kurang baik segera mendapatkan konsekuensi menyenangkan >< efek negatif dirasa kecil & hanya akan terasa jika terakumulasi, mis : merokok, kolesterol
immediate reinforcers – IR (for problem behavior) >< delayed reinforcers - DR (for alternative desirable behavior) adanya pilihan diantara 2 alternatif perilaku, perilaku yang segera menghasilkan konsekuensi menyenangkan biasanya yang akan dipilih, mis : menonton film / sepak bola yang sudah lama diinginkan (menyenangkan) >< belajar karena besok ada ujian (mendapatkan nilai bagus)
2. Masalah perilaku yang terhambat immediate small punisher (ISP) >< reinforcers that are cummulatively significant (RCS) jika tidak dilakukan konsekuensi negatif kecil >< jika dilakukan konsekuensi hanya akan terasa jika terakumulasi, mis : berolah raga, berobat immediate small punisher (ISP) >< immediate but highly improbable major punisher if the behavior does not occur jika dilakukan ada konsekuensi negatif yang kecil >< jika tidak dilakukan, walaupun konsekuensi negatif yang besar tidak ada namun sangat mungkin akan terjadi, mis : pakai helm, kacamata pelindung
immediate small punisher (ISP) >< delayed major punisher if the behavior does not occur jika dilakukan ada konsekuensi negatif yang kecil >< jika tidak dilakukan, konsekuensi negatif yang besar tertunda, mis : periksa ke dokter gigi
LANGKAH-LANGKAH DALAM SELF CONTROL 1. Menentukan masalah dan tujuan secara spesifik Menulis tujuan, membuat daftar yang mengindikasikan keberhasilan mencapai tujuan, membuat daftar perilaku yang spesifik yang nanti akan membantu kamu untuk mencapai tujuan 2. Membuat komitmen untuk berubah Menulis keuntungan jika perilaku berubah, memberitahu orang sekitar sehingga ada yang selalu mengingatkan, mengatur lingkungan agar kondusif, meluangkan waktu dan tenaga untuk memulai / melakukan, menyusun rencana alternatif
3. Mengumpulkan data & menganalisis penyebab Mengumpulkan data mengenai perilaku bermasalah (kapan, dimana, bagaimana terjadi) Meminta bantuan orang lain untuk mencatat perilaku & memberi umpan balik 4. Mendesain dan mengimplementasikan program § Mengatur situasi / antecedents Adanya self instruction, modeling, mencari lingkungan / tempat yang mendukung, orang lain, mengatur waktu
§ Mengatur perilaku Jika perilaku target / ketrampilan bersifat kompleks melakukan task analysis & mastery criteria, shaping (untuk self improvement) § Mengatur konsekuensi ü mengurangi reinforcement yang dapat meningkatkan perilaku yang tidak diinginkan ü Self recording & self graphing : hasil catatan / grafik sikap positif & memotivasi diri ü Memberikan reinforcement khusus untuk menguatkan diri ü Meminta orang lain untuk mengatur reinforcement untuk diri kita
5. Mencegah relapse Relapse kembali ke perilaku yang tidak diharapkan (ke kondisi sebelum memulai program) Penyebab relapse Target tidak jelas, jangka waktu terlalu panjang (harus dibagi 2 dalam short term), terlalu banyak perilaku target Reward yang diberikan tidak teratur (rutinitas tidak dilakukan) sehingga antusiasme menurunkan), konsekuensi yang diberikan kebanyakan hanya bersifat akumulatif / tidak segera (immediate)
Strategi untuk mempertahankan § Mengantisipasi & menghindari situasi yang bisa membuat orang kembali melakukan (tempat, peristiwa) § Counterproductive self talk § Mempraktekkan tahap 2 self control ke perilaku 2 yang lain akan selalu dilakukan & menjadi terampil dalam melakukan teknik 2 self control § Melibatkan orang lain untuk mendukung pelaksanaan program § Adanya behavioral contract
- Slides: 11