SAFEGUARDING DEFINISI SAFEGUARDING MERCY CORPS At Mercy Corps

SAFEGUARDING

DEFINISI SAFEGUARDING MERCY CORPS "At Mercy Corps, we strive to create an inclusive and safe work environment, where everyone is treated with dignity and respect. Central to this commitment our emphasis on protecting our program participants and team members from all forms of harm, including any physical, emotional or sexual abuse" Safeguarding yang didefinisikan Mercy Corps adalah tanggung jawab organisasi untuk memastikan staff, mitra, konsultan, kontraktor, sukarelawan dan stakeholder lainnya tidak melakukan hal-hal yang merugikan, mengeksploitasi dan melecehkan pihak-pihak rentan termasuk antara anggota tim.

KONTEKS DAN RUANG LINGKUP SAFEGUARDING Mercy Corps memiliki lima kebijakan perlindungan sebagai berikut: - Preventing Sexual Exploitation and Abuse Policy Child Safeguarding Policy Anti Trafficking Policy Sexual Misconduct Policy Ethics Compliant and Whistleblower Policy Dalam hal ini termasuk: Eksploitasi seksual, pelecehan, atau perdagangan manusia, meminta kegiatan seksual dengan imbalan, penggunaan atau ancaman kekerasan fisik oleh staf Mercy Corps atau staf mitra, pengadaan seks komersial, pelecehan terhadap anak (dibawah 18 tahun) dapat mencakup pelecehan fisik, emosional/ seksual atau pengabaian anak oleh anggota tim atau mitra Mercy Corps.

KONTEKS PENTING SAFEGUARDING • Inti dari SAFEGUARDING policies adalah agar jangan sampai power yang kita punya digunakan untuk melakukan hal-hal yang merugikan (No Abuse of Power) • Sebagai humanitarian punya moral obligation yang lebih tinggi, kita bekerja dengan vulnerable communities yang harus kita jaga, jangan sampai dengan power yang kita punya, kita menjadi pihak yang merugikan mereka. • Mercy corps global & YMCI mempunyai peraturan ketat dan jelas yang melarang staff terlibat/berhubungan dengan physical/emotional abuse, harasement dan human trafficking baik di dalam ataupun diluar jam & area kerja. • Jika melihat/mengalami sesuatu yang membuat anda tidak nyaman, laporkan segera ! • Jangan takut untuk speak up ! • Jangan meng-investigasi sendiri !

Kemana harus melapor? 1. INTEGRITY HOTLINE Email: intergrityhotline@mercycorps. org Website: http: //mercycorps. org/intergrityhotline 2. Safeguarding Focal Point 3. Untuk kasus yang memerlukan penanganan langsung (Contoh: Pemerkosaan/pemukulan) langsung lapor ke Country director agar survivor segera mendapatkan pertolongan

Preventing Sexual Exploitation and Abuse Policy (PSEA) Eksploitasi seksual dapat mencakup tetapi tidak terbatas pada: mengambil keuntungan secara finansial, sosial, atau politik dari eksploitasi tersebut. Eksploitasi seksual dapat mencakup tetapi tidak terbatas pada: pertukaran kegiatan seksual dengan uang, pekerjaan, barang atau jasa untuk seks. Pertukaran bantuan untuk hubungan seksual atau romantis dianggap perilaku eksploitatif. Aktivitas seksual atau romantis dengan anak-anak (di bawah 18 tahun) dilarang terlepas dari usia legal yang diperbolehkan di negara tersebut. INGAT! Keyakinan yang salah tentang usia bukanlah pembelaan. • Jika melihat/mengalami sesuatu yang membuat anda tidak nyaman, laporkan segera ! • Jangan takut untuk speak up ! • Jangan meng-investigasi sendiri !

Studi Kasus Anda mendengar bahwa salah satu staf program mengunjungi rumah salah satu penerima manfaat pada saat malam hari dan tetangganya melapor pada anda bahwa penerima manfaat tersebut menerima uang/barang setiap staff tsb datang, apa yang anda lakukan?

Studi Kasus Ada seorang penerima manfaat yang menggoda rekan kerja anda dengan bahasa dan pakaian provokatif dalam pelaksanaan program. Pada saat itu rekan kerja anda tidak menggubris. Besoknya anda melihat penerima manfaat tersebut keluar dari kamar hotel rekan kerja anda. Apa yang akan anda lakukan?

Child Safeguarding Policy Mercy Corps mengharapkan semua anggota tim, partner, dan pengunjung memperlakukan semua anak (didefinisikan sebagai siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun) dengan hormat dan bermartabat dan untuk selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan fisik dan emosional anak, tidak pernah terlibat dalam perilaku yang dapat dianggap sebagai kasar atau eksploitatif. Tidak ada toleransi untuk eksploitasi atau pelecehan dan termasuk upaya percobaan. • Dilarang melakukan aktivitas seksual dengan siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun dan termasuk pernikahan anak. • • Dilarang meneriaki atau menampar anak (pelecehan verbal/emosional dan fisik) Harus mendapatkan persetujuan tertulis untuk pengambilan gambar; jelaskan tentang media social dan kemungkinan gambar disebarkan di social media • Anak diatas usia 14 -18 tahun wajib mengisi consent form untuk dirinya sendiri dan orang tua/legal guardiannya pun harus mengisi consent form. • Jika melihat/mengalami sesuatu yang membuat anda tidak nyaman, laporkan segera ! • Jangan takut untuk speak up ! • Jangan meng-investigasi sendiri !

Studi Kasus Anda ingin memotret anak-anak SD dan SMP yang sedang mencuci tangan di sekolah untuk dijadikan dokumentasi dan poster kegiatan. Apa yang harus anda lakukan? t

Studi Kasus Anda merasa jengkel karena saat anda memberikan pelatihan kepada penerima manfaat dengan kebutuhan khusus, salah satu peserta menerima dengan lambat dan mempengaruhi jalannya pelatihan, kemudian orang peserta tersebut memberikan saran untuk dipukul saja agar peserta tersebut menuruti, apa yang harus anda lakukan?

Sexual Misconduct Policy Sexual Misconduct atau pelecehan seksual termasuk rayuan romantis atau seksual yang tidak diinginkan, permintaan bantuan seksual, atau perilaku verbal atau fisik lainnya yang bersifat romantis atau seksual dan melibatkan hal-hal berikut: -Quid pro Quo: Terlibat dalam aktivitas yang tercantum di atas dengan imbalan penugasan kerja atau aktivitas terkait pekerjaan lainnya -Lingkungan kerja: jika ada perilaku/kegiatan yang mempengaruhi atau mengganggu kinerja seseorang, melanggar martabat, atau menciptakan lingkungan kerja yang mengintimidasi, merendahkan, atau menyinggung. Ketahuilah bahwa tidak semua orang akan memberikan isyarat verbal atau fisik tentang perasaan mereka jika perilaku ini terjadi.

Studi Kasus Dalam grup Whatsapp program anda yang berisi seluruh staff, staff A membuat jokes yang bernada seksual terhadap salah satu penerima manfaat, beberapa anggota tim menimpali dengan tertawa. Anda merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, apa yang harus anda lakukan?

Anti-trafficking Policy Mercy Corps tidak akan mengizinkan manusia perdagangan atau perbudakan di bagian mana pun dari organisasi global kita atau dengan salah satu mitra kita. Mercy Corps melarang keras setiap anggota tim untuk terlibat dalam perilaku yang berkontribusi dengan cara apa pun terhadap perdagangan manusia. Ethics Compliant and Whistleblower Policy Isu-isu Safeguarding sangat sensitive dan Mercy Corps memperlakukan semua informasi dengan sangat menghormati kerahasiaan. Keselamatan, keamanan dan kesejahteraan para survivors adalah perhatian utama kami, begitu pula dengan keamanan dan keselamatan saksi dan pihak terduga. Mercy Corps tidak akan mentolerir segala bentuk pembalasan dendam terhadap anggota tim, mitra, atau penerima manfaat yang melaporkan isu

Studi Kasus Salah satu kelompok program partisipan anda adalah pekerja seks komersial. Anda tahu rekan kerja anda beberapa kali menggunakan jasa prostitusi dari salah satu penerima manfaat. Dilakukan diluar jam kerja dan diluar wilayah kerja. Apa yang harus anda lakukan?

PERLINDUNGAN DIRI Perlindungan diri jika bekerja dekat dengan area / penerima manfaat yang rawan dengan safeguarding issues, anda harus: • Harus familiar dengan Safeguarding & Code of conduct Mercy Corps • Wajib memastikan bahwa area yang dipilih untuk acara program (pelatihan/penyerahan bantuan) tidak dekat dengan area yang rawan • Hanya berinteaksi dengan penerima bantuan di ruang terbuka & publik • Harus ada mekanisme pelaporan dan respon yang jelas di masing-masing program

JANGAN SEMBUNYIKAN sesuatu yang anda saksikan atau yang membuat Anda merasa tidak nyaman Mewakili MCI di dalam dan di luar jam kerja Jangan takut untuk speak up Be approachable, terbuka, buat “safe space” jika dibutuhkan Perlakukan semua orang seperti anda ingin diperlakukan.

Thank You!