Sejarah Dibedakan menjadi 2 macam yaitu 1 Prasejarah
Sejarah Dibedakan menjadi 2 macam yaitu: 1. Prasejarah masa kebudayaan saat manusia belum mengenal tulisan. 2. Sejarah masa kebudayaan saat manusia sudah mengenal tulisan. (masuknya masa sejarah setiap daerah/wilayah dapat berbeda tergantung seberapa maju kebudayaan di daerah tersebut. )
KEBUDAYAAN Dibedakan menjadi 2 macam yaitu: 1. Kebudayaan material/jasmaniah kebudayaan yang dapat diraba, dilihat secara konkrit/nyata atau yang bersifat kebendaan. Ex: meja, buku, gedung, pakaian dll. 2. Immaterial/rohaniah/spiritual kebudayaan yang tidak dapat dilihat dan diraba tetapi dapat dirasakan dinikmati contohnya religi, kesenian, ideologi, filsafat dll
Kebudayaan prasejarah Berdasarkan jenis bahan material A. KEBUDAYAAN ZAMAN BATU B. KEBUDAYAAN ZAMAN LOGAM
A. Kebudayaan zaman batu • berdasarkan hasil temuan alat-alatnya dan dari cara pengerjaannya, terbagi menjadi 4 yaitu: 1. Zaman batu tua atau kebudayaan Palaeolithikum (Palaeo = tua, Lithos = batu). banyak ditemukan di Pacitan (Jawa Timur) dan Ngandong (Jawa Timur).
Contoh alat: a. Kapak genggam / kapak perimbas atau dalam ilmu prasejarah disebut dengan chopper artinya alat penetak. • Cara buat: memangkas salah satu sisi batu • • sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanya sebagai tempat menggam. Awal penemuan kapak genggam di permukaan bumi, sehingga tidak dapat diketahui secara pasti berasal dari lapisan mana. Digunakan oleh Homo erectus
KAPAK GENGGAM
b. alat-alat dari tulang dan tanduk • Di temukan di sekitar daerah Nganding dan Sidorejo dekat Ngawi, Madiun (Jawa Timur) • Fungsi mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah, serta menangkap ikan.
c. Flakes atau alat serpih • Bentuk alat kecil terbuat dari batu biasa atau • • dari batu-batu indah berwarna. Fungsi alat untuk menguliti hewan buruannya, mengiris daging atau memotong umbi-umbian. Selain di Sangiran flakes ditemukan juga di Pacitan, Gombong, Parigi, Jampang Kulon, Ngandong (Jawa), Lahat (Sumatera), Batturing (Sumbawa), Cabbenge (Sulawesi), Wangka, Soa, Mangeruda (Flores).
2. Kebudayaan Mesolithikum Ciri tidak jauh berbeda dengan Palaeolithikum, tetapi manusia yang hidup pada zaman tersebut sudah ada yang menetap sehingga muncul kebudayaan yang menonjol, yaitu: 1. Kjokkenmoddinger (sampah dapur) Bentuk timbunan atau tumpukan kulit kerang dan siput dengan ketinggian ± 7 meter dan sudah menjadi fosil. lokasi sepanjang pantai timur Sumatera yakni antara Langsa dan Medan.
2. Kebudayaan Mesolithikum 2. Abris sous Roche (gua tempat tinggal) Lokasi: Besuki, Sampung-Ponorogo-Jawa Timur, Lawa, Bojonegoro Jawa Timur, Sulawesi Selatan
ABRIS SOUS ROCHE
ABRIS SOUS ROCHE
Hasil-hasil Temuan : • Dr. P. V. Van Stein Callenfels menemukan • kapak genggam yang berbeda dengan chopper (kapak genggam Paleolithikum), dan dinamakan pebble atau kapak Sumatera (Sumatralith) bentuk agak halus pipisan (batu-batu penggiling beserta landasannya) fungsi: untuk menggiling makanan juga untuk menghaluskan cat merah (dari tanah yang merah). fungsi cat merah tidak diperkirakan untuk keperluan keagamaan/religi atau untuk ilmu sihir.
KAPAK PERSEGI
PEBBLE (KAPAK SUMATERA)
KJOKKENMODINGER
3. Kebudayaan Neolithikum: Hasil kebudayaanyang terkenal adalah jenis kapak persegi dan kapak lonjong. a. kapak persegi berbagai ukuran besar dan kecil. Yang besar disebut beliung, fungsinya sebagai cangkul/pacul. Sedangkan yang kecil disebut Tarah/Tatah, fungsinya alat pahat/alat untuk mengerjakan kayu, seperti penggunaan pahat. b. kapak lonjong Sebagian besar dibuat dari batu kali, warna kehitam-hitaman. Bentuk keseluruhan bulat telur dengan ujungnya yang lancip menjadi tempat tangkainya, sedangkan ujung lainnya diasah hingga tajam.
c. Perhiasan umumnya terbuat dari batu, baik batu biasa maupun batu berwarna/batu permata atau juga terbuat dari kulit kerang. d. Gerabah e. pakaian • umumnya teknik pembuatan barang tersebut masih sangat sederhana, karena hanya menggunakan tangan tanpa bantuan roda pemutar &alat-alat modern seperti sekarang.
KAPAK GENGGAM
KAPAK LONJONG
PIRUS (KAPAK LONJONG)
4. Kebudayaan Megalitikum • Merupakan kebudayaan yang menghasilkan bangunan dari batu besar • Akar budaya megalitikum ialah dari zaman neolitikum dan berkembang pesat hingga pada zaman logam • Manusia sudah tinggal menetap dan mengenal sistem sosial • Manusia mengenal sistem religi
Peninggalan zaman megalitikum: 1. Menhir tiang/tugu untuk tanda peringatan/pemujaan roh nenek moyang 2. Dolmen tempat menaruh sesaji dan kuburan roh nenek moyang 3. Sarkofagus atau disebut waruga merupakan kubur batu
DOLMEN
MENHIR
SARKOFAGUS (KUBUR BATU)
B. ZAMAN LOGAM TERDIRI DARI 3 (TIGA) ZAMAN: 1. ZAMAN TEMBAGA 2. ZAMAN PERUNGGU 3. ZAMAN BESI
Ciri-ciri kebudayaan: 1. Manusia sudah mengenal teknik pengolahan logam 2. Sistem sosial masyarakat semakin maju a. Terdapat teknik penguburan manusia b. Muncul sistem pembagian kerja c. Sudah mengenal sistem ekonomi barter 3. Pertanian semakin maju terdapat sawah terdapat irigasi (sistem pengiran)
Benda-benda hasil kebudayaan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Nekara perunggu Arca perunggu Moko Manik-manik Kapak corong Gelang kaki Anting-anting Kalung Cincin, dll.
- Slides: 29