SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DILUAR NEGERI
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DILUAR NEGERI BY. FARADILLA SAFITRI, S. ST. , M. KES
PENDAHULUAN Kebidanan menjadi bagian penting dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggungjawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat pada wanita sepanjang siklus kehidupan. Perkembangan kebidanan dimulai dari hipokrates yang berasal dari Yunani tahun 460 -370 SM (Bapak Pengobatan).
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI AUSTRALIA Tahun 1824, kebidanan masih belum dikenal sebagai bagian dari pendidikan medis. Kebidanan masih banyak didominasi oleh dokter. Bidan pertama kali di Australia dimulai tahun 1862, lulusan tahun itu dibekali dengan pengetahuan teori dan praktik. Pendidikan diploma kebidanan dimulai tahun 1893 dan dimulai tahun 1899 hanya bidan yang sekaligus perawat yang telah terlatih yang boleh bekerja dirumah sakit.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI AUSTRALIA Tahun 1913 sebanyak 30% persalinan ditolong oleh bidan. Meskipun ada peningkatan jumlah dokter yang menangani persalinan (1990 -1940), tidak ada penurunan yang berarti pada angka kematian ibu. bidan terus disalahkan akan hal ini. Kebidanan di Australia telah mengalami perkembangan yang pesat sejak 10 tahun terakhir. Dasar pendidikan telah berubah dari tradisional hospital based programe menjadi tertiary course of studies untuk menyelesaikan kebutuhan pelayanan dari masyarakat.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT Tahun 1700, para ahli sejarah memperhitungkan bahwa angka kematian ibu di Amerika Serikat sebanyak 95%. Tahun 1765, pendidikan formal untuk bidan mulai dibuka. Filosofi bahwa kelahiran bayi adalah sesuatu hal yang normal dan tidak dapat dipisahkan oleh kodrat wanita, mulai dibangun oleh bidan. Pada akhir abad ke 18, banyak kalangan medis yang berpendapat bahwa secara emosi dan intelektual wanita tidak dapat belajar dan menerapkan obstetric.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT Tahun 1915, dokter Joseph De Lee menyatakan bahwa kelahiran bayi adalah proses patologis dan bidan tidak mempunyai peran didalamnya. Tahun 1955, American College of Nurse-Midwifery (ANCM) dibuka. Tahun 1971, seorang bidan di Tennesche mulai menolong persalinan secara mandiri di sebuah institusi kesehatan. Tahun 1979, badan pengawasan obat Amerika menyatakan bahwa ibu bersalin yang menerima anastesi dalam dosis tinggi telah melahirkan anak yang mengalami kemunduran perkembangan psikomotor.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT Pada era 1980 -an, ANCM membuat pedoman alternative lain dalam pelayanan persalinan dan mengubah pernyataan yang negative tentang home birth. Tahun Hal 1980 -an, dibuat legalisasi tentang praktik professional bidan. ini membuat bidan menjadi sebuah profesi denfan lahan praktik yang spesifik dan membutuhkan organisasi yang mengatur profesi tersebut.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI SELANDIA BARU Di Selandia Baru telah mempunyai peraturan mengenai praktisi kebidanan sejak 1904 tetapi lebih dari 100 tahun yang lalu, lingkup praktik kebidanan telah berubah secara berarti sebagai akibat dari meningkatnya hospitalisasi dan medikalisasi dalam persalinan. Dari tenaga yang bekerja dengan otonomi penuh dalam persalinan normal diawal tahun 1900 secara perlahan bidan menjadi asisten dokter. Pada era 1980 -an, bidan bekerja sama dengan wanita untuk menegaskan kembali otonomi bidan sama-sama sebagai rekanan.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI SELANDIA BARU Model kebidanan yang digunakan di Selandia Baru adalah ‘partnership’ antara bidan wanita. Bidan dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya dan wanita dengan pengetahuan tentang kebutuhan dirinya dan keluarganya serta harapan – harapan terhadap kehamilan dan persalinan. Dasar dari model partnership adalah komunikasi dan negosiasi Sebagian besar bidan di Selandia Baru mulai memilih untuk bekerja secara independen dengan tanggung jawab yang penuh pada klien dan asuhannya dalam lingkup normal.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI KANADA Di Kanada pendidikan bidan dimulai dari university based direct entry dan lamanya pendidikan 3 tahun. Mereka yang telah mempunyai ijazah bidan sebelumnya diberi kesempatan untuk mengikuti semacam penyesuaian selama 1 tahun, sesudah itu diadakan registrasi dan mendapat ijin praktek bidan. Beberapa aspek di dalamnya antara lain : hubungan dengan wanita, asuhan berkelanjutan, informed choice and consent, praktik bidan yang memiliki otonomi dan focus pada normalitas kehamilan dan persalinan.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI INGGRIS Buku Tentang praktik kebidanan diterbitkan tahun 1902 di Inggris, dan didesain untuk melindungi masyarakat dari praktisi yang tidak memiliki kualifikasi. Bidan mandiri terancam oleh praktik lokal dan peningkatan persalinan di rumah sakit. Tahun 1930, perawat yang juga terdaftar memasuki kebidanan karena dari tahun 1916 mereka mengikuti kursus pendek kebidanan.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI INGGRIS Pada tahun 1980, bidan di Inggris mulai berusaha mendapatkan otonomi yang lebih dan meningkatkan sistem melalui penelitian tentang altenatif pola perawatan. Dengan perkembangan persalinan alternatif, bidan mulai mengembangkan praktek secara mandiri. Selam pertengahan 1980 kira-kira ada 10 bidan yang praktik secara mandiri di Inggris. Tahun 1990 ada 32 bidan independent dan tahun 1994 diperkirakan sekitar 100 orang dengan 80 orang diantaranya terdaftar dalam independen midwifery.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI SPANYOL Pada tahun 1752 dibuat persyaratan bahwa bidan harus lulus ujian, dimana materi ujiannya adalah dari sebuah buku kebidanan berjudul : ”A short Treatise on the art of midwifery”. Pendidikan bidan di ibukota Madrid dimulai pada tahun 1789. Bidan dipersiapkan untuk bekerja secara mandiri di masyarakat, terutama di kalangan keluarga petani dan buruh tingkat menengah ke bawah. Pada tahun 1924 sebuah rumah sakit Santa Christina mulai menerima ibu-ibu yang hendak bersalin. Untuk itu dibutuhkan tenaga bidan lebih banyak. Pada tahun 1932 pendidikan bidan disini secara resmi menjadi school of midwives.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI BELANDA Belanda merupakan negara eropa yang teguh berpendapat bahwa pendidikan bidan harus dilakukan secara terpisah dari pendidikan perawat. Akademi pendidikan bidan yang pertama dibuka pada tahun 1861 di rumah sakit Universitas Amsterdam. Akademi kedua dibuka pada tahun 1882 di Rotterdam dan yang ketiga pada tahun 1913 di Heerlen.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI BELANDA Pada awalnya pendidikan bidan adalah 2 tahun, kemudian menjadi 3 tahun dan kini 4 tahun (1994). Pendidikannya adalah direct-entry dengan dasar lulusan SLTA 13 tahun. Tugas pokok bidan di Belanda adalah dalam keadaan normal saja dan merujuk keadaan yang abnormal ke dokter ahli kebidanan. Dokter umum disini tidak menangani kasus kebidanan, sesuai dengan ketentuan dan peraturan pemerintahnya tahun 1970.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI DENMARK Pendidikan bidan dimulai tahun 1787 dan pada tahun 1987 yang lalu merayakan 200 tahun berdirinya sekolah bidan. Di Denmark, ada 2 pendidikan bidan yaitu pendidikan 3 tahun dan pendidikan bidan 2 tahun. Hal ini menimbulkan berbagai kontroversi dikalangan bidan sendiri. Pendidikan post gradua terbagi bidan selama 9 bulan dalam bidang pendidikan dan pengelola. Tahun 1973 disusun rangkaian pedoman bagi bidan yang mengelompokkan klien dari berbagai risiko yang terjadi.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI DENMARK Hal ini menimbuklkan masalah karena tidak jelas batasan mana yang resiko rendah dan tinggi. Tahun 1990, diadakan perubahan pedoman baru yang isinya sama sekali tidak menyinggung masalah resiko. Penekanan pelayanan adalah pada kesehatan non invasi care.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI JEPANG Tahun 1912, sekolah bidan di Jepang dimulai. Pendidikan bidan sekolah perawat selama 3 tahun + 6 bulan pendidikan bidan. dengan basic Tujuan pelaksanaan pendidikan bidan ini untuk meningkatkan pelayanan kebidanan dan neonates tapi pada masa itu timbul masalah karena masih kurangnya tenaga bidan hanya mampu melakukan pertolongan persalinan yang normal saja, tidak siap jika terdapat kegawatdaruratan sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas bidan masih kurang memuaskan. Tahun 1987, ada upaya untuk meningkatkan pelayanan dan pendidikan bidan, menata dan mulai merubah situasi.
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI YUNANI Hipocrates yang hidup antara tahun 370 -460 SM. Beliau mendapat sebutan “Bapak Pengobatan”, karena selama hidupnya menaruh perhatian besar terhadap perawatan dan pengobatan serta kebidanan. Beliau menganjurkan ibu bersalin ditolong dengan perikemanusiaan dan menurangi penderitaan ibu. Beliau menganjurkan agar ibu bersalin dirawat dengan selayaknya. Sehubungan dengan anjuran itu maka di Negeri Yunani dan Romawi terlebh dahulu merawat wanita nifas.
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI ROMA Soranus yang hidup pada tahun 98 -138 sesudah masehi. Beliau disebut “Bapak Kebidanan”, karena dari beliaulah pertama kali menaruh perhatian kepada kebidanan setelah masa Hipocrates dan berpendapat bahwa seorang bidan hendaklah seorang ibu yang mengalami kelahiran bayi, ibu yang tidak takut akan hantu, setan, serta menjauhkan tahayul. Setelah Soranus meninggal usahanya diteruskan oleh muridnya Muscion. Ia menulis buku yang merupakan pengajaran bagi bidan-bidan.
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI ROMA Bidan-bidan dahulu seringkali tidak mendapatkan pengajaran, hanya bekerja berdasarkan pengalaman dan keberanian. Buku yang ditulisnya berjudul “Katekismus bagi bidan-bidan roma”. Galen (129 -201 Masehi) menulis beberapa teks tentang pengobatan termasuk obstetric dan gynekologi. Dia juga menggambarkan bagaimana bidan melakukan dilatasi serviks.
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI ITALIA Pengobatan kuno menjadi satu dengan astrologi sedangkan yang masih berusaha mempertahankan perkembangan pengobatan kebanyakan hanya tabib-tabib bangsa Arab, karena pada waktu itu pengobatan dan perawatan diabaikan tidak heranlah kebidanan juga dilalaikan. Umumnya orang menggap bahwa kebidanan adalah satu hal yang biasa. Pada abad ke XV, sekolah Italia sudah banyak dan besar, pengobatan mulai maju lagi, terutama mengenai anatomi dan fisiologi tubuh manusia.
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI PERANCIS Perkembangan yang diperoleh guru besar Italia kemudian mempengaruhi pengobatan, perawatan dan kebidanan di Perancis. Setelah kebidanan dikenal, para wanita bangsawan mempeloporinya. Apabila wanita bangsawan itu akan bersalin, terutama yang tinggal di istana, mereka selalu memanggil Dokter atau Bidan. Hal ini dicontoh pula oleh kaum terpelajar dan kemudian berkembang pula diantara wanita-wanita biasa.
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI INGGRIS William Smellie (1697 -1763) Beliau mengubah bentuk cunam, serta menulis buku tentang pemasangan cunam dengan karangan yang lengkap, ukuran-ukuran panggul dan perbedaan panggul sempit dan biasa. William Hunter (1718 -1783) Murid dari William smellie, dan ia meneruskan usahanya.
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT Zaman dahulu kala di AS persalinan ditolong oleh dukun beranak. Biasanya bila wanita sukar melahirkan, ahli obat menganjurkan agar wanita itu diusir serta ditakuti agar rasa sakit bertambah dan kelahiran menjadi mudah karena kesakitan dan kesedihannya. Samuel Fuller dan istrinya adalah yang pertama kali praktik di AS Selanjutnya bidan Anne Hutchinson (1634), ia pergi ke Boston dan melaporkan disana ia telah menolong persalinan dengan baik dan menghilangkan kepercayaan lama.
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT Nasib malang menimpa Anne Hutchinson ketika ia menolong sahabatnya Marry Dyner yang melahirkan anak dengan anencephalus. Orang-orang mengecam Anne sebagai wanita ahli sihir. Akibat kecaman itu ia meninggalkan Boston dan pergi ke Long Island, kemudian ke Pelham, New York. Disana ia terbunuh waktu pemberontakan orang-orang indian. Karena ia dianggap sebagai orang berjasa, maka ia diperingati dengan nama Hutchison River Parkway.
SELESAI
- Slides: 27