selamat bergabung dengan kelas politik pemerintahan di afrika
selamat bergabung dengan kelas politik & pemerintahan di afrika
brain teaser • jika uang bukan masalah, negara afrika mana ingin anda kunjungi? mengapa? • jika anda diberi kesempatan membuka NGO di afrika, di bidang apa anda akan memfokuskan diri? mengapa? • jika anda pejabat Deplu RI, kerjasama bidang apa dengan negara afrika mana yang akan anda galakkan? mengapa?
mengapa belajar afrika? • dekonstruksi persepsi mengenai Afrika (i. e. hitam, homogen) • menempatkan Afrika ‘apa adanya’ (Thomson: Africans are innately no more violent, no more corrupt, no more greedy, and no more stupid than any other human beings that populate the planet. They are no less capable of governing themselves… African political structures are as rational as any other systems of government. If there have been more military coups in Africa than in the United States, then there has to be a reason for this) • mengidentifikasi akar persoalan yang sifatnya lebih struktural • mengidentifikasi pendekatan yang lebih tepat dan khas guna menyelesaikan permasalahan di Afrika
polpem di afrika ‘ 08
prakolonisasi: beberapa karakter • stateless society populasi dan densitas rendah, ekonomi subsisten dengan surplus relatif kecil, sistem sosial politik sederhana • nonhegemonic state dimungkinkan oleh adanya surplus ekonomi yang signifikan, batas wilayah dan kekuasaannya tidak kaku • lineage/kinship ikatan keluarga/perkawinan/khusus, hubungan timbal balik • international economy
kolonisasi: beberapa alasan • perdagangan dan pelabuhan • hasil bumi • proxy war, prestise • settlement • civilising, agama, pendidikan • dll
kolonisasi: beberapa karakter • colonialism on the cheap – hanya mengurus daerah dan sektor yang strategis – sistem pemerintahan, birokrasi, dan layanan publik seperlunya – thin white line – agen perantara • civilising missions – mengantarkan Afrika pada situasi yang lebih beradab – melancarkan kolonisasi di Afrika
kolonisasi: beberapa warisan • arbitrary boundaries – scramble for africa – batas wilayah yang tidak logis (Gambia, Namibia, Kenya, Tanzania) – komunitas yang terpencar (Somali) – gerakan irredentist – konflik etnis – sumber daya ekonomi tidak merata atau tidak dapat dimanfaatkan secara optimal
kolonisasi: beberapa warisan • modern states – penyesuaian dengan ekspektasi internasional (pemerintah, pemerintahan) – batas wilayah yang kaku – peran formal nonstate actors berkurang • formation of state elite – kelompok birokrat borjuis – ‘tahta untuk harta’, korupsi • weak political institution – skema demokrasi liberal yang rapuh
kolonisasi: beberapa warisan • weak links between state and civil society – tidak ada kesamaan kultur politik antara pemimpin dan yang dipimpin – legitimasi rendah – pemerintah tidak akuntabel terhadap rakyatnya – rakyat ‘menjauh’ dari negara • reinforcement of nonhegemonic state – daerah dan sektor yang tidak strategis tidak diperhatikan – negara tidak punya pengaruh di seluruh wilayah
kolonisasi: beberapa warisan • economic inheritance – cash crop, monocrop economy, export oriented economy – keterpurukan di pasar internasional – kegagalan memenuhi kebutuhan domestik – kegagalan reinvestment
green classes • • versi elektronik jangan ragu menggunakan kertas daur ulang tarik margin ke tepi spasi 1 atau 1, 5 tidak perlu halaman sampul hindari sampul plastik & hard binding paper clip lebih baik dari staples ada ide lain?
- Slides: 13