SEL DARAH KOMPOSISI DALAM SEL DARAH TEPI SERAFICA

  • Slides: 34
Download presentation
SEL DARAH : KOMPOSISI DALAM SEL DARAH TEPI SERAFICA BTARI C K, S. Si.

SEL DARAH : KOMPOSISI DALAM SEL DARAH TEPI SERAFICA BTARI C K, S. Si. , M. Sc

2

2

KOMPONEN DARAH 1. 2. PLASMA DARAH SEL DARAH : a. Sel darah merah b.

KOMPONEN DARAH 1. 2. PLASMA DARAH SEL DARAH : a. Sel darah merah b. Sel darah putih c. Keping darah/ trombosit 3

PLASMA DARAH 4

PLASMA DARAH 4

Plasma Darah Fungsi plasma darah: 1. 2. Sebagai pelarut bahan-bahan kimia. 3. 4. Menyebarkan

Plasma Darah Fungsi plasma darah: 1. 2. Sebagai pelarut bahan-bahan kimia. 3. 4. Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin. Membawa mineral-mineral terlarut, seperti glukosa, asam amino, vitamin, CO 2, dan bahan buangan lain. Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel. Plasma darah mengandung protein-protein penting seperti fibrinogen (pembekuan darah), globulin (pertahanan tubuh), albumin (membantu aliran darah dan mengatur tekanan osmosis darah), dan lipoprotein. 5

SEL DARAH

SEL DARAH

7

7

ERITROSIT ▰ § § § Karakteristik: Bentuk cakram bikonkaf (lebih tipis dibagian tengah dari

ERITROSIT ▰ § § § Karakteristik: Bentuk cakram bikonkaf (lebih tipis dibagian tengah dari pada tepi) Tidak berinti (tidak bernukleus) Mengandung haemoglobin Jumlah 4 -5 juta sel/ mm 3 Ukuran 7, 5 -7, 7 µm 8

ERITROSIT ANATOMI : 1. Berbentuk cakram bikonkaf 2. Bersifat elastis 3. Tidak memiliki inti

ERITROSIT ANATOMI : 1. Berbentuk cakram bikonkaf 2. Bersifat elastis 3. Tidak memiliki inti 4. Diameter 8µm 5. Umur eritrosit kurang lebih 120 hari FISIOLOGI : Mengangkut O 2 dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh 9

KOMPONEN SEL DARAH MERAH ▰ ▰ ▰ Membran eritrosit Enzim G 6 PD Hemoglobin

KOMPONEN SEL DARAH MERAH ▰ ▰ ▰ Membran eritrosit Enzim G 6 PD Hemoglobin Harga normal Hb : qpria : 13 – 16 g%, qwanita : 12 – 14 g% q. Anak (6 -12 th) : 11, 5 – 15, 5 gr% Jumlah normal ERITROSIT: pria : 4, 5 juta – 5, 5 juta / mm 2, wanita : 4 juta – 5 juta / mm 2 10

PRODUKSI SEL DARAH MERAH (ERITROPOIESIS) ERITROPOIESIS adalah: proses pembuatan eritrosit, pada janin dan bayi

PRODUKSI SEL DARAH MERAH (ERITROPOIESIS) ERITROPOIESIS adalah: proses pembuatan eritrosit, pada janin dan bayi proses ini berlangsung di limfa dan sumsum tulang, tetapi pada orang dewasa terbatas hanya pada sumsum tulang 11

MEKANISME ERITROPOIESIS ▰ Sel darah berasal dari sel stem hemopoetik pluripoten yang berada pada

MEKANISME ERITROPOIESIS ▰ Sel darah berasal dari sel stem hemopoetik pluripoten yang berada pada sumsumtulang akan membentuk bermacam sel darah tepi membentuk sel stem commited Sel ini akan menghasilkan Unit pembentuk koloni eritrosit (CFU-E) dan Unit granulosit dan monosit (CFU-GM) CFUE membentuk banyak sel Proeritroblas sesuai dgn rangsangan Proeritroblas akan membelah berkali-kali banyak sel darah merah matur yaitu Basofil Eritroblas selanjutnya akan berdifferensiasi mjd Retikulosit dgn sel yg sdh dipenuhi dgn Hb Retikulosit masih mengandung sedikit bahan basofilik Bahan basofilik ini akan menghilang dalam waktu 1 -2 hari menjadi eritrosit matur 12

ERITROPOIESIS Membutuhkan: Nutrisi : Mineral ( Fe, mangan, cobalt ) Vitamin ( B 12,

ERITROPOIESIS Membutuhkan: Nutrisi : Mineral ( Fe, mangan, cobalt ) Vitamin ( B 12, C, B 6, B 1, asam folat, dll) Asam amino Faktor perangsang : Eritropoitin, tiroksin, androgen Keutuhan jaringan sumsum tulang (microenvironment ) 13

METABOLISME ERITROSIT ▰ ▰ ▰ Umur eritrosit adalah 120 hari Eritrosit mati → mengalami

METABOLISME ERITROSIT ▰ ▰ ▰ Umur eritrosit adalah 120 hari Eritrosit mati → mengalami destruksi di limpa → hemoglobin → haem + globin Haem → besi + porfirin, zat besi digunakan untuk membentuk eritrosit baru Porfirin → bilirubin → mewarnai urine (urobilin) dan feses (sterkobiline) Tempat pembuatan sel eritrosit adalah: sumsum tulang, limpa dan hepar 14

15

15

MAPS LEUKOSIT 16

MAPS LEUKOSIT 16

17

17

18

18

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) ▰FUNGSI : pertahanan tubuh dari serangan mikroorganisme ▰MACAM-MACAM LEUKOSIT: 1.

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) ▰FUNGSI : pertahanan tubuh dari serangan mikroorganisme ▰MACAM-MACAM LEUKOSIT: 1. GRANULER a. Eosinofil b. Basofil c. Neutrofil 2. AGRANULER a. Limfosit b. Monosit 19

LEUKOSIT BERGRANULA (GRANULER) 20

LEUKOSIT BERGRANULA (GRANULER) 20

21

21

NEUTROPHIL ▰Nama lain sel Polimorfonuklear (sel PMN) ▰ANATOMI : 1. inti sel yang kadang-kadang

NEUTROPHIL ▰Nama lain sel Polimorfonuklear (sel PMN) ▰ANATOMI : 1. inti sel yang kadang-kadang seperti terpisah-pisah 2. Protoplasmanya banyak bintik-bintik halus / glandula, banyaknya 60%-50%. 3. Granula berisi enzim hidrolisis, berwarna ungu pucat ▰ Punya kemampuan fagositosis untuk memangsa dan menghancurkan bakteri serta sel-sel tubuh yang mati 22

EOSINOFIL ANATOMI : 1. Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil tetapi granula dan

EOSINOFIL ANATOMI : 1. Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil tetapi granula dan sitoplasmanya lebih besar 2. 3. Berwarna merah terang jika diwarnai dengan eosin 4. 5. 6. banyaknya kira-kira 24% Membunuh parasit Membunuh sel-sel kanker Berperan dalam reaksi alergi 23

BASOFIL ▰ANATOMI: 1. Sel ini kecil dari eusinofil 2. Mempunyai inti yang bentuknya teratur,

BASOFIL ▰ANATOMI: 1. Sel ini kecil dari eusinofil 2. Mempunyai inti yang bentuknya teratur, 3. Didalam protoplasmanya terdapat granula-granula besar berwarna biru ▰ FISIOLOGI: 1. 2. 3. Berperan sebagai agen anti alergi Menghasilkan histamin Mengandung heparin, suatu senyawa yang mencegah pembekuan darah di dalam pembuluh darah 24

LEUKOSIT TIDAK BERGRANULA (AGRANULER) 25

LEUKOSIT TIDAK BERGRANULA (AGRANULER) 25

26

26

LIMFOSIT ▰ANATOMI : bentuknya ada yang besar dan kecil, di dalam sitoplasmanya tidak terdapat

LIMFOSIT ▰ANATOMI : bentuknya ada yang besar dan kecil, di dalam sitoplasmanya tidak terdapat glandula dan intinya besar, banyaknya kira- kira 20%-15% ▰FISIOLOGI : 1. Berperan dalam pertahanan tubuh dengan cara membentuk suatu protein yang di sebut antibodi 2. Membunuh dan memakan bakteri yang masuk ke dalam jaringan tubuh 27

Macam-macam limfosit: 1. 2. 3. Sel B : membuat antibodi yg mengikat patogen &

Macam-macam limfosit: 1. 2. 3. Sel B : membuat antibodi yg mengikat patogen & menghancurkannya Sel T : a. b. CD 4+ (pembantu) : sel T mengkoordinir tanggapan ketahanan, menahan bakteri intraseluler CD 8+ (sitotoksik) : membunuh sel yang terinfeksi virus Sel natural killer (NK sel) : sel pembunuh alami dpt membunuh sel tubuh yg tdk menunjukkan sinyal bhw dia tdk boleh dibunuh krn telah terinfeksi virus atau telah mjd sel kanker 28

MONOSIT ▰Dikenal sebagai makrofag setelah dia meninggalkan aliran darah serta masuk ke dalam jaringan

MONOSIT ▰Dikenal sebagai makrofag setelah dia meninggalkan aliran darah serta masuk ke dalam jaringan ▰ANATOMI : 1. Berukuran paling besar diantara sel darah putih lainnya 2. protoplasmanya lebar, warna biru abu-abu mempunyai bintik-bintik sedikit kemerahan. 3. Inti selnya bulat dan panjang, warnanya lembayung muda 29

Harga normal hitung jenis leukosit : ▰ ▰ ▰ Basofil : 0 – 1

Harga normal hitung jenis leukosit : ▰ ▰ ▰ Basofil : 0 – 1 % Eosinofil: 2 – 4 % Batang : 1 – 5 % Segmen: 51 – 67 % Limfosit : 20 – 30 % Monosit: 2 – 6 % ▰ Harga normal leukosit: 5000 -10. 000/mm 3 30

PRODUKSI SEL DARAH PUTIH 31

PRODUKSI SEL DARAH PUTIH 31

KEPING DARAH (TROMBOSIT/PLATELET) ▰ANATOMI : 1. Memiliki bentuk tidak teratur 2. Tidak memiliki inti

KEPING DARAH (TROMBOSIT/PLATELET) ▰ANATOMI : 1. Memiliki bentuk tidak teratur 2. Tidak memiliki inti sel 3. Berukuran sangat kecil, diameter 2 -4 µm ▰ FISIOLOGI : berperan dalam proses pembekuan darah Harga normal : 200. 000 – 400. 000 / mm 3 32

PROSES PEMBENTUKAN TROMBOSIT ▰ Trombosit berasal dari sel megakariosit yang pecah menjadi bagian kecil

PROSES PEMBENTUKAN TROMBOSIT ▰ Trombosit berasal dari sel megakariosit yang pecah menjadi bagian kecil yang disebut platelet atau trombosit ▰ Megakariosit berasal dari sel mieloblast yang juga merupakan induk sel leukosit 33

THANKS! Any questions? 34

THANKS! Any questions? 34