SEJARAH PERKEMBANGAN FILOLOGI I EROPA DARATAN ROMAWI DAN
SEJARAH PERKEMBANGAN FILOLOGI I EROPA DARATAN, ROMAWI, DAN TIMTENG
EROPA DARATAN Berkembang di Kota Iskandariyah di pantai utara Benua Afrika Abad ke 3 SM berhasil membaca tulisan huruf Yunani dr bngs Funisia pd daun papirus abad ke 8 SM Berkat jasa pustakawan yg mengkaji, kritisi, dan terjemahkan naskah kuno: Aristophanes, Apollonius Rhodius, Aristarchus, Zenodotus, Eratosthenes. Perpustakaan Iskandariyah dibangun pd pemerintahan Ptolemaios I & II Soter dan anaknya, hampir berisi papirus mjd pusat ilmu penget Bid: ilmu filsafat, kedokteran, perbintangan, ilmu sastra, dn karya sastra tokoh: Erastothenes Proses kerja: memahami isi naskah dg mengenal huruf, bhs dan ilmu yg dikandung kemudian menulis kembali dlm huruf dan bhs yg digunakan saat ini. Tujuan filologi menggali penget Yunani Kuno dan perdagangan. Keg perdangan ini menyebabkan banyak nanskah yg menyimpang.
ROMAWI BARAT Abad 1 SM kota Iskandariyah runtuh shg keg filologi pindah di kota Roma yg msh mengkaji naskah Yunani Kuno. Mengkaji naskah Latin berbentk puisi dan prosa oleh Cicero dan Varro. Terjadi kristenisasi yg berpengaruh pd kajian naskah keagamaan shg menganggap naskah Yunani sbg jahiliyyah. Naskah yg dikaji ditulis pd kulit binatang (perkamen) yg dibukukukan: codek yg sdh ada halaman dan lebih awet.
ROMAWI TIMUR Kemunduran kajian filologi di Romawi Barat disebabkan kristenisasi muncul kaj filologi di Romawi Timur. Berdirinya pusat studi: di Antioch, Athena, Iskandariyah (filsafat Aristoteles), Beirut (hukum), Konstatinopel, Gaza. Menghasilkan ahli pemerintahan, administrasi dan pendidikan. Mencul kebiasaan menulis tafsir isi naskah pd tepi halaman (scholia) oleh Procopius dr Gaza.
TIMUR TENGAH Zaman Iskandar Zulkaenain tlh menanamkan ide 2 penget dr Yunani Lama ke Mesir, Siria, dll Sejak abad ke 4 di Timteng sdh berdiri pusat studi: Gaza: Oratori; Beirut: studi hukum; Edessa dan Antioch: studi kebudayaan Yunani. Abad ke 5 kaisar Anusirwan mendirikan akademi Jundisapur di Persia sbg pusat studi filsafat dan kedokteran
Zaman Dinasti Abbasiyah dlm pmrthn Khalifah Mansur (754775 M) Harus al Rasyid (786 -809 M) Makmun (809 -833 M) studi naskah berkembang pesat Khalifah Makmun mrpkn puncak kejayaan dg adanya ilmuan dr neg lain yg belajar ke istananya: ilmu geometri, astronomi, teknik, musik, ddl Zaman tsb didirikan Bait al Hikmah yg dilengkapi perpus lab. Muncul tiga penerjemah: Qusta bin Luqa, Hunain bin Ishaq, Hubaisyi (Nasrani) Hunain yg plg produktif dan ilmu yg plg luas. Umur 17 menguasai bahasa Arab, Yunani, dan Suryani. Keg menginventarisasi naskah Yunani mana saja yg sdh diterjemahkan ke dlm bhs Arab/Suryani/bhs lain dan mendata penerjemahnya, menuis kritik terjemahan dan memberikan solusi.
Penerjemah yg lain: Ibnu Na’imah al-Himshi (835), Abu Bisyr Matta (900), Yahya bin Adi (976). Tsabit bin Qurra (Islam). Sblm Islam: KS bgs Arab dan Persia. Cth: Mu’allaqat dan Qosidah. Abad 10 -13 M KS mistik Islam yg mashur Mantiq al Tair karya Farid al Din Al Tar; Mathnawi ima’nawi karya Jalah al Din al Rumi, Tarjuman al Asywaq karya Ibn al Arabi, puisi terkenal Umar Kayyam seribu satu malam. Dinasti Umayyah (8 -15 M) menjadikan Andalusia dan Cordova sbg pusat berbagai ilmu penget. Muncul ilmuan muncul: Ibnu Sina, Al Farabi, Al Ghozali, Ibnu Rusdy, dll.
RENAISANS Renaisans: periode yg mengambil lg kebudyaan klasik sbg pedoman hdp Renaisans: aliran humanisme: aliran yg mempelajari sastra klasik utk menggali kandungan isinya, meliputi: keagamaan, ilmu hukum, sejarah, ilmu bhs, kesastraan, dan kesenian. Ditemukan mesin cetak oleh Johannes Guttenberg
- Slides: 8