Sejarah Peradaban Barat Febri Hartono S Pd M
Sejarah Peradaban Barat Febri Hartono, S. Pd. , M. Pd
Peradaban • Peradaban adalah secara umum adalah suatu bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah serta juga maju. • Menurut Albion Small peradaban merupakan kemampuan manusia di dalam mengendalikan dorongan dasar kemanusiaannya untuk dapat meningkatkan kualitas hidup • Menurut Bierens De Hann peradaban ialah keseluruhan hidup sosial, ekonomi, politik, dan juga teknik. • Menurut Arnold Toynbee dalam bukunya yang berjudul “The Disintegration of Civilization” dalam Theories of Society, (New York, The Free Press, 1965) hal 1355 menggemukakan peradaban ialah suatu kebudayaan yang sudah mencapai taraf perkembangan teknologi yang lebih tinggi.
Ciri dari Peradaban • Pembangunan pada kota-kota baru dengan tata ruang yang lebih baik, indah, serta modern • Sistem pemerintahan yang baik disebabkan karena terdapat hukum serta peraturan. • Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan serta juga teknologi yang lebih maju seperti astronomi, bentuk tulisan, arsitektur, ilmu ukur, dan lain sebagainya. • Masyarakat di dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, serta juga strata sosial yang lebih kompleks
Peradaban Yunani • Eropa merupakan kiblat kebudayaan bagi banyak negara di Dunia. • Kebudayaan atau peradaban kuno di dominasi oleh dua peradaban yaitu peradaban Yunani dan Romawi. • Bangsa Yunani kuno memiliki peradaban yang tinggi. • Yunani terbagi menjadi dua bagian yaitu Yunani Daratan dan Yunani Kepulauan • Di antara pulau-pula Yunani tersebut terdapat Pulau Kreta.
Pulau Kreta • Sejarah Eropa Kuno bisa dikatakan berawal dari kehidupan masyarakat dipulau Kreta • Ibu kotanya bernama Knossus. • Phaestos, Tylissos, dan Hanos. • Terletak di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan Mesopotamia. • Pulau Kreta juga menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika, dan Eropa.
• Penduduk Pulau Kreta berasal dari Asia Kecil. • Kebudayaan Pulau Kreta di sebut Kebudayaan Minos • Sejarah pulau Kreta diketahui dari karya sastra berupa legenda karangan Homerus “Illiad dan Odysseia. • Pulau Kreta mencapai kejayaan pada masa Raja Minos (periode minoa) • Armada Laut pertama di Dunia merupakan armada milik Pulau Kreta.
Keruntuhan • Kerajaan Pulau Kreta runtuh pada abad ke-15 SM • Akibat letusan gunung Thera yang letaknya 100 km di utara Pulau Kreta • Invansi Pendatang yaitu bangsa Mikene. • Pada tahun 1000 SM Pulau Kreta kedatangan bangsa pengembara dari suku Achaea, Ionia, Aeolia dan Doria. • Ionia yang bercampur dengan bangsa asli munurunkan bangsa Yunani
Tumbuh dan Berkembangnya Peradaban Yunani • Setalah Kreta rutuh Sejarah Eropa Kuno berkembang di daratan Yunani. • Yunani Merupakan salah satu pusat peradaban tertua di Erapa. • Kepulauan di Laut Aegea dan laut Ionia. • Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung.
Kehidupan Masyarakat • Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur • Petani (colonus) meninggalkan daerahnya sendiri dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani. • Italia Selatan, Mesir, Palestina, dan Asia Kecil • Dari kegiatan tersebut muncullah istilah kolonialisme. • Masyarakat juga mengembangkan kegiatan pelayaran dan perdagangan karena letaknya yang strategis. • Suasana kehidupan masyarakatnya sangat optimis dan berwatak riang. • Hal tersebutlah yang mengakibatkan Athena (Attica) berkembang pesat baik di bidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat
polis • Bangsa Yunani terdiri atas berbagai suku bangsa • Mereka yang mendiami wilayah yang disebut “negara kota” atau polis” • Setiap polis di diami oleh masyarakat yang merdeka • Polis sendiri pada hakikatnya adalah sebuah negara kecil yang merdeka • Tiga polis besar dan kuat yaitu Athena, Sparta dan Thebe
• Bangsa Yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang dari sekitar laut Kaspia. • Mereka merupakann ras Indo-Jerman yang disebut Hellas • Doria menetap di Jazirah Peloponesos dengan Polis Sparta • Ionia menetap di Jazirah Attica dengan Polis Athena • Aeolia menetap di Yunani Utara dengan Polis utama Delphi • Negeri yang mula-mela berkembang adalah Mycena • Berkembang ratusan Polis di Yunani • Perdagangan ataupu pertukaran ide/ gagasan yang kemudina membentuk peradaban Yunani.
Peradaban Romawi • Peradaban Romawi di awali dengan lahirnya kota Roma • Sumber sejarah yang digunakan adalah karya Vergellius dengan judul Aeneis • Secara historis Kota Roma di bangun oleh petani-petani latin yang tinggal di kawasan sebelah utara semenanjung Italia • Letak Roma sangat strategis berada di kawasan laut tengah • Rama dibangun di atas tujuh bukit di tepian sungai Tibet, sehingga keadaannya aman dan terlindung.
• Orang-orang Italia awal terdiri dari atas banyak suku yang masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan tersendiri. • Pemukiman paling awal adalah Suku Liguria • Masyarakatnya hidup dari sektor perdagangan dan pertanian • Bangsa Roma juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam, penggunaan batu untuk bangunan, teknik lengkung (arch), serta proses pengeringan rawa. • Bangsa Romawi mewarisi kebijakan leluhurnya seperti kekuatan, ketekunan, kesetiaan serta kedisiplinan.
Kerajaan (Monarki) 750 SM-500 SM • Pada awalnya bentuk pemerintahan Roma adalah Monarki dengan rajanya Romulus • Rajanya berasal dari bangsa pendatang Etruska • namun bangsa latin/ suku asli Roma tidak suka dengan bangsa asing yang memimpin • Terjadilah pemberontakan pada 509 SM • Dipimpin oleh Lucius Junius Brutus • Penggulingan sistem Monarki dan menjadi awal demokrasi di Yunani.
Republik Romawi (500 -27 SM) • Pada masa ini penduduk di bedakan menjadi dua golongan yaitu Patricia dan Plebea • Patricia berasal dari kalangan pemilik tanah yang merupakan para aristokrat • Golongan ini dianggap sebagai warga negara secara penuh • Dalam bahasa latin “patres” artinya Ayah sedangkan “plebs” artinya orang banyak • Orang Plebea dianggap warga negara tidak penuh • Orang-orang Patricia memiliki kedudukan dalam lembaga politik Roma yaitu Konsul, Senat, dan Majelis (Assembly)
• Konsul üPemegang eksekutif untuk masa jabatan satu tahun üBerjumlah dua orang üKonsul juga merupakan panglima angkatan perang üDalam keadaan darurat perang dengan persetujuan Senat, konsul dapat menyerahkan kekuasaan kepada satu orang “Diktaktor”
• Senat q. Senat adalah Dewan yang anggotanya hanya orang-orang Patricia q. Jumlahnya sebanyak 300 orang q. Berasal dari mantan pejabat konsul q. Konsul tunduk pada senat q. Senat juga memiliki hak veto teradap keputusan Majelis q. Senat memiliki pengaruh yang sangat besar di Romawi
• Majelis ØMajelis adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan Patricia dan Plebea ØTugasnya adalah memilih para konsul dan pejabat-pejabat lainnya ØMenyetujui atau menolak perundang-undangan yang dibuat oleh Konsul dan Senat ØPada awal pemerintahan Republik Roma merupakan suatu Oligarki ØDalam perkembangan untuk memberikan kesempatan golongan Plabea dibuatlah undang-undang Roma 449 SM. ØDikenal dengan nama Dua Belas Tabel
Masyarakat • Optimat terdiri atas para bangsawan dan rakyat biasa yang kaya • Equites adalah para pedagang dan pengusaha-populus • Rakyat biasa yang memiliki suara di Dewan Rakyat • Budak adalah tawanan perang yang tidak memiliki hak • Ploletar adalah warga negara Roma yang hanya memiliki dirinya sendiri
Perang Punisia (Punic War) • Perang Punisia I (264 -242 SM) Dalam perang ini Romawi memperoleh kemenangan dan mendapatkan Sicilia Barat sebagai penghasil Gandum • Perang Punisia II (218 -2012 SM) Pasukan Katargo yang dipimpin Hannibal menggerakkan pasukannya masuk ke Italia Melalui Spanyo, Namun gagal menaklukan Romawi • Perang Punisia III (149 -146 SM) dalam perang ini Romawi berhasil menaklukkan Katargo setelah Senatr Romawi Cato “Delenda est Carthago”
Peninggalan Budaya Romawi a. Seni Bangunan üPuluhan Kuil yang bertebaran di kota Roma üPantheon yaitu Rumah Dewa bagi bangsa Romawi üLime adalah tembok pertahanan üAmphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk seperti stadion üCircus Maximus adalah untuk pertunjukan Sirkus üForum Romanum yaitu gedung pemerintahan üCloaca Maxima saluran pengairan
b. Seni Sastra v. Horatius dengan karyanya dengan judul Oda v. Livius sejarawan dengan buku Magnum Opus v. Lucretuis seorang filsuf dan penyair v. Ovidius dengan karya sastra berjudul Metamorphoses v. Cicero merupakan ahli pidato “Bapak Prosa Latin” v. Quintilianus Seorang orator dengan karyanya Institution Oratorio v. Seneca seorang penulis dan pengacara dengan karyanya Dialog.
ABAD PERTENGAHAN
Karakteristik Abad Pertengan • Zaman ini ditandai dengan tampilnya para teolog di lapangan ilmu pengetahuan • Akibatnya aktivitas ilmu selalu di kaitkan dengan keagamaan • Semboyan ilmu pada masa itu adalah ancilla theologia • Zaman pertengahan juga di namakan abad kegelapan • Pada masa itu berkembang agama Kristen di Eropa • Kekuasaan gereja begiku dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa • Kebebasan berpikir sangat ditekan oleh gereja
• Sains dan filsafat dan abad pertengahan lebih merupakan warisan kebudayaan dari zaman Yunani dan Romawi Kuno. • Pada masa Pertengahan perkembangan Sains di Barat melibatkan suatu proses yang aneh dan paradoksial. • Terjadi penolakan sains filsafat Yunani dan munculnya pandangan sains dan alam yang bersifat mekanistik, eksperimental, dan ultitarian.
Dominasi Gereja • Ketika agama Kristen pada abad ke-6 dan seterusnya, telah berkembang dan meluas, para pendeta dan gereja memegang eranan yang begitu penting. • Seluruh Umat Kristen patuh terhadap Gereja • Sistem ekonomi gereja mendominasi dengan gaya Agraris • Dengan dominasi Gereja mengakibatkan kebebasan berpikir sangat tertindas dan dibatasi. • Hanya pendeta dan calon pendeta saja yang boleh belajar ilmu pengetahuan • Banyak sisi negatif dalam berbagai bidang: s
Sosial • Pada abad pertengahan masyarakat terbagi menjadi beberapa golongan yang sangat mencolok. • Golongan penguasa yang menikmati kemewahan dan kekayaan • Golongan menengah hanya sedikit menikmati kemewahan dan patuh terhadap penguasa • Golongan buruh dan petani mereka bekerja keras tanpa menikmati hasil jerih payah dengan memadai • Terjadi ketimpangan sosial yang sangat mencolok sehingga mengakibatkan kekacauan yang mengancam stabilitas sosial
Agama • Pada zaman kegelapan beredar paham yang melenceng dalam Kristen • Pemuka agama (pendeta) menjadi sosok yang sangat tertutup • Masyarakat umum tidak masuk menjadi golongan mereka • Para pendeta membuat pedoman yang makna dan penafsirannya tergantung pada pemahaman mereka sendiri • Pada masa ini pendeta mengobral pengampunan dosa
Arus Pemikiran • Pada abad pertengahan pemikiran hanya terbatas pada Gereja • Masyarakat tidak boleh berbeda pendapat dengan gereja • Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa latin • Objek pembahasan dan kajian filsafat hanya sebatas metafisika dan pemikiran relativitas • Perkembangan kebudayaan sangat dikontrol oleh pihak gereja
RENAISANCE DAN HUMANISME
RENAISANS DAN HUMANISME • Zaman Renaisans adalah sebuah gerakan kebudayaan antara adab ke 14 hingga abad ke-17. • Pada awalnya gerakan ini bermula di Italia. • Secara etimologi renaisans berarti kelahiran kembali atau kebangkitan kembali • Kelahiran kembali yang dimaksud adalah kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani Kuno dan Romawi Kuno. • Masa di tandai dengan kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran dan kesusastraan. polymant • Kemajuan tersebut tidak terlepas dari kontribusi.
• Masa Renaisance bukan perpanjangan yang berkembang dari abad pertengahan. • Zaman ini mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan. • Sehingga dapat diartikan bahwa Renaisance adalah lahirnya kembali/ kelahiran kembali orang Eropa untuk mempelajari ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno yang ilmiah dan rasional. • Kelahiran kembali ini juga disebut dengan zaman pencerahan (Aufklarung) • Pada masa renaisance manusia menyadari bahwa dialah yang menjadi pusat dunianya (vabel mundi) bukan lagi sebagai objek dunianya (fitiator mundi)
• Berkembangnya Renaisance juga karena peran dari golongan Humanis. • Humanisme adalah kata yang sering digunakan untuk melukiskan pemikiran Renaisans baru tentang manusia dan arti pentingnya. • Kaum Humanis adalah mereka merupakan kelompok orang yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan mendalami buku-buku karya pustaka klasik masa Yunani dan Romawi Kuno. • Kaum Humanis terdiri dari Sastrawan, Seniman, Ahli agama/ teologi, guru kaum borjuis, orator (ahli pidato), dan sebagainya.
• Sikap hidup kaum Humanis antara lain: a. Kritis dan tidak mudah percaya tanpa bukti nyata (skeptis) b. Menentang terhadap tradisi lama c. Sekulerisme (sikap mengutamakan keduniawian dan hidup di dunia ini). Hal tersebut diketahui dari pandangan hidupnya berbunyi “carpe diem” (nikmatnya hidup) yang bertolak belakang dengan pandangan hidup pada masa abad pertengahan “memento mori” (ingatlah hari sesudah mati) d. Record Breaker memecahkan rekor menghasilkan karya yang terkenal.
Faktor Pendorong Munculnya Renaisans dan Humanisme • Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat • Renaisans muncul akibat dari dominasi gereja yang begitu kuat pada masa abad Pertengahan. • Renaisans dipicu kekalahan tentara Salib dalam perang suci. • Perkembangan pertama Renaisans terjadi di Kota Firenze. • Renaisans memiliki sejarah yang panjang dan rumit, serta selalu muncul perdebatan antara sejarawan mengenai penggunaan kata “masa pencerahan”.
Tokoh-Tokoh Renaisans • Dante Alighiere (1265 -1321) • Giovani Biccacio (1313 -1375) • Fransesco Petrarca (1304 -1374) • Lorenzo Valla (1405 -1457) • Desiderius Erasmus (1466 -1536) • Niccolo Machiavelli (1469 -1527) • Leonardo Da Vinci (1452 -1519) • Francis Bacon (1561 -1626) • Nocolaus Copernicus (1473 -1543)
REVOLUSI JERMAN, AUSTRIA DAN ITALIA
• Rentetan Revolusi yang terjadi di Jerman, Austria, dan Italia merupakan sebagian kecil Revolusi yang terjadi di Eropa pada 1848. • Revolusi tersebut di awali dengan Revolusi yang terjadi di Prancis yang terjadi di bulan Februari 1848. • Sesungguhnya Revolusi yang terjadi di negara-negara tersebut adalah Nasionalisme yang muncul ketika pendudukan Prancis.
REVOLUSI INDUSTRI
• Sebelum abad ke 18 sistem perekonomian masyarakat Eropa sangat bergantung pada sistem ekonomi agraris • Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat menyangkut dasar atau pokok kehidupan masyarakat. • Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya pada akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19 yang terjadi pergantian ekonomi dengan pekerjaan yang di dominasi oleh mesin. • Revolusi ini di mulai di Inggris dengan di temukannya mesin uap. • Dalam revolusi perubahan yang terjadi dapat di rencanakan atau tidak di rencanakan terlebih dahulu. • Istilah revolusi industri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis. Auguste Balnqui di pertengahan abad ke 19.
Latar Belakang Terjadinya Revolusi Industri • Revolusi industri di Eropa berawal di Inggris. • Kemudian awal abad ke 19 mulai menyebar ke negara-negara Eropa lainnya dan benua Amerika. • Sebab yang melatar belakangi Revolusi Industri adalah: 1. Keamanan dalam negara inggris yang mantab. 2. Mulai berkembang kegiatan kewiraswastaan dan manufaktur. (di Prancis di kenal sebutan Gilda) 3. Inggris memiliki kekayaan alam terutama batu bara dan biji besi. 4. Inggris memiliki banyak daerah jajahan. 5. Terjadinya revolusi agraria. 6. Munculnya paham ekonomi Liberal. 7. Perkembangan IPTEK.
Dampak di Bidang Ekonomi • Munculnya Kapitalisme • Pengambilan tanah untuk lahan industri • Negeri jajahan sebagai daerah pemasaran • Barang melimpah dan harga murah • Perusahaan kecil gulung tikar • Perdagangan makin berkembang • Transportasi makin lancar
Akibat di Bidang Sosial • Berkembangnya Urbanisasi • Upah buruh rendah • Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh • Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh • Munculnya revolusi sosial 1820 1. Tahun 1832 dikeluarkan Reform Bill atau undang-undang pembaharuan pemilihan. 2. Tahun 1833 dikeluarkan Faktory act atau Undang-undang pabrik
Akibat di Bidang Politik • Munculnya gerakan sosialis • Munculnya partai politik • Munculnya imperialisme modern
Absolutisme di Inggris dan Prancis
Absolutisme • Absolutisme adalah suatu sistem atau bentuk pemerintahan tanpa undang-undang dasar di mana semua kekuasaan terletak di tangan penguasa • Absolutisme di Eropa berkisar antara 1610 -1789. Di Eropa absolutisme menggambarkan suatu bentuk kekuasaan monarki yang tak terkendali oleh semua lembaga-lembaga lain, seperti gereja, legislatif, atau elit sosial • Absolutisme ditandai dengan berakhirnya feodal partisi, konsolidasi kekuasaan dengan raja, kebangkitan kekuasaan negara, penyatuan undang negara, dan penurunan pengaruh Gereja dan kaum bangsawan
Karakteristik • Sentralisasi kekuasaan baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif • Penguasa memiliki kontrol sosial yang sangat ketat atas kehidupan masyarakat • Tidak diperbolehkan adanya oposisi • Penguasa dianggap sebagai wakil Tuhan yang memerintah di muka bumi • Kekuasaan penguasa dianggap sebagai divine right (kekuasaan penguasa berasal dari Tuhan)
Absolutisme di Inggris • James I dari dinasti Stuart di Inggris memerintah sebagai raja mutlak, yang membenci Parlemen. Ia berjuang untuk membubarkan parlemen, dan memerintah tanpa suara rakyat • Kebijakan yang pernah dilakukannya yaitu, mempersatukan England dan Scotlandia dalam satu negara kesatuan dengan satu raja, satu hukum dan satu parlemen • James I Meninggal pada 27 Maret 1625. • Charles I yang meneruskan kebijakan James terutama dalam perseteruan dengan parlemen dan keagamaan • Absolutisem di Inggris semakin kuat ketika pemerintahan di pegang oleh James II.
Lanjutan • bersamaan dengan puncak absolutisme itu ternyata gerakan revolusi Liberal telah di mulai di Inggris dengan munculnya kelompok cendikiawan, ilmuan, teknokrat, kapitalin • terjadinya Gloriun Revolution 1689, yakni revolusi yang dilakukan olah para uskup (elit gereja), bersama-sama dengan parlemen yang menuntut agar raja turun tahta. gerakan mengganti konstitusi yang telah ada dengan konstitusi baru yang menjamin kebebasan seluruh warga negara • Dengan glorius revolution raja atau penguasa harus menaati peraturan-peraturan atau konstitusi, kekuasaan berada di tangan rakyat, raja atau penguasa ataupun parlemen sebagai pelaksana
Absolutieme di Prancis • Memasuki abad XVII, keadaan Perancis diliputi oleh suasana krisis ekonomi • Krisis semakin parah akibat munculnya perang antar agama (Katholik. Huegenots) • Pada 14 Mei 1610 Henry IV dibunuh • Henry IV digantikan oleh Louis XIII yang waktu itu masih berusia 9 tahun • Tahun 1617 Louis mengambil tindakan untuk menyelamatkan negara
Revolusi Gemilang Inggris Tahun 1688
Revolusi Inggris • Revolusi Inggris merupakan puncak pertikaian di antara golongan tuan tanah yang kaya dengan raja. • Masalah yang dipertikaikan adalah kedaulatan raja dan hak parlemen • Golongan tuan tanah merupakan golongan yang penting dan berpengaruh di Inggris. a. Kedudukan mereka semakin mantap dan kokoh sejak tercetusnya Revolusi Industri. b. Golongan tuan tanah banyak menguasai parlemen karena: 1. Hak berpolitik pada masa itu berdasarkan harta 2. Rakyat yang tidak berharta dan tidak bertanah bukan saja tidak boleh menjadi anggota parlemen, mereka juga tidak boleh memilih.
Lanjutan c. Pada saat yang sama (ahli parlemen) semakin gelisah dengan tekanan yang dikenakan ke atas mereka oleh pihak raja. d. Mereka tidak puas dengan tindakan raja yang memungut pajak tanpa ijin parlemen. • Rasa tidak puas hati parlemen terhadap absolutisme raja Inggris telah diumumkan secara resmi sejak tahun 1628, yaitu melalui petition of right yang telah dikemukakan kepada raja Charles I pada bulan Mei 1628. • Isi petition of right adalah: a. Mengutuk tindakan raja yang autokratik b. Menentang tindakan raja yang memungut pajak tanpa izin parlemen.
Lanjutan • Tindakan balasan dari raja Charles I adalah: a. Menandatangani dokumen tersebut pada bulan Juni tetapi tuntutannya tidak dihiraukan oleh raja. b. Menunjukkan keangkuhannya dengan mengambil keputusan untuk memerintah tanpa parlemen selama lebih kurang 11 tahun. • Pergeseran antara Raja Charles I dengan parlemen akhirnya mencetuskan perang saudara di Inggris. a. Raja Charles I telah di kalahkan dan ia di hukum mati. b. Oliver Cromwell yaitu seorang ketua dari piak penentang raja telah mengambil alih pemerintah negara. Tidakkan ia selanjutnya adalah: 1. Mengesahkan Inggris sebagai republik. 2. Mewujudkan pemerintahan tentara atau diktaktor.
Lanjutan c. Pada masa yang sama muncul kelompok yang radikal yang dikenal sebagai Levellers. Mereka ingin bukan saja golongan bangsawan tetapi semua rakyat diberikan hak memilih. • Kediktatoran pemerintah Oliver Cromwell dan pengaruh kelompok Levellers merupakan faktor penting mengapa golongan berharta dan pengaruh di Inggris menginginkan pemerintahan kerajaan diwujudkan kembali. a. Yang dikenal sebagai restoration, pemerintahan Richard Cromwell (anak Oliver Chromwell) di ganti oleh raja Charles II (anak Raja Charles I) b. Walau bagaimanapun, anggota parlemen yang bertanggungjawab terhadap peristiwa Restoration telah memastikan hak dan kedudukan raja yang ditentukan oleh parlemen.
Lanjutan • Konflik antara Raja Inggris dengan parlemen muncul kembali ketika masa pemerintahan Raja James II (adik Raja Charles II). a. Raja James II enggan mematuhi prinsip yang ditentukan oleh parlemen semasa Restoration yaitu hak dan kedudukan raja ditentukan oleh parlemen. b. Raja James II adalah seorang yang beragama Katolik juga telah mengambil pendirian parlemen yang kebanyakan ahlinya beragama Anglica di bawah naungan Church of England.
Lanjutan • Antara tindakan-tindakan Raja James II yang tidak menyenangkan parlemen adalah: a. Tidak mengindahkan peruntukan yang terdapat dalam Test Act. 1. Akta tersebut menghalangi golongan Katolik dan golongan bukan Anglica yang lain memegang jabatan dalam kerajaan. Umumnya juga dilarang melakukan pengajaran umum dan pasukan keselamatan. b. Mengeluarkan declaration of indulgence yang isinya: 1. Kebebasan beragama diberi kepada semua liran Kristen di England. 2. Tiada lagi batasan bagi golongan katolik atau bukan anglica yang lain untuk memegang jabatan dalam pengajaran umum dan pasukan keselamatan.
Lanjutan • Dengan tindakan-tindakan Raja James II, ia seolah-olah boleh menghapus undang-undang dan mengeluarkan undang baru tanpa merujuk terlebih dahulu kepada parlemen. Hal itu yang dianggap mengancam kedaulatan parlemen. • Parlemen Inggris resah diperintah oleh raja yang beraliran Katolik • Ketika raja mendapat seorang putra pada 1688, parlemen bangkit menentang raja dalam peristiwa yang dikenal sebagai Revolusi Inggris 1688.
Lanjutan a. Raja James II digulingkan dan tempatnya diambil alih anaknya Mary I yang memerintah bersama-sama suaminya william of orange dari belanda. Mereka beraliran Protestan. b. b. Konsep kedaulatan parlemen dan sistem raja dimantapkan lagi dalam Bill of Rights yang menegaskan: 1. Kekuasaan parlemen dan haknya untuk mengutip pajak. 2. Raja tidak boleh membatalkan atau mengeluarkan sembarang undang dengan sewenang-wenang. c. Kemenangan Parlemen Inggris dalam Revolusi Inggris 1688 merukan kemenangan demokrasi kelas berharta. 1. Semua itu jelasdengan adanya Akta 1710 yang menegaskan bahwa wakil rakyat haruslah mempunyai pendapatan dan harta sendiri yang banyak. 2. Isi Akta 1710 adalah bahwa golongan tuan tanah yang kaya saja yang berpeluang menjadi wakil rakyat
Lanjutan d. Walaupun dari sudut pandang politik saat ini, demokrasi yang bersyaratkan harta dianggap sesuatu yang sempit. Namun hal tersebut pada abad ke 17 dan 18 merupakan sesuatu yang revolusioner. 1. Konsep yang diwujudkan telah menukarkan asas pemerintahan raja mutlak yang mewarisi tahtah secara turun temurun kepada pemerintahan yang berdasarkan kuasa parlemen yang anggotanya dipilih oleh rakyat. 2. Prinsip baru yang menegaskan bahwa kuasa raja tidak boleh mengatasi kuasa parlemen merupakan permulaan sistem raja seperti kita kenal saat ini.
Revolusi Prancis
Revolusi Prancis • Revolusi Prancis adalah masa dalam sejarah Prancis yang berlangsung antara 1789 -1815. • Revolusi Prancis merupakan sebuah transformasi besar dalam politik dan masyarakat Prancis. • Revolusi ini merupakan cerminan tidak puasan sebagian besar masyarakat Prancis terhadap sistem pemerintahan yang abolut (kekuasaan yang tidak terbatas). • Terjadinya Revolusi Prancis tidak dapat dilepaskan dari praktik pemerintahan absolut yang terjadi hampir di seluruh eropa.
Keadaan Sosial Politik • Absolutisme adalah bentuk pemerintahan kerajaan di mana para penguasa berkuasa secara mutlak dan tanpa dibatasi undang-undang. • Puncak absolutisme di Prancis terjadi pada masa pemerintahan Raja Louis XIV (1643 -1715) yang berpegang pada semboyan I’etat cest moi. • Pada masa Luois XIV Prancis mengalami kemunduran. • Louis bergelar Raja Matahari, ia menganggap bahwa dirinya adalah utusan Tuhan.
Adanya Golongan • Golongan I terdiri atas kaum bangsawan dan raja yang bebas pajak bahkan berhak memungut pajak • Golongan II terdiri atas kaum agama (pendeta dan cendikiawan) yang bebas pajak dan mendapat uang (gaji) dari hasil pajak • Golongan III adalah rakyat biasa yang hanya menjadi objek pajak. • Akibat pembagian golongan tersebut menjadikan rakyat Perancis tidak mendapatkan keadilan dalam berpolitik dan pelaksanaan perekonomian.
Faktor Penyebab Revolusi Prancis 1. Sikap pemerintahan absolut yang terlalu kaku dalam menghadapi perubahan dunia. 2. Munculnya aliran rasionalisme dan aufklarung pada abad ke 18 sebagai akibat dari Renaisance dan Humanisme. 3. Munculnya aliran Romantika. 4. Pengaruh feodalisme di Eropa yang berasal dari zaman abad pertengahan 5. Monarki absolut yang begitu buruk. 6. Terjadinya vacum of power.
- Slides: 65