Salinitas merujuk pada konsentrasi yg tinggi dari sejumlah

Salinitas merujuk pada konsentrasi yg tinggi dari sejumlah garam-garam, sedangkan sodisitas merujuk pada

• Konsentrasi yg tinggi dari Na. • Garam Ca, Mg, cl, SO 4 berkontribusi terhadap salinitas. Konsentrasi Na yg tinggi pd tanah-tanah sodic mengakibatkan : Na masuk kedalam tanaman, degradasi struktur tanah, penurunan porositas dan permiabilitas tanah. Tanah liat sodic disebut caliche.

• Salinitas diukur dalam konduktivitas elektriknya atau potensial osmotiknya. • Salinitas menekan pertumbuhan dan fotosintesis pd spesies yg sensitif. • Tanaman dibagi 2 berdasarkan responnya terhadap salinitas. • a, halophyt, yg secara alami hidup dan menyelesaikan siklus hidupnya pd lingkungan

• salin. • b, non halophyt atau glycophyt yakni tumbuhan yg tidak resisten terhadap salinitas, tanda-tanda awalnya pertumbuhan terhambat, daun berubah warna, kehilangan berat kering. • Tanaman yg sensitif terhadap garam al, jagung, bawang, citrus, lettuce.

• Tanaman yg toleran terhdap garam al, kapas barley , bit gula, palma. • Injury garam memberikan pengaruh osmotik dan ion spesifik. Pengaruh osmotik berupa terjadinya gradien (perbedaan) potensial air antara tanah dan daun dan defisit air tanah. Pengaruh ion-ion spesifik adalah terjadinya akumulasi Na, Cl, SO 4 dalam sel

• Yg mengakibatkan : enzim-enzim tidak aktif, sintesis protein terhambat, perubahan permiabilitas membran plasma, fotosintesa terhambat karena akumulasi Na atau Cl di kloroplas. • Tanaman menggunakan strategi yg berbeda untuk menghindari injury garam : melepas ion -ion garam dari daun dan melokalisir ion garam di dalam vacuola.

• Stress garam menginduksi sintesis protein baru. • ABA diperkirakan berperan dalam aklimatisasi. • Peningkatan ABA berkorelasi dengan defisit air tanah.