SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIK Percobaan Frederick Griffith 1928

SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIK

Percobaan Frederick Griffith (1928) Mencit mati → Transformasi Bahan: • Bakteri Streptococcus pnemoniae • Mencit hidup Kesimpulan: Bakteri IIIS yang telah mati bertanggungjawab terhadap perubahan (transformasi) dari IIR yang avirulen menjadi IIIS yang virulen Mencit hidup Mencit mati

• Henry Dawson (1931): transformasi dapat terjadi secara in vitro yaitu dengan mencampur IIIS mati dengan IIR IIIS hidup (tidak perlu diinjeksikan ke mencit) • Lionel J. Alloway (1933): ekstrak kasar IIIS dapat menginduksi transformasi IIR menjadi IIIS

Percobaan Avery, Mac. Leod & Mc. Carty (1944) Bahan: • Bakteri Streptococcus pnemoniae Kesimpulan: DNA merupakan komponen bakteri penyebab transformasi bakteri Streptococcus pnemoniae dari IIR menjadi IIIS

Percobaan HERSEY & CHASE (1952) Bahan: § Fage T 2: virus yang menginfeksi bakteri § E. coli Penyusun fage: §DNA: mengandung fosfor (P)→ 32 P §Protein: mengandung sulfur (S)→ 35 S

Tahapan Percobaan HERSEY & CHASE (1952) 1. Pelabelan fage T 2 dengan radioaktif

2. Transfeksi E. coli dengan T 2 berlabel radioaktif Bakteri mengandung radioaktif Bakteri tidak mengandung radioaktif Karena bakteri yang mengandung radioaktif adalah yang diinfeksi oleh fage yang dilabel pada DNAnya maka yang diwariskan dan menentukan sifat fage adalah DNA, sehingga DNA adalah Bahan Genetik

Siklus fage T 2 yang melisis E. coli Daur Litik Phage

Percobaan Heinz Fraenkel. Conrat & B. Singer • Virus Contoh: TMV Holmes Ribgrass Komponen RNA menentukan jenis protein kapsul TMV RNA sebagai bahan genetik

PENEMUAN HELIKS GANDA (James D. Watson dan Francis Crick) Dasar: • Data Erwin Chargaff: DNA berbagai spesies jumlah Adenin= Timin, Sitosin = Guanin. Kesimpulan: DNA berutas ganda dan terjadi perpasangan basa antar utas dengan aturan A-T, G-C. • Data kristalografi Rosalind Franklin dan Maurice Wilkins: DNA mempunyai struktur berulang dengan jarak 3. 4 Ao dan 34 Ao. Kesimpulan: DNA berbentuk pilinan heliks-ganda • DNA mempunyai diameter sama basa purin harus berpasangan dengan pirimidin (didukung oleh data E. Chargaff)

Model Struktur DNA Watson & Crick, 1953 (utas ganda berpilin) Struktur DNA: • terdiri dari dua utas/sulur/rantai polinukleotida yang berpilin • antar utas nukleotida berikatan pada basa-N secara komplementer (A=T) dan (GΞC)