SELAMAT DATANG PESERTA LOKAKARYA PENDIDIKAN UNTUK SEMUA PUS

  • Slides: 39
Download presentation
SELAMAT DATANG PESERTA LOKAKARYA PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2018 Banjarnegara, 20

SELAMAT DATANG PESERTA LOKAKARYA PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2018 Banjarnegara, 20 Desember 2018

LOKAKARYA PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2018 Banjarnegara, 20 Desember 2018

LOKAKARYA PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2018 Banjarnegara, 20 Desember 2018

Pengertian Education for All / Pendidikan Untuk Semua EFA (Education for All) adalah pendidikan

Pengertian Education for All / Pendidikan Untuk Semua EFA (Education for All) adalah pendidikan yang merata untuk semua lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, ras, agama, golongan, pendidikan adalah hak Warga Negara tanpa kecuali baik berupa pendidikan formal maupun non formal. Hal tersebut diatur dalam UUD 1945 pasal 31.

Hakekat Education for All Hakekat dari “Education for All” pada intinya adalah mengupayakan agar

Hakekat Education for All Hakekat dari “Education for All” pada intinya adalah mengupayakan agar setiap warga negara dapat memenuhi haknya, yaitu layanan pendidikan. Pembelajaran untuk semua merupakan wujud pembelajaran yang menyangkut semua usia entah itu dewasa, orang tua maupun anak-anak yang bertujuan agar lebih mengerti tentang sesuatu.

Latar Belakang Penerapan Education for All (EFA) Semua bangsa di dunia berupaya untuk menjamin

Latar Belakang Penerapan Education for All (EFA) Semua bangsa di dunia berupaya untuk menjamin pendidikan untuk semua bagi setiap warganya, Beberapa kendala tersebut antara lain : § § Lebih dari 100 juta anak-anak, termasuk setidaknya 60 juta anak-anak, tidak memiliki akses terhadap pendidikan dasar. Lebih dari 960 juta orang dewasa, dua pertiga di antaranya adalah perempuan yang buta huruf, dan buta huruf adalah masalah yang signifikan di semua negara, termasuk di negara industri dan berkembang. Lebih dari sepertiga orang dewasa di dunia tidak mendapatkan pengetahuan tertulis, keterampilan, dan teknologi baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan membantu mereka dalam beradaptasi menghadapi perubahan sosial dan budaya. Lebih dari 100 juta anak-anak dan orang dewasa yang tak terhitung, gagal untuk menyelesaikan program pendidikan dasar.

Next. . . § Jutaan orang telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh pendidikan, namun mereka

Next. . . § Jutaan orang telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh pendidikan, namun mereka tidak memperoleh pengetahuan dan keterampilan esensial. § Masalah terkait kemunduran ekonomi, pertumbuhan penduduk yang cepat, kesenjangan ekonomi antar bangsa, adanya konflik dan perang saudara serta berbagai bentuk tindakan kejahatan dan kekerasan (kriminal) telah menyebabkan kemunduran besar dalam pendidikan dasar pada 1980 -an di banyak negara sedang berkembang. Di beberapa negara lain, pertumbuhan ekonomi telah tersedia untuk membiayai perluasan pendidikan, namun meskipun demikian, banyak jutaan tetap dalam kemiskinan, tidak mampu bersekolah atau buta huruf. Di negara-negara industri tertentu juga, penghematan dalam pengeluaran pemerintah selama tahun 1980 -an telah menyebabkan kemerosotan pendidikan. § §

KOMITMEN EFA : 1. Menyediakan dan menambah dana pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan

KOMITMEN EFA : 1. Menyediakan dan menambah dana pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyekolahkan anak-anak di dunia. 2. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan pelatihan dan perekrutan guru profesional hingga 2015, sehingga semua anak memiliki kesempatan untuk belajar di kelas. 3. Mendorong pemerintah untuk mendefinisikan dan mengukur standar minimal pembelajaran, sebagai tonggak utama terhadap peningkatan hasil pembelajaran dan strategi yang lebih luas untuk menjamin kualitas pendidikan di sekolah-sekolah, sehingga peserta didik terus mengembangkan keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan dan kontribusi untuk ekonomi produktif. 4. Menjangkau semua anak dengan mengembangkan strategi-strategi baru untuk mencapai daerah yang sulit dijangkau : anak-anak dalam konflik, di daerah terpencil, dan dari kelompok-kelompok didiskriminasi. 5. Memperluas kesempatan pendidikan pada semua tingkatan, termasuk perawatan anak usia dini dan pengembangan, pendidikan menengah dan penyediaan kesempatan kedua belajar bagi mereka melalui pendidikan non-formal dan program keaksaraan orang dewasa. 6. Menjamin bahwa anak-anak memiliki cukup untuk makan dan untukbelajarmengembangkan kesehatan melalui penyediaan makanan sekolah. 7. Mendorong pemerintah nasional untuk mempersembahkan paling sedikit 20% dari anggaran nasional untuk pendidikan dan untuk menghapuskan biaya yang mencegah begitu banyak anak-anak dari pergi ke sekolah.

Tujuan Pembanguna Berkelanjutan /SDGs di Indonesia

Tujuan Pembanguna Berkelanjutan /SDGs di Indonesia

TPB GOAL 4 BIDANG PENDIDIKAN MDGs EFA SDG 4 Ruang lingkup Pendidikan Dasar (anak

TPB GOAL 4 BIDANG PENDIDIKAN MDGs EFA SDG 4 Ruang lingkup Pendidikan Dasar (anak usia sekolah) Pendidikan Dasar (anak usia sekolah, pemuda dan orang dewasa) Pendidikan dasar + pasca Pendidikan dasar menggunakan persefektif pembelajaran sepanjang hayat Cakupan geografis Ditujukan bagi negara berpenghasilan rendah (lowincome countries); negara konflik Universal tapi diutamakan negara berpenghasilan rendah (lower-income countries) Diperuntukkan bagi semua negara (agenda universal) Proses oleh PBB Negara Anggota Fokus kebijakan Akses dan pemenuhan penuntasan Pendidikan dasar untuk semua (Wajar Dikdas) Akses terhadap pendidikan dasar yang berkualitas untuk semua + akses yang merata terhadappasca pendidikan dasar + relevan (sesuai) dengan kebutuhan pasar kerja

Target TPB Goal 4 Hasil yang ingin di capai (Goals) Cara Pelaksanaannya (Means of

Target TPB Goal 4 Hasil yang ingin di capai (Goals) Cara Pelaksanaannya (Means of Implementation 4. 1 Pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas untuk semua 4. a Lingkungan belajar yang aman dan inklusif 4. 2 Pendidikan anak usia dini dan pra-pendidikan dasar 4. b Penyediaan Beasiswa bagi pendidikan tinggi 4. 3 Akses yang merata pada pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi 4. c Lingkungan bekerja dan pelatihan bagi guru 4. 4 Keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja 4. 5 Kesetaraan gender dan akses yang sama untuk semua 4. 6 Melek huruf untuk semua pemuda dan orang dewasa 4. 7 Pendidikan kewarganegaraan yang berorientasi global untuk pembangunan berkelanjutan

UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PEMERINTAH PROVINSI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PENYELENGGARAAN

UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PEMERINTAH PROVINSI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PENYELENGGARAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR (SD DAN SMP) PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT F O K U S PENYELENGGARAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KHUSUS KONKUREN Kewenangan yang dilaksanakan bersama-sama dalam konteks NKRI

Goals-4 Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata Serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat

Goals-4 Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata Serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua [7 Target, 13 Indikator] Kode Indikator (1) Indikator Nasional (2) Indikator Daerah (3) Sumber Data Satuan (4) (5) Target Pencapaian Baseline 2016 2017 (2015) (6) (7) (8) 2018 (9) Target 4. 1. Pada tahun 2030, memastikan bahwa semua anak perempuan dan anak laki-laki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, adil, dan berkualitas, yang mengarah pada pembelajaran yang relevan dan efektif 4. 1. 1 (a) 4. 1. 1 (b) 4. 1. 1 (c) 4. 1. 1 (d) 4. 1. 1 (e) 4. 1. 1 (f) Persentase SD/MI berakreditasi minimal B. Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B. Persentase SMA/MA berakreditasi minimal B APK SD/MI/sederajat APK SMP/MTs/sederajat APK SMA/SMK/MA/sederajat Persentase SD/MI yang terakreditasi Persentase SMP/MTs yang terakreditasi Persentase SMA/MA yang terakreditasi APK SD/MI/sederajat APK SMP/MTs/sederajat APK SMA/SMK/MA/sederajat. DISDIKBUD % 100 100 DISDIKBUD % 100 100 DISDIKBUD % 109. 31 100. 69 109. 31 109. 36 100. 39 100. 69 100. 72 100. 74 DISDIKBUD % 74. 01 76 78 80

NEXT …. Target 4. 2. Pada 2030, memastikan bahwa semua anak perempuan dan anak

NEXT …. Target 4. 2. Pada 2030, memastikan bahwa semua anak perempuan dan anak laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan anak usia dini yang berkualitas, perawatan dan pendidikan anak usia dini, sehingga mereka siap menempuh pendidikan dasar 4. 2. 2 (a) Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia DISDIKBUD Dini (PAUD) % 75. 12 77 79 80 Target 4. 3. Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi semua wanita dan pria, terhadap pendidikan teknis, kejuruan dan tersier yang berkualitas dan terjangkau, termasuk universitas 4. 3. 1 (a) Persentase APK SMA/SMK/MA/sederajat DISDIKBUD % 74. 01 76 4. 3. 1 (b) APK Perguruan Tinggi (PT). BPS % PM 78 PM PM 80 PM Target 4. 5. tingkat pend Pada 2030, menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan, dan menjamin akses yang sama untuk semidikan dan pelatihan kejuruan, bagi masyarakat rentan termasuk penyandang cacat, masyarakat adat, dan anak-anak dalam kondisi rentan 4. 5. 1 Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan/laki -laki di (1) SD/MI/sederajat; (2) SMP/MTs/sederajat; BPS (3) SMA/SMK/MA/sederajat; dan (4) Rasio APK perempuan/laki-laki di PT % PM PM

NEXT Target 4. 6. Pada 2030, memastikan bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa

NEXT Target 4. 6. Pada 2030, memastikan bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, …. baik laki-laki dan perempuan, mampu membaca dan menghitung Persentase angka melek aksara Angka melek % PM PM PM BPS 93. 12 penduduk umur ≥ 15 tahun huruf Target 4. a. Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah anak, penyandang cacat dan gender, serta memberikan lingkungan belajar yang aman, anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua 4. 6. 1 (a) 4. a. 1 Proporsi sekolah dengan akses ke: (a) listrik (b) internet untuk tujuan % Ruang kelas pengajaran, (c) komputer untuk SMA/MA/SMK tujuan pengajaran, (d) infrastruktur sesuai standar dan materi memadai bagi siswa DISDIK nasional disabilitas, (e) air minum layak, (f) BUD pendidikan fasilitas sanitasi dasar per jenis kelamin, (g) fasilitas cuci tangan (terdiri air, sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH) % 84. 33 86 88 90 Target 4. 7. Pada 2030, Secara bermakna meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional untuk pelatihan guru di negara-negara berkembang, khususnya LDCs dan SIDS 4. c. 1 Persentase guru TK, SD, SMP, Persentase pendidik DISDIK SMA, SMK, dan SMLB yang SMA/SMALB/MA/SMK BUD bersertifikat pendidik % 64. 97 66 68 70

NEX ARAH PROGRAM KERJA Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat KEBIJAKAN 1. Program pendidikan menengah, T. .

NEX ARAH PROGRAM KERJA Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat KEBIJAKAN 1. Program pendidikan menengah, T. . yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran” (RPJMD misi ke-2) & Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat” (Misi ke-6): 1. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus; 2. Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus; 3. Meningkatkan tata kelola, akuntabilitas serta partisipasi swasta dalam melalui kegiatan pengembangan kelembagaan SMA dengan target APK SMA/SMALB/MA/SMK/Paket C sebesar 80% dan kegiatan pemenuhan sarana prasarana SMA dengan target sebesar 90% pada tahun 2018; 2. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melalui kegiatan peningkatan komptensi pendidik dan tenaga kependidikan SMA/SMK dengan target persentase pendidik SMA/ SMALB/MA dan SMK

Kondisi Penduduk Kabupaten Banjarnegara

Kondisi Penduduk Kabupaten Banjarnegara

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Banjarnegara 2012 – 2017 (Metode Baru) Dalam kurun waktu 6

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Banjarnegara 2012 – 2017 (Metode Baru) Dalam kurun waktu 6 tahun terakhir dapat dilihat menunjukkan peningkatan, namun posisi IPM Kab Banjarnegara masih berada di bawah Provinsi Jawa Tengah (70, 52) dan Nasional (70, 18). Pada tahun 2017 hanya menduduki peringkat ke-3 terendah se-Prov. Jawa Tengah, teratas Kabupaten Sukoharjo (77, 37), dan terendah Kabupaten Brebes (64, 86).

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Banjarnegara 2012 – 2017 (Metode Baru) Dalam kurun waktu 6

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Banjarnegara 2012 – 2017 (Metode Baru) Dalam kurun waktu 6 tahun terakhir dapat dilihat menunjukkan peningkatan, namun posisi IPM Kab Banjarnegara masih berada di bawah Provinsi Jawa Tengah (70, 52) dan Nasional (70, 18). Pada tahun 2017 hanya menduduki peringkat ke-3 terendah se-Prov. Jawa Tengah, teratas Kabupaten Sukoharjo (77, 37), dan terendah Kabupaten Brebes (64, 86).

Rata-rata Lama Sekolah tahun 2012 – 2017 (Metode Baru) Angka rata-rata lama sekolah Kab.

Rata-rata Lama Sekolah tahun 2012 – 2017 (Metode Baru) Angka rata-rata lama sekolah Kab. Banjarnegara selama 6 tahun terakhir cenderung stagnan/ melambat, sehingga capaian RLS tahun 2017 hanya menduduki peringkat ke-32 se-Prov. Jawa Tengah, teratas Kota Semarang(10, 50), dan terendah Kabupaten Brebes (6, 18).

Angka harapan hidup tahun 2012 – 2017 (Metode Baru) Peningkatan Angka Harapan Hidup Kab.

Angka harapan hidup tahun 2012 – 2017 (Metode Baru) Peningkatan Angka Harapan Hidup Kab. Banjarnegara selama 6 tahun terakhir menunjukkan adanya perbaikan kualitas hidup masyarakat. Meski demikian, AHH tahun 2017 hanya menduduki peringkat ke-26 se-Prov. Jawa Tengah, teratas Kabupaten Sukoharjo (77, 49), dan terendah Kabupaten Brebes (68, 61).

Pengeluaran per kapita penduduk tahun 2012 – 2017 (juta rupiah/kapita/tahun) Kab. Banjarnegara 9, 497.

Pengeluaran per kapita penduduk tahun 2012 – 2017 (juta rupiah/kapita/tahun) Kab. Banjarnegara 9, 497. 150 9, 617. 920 Prov. Jawa Tengah 9, 639. 740 9, 930. 000 7, 570. 150 7, 654. 030 7, 683. 730 7, 930. 000 2012 2013 2014 2015 Capaian tahun 2017 menduduki peringkat ke-33 se-Prov. Jawa Tengah, teratas Kota Salatiga (14, 9), dan terendah Kabupaten Pemalang (7, 78). 10, 153. 000 10, 377. 000 8, 400. 000 8, 630. 000 2016 2017

DATA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KABUPATEN BANARNEGARA TAHUN 2017 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 BPS

DATA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KABUPATEN BANARNEGARA TAHUN 2017 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 BPS : 912, 917 jiwa Laki-laki : 457, 295 jiwa Perempuan : 455, 622 jiwa SMA/SMK/MA DINDUKCAPIL : 1. 003. 984 jiwa Laki-laki : 512. 082 jiwa Perempuan : 491. 902 jiwa SMP/MTS SD/MI PAUD APK : 67, 04 % APK : 86, 72% APM : 63, 77% APK : 91, 56% APM : 69, 52 % APK : 104, 59 % APM : 92, 72 % RATA-RATA LAMA SEKOLAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 6, 27%

Jumlah Penduduk Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Jumlah Penduduk Lakilaki 51% 492, 868 516, 177

Jumlah Penduduk Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Jumlah Penduduk Lakilaki 51% 492, 868 516, 177 Jumlah Penduduk Perempuan 49% Laki-laki Perempuan

rw Pu Laki-laki Perempuan Jumlah Pa en in g nd an ar um Pa

rw Pu Laki-laki Perempuan Jumlah Pa en in g nd an ar um Pa ge do ng an lib Ka r tu an as a ay an W n an ar Ba w ja Pe nt ge Pa la it 31, 131 19, 262 18, 142 37, 404 22, 548 20, 962 43, 510 20, 174 18, 822 38, 996 25, 113 23, 236 48, 349 23, 828 22, 616 46, 444 11, 841 11, 182 23, 023 21, 575 20, 181 41, 756 16, 083 15, 048 86, 012 80, 893 68, 876 63, 364 53, 795 44, 308 41, 704 46, 003 46, 283 33, 808 27, 362 26, 433 17, 161 16, 647 23, 707 22, 296 31, 943 23, 696 22, 587 16, 216 15, 727 34, 884 33, 992 32, 231 31, 133 41, 114 39, 779 77, 458 100, 000 ba r ko ng ra Ka ge Pu ng Ra k i ad ad an W an gu m ra uh uk a ad ar nj Ba M al 20, 000 Sig ra g an ga ne ar nj w Ba a ar eg an ja ra 62, 541 90, 000 Ba rw 50, 000 47, 456 39, 283 38, 175 60, 000 Pu an di 23, 923 23, 533 30, 000 M po k 40, 000 31, 868 30, 673 70, 000 m n 80, 000 la a K ej ar Su su ka Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 10, 000 0 Jumlah Penduduk tahun 2018 sebanyak 1, 009, 045 jiwa, Laki-laki 516, 177 jiwa dan Perempuan 492, 868 jiwa

Penduduk Menurut Kelompok Umur /Usia di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 216, 420 73, 433

Penduduk Menurut Kelompok Umur /Usia di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 216, 420 73, 433 716, 397 71, 229

716, 397 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018

716, 397 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 800, 000 700, 000 366, 388 500, 000 0 0 -9 tahun 10 -14 tahun Laki-laki Perempuan 71, 229 35, 308 35, 921 73, 433 35, 735 37, 698 100, 000 104, 944 200, 000 111, 476 300, 000 216, 420 400, 000 15 -19 tahun Jumlah 350, 009 600, 000 20 -75+ tahun Usia 0 -9 tahun : 14, 66 % Usia 10 -14 tahun : 7, 28 % Usia 15 -19 tahun : 7, 06 % Usia 20 -75+ tahun : 71. 01%

Penduduk Berdasarkan Pendidikan Akhir di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018

Penduduk Berdasarkan Pendidikan Akhir di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018

394, 594 Penduduk Berdasarkan Pendidikan Akhir di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 450, 000 400,

394, 594 Penduduk Berdasarkan Pendidikan Akhir di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 450, 000 400, 000 0 Tidak/Belum Sekolah Belum Tamat SD/Sederajat tamat sd/sederajat Laki-laki SLTP/Sederajat Perempuan Jumlah SLTA/Sederajat 30, 946 16, 016 14, 930 109, 824 49, 741 50, 000 60, 083 70, 822 75, 115 145, 937 194, 867 72, 243 100, 000 89, 179 150, 000 92, 253 200, 000 74, 069 250, 000 146, 312 181, 432 300, 000 199, 727 350, 000 Perguruan Tinggi

Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Pelajar/ Mahasiswa 14, 19% Pertanian

Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Pelajar/ Mahasiswa 14, 19% Pertanian dan Perkebunan 23, 23% Belum/Tidak Bekerja 19, 65% Ibu Rumah Tangga 16, 42% Prosentase Terbesar Penduduk Bekerja di Sektor Pertanian/Perkebunan sebanyak 234. 381 jiwa, Ibu Rumah Tangga sebanyak 165. 652 jiwa, Pelajar/Mahasiswa sebanyak 143. 176 jiwa, dan yang Belum/Tidak Bekerja sebanyak 198. 251 jiwa.

Kondisi prioritas penanggulangan kemiskinan berdarkan bdt tahun 2017

Kondisi prioritas penanggulangan kemiskinan berdarkan bdt tahun 2017

DATA PRIORITAS SASARAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERDASARKAN BDT 2017 Perhitungan Desil berdasar indikator percenile

DATA PRIORITAS SASARAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERDASARKAN BDT 2017 Perhitungan Desil berdasar indikator percenile yang ada di Data Basis Data Terpadu (BDT) tahun 2017 DESIL 1 DESIL 2 DESIL 3 DESIL 4 Indikator Percentile 1 -10 % Indikator Percentile 11 -20 % Indikator Percentile 21 -30 % Indikator Percentile 31 -40 % Tertinggi ada di Kecamatan Punggelan, Wanayasa, Pejawaran dan Kaliening

SASARAN PRIORITAS PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERDASAR BDT TAHUN 2017 S/D PERCENTILE 40 BERDASARKAN KELOMPOK

SASARAN PRIORITAS PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERDASAR BDT TAHUN 2017 S/D PERCENTILE 40 BERDASARKAN KELOMPOK USIA 26. 899 jiwa 73, 486 jiwa 193. 436 jiwa Sekretariat TKPK Kabupaten Banjarnegara Berdasarkan BDT tahun 2017 dengan berdasarkan perhitungan percentile 1 sampai 40% maka jumlah usia produktif lebih tinggi dibandingkan dengan usia lanjut dan anak -anak, dan merupakan bonus demografi yang harus dikembangkan potensinya secara tepat agar benar –benar menjadi bonus demografi.

DATA BDT TAHUN 2017 S/D PERCENTILE 40 BERDASARKAN PEKERJAAN Sekretariat TKPK Kabupaten Banjarnegara

DATA BDT TAHUN 2017 S/D PERCENTILE 40 BERDASARKAN PEKERJAAN Sekretariat TKPK Kabupaten Banjarnegara

DATA BDT TAHUN 2017 S/D PERCENTILE 40 BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN Tingkat Pendidikan Ruta Prioritas

DATA BDT TAHUN 2017 S/D PERCENTILE 40 BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN Tingkat Pendidikan Ruta Prioritas Sasaran program Nangkis (percentile 1 -40) adalah SD/MI sebanyak 58, 12 %, , tidak tamat /belum terdata sebanyak 22 % dan SMP/MTS sebanyak 15 % , SMA /MA sebanyak 5 % dan PT hanya 1 % Sekretariat TKPK Kabupaten Banjarnegara

CAPAIAN KINERJA PENDIDIKAN TAHUN 2017 NO INDIKATOR BIDANG PENDIDIKAN 1 APK PAUD 2 Angka

CAPAIAN KINERJA PENDIDIKAN TAHUN 2017 NO INDIKATOR BIDANG PENDIDIKAN 1 APK PAUD 2 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A 3 Target Realisasi 70, 00 67, 04 100, 00 104, 59 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B 94, 00 91, 56 4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7 -12 th 86, 00 101, 37 5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 13 -15 th 75 88, 61 6 Angka Putus Sekolah SD 0, 10 0, 12 7 Angka Putus Sekolah SMP 0, 35 0, 68 8 Angka Kelulusan (AL) SD 100, 00 100 9 Angka Kelulusan (AL) SMP 100, 00 10 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 95, 52

Data Existing Siswa SMA dan SMK di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 -2018 20, 860

Data Existing Siswa SMA dan SMK di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 -2018 20, 860 20, 000 20, 735 25, 000 20, 155 Data 29 Sekolah dari 39 Sekolah di Kabupaten Banjarnegara 2016 2017 2018 SISWA AKTIF SISWA MISKIN SISWA PUTUS KULIAH SISWA LULUS SISWA MELANJUTKAN SISWA LULUS LANGSUNG KERJA 3, 918 1, 287 7, 447 280 5, 110 4, 063 1, 302 7, 211 314 4, 990 3, 898 1, 297 267 5, 000 4, 945 10, 000 6, 949 15, 000

Data Existing Mahasiswa di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 -2018 Data 3 Perguruan Tinggi di

Data Existing Mahasiswa di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 -2018 Data 3 Perguruan Tinggi di Kabupaten Banjarnegara 350 327 305 300 268 250 204 200 131 150 100 81 81 62 50 112 60 2 2016 87 81 112 60 2 2017 87 2 2018 MAHASISWA AKTIF MAHASISWA MISKIN MAHASISWA PUTUS KULIAH MAHASISWA LULUS MAHASISWA MELANJUTKAN MAHASISWA LULUS LANGSUNG KERJA

Tantangan Pembangunan § Pengendalian laju pertumbuhan penduduk; § Masih rendahnya taraf pendidikan penduduk dan

Tantangan Pembangunan § Pengendalian laju pertumbuhan penduduk; § Masih rendahnya taraf pendidikan penduduk dan rendahnya kualitas pendidikan; § Kualitas SDM belum cukup baik mendukung pertumbuhan ekonomi secara cepat; § Peningkatan kualitas SDM belum terjadi secara merata. 38

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH