S 1 Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro

  • Slides: 22
Download presentation
S 1 Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

S 1 Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

Proses Start – End Flow Chart In – Out Data Decision Inisialisasi Sambungan 1

Proses Start – End Flow Chart In – Out Data Decision Inisialisasi Sambungan 1 halaman Sambungan beda halaman Arah aliran

AX 2 + BX + C = 0 Dengan rumus ABC:

AX 2 + BX + C = 0 Dengan rumus ABC:

Start Read A, B, C D=B*B– 4*A*C D>0 D=? D<0 D=0 A B C

Start Read A, B, C D=B*B– 4*A*C D>0 D=? D<0 D=0 A B C

Lanjutan …… A Write Akar beda X 1 = (-B + sqrt(D)) / (2

Lanjutan …… A Write Akar beda X 1 = (-B + sqrt(D)) / (2 * A) X 2 = (-B - sqrt(D)) / (2 * A) Write X 1, X 2 B Write Akar kembar X = -B / (2 * A) Write X END C Write Akar imajiner X 1 = (-B/(2*A)) + j*sqrt(abs(D))/(2*A)) X 2 = (-B/(2*A)) - j*sqrt(abs(D))/(2*A)) Write X 1, X 2

KARAKTER q Elemen terkecil pada pemrograman C, yang dapat berupa: 1. Huruf: A –

KARAKTER q Elemen terkecil pada pemrograman C, yang dapat berupa: 1. Huruf: A – Z, a – z 2. Angka: 0 – 9 3. Simbol, misal: *, &, @, ~ dll. 4. Kode kontrol

Kata-kata Kunci (Reserved Word) & Identifier q q q Kata kunci tidak boleh digunakan

Kata-kata Kunci (Reserved Word) & Identifier q q q Kata kunci tidak boleh digunakan sebagai identifier (pengenal) Identifier: nama yang diciptakan oleh pemrogram dan digunakan dalam pemrograman Aturan: 1. Karakter pertama berupa huruf atau garis bawah (_) 2. Karakter selanjutnya dapat berupa sembarang huruf, garis bawah, atau angka 3. Huruf kecil dan besar dianggap berbeda (case sensitive)

Tipe Data

Tipe Data

KONSTANTA q q Nilai yang tidak dapat berubah selama proses berlangsung Konstanta dapat berupa:

KONSTANTA q q Nilai yang tidak dapat berubah selama proses berlangsung Konstanta dapat berupa: integer, floating point (pecahan), karakter atau string. Ada karakter khusus yang disebut karakter escape Contoh beberapa karakter escape:

Contoh Karakter Escape

Contoh Karakter Escape

q q q Variabel: pengenal yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu dalam program

q q q Variabel: pengenal yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu dalam program Nilai varibel dapat berubah-ubah Nama variabel dibuat oleh pemrogram, dengan ketentuan: 1. Gabungan huruf dan angka, karakter pertama harus huruf 2. Tidak boleh mengandung ‘spasi’ (karakter kosong) 3. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus (misal: #, $, -, /, dll. ), kecuali garis bawah (_)

Variabel …. . lanjutan 4. Panjang bebas, tetapi hanya 32 karakter yang dianggap signifikan.

Variabel …. . lanjutan 4. Panjang bebas, tetapi hanya 32 karakter yang dianggap signifikan. ke Lanjut Halaman berikut

q Deklarasi variabel nama_tipe nama_variabel; Contoh: int bilangan; float nilai; char huruf; char *p;

q Deklarasi variabel nama_tipe nama_variabel; Contoh: int bilangan; float nilai; char huruf; char *p; double daftar[100]; ……. ……….

Deklarasi …. . lanjutan q Deklarasi konstanta Menggunakan preprocessor #define Contoh: #define PHI 3.

Deklarasi …. . lanjutan q Deklarasi konstanta Menggunakan preprocessor #define Contoh: #define PHI 3. 14 #define nama “wahyu” #define NIP “ 132365211”

Deklarasi …. . lanjutan q Deklarasi fungsi tipe_fungsi nama_fungsi (parameter_fungsi); Contoh: float luas_lingkaran (int

Deklarasi …. . lanjutan q Deklarasi fungsi tipe_fungsi nama_fungsi (parameter_fungsi); Contoh: float luas_lingkaran (int jari_jari); void tampil (); double hasil (int x, int y, float z); int nilai (); char kata (char a, int b); …… ………………….

q Operator Penugasan (Assigment Operator – ‘ = ‘) Contoh: bilangan = 56; A

q Operator Penugasan (Assigment Operator – ‘ = ‘) Contoh: bilangan = 56; A = B + C; q Operator Aritmatika

OPERATOR q …… lanjutan Operator Hubungan (Perbandingan)

OPERATOR q …… lanjutan Operator Hubungan (Perbandingan)

OPERATOR q …… lanjutan Oprator Logika Operator logika ada 3 macam:

OPERATOR q …… lanjutan Oprator Logika Operator logika ada 3 macam:

OPERATOR q …… lanjutan Operator Bitwise (untuk memanipulasi bit nilai data) << >> &

OPERATOR q …… lanjutan Operator Bitwise (untuk memanipulasi bit nilai data) << >> & ^ | ~ : : : Pergeseran bit ke kiri Pergeseran bit ke kanan Bitwise AND Bitwise XOR (Exclusive OR) Bitwise OR Bitwise NOT

OPERATOR …… lanjutan q Operator Unary (melibatkan 1 operand) Contoh: -5 !A *B i++

OPERATOR …… lanjutan q Operator Unary (melibatkan 1 operand) Contoh: -5 !A *B i++ q Operator Binary (melibatkan 2 operand) Contoh: a–b 7*6 6 << 2 q Operator Ternary (melibatkan 3 operand) <statement> ? <akibat 1> : <akibat 2>

Kata Tercadang (Reserved Word) Bahasa ANSI C mempunyai 32 Reserve Word, yaitu:

Kata Tercadang (Reserved Word) Bahasa ANSI C mempunyai 32 Reserve Word, yaitu:

KOMENTAR PROGRAM Menggunakan tanda /* …………. */ atau // Contoh: #include <stdio. h> main()

KOMENTAR PROGRAM Menggunakan tanda /* …………. */ atau // Contoh: #include <stdio. h> main() { int x, y, z; printf (“ Program Integral”); /* nama program */ hitung (x, y); // memanggil fungsi hitung …… }