SEJARAH PERKEMBANGAN WARALABA DI INDONESIA Revolusi industri 1800
SEJARAH PERKEMBANGAN WARALABA DI INDONESIA
• Revolusi industri (1800) Inggris • Urbanisasi • Wilayah perkotaan menjadi pusat-pusat industri dan bisnis • Wirausaha (enterpreneur) • Terjadi pula perubahan dalam sistem perdagangan dan tata cara distribusi barang
• The British Brewers (perusahaan pembuat bir) 1840 -an • Isaac Singer, orang AS (1851) • Merupakan pelopor pewaralabaan • Caranya yaitu dengan menggunakan tenaga penjual yang dibayar berdasarkan komisi
• 1898 General Motors Corporation berhasil menjual waralabanya • Sejak saat itu pewaralabaan banyak digunakan dalam industri otomotif dan SPBU • 1899 Coca Cola menjual waralabanya yang pertama • 1950 muncul “raksasa” waralaba bidang makanan, KFC oleh Kolonel Harlan Sanders • 1955 Mc. Donald’s oleh Maurice and Dick Mc. Donald’s • Mc. Donald’s berkembang pesat atas jasa Ray Kroc
• 1970 regulasi waralaba mulai ditetapkan di AS – Setiap Pewaralaba diwajibkan memiliki disclosure document dan melakukan registrasi – Tujuannya untuk melindungi Terwaralaba dari unfair business practices
• 1979 The Federal Trade Commision melahirkan The Franchise Disclosure Act (Franchise Rule) • 2007 menjadi FDD (franchise disclosure document) dengan di amandemennya FR
• Setidaknya prospektus penawaran waralaba memuat paling sedikit mengenai: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. • Data identitas pemberi waralaba Legalitas usaha pemberi waralaba Sejarah kegiatan usahanya Struktur organisasi pemberi waralaba Laporan keuangan 2 tahun terakhir Jumlah tempat usaha Daftar penerima waralaba Hak dan kewajiban pemberi waralaba dan penerima waralaba Tercantum dalam PP No. 42 Tahun 2007
• Tujuan PP ini tidak lain hendak menjadikan bisnis waralaba sebagai salah satu alternatif bisnis dibidang investasi • Ada 2 bentuk pewaralabaan: 1. Association Franchising untuk aktivitas grosir – Membentuk sistem jaringan retail untuk memasarkan produk – Grosir memberikan bantuan yang diperlukan retailer – Biasanya retailer membeli produk dari grosir
2. Manufacturer Sponsored Franchising pihak manufaktur membentuk jaringan distribusi • Namun waralaba modern telah merujuk pada tipe business format franchises (BFF) • Mengenal tipe waralaba 1. Product and trade name franchises (PATNF) 2. Business format franchises (BFF) 3. Affiliate atau conversion franchises (CF)
• PATNF – MITSUBISHI, PT. Sardana • BFF – Mc. Donald’s & KFC • CF – Setelah membeli lisensi waralaba dari Hilto dan Holiday Inn—maka hotel itu diizinkan menggunakan nama Hilton atau Holiday Inn
Catatan tentang Asosiasi Waralaba Indonesia • 23 Oktober 1991 • Ikrar Kesepakatan Pembentukan Franchise Indonesia di Jakarta • Ditanda-tangani oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Asosiasi Sukyatno Nugroho dari Es Teler 77 Drs. Amir Karamoy dari PT. Homes 21 Realty Tan Kresna Hartono dari PT. Homes 21 Realty Drs. Anang Sukandar dari PT. Trims Mustika Citra Ir. Willius Ruslim dari Widyaloka Andy Wijaya dari Kursus Kue & Masak “Nilasari”
• 21 -22 November 1991 • MUNAS AFI pertama di Hotel Sahid Jaya Jakarta • Di sahkan AD/ART • Dilegalisasi oleh Notaris Lieke L. Tukgali, SH • Menetapkan kepengurusan AFI masa bakti 1991 s/d 1994 (3 tahun)
• 19 Maret 1996 • Atas inisiatif Amir Karamoy dan Bambang N Rachmadi (Mc. Donald’s Indonesia) • Dibentuklah ARWI = Asosiasi Restoran Waralaba Indonesia – Ketum: Bambang N Rachmadi – Sekjen: Amir Karamoy (AK & Partners) • • • Dwiyanto Gondokusumo (California Fried Chicken) Emilia Joesoef (Arby’s) Hendra Arifin (Hoka Bento) Suherman Saputra (Subway) Sukyatno Nugroho (Es Teler 77) Wayan Budarmaja (Ulam Restaurant)
• Kemudian didirikan perhimpunan Waralaba Dan Lisensi Indonesia (WALI) • Didukung antara lain oleh: – Ahmad Djauhar (Pemred Harian Bisnis Indonesia), Antarina F Amir (Highscope Indonesia), Bambang N Rachmadi (Mc. Donald’s Indonesia), Bambang Trisulo (Ketum GAIKINDO), David N Susanto (Laundrette), Dedi S Panigoro (Medco Group), Enny Harjanto (Business Coach), Millyana Rani (Bebek Bali), Rudi Hadisuwarno (Salon Rambut), Svida Alisjahbana (Femina Group), Satrijanto Tirtawisata (Panorama Convex), Todung Mulya Lubis (Konsultan hukum/HKI), Taufik Darusman (Wartawan senior)
- Slides: 14