SELAMAT PAGI Nama Drs Kristiawan MSi NIP 19520104

  • Slides: 114
Download presentation
SELAMAT PAGI

SELAMAT PAGI

Nama : Drs. Kristiawan MSi NIP : 19520104 197512 1 002 Pangkat / Gol

Nama : Drs. Kristiawan MSi NIP : 19520104 197512 1 002 Pangkat / Gol : Pembina Utama Muda / IV C Pendidikan : Paska Sarjana UKSW Tempat/Tgl Lahir : Magelang 4 Jan 1952 Alamat : Jl. Gemah Sari II/136 -137 Semarang

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH

EKSISTENSI MANUSIA DAN KEBUDAYAANNYA MERUPAKAN SUMBER INSPIRASI YANG TIADA HABIS-HABISNYA BAGI MANUSIA UNTUK MENGEMBANGKAN

EKSISTENSI MANUSIA DAN KEBUDAYAANNYA MERUPAKAN SUMBER INSPIRASI YANG TIADA HABIS-HABISNYA BAGI MANUSIA UNTUK MENGEMBANGKAN KREASI 2 BARU BAGI KEBAIKAN DAN KESEJAHTERAAN HIDUPNYA RAFAEL RAGA MARAN

BUDAYA KERJA ORGANISASI GBPP - SAP n TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM n Setelah mengikuti pembelajaran

BUDAYA KERJA ORGANISASI GBPP - SAP n TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM n Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip – prinsip budaya kerja organisasi pemerintah di lingkungan tempat instansi bekerja masing-masing. n

TUJUAN BUDAYA KERJA: merubah sikap dan perilaku SDM untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih

TUJUAN BUDAYA KERJA: merubah sikap dan perilaku SDM untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan MANFAAT BUDAYA KERJA 1. Meningkatkan produktivitas kerja dengan kualitas yang lebih baik. 2. Membuka seluruh jaringan komunikasi. 3. Menumbuhkan keterbukaan, kebersamaan dan kerjasama dengan sesama karyawan. 4. Menumbuhkan rasa nyaman dan kepuasan dalam bekerja. 5. Mempercepat penyesuaian diri dengan perkembangan dari lua (eksternal), misalnya tuntutan pelanggan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi komunikasi yg pesat.

MASALAH KINERJA BIROKRASI (pada umumnya) • BURUKNYA KUALITAS PELAYANAN • • KEPADA MASYARAKAT KURANGNYA

MASALAH KINERJA BIROKRASI (pada umumnya) • BURUKNYA KUALITAS PELAYANAN • • KEPADA MASYARAKAT KURANGNYA KUALITAS SDM APARATUR RENDAHNYA MORALITAS YG MENDORONG TERJADINYA KORUPSI

BUDAYA KERJA

BUDAYA KERJA

NILAI - NILAI KEBERHASILAN KERJA PERILAKU KERJA

NILAI - NILAI KEBERHASILAN KERJA PERILAKU KERJA

ORGANISASI SEBAGAI SISTEM BUDAYA • Dalam Budaya Kerja , Organisasi dilihat sebagai Sistem Budaya.

ORGANISASI SEBAGAI SISTEM BUDAYA • Dalam Budaya Kerja , Organisasi dilihat sebagai Sistem Budaya. • Organisasi dipahami sebagai sekumpulan orang yang memiliki kesamaan keyakinan dan tata nilai. • Organisasi merupakan sesuatu yang dapat tumbuh dan berkembang agar dapat bertahan hidup lebih lama.

DEFINISI ORGANISASI • Sekelompok manusia (group of people) yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama

DEFINISI ORGANISASI • Sekelompok manusia (group of people) yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama ( common goals ) • Organisasi bukan tujuan tetapi merupakan alat bantu bagi manusia. Artinya dengan organisasi manusia akan mencapai tujuan dengan lebih mudah dan lebih efektif.

MASA DEPAN ORGANISASI Tergantung kepada : • 1. Nilai nilai yang dianut • 2.

MASA DEPAN ORGANISASI Tergantung kepada : • 1. Nilai nilai yang dianut • 2. Kebijakan yang diterapkan • 3. Lingkungan yang mengitari • 4. Sejarah organisasi Denison ( 1990 ) Corporate Culture and Organizational Effectiveness

PENGERTIAN BUDAYA n Budaya Culture Colere ( Bahasa Latin ) - Mengerjakan tanah -

PENGERTIAN BUDAYA n Budaya Culture Colere ( Bahasa Latin ) - Mengerjakan tanah - Memelihara ladang ( Soeryanto Poespowardoyo, 1993 ) Kebudayaan sebagai way of life, yaitu cara hidup tertentu yang memancarkan identitas tertentu pula dari suatu bangsa (Ashley dan Christoper )

ARTI ETIMOLOGIS KEBUDAYAAN * Kata kebudayaan berasal dar bahasa Sansekerta buddhayah. Sebagai bentuk jamak

ARTI ETIMOLOGIS KEBUDAYAAN * Kata kebudayaan berasal dar bahasa Sansekerta buddhayah. Sebagai bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti “budi” dan “akal”. Jadi kebudayaan adalah hal 2 yang berkaitan dengan budi dan akal * Pendapat lain mengatakan kebudayaan berasal dari kata majemuk “budidaya” yang berarti “daya dari budi” dan “daya dari akal “ yang berupa cipta, karsa dan rasa.

DEFINISI KEBUDAYAAN n n Keseluruhan kompleks dari ide dan segala sesuatu yang dihasilkan manusia

DEFINISI KEBUDAYAAN n n Keseluruhan kompleks dari ide dan segala sesuatu yang dihasilkan manusia dalam pengalaman historisnya. Sir Edward B. Tylor Totalitas pengetahuan manusia, pengalaman yang terakumulasi dan yang ditransmisikan secara sosial. Kebudayaan adalah tingkah laku yang diperoleh melalui proses sosialisasi. Keesing

n Kebudayaan adalah keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seni, agama,

n Kebudayaan adalah keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seni, agama, kelembagaan dan segala hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia The American Herritage Dictionary Kotter & Heskett, 1992 n Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar Kuntjaraningrat

Kompleksitas dari ide 2, gagasan, nilai 2, norma 2, peraturan dsbnya WUJUD KEBUDAYAAN Kompleksitas

Kompleksitas dari ide 2, gagasan, nilai 2, norma 2, peraturan dsbnya WUJUD KEBUDAYAAN Kompleksitas aktivitas kelakuan berpola dari manusia dlm masyarakat Benda – benda hasil karya manusia § Tiga wujud kebudayaan ini tidak terpisah tapi saling berkait secara erat

WUJUD KEBUDAYAAN 1. Wujud Ideal Sebagai kompleksitas ide, gagasan dan norma Bersifat abstrak, tidak

WUJUD KEBUDAYAAN 1. Wujud Ideal Sebagai kompleksitas ide, gagasan dan norma Bersifat abstrak, tidak bisa diraba, karena ada pada alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan itu ada. 2. Sistem Sosial Untuk mewujudkan ide dan gagasannya, manusia melakukan aktivitas secara sosial tidak secara individual. Aktivitas budaya bersifat konkrit.

3. Wujud Fisik Meliputi semua benda hasil karya manusia hasil aktivitas sosial, seperti candi,

3. Wujud Fisik Meliputi semua benda hasil karya manusia hasil aktivitas sosial, seperti candi, keris, rumah, gedung mesin dsbnya. Sifatnya bersifat konkrit. Dapat diraba dan diobservasi. Pada dasarnya ketiga wujud kebudayaan ini saling mempengaruhi satu sama lain, sbg dialektiktika yang menandai proses perkembangan kebudayaan dari masa ke masa.

* WITH KNOWLEDGE LIFE BECOMES EASY * WITH CULTURE LIFE BECOMES BEAUTIFUL * WITH

* WITH KNOWLEDGE LIFE BECOMES EASY * WITH CULTURE LIFE BECOMES BEAUTIFUL * WITH FAITH LIFE BECOMES MEANINGFUL

CIRI-CIRI KEBUDAYAAN 1. Kebudayaan adalah produk manusia, ciptaan manusia bukan ciptaan Tuhan. 2. Kebudayaan

CIRI-CIRI KEBUDAYAAN 1. Kebudayaan adalah produk manusia, ciptaan manusia bukan ciptaan Tuhan. 2. Kebudayaan selalu bersifat sosial. Tidak pernah bersifat individual. 3. Kebudayaan diteruskan lewat proses belajar. Diwariskan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya. 4. Kebudayaan bersifat simbolik. Sebagai ekspresi atau ungkapan kehadiran manusia.

5. Kebudayaan adalah sistem pemenuhan berbagai kebutuhan manusia. Tidak seperti hewan, manusia memenuhi segala

5. Kebudayaan adalah sistem pemenuhan berbagai kebutuhan manusia. Tidak seperti hewan, manusia memenuhi segala kebutuhannya dengan cara-cara yang beradab. Misalnya dalam mengolah makanan.

PENGERTIAN KERJA n n n Identifikasi kata KERJA dalam berbagai pernyataan : Kerja adalah

PENGERTIAN KERJA n n n Identifikasi kata KERJA dalam berbagai pernyataan : Kerja adalah Hukuman Kerja adalah Beban Kerja adalah Kewajiban Kerja adalah Sumber penghasilan Kerja adalah Kesenangan Kerja adalah Gengsi / prestise Kerja adalah Aktualisasi diri Kerja adalah Panggilan jiwa Kerja adalah Penampilan jiwa Kerja adalah Pengabdian kepada sesama Kerja adalah Hidup Kerja adalah Ibadah

PNS merupakan profesi, di samping misalnya profesi politikus, pedagang, pengusaha, petani dsb. Salah satu

PNS merupakan profesi, di samping misalnya profesi politikus, pedagang, pengusaha, petani dsb. Salah satu ciri khas yang membedakan dengan profesi lainnya, adalah tugas dalam rangka pelayanan publik (public services).

SANDRA DEWI

SANDRA DEWI

CHOCKY SITOHANG

CHOCKY SITOHANG

PENGERTIAN BUDAYA KERJA • Budaya kerja adalah nilai 2 baru yang manjadi sikap dan

PENGERTIAN BUDAYA KERJA • Budaya kerja adalah nilai 2 baru yang manjadi sikap dan perilaku manajemen dalam menghadapi tantangan baru • Budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai – nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong • Budaya kerja mengubah cara kerja lama menjadi cara kerja baru yang akan berorientasi untuk memuaskan pelanggan atau masyarakat • Budaya kerja diupayakan dengan sungguh – sungguh melalui suatu proses

SEMINAR KORPRI DIY NOPEMBER 1992 Budaya kerja adalah satu komponen kualitas manusia yang sangat

SEMINAR KORPRI DIY NOPEMBER 1992 Budaya kerja adalah satu komponen kualitas manusia yang sangat melekat dng identitas bangsa dan menjadi tolak ukur dasar dalam pembangunan. 2. Budaya kerja dapat ikut menentukan integritas bangsa dan menjadi penyumbang utama dalam menjamin kesinambungan kehidupan bangsa 3. Budaya kerja sangat erat kaitannya dengan nilai – nilai yang dimilikinya, terutama falsafah bangsa yang mampu mendorong prestasi kerja setingginya 1.

BUDAYA KERJA sbg PERILAKU KERJA Wahana Budaya Kerja adalah produktivitas yang berupa perilaku kerja

BUDAYA KERJA sbg PERILAKU KERJA Wahana Budaya Kerja adalah produktivitas yang berupa perilaku kerja yang tercermin antara lain dalam : kerja keras, ulet, disiplin, produktif, dinamik, konsekuen, konsisten, responsive, mandiri makin lebih baik dan lain – lain.

Budhi Paramita : Budaya Kerja dapat dibagi menjadi, 1. 2. Sikap terhadap pekerjaan yakni

Budhi Paramita : Budaya Kerja dapat dibagi menjadi, 1. 2. Sikap terhadap pekerjaan yakni kesukaan akan kerja dibandingkan dengan kegiatan lain, seperti bersantai atau semata – mata memperoleh kepuasaan dari kesibukan pekerjaannya sendiri atau merasa terpaksa melakukan sesuatu hanya untuk kelangsungan hidupnya. Perilaku pada waktu bekerja, seperti rajin, berdedikasi, bertanggung jawab, berhati – hati, teliti, cermat, kemauan yang kuat untuk mempelajari tugas dan kewajibannya, suka membantu sesama karyawan.

PRINSIP – PRINSIP TOTAL QUALITY GOVERNANCE 1. 2. 3. 4. 5. Mempertemukan tuntutan masyarakat

PRINSIP – PRINSIP TOTAL QUALITY GOVERNANCE 1. 2. 3. 4. 5. Mempertemukan tuntutan masyarakat dan kemampuan pemerintahan Mekanisme kerja yang berorientasi pada pasar Fokus kerja pada hasil ( keluaran ) bukan masukan Mengutamakan kerja partisipatif Melakukan kerjasama, koordinasi dan kemitraan Dalam era globalisasi ini sebaiknya pemerintah mampu mengakomodasikan pengalaman manajemen pemerintah dengan pengalaman pengelolaan bisnis dan memperlakukan masyarakat sebagai pelanggan.

TUJUAN DAN MANFAAT BUDAYA KERJA PERILAKU SDM PRODUKTIVITAS KERJA TANTANGAN MASA DEPAN

TUJUAN DAN MANFAAT BUDAYA KERJA PERILAKU SDM PRODUKTIVITAS KERJA TANTANGAN MASA DEPAN

TUJUAN DAN MANFAAT BUDAYA KERJA KEPUASAN KERJA MENINGKAT PERGAULAN YG LEBIH AKRAB BUDAYA KERJA

TUJUAN DAN MANFAAT BUDAYA KERJA KEPUASAN KERJA MENINGKAT PERGAULAN YG LEBIH AKRAB BUDAYA KERJA DISIPLIN MENINGKAT PENGAWASAN BERKURANG INGIN BELAJAR TERUS

NILAI-NILAI BUDAYA KERJA

NILAI-NILAI BUDAYA KERJA

UNSUR – UNSUR FALSAFAH S S Falsafah negara, bangsa dan masyarakat Indonesia telah jelas

UNSUR – UNSUR FALSAFAH S S Falsafah negara, bangsa dan masyarakat Indonesia telah jelas dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang dinamakan PANCASILA. Nilai – nilai luhur yang terkandung didalamnya merupakan cermin nilai – nilai luhur yang hidup di masyarakat. Dalam menghadapi tantangan apapun hakekat nilai – nilai luhur tersebut tidak berubah, yang berubah adalah nilai – nilai instrumental yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan.

NILAI-NILAI BUDAYA KERJA MELEKAT PADA FALSAFAH BANGSA YAITU PANCASILA n NILAI-NILAI LUHUR DAN HAKIKI

NILAI-NILAI BUDAYA KERJA MELEKAT PADA FALSAFAH BANGSA YAITU PANCASILA n NILAI-NILAI LUHUR DAN HAKIKI DIDALAMNYA HARUS MENJIWAI PERILAKU KERJA SEHARI-HARI SEBAGAI PNS n

NILAI – NILAI BUDAYA NILAI – NILAI INSTRUMENTAL SISTEM KERJA Disiplin Efektif Efisien Cepat

NILAI – NILAI BUDAYA NILAI – NILAI INSTRUMENTAL SISTEM KERJA Disiplin Efektif Efisien Cepat Pasti Sopan Ramah Penolong Indah Nyaman LINGKUNGAN KERJA PENINGKATAN TANTANGAN MUTU

HAKEKAT PANCASILA n n n Pancasila adalah dasar negara dan falsafah bangsa Indonesia dalam

HAKEKAT PANCASILA n n n Pancasila adalah dasar negara dan falsafah bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegara Pancasila merupakan konsensus nasional dari para pendiri negara ( founding fathers ) Pancasila merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk

Gugum Gumelar PKP 2 A I LAN

Gugum Gumelar PKP 2 A I LAN

INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17. 508 Pulau di daerah Khatulistiwa Luas Wilayah

INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17. 508 Pulau di daerah Khatulistiwa Luas Wilayah 5. 193. 252 Km 2 Jumlah Penduduk 234. 181. 300 Jiwa 33 Propinsi – 65. 295 desa 177 Gunung & 232 Sungai 726 Suku Bangsa 116 Bahasa Daerah & 6 Agama NEGARA KESATUAN → Bhineka Tunggal Ika

PASAL 36 A UUD 1945 Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal

PASAL 36 A UUD 1945 Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika

PERBANDINGAN PANCASILA DG PAHAM IDEOLOGI BESAR LAINNYA DI DUNIA Ideologi Fascis : - -

PERBANDINGAN PANCASILA DG PAHAM IDEOLOGI BESAR LAINNYA DI DUNIA Ideologi Fascis : - - - Menolak persamaan dasar manusia. Laki 2 lebih tinggi derajatnya dari perempuan, militer lebih tinggi dari sipil, anggota partai lebih tinggi dari mereka yg bukan anggota partai Menolak paham demokrasi, pemerintah harus dipimpin kelompok elit yg memiliki keturunan, pendidikan dan status sosial yg lebih baik Menerapkan totaliterisme, rasialisme dan imperalisme Tokoh Fascis misalnya Hitler ( 1933 -1945 ) dan Mussolini ( 1922 -1945 )

Ideologi Komunis : - Semua kegiatan masyarakat dibidang apapun didominasi oleh pemerintah Menolak ajaran

Ideologi Komunis : - Semua kegiatan masyarakat dibidang apapun didominasi oleh pemerintah Menolak ajaran agama apapun dan tidak mempercayai adanya Tuhan Hanya memberlakukan satu partai yaitu Partai Komunis Semua warganegara harus bekerja untuk negara atas perintah Partai Komunis Warganegara atau individu adalah alat untuk mencapai tujuan negara

Ideologi Liberal : Manusia memiliki hak-hak yang harus dilindingi oleh Konstitusi - Menerapkan paham

Ideologi Liberal : Manusia memiliki hak-hak yang harus dilindingi oleh Konstitusi - Menerapkan paham demokrasi yg melibatkan masyarakat dalam pemerintahan - Meletakkan kebebasan individu sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara - Dalam kehidupan ekonomi memberi kebebasan individu utk meraih kemakmuran dalam persaingan bebas -

PANCASILA SEBAGAI JATIDIRI BANGSA • Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia membawa konsekuensi harus disosialisasikan

PANCASILA SEBAGAI JATIDIRI BANGSA • Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia membawa konsekuensi harus disosialisasikan nilai 2 yg terkandung dlm kelima silanya dan diimplementasikan dlm kehidupan sehari-hari • Manusia Indonesia harus berperilaku berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila • Pancasila hrs menjadi jatidiri bangsa Indonesia

ARTI DAN MAKNA NILAI l Cooper dan Dekker dalam Handbook of Administrative Ethic :

ARTI DAN MAKNA NILAI l Cooper dan Dekker dalam Handbook of Administrative Ethic : l Arti Umum, Nilai mrpk inti dari pilihan moral yg berkaitan dg etika dalam administrasi atau manajemen l Arti sempit, nilai merupakan sesuatu yang baik, menyenangkan atau penting l Arti luas, nilai mrpk semua yang dianggap sbg kebijakan, keindahan dan kebenaran.

Harold F. Gortner dlm makalahnya Values and Ethic menyusun klasifikasi nilai sbg berikut :

Harold F. Gortner dlm makalahnya Values and Ethic menyusun klasifikasi nilai sbg berikut : Nilai 2 Ekonomi : rasional, ilmiah, efisiensi, terukur dg materi, tergantung kekuatan pasar. l Nilai 2 Sosial : kemanusiaan, keamanan, kenyamanan, keselarasan, kepraktisan l Nilai 2 Demokratik : kepentingan. Kepatuhan, hak 2 minoritas, kebebasan, aktualisasi diri. l Nilai 2 Birokratik : tujuan yg ditentukan, rasional, stabilitas, spesialisasi, tugas terstruktur l

NILAI ADALAH SUATU MAKNA YANG BERFUNGSI UNTUK : Memberikan arti dan tujuan untuk melakukan

NILAI ADALAH SUATU MAKNA YANG BERFUNGSI UNTUK : Memberikan arti dan tujuan untuk melakukan sesuatu. 2. Mempermudah dalam membuat keputusan 3. Menentukan bagaimana kita melihat dan memahami persoalan 4. Memberi makna dan signifikansi pada masalah tertentu 1.

IMPLEMENTASI NILAI – NILAI LUHUR PANCASILA DALAM ORGANISASI § Komunikasi vertikal dari atas –

IMPLEMENTASI NILAI – NILAI LUHUR PANCASILA DALAM ORGANISASI § Komunikasi vertikal dari atas – ke bawah menjadi hubungan lebih horisontal dan partisipasif § Gaya kepemimpinan menjadi lebih banyak mengajak daripada memerintah § Memberikan keteladanan § Mendorong dan memberikan kepercayaan lebih besar kepada bawahan § Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dan mufakat

DISKUSI KELOMPOK GANJIL • APAKAH NILAI-NILAI PANCASILA YANG TELAH DISEPAKATI SEBAGAI PEDOMAN HIDUP BERBANGSA

DISKUSI KELOMPOK GANJIL • APAKAH NILAI-NILAI PANCASILA YANG TELAH DISEPAKATI SEBAGAI PEDOMAN HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA PERLU DISOSIALISASIKAN KEMBALI SEBAGAIMANA PERNAH DILAKUKAN OLEH ORDE BARU, SEHINGGA BISA MENJADI SUMBER NILAI DALAM BUDAYA KERJA BANGSA INDONESIA • KALAU PERLU BAGAIMANA BENTUK SOSIALISASINYA

DISKUSI KELOMPOK GENAP l Seorang pakar sejarah dari Yogyakarta, mengatakan bahwa Orang indonesia itu

DISKUSI KELOMPOK GENAP l Seorang pakar sejarah dari Yogyakarta, mengatakan bahwa Orang indonesia itu memiliki ciri-ciri yang menghambat kemajuan bangsa seperti : l Serakah, bermental feodal, munafik, tidak suka bekerja keras, tidak bertanggung jawab, pasrah dan suka pada sesuatu yang berbau takhyul. Bagaimana pendapat anda. Diskusikan.

NILAI BUDAYA KERJA YG MELEKAT PD KEBIJAKAN 1. UUD 1945 landasan falsafah Pancasila sbg

NILAI BUDAYA KERJA YG MELEKAT PD KEBIJAKAN 1. UUD 1945 landasan falsafah Pancasila sbg nilai 2 yg hakiki 2. TAP MPR No. VI/MPR/2001 tentang etika kehidupan berbangsa 3. TAP MPR No. XI/MPR/1998 ttg peny. Negara yang bebas KKN 4. UU No. 43 Tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian

5. UU No. 28 Tahun 1999 ttg peny. Negara yang bersih dan bebas. KKN

5. UU No. 28 Tahun 1999 ttg peny. Negara yang bersih dan bebas. KKN 6. UU No. 20 Tahun 2001 ttg pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 7. UU No. 30 Tahun 2002 ttg Komisi Pemberantasan TPK ( KPK ) 8. PP No. 30 Tahun 1980 ttg Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil ( Diganti dg PP No. 53 Th 2010 )

9. KEPMENPAN No. 25/KEP/M. PAN/4/2002 ttg. Pedoman pengembangan Budaya Aparatur Negara 10. KEPMENPAN No.

9. KEPMENPAN No. 25/KEP/M. PAN/4/2002 ttg. Pedoman pengembangan Budaya Aparatur Negara 10. KEPMENPAN No. 63/KEP/M. PAN/7/2003 ttg. Pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik.

PERTANYAAN 1. Apakah yang dimaksudkan dengan Budaya Kerja ? 2. Mengapa seorang PNS harus

PERTANYAAN 1. Apakah yang dimaksudkan dengan Budaya Kerja ? 2. Mengapa seorang PNS harus memiliki budaya kerja yang baik ? 3. Apakah saat ini pada lingkungan birokrasi sudah diterapkan budaya kerja yang baik ? Berikan contoh. 4. Apakah gaji yang rendah mempengaruhi budaya kerja seseorang ?

TUGAS DISKUSI KELOMPOK l Seorang pakar sejarah dari Yogyakarta, mengatakan bahwa Orang indonesia itu

TUGAS DISKUSI KELOMPOK l Seorang pakar sejarah dari Yogyakarta, mengatakan bahwa Orang indonesia itu memiliki ciri-ciri yang menghambat kemajuan bangsa seperti : l Serakah, bermental feodal, munafik, tidak suka bekerja keras, tidak bertanggung jawab, pasrah dan suka pada sesuatu yang berbau takhyul. Bagaimana pendapat anda. Diskusikan.

WAWASAN TUGAS ORGANISASI PEMERINTAH

WAWASAN TUGAS ORGANISASI PEMERINTAH

WAWASAN TUGAS ORGANISASI PEMERINTAH VISI WAWASAN TUGAS ORG. PEMERINTAH MISI • Gambaran masa depan

WAWASAN TUGAS ORGANISASI PEMERINTAH VISI WAWASAN TUGAS ORG. PEMERINTAH MISI • Gambaran masa depan suatu org yg realistik • Memberi nilai tambah bagi kehidupan org • Membangun komitmen menuju masa depan yg lebih baik • Sesuatu yang harus dilakukan org unt mencapai visi • Mendorong organisasi berbuat serta menyajikan yg terbaik • Mudah diterjemahkan secara spesifik

Sandra Vandermerwe : Kalau visi meng artikulasikan keinginan suatu institusi untuk menjadi apa maka

Sandra Vandermerwe : Kalau visi meng artikulasikan keinginan suatu institusi untuk menjadi apa maka misi menyatakan apa yg hrs dilakukan organisasi tsb. MISI YANG BAIK : Memiliki “sense of purpose” Ú Bermakna dan relevan Ú Bertahan lama dan dapat diperpanjang Ú Mudah dikomunikasikan Ú Sederhana

DALAM ORGANISASI TERDAPAT 2 ASPEK : Ú Aspek struktur organisasi yang meliputi: pengelompokan orang

DALAM ORGANISASI TERDAPAT 2 ASPEK : Ú Aspek struktur organisasi yang meliputi: pengelompokan orang secara formal dan bagian organisasi Ú Aspek proses perilaku yg meliputi : komunikasi, pembuatan keputusan , motivasi dan kepemimpinan

ORGANISASI PEMERINTAH * * * 1. 2. Organisasi merupakan wadah daripada sekelompok orang (

ORGANISASI PEMERINTAH * * * 1. 2. Organisasi merupakan wadah daripada sekelompok orang ( group of people ) yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi 1. Aspek struktur 2. Aspek proses perilaku Organisasi operasionalnya organisasi pemerintah dapat dibedakan : Organisasi Pemerintah Pusat Departemen LPND Organisasi Pemerintah Daerah

PERUBAHAN n 1. 2. 3. 4. Musuh budaya kerja adalah diri kita sendiri, oleh

PERUBAHAN n 1. 2. 3. 4. Musuh budaya kerja adalah diri kita sendiri, oleh karena itu kita harus memiliki komitment yang kuat untuk melakukan perubahan yg meliputi 4 potensi manusia : Kesadaran diri yang mampu menelaah pemikiran Hati nurani yg mampu menghubungkan hati nurani kita dengan perkembangan zaman. Kehendak bebas yang memberi kemampuan untuk bertindak Imajinasi kreatif yg mampu meneropong masa depan ( Stephen Covey dalam “ First Thing First”)

CARA KERJA BIROKRASI • Cara kerja tradisional yang tidak efisien, lamban, feodal, tertutup, penuh

CARA KERJA BIROKRASI • Cara kerja tradisional yang tidak efisien, lamban, feodal, tertutup, penuh curiga, mempersulit pelayanan dan menghambat perubahan harus diubah dengan cara kerja yang efisien dan efektif, demokratis, terbuka, rasional, fleksibel, dan terdesentralisasi

TRANSFORMASI NILAI – NILAI BUDAYA KERJA Ø Penerapan nilai – nilai dalam administrasi manajemen

TRANSFORMASI NILAI – NILAI BUDAYA KERJA Ø Penerapan nilai – nilai dalam administrasi manajemen penting dalam rangka menghadapi berbagai macam tantangan yang sedang berjalan maupun yang akan datang. Ø Nilai adalah sesuatu yang mengarahkan tingkah laku kehidupan manusia. Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik, bijak, indah, benar atau luhur.

TUGAS KELOMPOK Buat essay singkat tentang masalah penerapan budaya kerja di lingkungan kerja instansi

TUGAS KELOMPOK Buat essay singkat tentang masalah penerapan budaya kerja di lingkungan kerja instansi dimana saudara bekerja. Misalnya menyangkut disiplin, motivasi dan semangat kerja, pelayanan publik, kerjasama, tanggung jawab, kejujuran, loyalitas dan budaya kerja PNS pada umumnya. Menurut anda bagaimanakah solusi masalah penerapan budaya kerja tersebut.

NILAI 2 BUDAYA KERJA YG DIHARAPKAN DAPAT DIKEMBANGKAN OLEH APARATUR NEGARA 1. 2. 3.

NILAI 2 BUDAYA KERJA YG DIHARAPKAN DAPAT DIKEMBANGKAN OLEH APARATUR NEGARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Komitmen dan Konsisten Wewenang dan Tanggungjawab Keiklasan dan Kejujuran Integritas dan Profesionalisme Kreativitas dan Kepekaan Kepemimpinan dan Keteladanan Kerjasama dan Dinamika Kelompok Ketepatan dan Kecepatan

9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Rasionalitas dan Kecerdasan Emosi Keteguhan

9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Rasionalitas dan Kecerdasan Emosi Keteguhan dan Ketegasan Disiplin dan Keteraturan Kerja Keberanian dan Kearifan Dedikasi dan Loyalitas Semangat dan Motivasi Ketekunan dan Kesabaran Keadilan dan Keterbukaan Penguasaan IPTEK

7 PRINSIP USAHA “MATSUSHITA” Berbakti kepada negara melalui industri Berlaku jujur dan adil Kerjasama

7 PRINSIP USAHA “MATSUSHITA” Berbakti kepada negara melalui industri Berlaku jujur dan adil Kerjasama dengan keselarasan Berjuang untuk perbaikan Ramah tamah dan ksatria Menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman Bersyukur dan berterima kasih (sumber ; PT MATSUSHITA KOTOBUKI ELEKTRIK INDONESIA)

Budaya Kerja BNI ”PRINSIP 46” merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari : 4

Budaya Kerja BNI ”PRINSIP 46” merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari : 4 (Empat) Nilai Budaya Kerja PROFESIONALISME INTEGRITAS ORIENTASI PELANGGAN PERBAIKAN TIADA HENTI 6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI : Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik Jujur, Tulus dan Ikhlas Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis Senantiasa Melakukan Penyempurnaan Kreatif dan Inovatif

♠ Budaya Kerja merupakan suatu komitmen yang luas dalam upaya untuk membangun SDM, proses

♠ Budaya Kerja merupakan suatu komitmen yang luas dalam upaya untuk membangun SDM, proses kerja dan hasil kerja yang lebih baik. ♠ Bagaimana cara memasukkan gagasan Budaya Kerja dalam manajemen merupakan suatu tantangan yang cukup serius untuk ditelaah secara mendalam.

UPAYA PENANAMAN NILAI 2 BUDAYA DALAM MANAJEMEN / ADMINISTRASI 1. 2. 3. 4. 5.

UPAYA PENANAMAN NILAI 2 BUDAYA DALAM MANAJEMEN / ADMINISTRASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Struktur Organisasi yang benar sesuai dengan tuntutan/tujuan dan sebagai strategi Melakukan manajemen secara horizontal, lebih banyak yg bersifat kerjasama/koordinasi Memberikan pelayanan atas dasar strategi yg baik Interaksi atau pergaulan atas dasar silih asih, asah dan asuh Membuang, budaya yang negatif dan memasukkan nilai 2 baru Orientasi kerja pada peningkatan kualitas Mengembangkan upaya kemitraan/patnership Melakukan gaya kepemimpinan dengan keteladanan. Manajemen/administrasi dengan melakukan penyempurnaan terus menerus

F Perubahan cara kerja birokrasi akan terlaksana bilamana didahului oleh perubahan sikap dan perilaku

F Perubahan cara kerja birokrasi akan terlaksana bilamana didahului oleh perubahan sikap dan perilaku SDM yang akan menjadi pendukung utama perubahan manajemen tersebut. F Diperlukan kegiatan mencari nilai – nilai baru kemudian di masyarakatkan, dilatihkan dilaksanakan secara terus menjadi kebiasaan kerja dan akhirnya menjadi budaya kerja

Hubungan antara KEPRIBADIAN, TINGKAH LAKU dan HASIL KERJA KEPRIBADIAN BAKAT KEPRIBADIAN TERAMPIL PERILAKU GIAT

Hubungan antara KEPRIBADIAN, TINGKAH LAKU dan HASIL KERJA KEPRIBADIAN BAKAT KEPRIBADIAN TERAMPIL PERILAKU GIAT KEPRIBADIAN MINAT SIFAT GAIRAH NILAI HASIL KERJA PRESTASI KEBERHASILAN

PENERAPAN BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH

PENERAPAN BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH

n n n ORGANISASI BUDAYA KERJA - Penanggungjawab Program - Tim Pengarah - Tim

n n n ORGANISASI BUDAYA KERJA - Penanggungjawab Program - Tim Pengarah - Tim Fasilitator - Kelompok Budaya Kerja ( KBK ) - Ketua Kelompok - Anggota KBK

PROGRAM SETIAP KBK : PROGRAM 5 S 1. 2. 3. 4. 5. Sort yaitu

PROGRAM SETIAP KBK : PROGRAM 5 S 1. 2. 3. 4. 5. Sort yaitu disusun pekerjaan yg tergolong penting Systematize yaitu disusun secara teratur Sweep yaitu membersihkan ruangan & meja Standardize yaitu dibuat secara standar agar mudah Self Discipline yaitu mendisiplinkan diri tidak perlu diingatkan

KOMITMEN PIMPINAN PUNCAK Kegagalan program Budaya Kerja sebagian besar disebabkan oleh kurangnya komitmen dari

KOMITMEN PIMPINAN PUNCAK Kegagalan program Budaya Kerja sebagian besar disebabkan oleh kurangnya komitmen dari puncak pimpinan. Komitmen berarti memberikan latihan, alat – alat, sumberdaya, kekuasaan, tanggung jawab, kebebasan dorongan.

LANGKAH PEMIMPIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BUDAYA KERJA DIMULAI DARI : 1. 2. 3. 4.

LANGKAH PEMIMPIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BUDAYA KERJA DIMULAI DARI : 1. 2. 3. 4. Memberi fokus yg sama, dalam visi dan strategi. Karena kesamaan fokus tersebut merupakan perekat untuk mengendalikan pelaksanaan secara bersama & memberikan dorongan bagi setiap orang untuk melakukan perubahan Melaksanakan penyempurnaan, melakukan penyempurnaan adalah inti dari Program Budaya Kerja, dengan perubahan tersebut organisasi akan mampu mempertahankan hidup dalam persaingan Merubah Budaya, Kepemimpinan Budaya Kerja harus mampu merubah dirinya sendiri terlebih dahulu. Perubahan akan terjadi bertahap, untuk mengerti program itu memerlukan waktu.

TAHAPAN PERUBAHAN a. b. c. d. e. Memberikan suatu fokus yg sama dengan terus

TAHAPAN PERUBAHAN a. b. c. d. e. Memberikan suatu fokus yg sama dengan terus mengkomunikasikan visi yang jelas pada setiap level. Melaksanakan penyempurnaan dengen membuat suatu model. Diperkirakan diikuti oleh yg lain. Merubah budaya dengan terus menerus memberikan kepemimpinan yang jelas & komitmen. Jangan membuat kesalahan dalam tahapan, pimpinan harus bertanggung jawab pada situasi setiap tahapan.

KOMUNIKASI Dalam melaksanakan program Budaya Kerja ketrampilan komunikasi merupakan faktor penting dalam upaya menciptakan

KOMUNIKASI Dalam melaksanakan program Budaya Kerja ketrampilan komunikasi merupakan faktor penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusive agar nilai 2 luhur dapat teraktualisasi dalam sikap dan perilaku organisasi. Dengan komunikasi yang terbuka, maka jalan menuju kerjasama dan koordinasi dalam manajemen menjadi lebih mudah, karena setiap orang tidak lagi mementingkan dirinya sendiri, rasa saling ketergantungan meningkat yang berarti tingkat kepercayaan satu dengan yang lain sangat tinggi

MOTIVASI n n Motivasi merupakan salah satu komponen penting dalam meraih keberhasilan suatu proses

MOTIVASI n n Motivasi merupakan salah satu komponen penting dalam meraih keberhasilan suatu proses kerja, karena memuat unsur pendorong bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan sendiri maupun kelompok. Orang yang tidak memiliki motivasi kerja secara alami akan kalah bersaing dengan mereka yang memiliki motivasi tinggi.

TEORI HIRARKI KEBUTUHAN SELF ACTUALIZATION NEEDS ESTEEM NEEDS SOCIAL AND BELONGINGNESS NEEDS SAFETY AND

TEORI HIRARKI KEBUTUHAN SELF ACTUALIZATION NEEDS ESTEEM NEEDS SOCIAL AND BELONGINGNESS NEEDS SAFETY AND SECURITY NEEDS PHYSIOLOGICAL NEEDS

TEORI DUA FAKTOR HERZBERG Faktor dissatisfiers atau faktor extrinsic : 1) Gaji atau upah

TEORI DUA FAKTOR HERZBERG Faktor dissatisfiers atau faktor extrinsic : 1) Gaji atau upah 2) Keamanan kerja 3) Kondisi kerja 4) Status 5) Kebijaksanaan perusahaan 6) Mutu dari teknik pengawasan 7) Interaksi antar – personal

Faktor satisfiers atau faktor intrinsic : 1) Pengakuan ( recognition ) 2) Tanggung jawab

Faktor satisfiers atau faktor intrinsic : 1) Pengakuan ( recognition ) 2) Tanggung jawab ( responsibility ) 3) Prestasi ( achievement ) 4) Pekerjaan itu sendiri ( the work itself ) 5) Adanya kemungkinan untuk berkembang ( the possibility of growth ) 6) Kemajuan ( advancement )

TEORI PRESTASI MCCLELLAND Kebutuhan akan berprestasi ( need for achievement ) 2) Kebutuhan akan

TEORI PRESTASI MCCLELLAND Kebutuhan akan berprestasi ( need for achievement ) 2) Kebutuhan akan persatuan atau afiliasi ( need for affiliation ) 3) Kebutuhan akan kekuasaan ( need for power ) 1)

TUJUAN Pemenuhan l Prestasi l Pengakuan l Pekerjaan l Kemajuan l Tanggung jawab l

TUJUAN Pemenuhan l Prestasi l Pengakuan l Pekerjaan l Kemajuan l Tanggung jawab l Aktualisasi diri ( nilai 2 ) l Kelangsungan hidup Lingkungan yg Kondusif l Kondisi kerja ( sarana/prasarana ) M l Kebijaksanaan O ( gaya kepemimpinan ) T l Birokrasi (orgn/sistem I kerja/pendelegasian/ V umpan balik/ ) A l Hubungan kerja S l Rekrutmen/penempatan I /diklat SUMBER DAYA MANUSIA l Nilai 2/norma kelompok l Gaji/insentif

LINGKUNGAN KERJA n Untuk melakukan program Budaya Kerja diperlukan penciptaan lingkungan kerja yang kondusif

LINGKUNGAN KERJA n Untuk melakukan program Budaya Kerja diperlukan penciptaan lingkungan kerja yang kondusif n Dalam buku CREATIVE APPROACHES TO PROBLEM SOLVING Isaken dkk menyatakan bahwa lingkungan kerja yang kondusive meliputi beberapa dimensi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Tantangan, keterlibatan dan kesungguhan Kebebasan mengambil keputusan Waktu yang tersedia untuk memikirkan ide 2 baru Memberi peluang untuk mencoba ide 2 baru Tinggi rendahnya tingkat konflik Keterlibatan dalam tukar pendapat Kesempatan humor, bercanda dan bersantai Tingkat saling kepercayaan & keterbukaan Keberanian menanggung resiko / boleh gagal

PERUBAHAN Dalam pelaksanaan program Budaya Kerja setiap orang harus memiliki komitmen yg kuat untuk

PERUBAHAN Dalam pelaksanaan program Budaya Kerja setiap orang harus memiliki komitmen yg kuat untuk melakukan perubahan dalam dirinya 1. 2. 3. 4. EMPAT POTENSI KEMAMPUAN MANUSIA Dasar Perubahan menurut Stephen Covey dalam bukunya First Thing First: Kesadaran Diri Hati Nurani Kehendak Bebas Imajinasi Kreatif

MANAJEMEN PARTISIPASIF Umumnya cenderung untuk : 1. Meningkatkan derajat perasaan anggota atau kesatuan yg

MANAJEMEN PARTISIPASIF Umumnya cenderung untuk : 1. Meningkatkan derajat perasaan anggota atau kesatuan yg memiliki partisipan dalam organisasi 2. Mendorong partisipan berfikir dalam kerangka organisasi secara menyeluruh tidak terbatas pada lingkup bagiannya yg sempit 3. Menurunkan tingkat konflik, permusuhan dan persaingan diantara partisipan 4. Meningkatkan pengertian antar individu, terutama sifat 2 toleransi & kesadaran 5. Meningkatkan pengungkapan kebebasan individu mengenai kepribadian yg menyebabkan bawahan merasa terikat oleh organisasi, karena kepribadiannya membutuhkan pengalaman kerja yg menyenangkan 6. Mengembangkan iklim kerja yang kreatif dan yg menguntungkan organisasi

Falsafah Pancasila telah memberikan ciri khas sinergistik masyarakat Indonesia melalui asas kekeluargaan, asas kegotong

Falsafah Pancasila telah memberikan ciri khas sinergistik masyarakat Indonesia melalui asas kekeluargaan, asas kegotong – royongan, asas kebersamaan, integralistik, kesemuanya mengandung arti kerjasama, koordinasi dari sikap SDM yg terkait dalam suatu organisasi, dimana kondisi tersebut bilamana dilaksanakan secara benar akan menciptakan sinergi dengan bentuk keluaran yg bermutu tinggi

KERJASAMA MELALUI KELOMPOK Perlu diyakini bahwa kekuatan SDM itu terletak pada kemampuan kerjasama yg

KERJASAMA MELALUI KELOMPOK Perlu diyakini bahwa kekuatan SDM itu terletak pada kemampuan kerjasama yg dimiliki & kerjasama tersebut dapat menjadi kenyataan bilamana tingkat kepercayaan masing – masing individu dalam kelompok dapat ditumbuhkan. Oleh karena itu kualitas kerjasama SDM terletak pada tingkat kepercayaan yg dapat ditumbuhkan, makin tinggi berarti makin baik.

DISIPLIN Salah satu aspek kekuatan SDM itu dapat tercermin pada sikap dan perilaku disiplin,

DISIPLIN Salah satu aspek kekuatan SDM itu dapat tercermin pada sikap dan perilaku disiplin, karena disiplin dapat mempunyai dampak kuat terhadap suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam mengejar tujuan yg direncanakan.

DISIPLIN DITANAMKAN dng CARA-CARA SEBAGAI BERIKUT : a. b. c. d. e. f. Mengenal

DISIPLIN DITANAMKAN dng CARA-CARA SEBAGAI BERIKUT : a. b. c. d. e. f. Mengenal dirinya sendiri Mendisiplinkan diri Memimpin dengan keteladanan Menanamkan semangat kemandirian Hindari sikap dan perilaku negatif Anggap disiplin sebagai ibadah

KEITH DAVIZ & JOHN W. NEWSTROM dalam HUMAN BEHAVIOUR AT WORK 1. 2. 3.

KEITH DAVIZ & JOHN W. NEWSTROM dalam HUMAN BEHAVIOUR AT WORK 1. 2. 3. Disiplin Preventif Disiplin Korektif Disiplin Progresif ( hal. 90 )

MASALAH BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH

MASALAH BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH

MASALAH BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. Komunitas & konsistensi

MASALAH BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. Komunitas & konsistensi terhadap visi & misi organisasi masih rendah Sering terjadi penyimpangan & kesalahan dlm kebijakan publik yg berdampak luas kepada masy Pelaksanaan kebijakan jauh berbeda dari yg diharapkan Terjadi arogansi pejabat & penyalahgunaan kekuasaan Pelaksanaan wewenang & tanggungjawab aparatur saat ini belum seimbang Dalam praktek di lapangan sulit dibedakan antara ikhlas dan tidak ikhlas, jujur dan tidak jujur.

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Pejabat yg KKN akan menyebabkan KKN meluas

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Pejabat yg KKN akan menyebabkan KKN meluas pada pegawai, dunia usaha & masy Gaji pegawai yg rendah/kecil dibandingkan dng harga barang/jasa lainnya Banyak aparatur yg integritas, loyalitas & profesiomalnya rendah Belum ada sistem menit yg jelas untuk mengukur kinerja pegawai & tindak lanjut hasil penilaiannya Kreativitas karyawan kurang mendapat perhatian atasan Kepekaaan terhadap keluhan masy dinilai masih rendah Sikap yg berorientasi vertikal menyebabkan hilangnya kreativitas, rasa takut berimprovisasi

14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Budaya suap bukan hal yg rahasia,

14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Budaya suap bukan hal yg rahasia, shg dapat mempengaruhi sikap & tingkah laku Ada kecenderungan para pemimpin tidak mau mengakui kesalahan didepan bawahan Masing – masing bekerja sesuai dng uraian tugas yg ada & belum optimal untuk bekerjasama dng unit lain. Sifat individualisme lebih menonjol dibandingkan kebersamaan Tidak ada sanksi yg jelas & tegas jika pegawai melanggar aturan Budaya KKN yg menjiwai sebagian aparat Tingkat kesejahteraan yg kurang memadai Pengaruh budaya prestige yg lebih menonjol, shg aspek rasionalitas sering dikesampingkan

22. 23. 24. Sistem seleksi ( rekruitmen ) yg masih kurang transparan Tidak berani

22. 23. 24. Sistem seleksi ( rekruitmen ) yg masih kurang transparan Tidak berani tegas, karena khawatir mendapar reaksi negatif Banyak aparatur belum memahami makna keadilan & keterbukaan

PENUTUP DENGAN PENINGKATAN BUDAYA KERJA KITA JADIKAN HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN

PENUTUP DENGAN PENINGKATAN BUDAYA KERJA KITA JADIKAN HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN DAN HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI Don’t be afraid of tomorrow because we have seen yesterday and we love today

TUGAS DISKUSI KELOMPOK Ú Sebagaimana diketahui nilai budaya kerja melekat pada kebijakan. Salah satunya

TUGAS DISKUSI KELOMPOK Ú Sebagaimana diketahui nilai budaya kerja melekat pada kebijakan. Salah satunya adalah UU Nomor 31 th. 1999 ttg pemberantasan tindak pidana korupsi. Tetapi pada era reformasi yang memiliki agenda memberantas korupsi, mengapa korupsi justru semakin marak secara sistematik dan meluas. Bagaimana menanggulangi kasus korupsi ini dalam kaitannya dengan budaya kerja ? Diskusikan dalam kelompok.

SELAMAT BERDISKUSI

SELAMAT BERDISKUSI

SELAMAT SORE

SELAMAT SORE

TERIMAKASIH

TERIMAKASIH