SEGMENTASI PASAR DAN PASAR SASARAN POTENSIAL SEGMENTASI PASAR

  • Slides: 19
Download presentation
SEGMENTASI PASAR DAN PASAR SASARAN POTENSIAL

SEGMENTASI PASAR DAN PASAR SASARAN POTENSIAL

SEGMENTASI PASAR Segmentasi adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik,

SEGMENTASI PASAR Segmentasi adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran terpisah. Ada Tiga (3) tahap yang dilewati oleh pemasar untuk sampai pada keputusan melakukan segmentasi pasar yaitu : 1. Pemasaran Massal : Penjual terlibat dalam produk massal, distribusi massal, dan promosi massal dari suatu produk untuk seluruh pembeli. 2. Pemasaran produk yang beraneka ragam Penjual memproduksi beberapa produk yang menunjukkan bentuk, mode, kualitas, ukuran dan seterusnya yang berbeda. Mereka dirancang untuk menawarkan keanekaragaman pembeli untuk menarik segmen yang berbeda. 3. Pemasaran Sasaran : Penjual membedakan segmen pasar utama, menetapkan satu atau lebih segmen ini sebagai sasaran.

LANGKAH-LANGKAH SEGMENTASI PASAR 1. Mengidentifi kasi variable Segmentasi dan segmentasi pasar. 2. Mengembang kan

LANGKAH-LANGKAH SEGMENTASI PASAR 1. Mengidentifi kasi variable Segmentasi dan segmentasi pasar. 2. Mengembang kan bentuk segmen yang menghasilkan maizafikri@rocketmail. com 3. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen. 4. Memiih segmen sasaran 3 5. Mengidentifikasi konsep posisi yang memungkin kan. 6. Memilih, mengembangkan dan meng komunikasikan konsep penetapan posisi yang dipilih

SEGMENTASI PASAR Tiga pola Segmentasi Pasar, yaitu: 1. Preferensi Homogen , menunjukkan suatu pasar

SEGMENTASI PASAR Tiga pola Segmentasi Pasar, yaitu: 1. Preferensi Homogen , menunjukkan suatu pasar dimana semua pelanggan memiliki preferensi yang sama dimana pasar tidak menunjukkan segmen alami. 2. Preferensi tersebar, Pada situasi lain yang sangat berbeda preferensi pelanggan mungkin tersebar diseluruh ruangan yang menunjukkanbahwa pelanggan sangat berbesa dalam preferensi mereka. 3. Preferensi terkelompok-kelompok, pasar dapat menunjukkan kelompok-kelompok preferensi yang terpisah yang disebut segmen pasar alami.

PROSEDUR SEGMENTASI PASAR 1. Tahap Survey Periset melakukan wawancara untuk mencari penjelasan dan memusatkan

PROSEDUR SEGMENTASI PASAR 1. Tahap Survey Periset melakukan wawancara untuk mencari penjelasan dan memusatkan perhatian pada kelompok untuk memperoleh pandangan terhadap motivasi konsumen, sikap dan perilaku. a. Data yang dikumpulkan b. Sifat dan peringkat kepentingan mereka. c. Kesadaran merek dan peringkat merek. d. Pola penggunaan produk. e. Sikap terhadap golongan produk. f. Demografi, Psikografi, dan mediografi dari responden. 2. Tahap Analisis a. Membuat analisis factor pada data untuk membuang variable yang berkorelasi tinggi. b. Analisis kelompok untuk penetapan jumlah segmen maksimum. 3. Tahap Pembentukan Masing-masing kelompok sekarang dibentuk dengan persyaratan perbedaan sikap, perilaku, demografi, psikografidan kebiasaan konsumsi media mereka.

PASAR SASARAN POTENSIAL Kajian aspek pasar berkaitan dengan ada tidaknya potensi pasar dan peluang

PASAR SASARAN POTENSIAL Kajian aspek pasar berkaitan dengan ada tidaknya potensi pasar dan peluang pasar dari usaha bisnis sedangkan kajian aspek pemasaran berkaitan dengan bagaimana penerapan strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk meraih sebagian pasar potensial tersebut (market share). Karakteristik pokok aspek pasar : 1. Pasar permintaan nasional untuk produk/jasa tertentu tidak terlalu besar 2. Adanya garis pemisah yang cukup jelas dari segman pasar yang ada 3. Kebanyakan produk yang dibuat merupakan produk pengganti (substitusi) 4. Pemerintah seringkali ikut campur tangan dalam mempengaruhi mekanisme pasar untuk jenis produk tertentu Jenis dan Sumber Data kualitatif : perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen dll Data kuantitatif : kecenderungan permintaan masa lalu, perkembangan/ pertumbuhan penduduk, pendapatan perkapita, dll.

Teknik pengambilan dan analisis data pasar yang digunakan adalah: Pengambilan data kualitatif dapat dilakukan

Teknik pengambilan dan analisis data pasar yang digunakan adalah: Pengambilan data kualitatif dapat dilakukan dengan kuesioner/angket, sedangkan untuk data kuantitatif dapat dilakukan dengan teknik dokumentasi, survei dan observasi. Untuk menganalisis data dapat dilakukan dengan peramalan Teknik Pengukuran Permintaan dapat dilakukan dengan : 1. Penggunaan data impor 2. Penggunaan data impor, ekspor, dan produksi dalam negeri 3. Merode Rasio Rantai

Pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas suatu/sekelompok produk dimasa lalu dan masa

Pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas suatu/sekelompok produk dimasa lalu dan masa sekarang dalam periode tertentu. Peramalan permintaan merupakan usaha untuk mengetahui jumlah produk/ sekelompok produk dimasa yang akan datang dalam periode tertentu. Pendekatan peramalan 1. Time Series yaitu model yang tidak memperhatikan hubungan sebab akibat atau hasil peramalan hanya memperhatikan kecenderungan dari data masa lalu. Metode yang dapat digunakan adalah metode trend baik linear, kuadratik maupun logaritma. 2. Pendekatan yang memperhatikan hubungan sebab akibat (cause effects method) atau pendekatan yang menjelaskan terjadinya suatu keadaan (explanatory method) oleh sebab-sebab tertentu. (hubungan stokastik) Teknik Pengukuran Permintaan dapat dilakukan dengan : 1. Penggunaan data impor 2. Penggunaan data impor, ekspor, dan produksi dalam negeri 3. Merode Rasio Rantai

Peramalan Permintaan Produk yang sudah Mapan Produk yang sudah mapan adalah produk yang telah

Peramalan Permintaan Produk yang sudah Mapan Produk yang sudah mapan adalah produk yang telah pernah diproduksi oleh investor, sehingga usaha yang diusulkan adalah perluasan usaha. Beberapa metode yang dapat digunakan adalah : 1. Metode Pendapat 2. Metode Test/Eksperimen 3. Metode Survey 4. Metode Time Series 5. Metode Regresi-Korelasi 6. Metode Input Output Peramalan Permintaan Produk Baru Produk baru adalah produk yang benar-benar baru baik bagi investor maupun bagi calon konsumen atau baru calon investor tetapi tidak baru bagi konsumen. Metode yang digunakan dalam peramalan produk baru dapat menggunakan metode dalam peramalan permintaan produk yang sudah mapan.

Metode Trend Linear : digunakan jika scatter diagram dari data masa lalu cenderung kerupakan

Metode Trend Linear : digunakan jika scatter diagram dari data masa lalu cenderung kerupakan garis lurus. Fungsi persamaan Y = a + bx a = rata-rata permintaan masa lalu b = koefisien yang menunjukkan perubahan setiap tahun Y = variabel permintaan n = jumlah data runtut waktu X = variabel tahun

Metode Trend Kuadratik digunakan jika scatter diagram dari data masa lalu cenderung berbentuk parabola

Metode Trend Kuadratik digunakan jika scatter diagram dari data masa lalu cenderung berbentuk parabola Fungsi persamaannya :

Metode Trend siple expnential digunakan jika data yang tersedia cenderung naik turun, tetapi secara

Metode Trend siple expnential digunakan jika data yang tersedia cenderung naik turun, tetapi secara keseluruhan cenderung naik. Fungsi persamaannya : Yang dapat diubah dalam fungsi logaritma : Jika ∑X = 0, maka koefisien a dan b dapat dicari dengan : log a = (∑log Y) : n log b = { ∑X (log Y) } : ∑ X²

Metode regresi korelasi mendasarkan diri pada hubungan sebab akibat atas terjadinya variasi dari suatu

Metode regresi korelasi mendasarkan diri pada hubungan sebab akibat atas terjadinya variasi dari suatu variabel dan hubungan sebab akibat tersebut nampak dalam fungsi persamaan regresi, sedangkan korelasi merupakan alat untuk mengetahui intensitas hubungan yang terjadi antar variabel yang bersangkutan. Regresi Linear Sederhana : pada hubungan ini hanya ada satu variabel yang dianggap berpengaruh atas terjadinya variabel yang lain Fungsi persamaannya : Y = a + b. X X = variabel bebas/independen Y = variabel terikat/dependen a, b = koefisien regresi

Dengan menggunakan metode least squared nilai koefisien a dan b dapat diperoleh dengan :

Dengan menggunakan metode least squared nilai koefisien a dan b dapat diperoleh dengan :

Regresi Linear Berganda Variasi pada variabel terikat dijelaskan oleh lebih dari satu variasi variabel

Regresi Linear Berganda Variasi pada variabel terikat dijelaskan oleh lebih dari satu variasi variabel bebas, namun masih menunjukkan diagram hubungan yang linear. Persamaannya : Y = a + b 1 X 1+ b 2 X 2+…. . + bk. Xk Nilai koefisien a, b 1, b 2 dan seterusnya dapat dicari dengan metode least squared Uji kemaknaan dengan F test atau

Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi

Jika terjadi penyimpangan dari batas-batas yang dapat ditolelir, maka dapat dilakukan salah satu dari

Jika terjadi penyimpangan dari batas-batas yang dapat ditolelir, maka dapat dilakukan salah satu dari dua tindakan : 1. Menggunakan teknik peramalan yang lebih baik 2. Melakukan perubahan terhadap batas toleransi hasil peramalan selama tidak merugikan Beberapa Pengawasan Peramalan : a. Kesalahan Absolut Rata-rata (Average Absolute Error), yaitu rata-rata selisih absolut antara nilai peramalan dengan nilai senyatanya. AAE = Average Absolute Error Y = data riil Y’ = data peramalan n = banyaknya waktu data peramalan l l = harga mutlak

b. Kesalahan Kuadrat Mean Akar (Root Mean Square Error) RMSE = Root Mean Square

b. Kesalahan Kuadrat Mean Akar (Root Mean Square Error) RMSE = Root Mean Square Error Y = data riil Y’ = data peramalan n = waktu data peramalan c. Test Korelasi r = koefisien korelasi Y = data riil Y’ = data peramalan dan Ý = means data riil

d. Control Limit : ditentukan batas dan batas bawah ∑ marginal (Y – Y’)

d. Control Limit : ditentukan batas dan batas bawah ∑ marginal (Y – Y’) (D of F) R = -------------n-1 Jika digunakan 3 standar deviasi : Upper controll limits = 2, 66 x (D of F) R Lower controll limits = 2, 66 x (D 0 f F) R --------------------------------Range =2, 66 (D of F) R sampai -2, 66 (D of F) R = degre of fredom ∑ marginal (Y-Y’) = ∑ jarak bergerak Y = nilai riil Y’ = nilai peramalan n = waktu data peramalan