RUANG LINGKUP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PENGENDALIAN MANAJEMEN PERBEDAAN

RUANG LINGKUP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN · PENGENDALIAN · MANAJEMEN · PERBEDAAN ANTARA PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PROSES YANG LEBIH SEDERHANA (TUBUH ATAU SUPIR) · SISTEM · PENGENDALIAN MANAJEMEN · PERUMUSAN STRATEGI · PENGENDALIAN TUGAS

PENGENDALIAN · Pengendalian adalah suatu proses untuk menjamin agar kegiatan mengarah ke tujuan yang diinginkan. · Pengendalian suatu organisasi lebih rumit daripada mengemudikan sebuah mobil.

· Elemen-elemen Pengendalian 1. Pelacak (detector) atau sensor – sebuah perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan. 2. Penaksir (assessor) – suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa aktual dengan membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi. 3. Effector – suatu perangkat (yang sering disebut “feedback”) yang mengubah perilaku jika assessor mengindikasikan kebutuhan yang perlu dipenuhi. 4. Jaringan komunikasi – perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan assessor atau antara assessor dengan effector.

Thermostat Komponen thermostat adalah: 1. Thermometer (detector), yang mengukur suhu ruangan. 2. Assesor, yang membandingkan suhu ruangan dengan suhu standar yang ditetapkan yang seharusnya terjadi. 3. Effector, yang mendorong pemanas untuk memancarkan panas (jika suhu aktual lebih rendah dari suhu standar) atau mengaktifkan pendingin (jika suhu aktual lebih tinggi dari standar). 4. Jaringan komunikasi, yang meneruskan informasi dari thermometer ke assesor dan dari assesor ke elemen pemanas atau pendingin.

Suhu Tubuh Elemen-elemen mekanisme pengendalian dimana tubuh manusia berusaha mencapai suhu standar adalah: 1. Saraf sensor (detector) yang tersebar di seluruh tubuh. 2. Hypotalamus yang berpusat di otak (asssessor), yang membandingkan informasiyang diterima dari detector dengan suhu tubuh standar. 3. Otot-otot dan organ tubuh (effector), yang mengurangi suhu tubuh ketika melebihi suhu standar (dengan cara bernafas terengah-engah dan berkeringat, dan dengan membuka pori-pori kulit) dan meningkatkan suhu tubuh ketika turun di bawah standar (dengan cara menggigil dan menutup pori-pori kulit). 4. Sistem komunikasi yang menyeluruh dari jaringan saraf.

Pengendara Mobil Sistem pengendalian pengendara mobil bertinak sebagai berikut: 1. Mata (sensor) mengukur kecepatan aktual dengan cara meengamati speedometer. 2. Otak (assessor) membandingkan kecepatan aktual dengan kecepatan yang ditetapkan oleh hukum, dan mendeteksi adanya penyimpangan dari standar. 3. Gerakan kaki (effector) untuk mengurangi atau menekan pedal gas. 4. Saraf pengendara mobil mengubah sistem komunikai yang menyebarkan informasi dari mata ke otak dan dari otak ke kaki.

MANAJEMEN · Organisasi terdiri atas sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu bersama. · Tujuan organisasi bisnis adalah memperoleh laba yang memuaskan. · Pimpinan organisasi adalah manajer. · Manajemen mempunyai atasan dan bawahan. · Manajer senior menetapkan strategi untuk mencapai tujuan organisasi. · Proses pengendalian manajemen adalah proses dimanajer seluruh tingkatan memastikan bahwa orang-orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi yang dimaksud.

PERBEDAAN ANTARA PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PROSES YANG LEBIH SEDERHANA (TUBUH ATAU SUPIR) · Standar Pengendalian Manajemen ditentukan dahulu. · Pengendalian Manajemen tidak otomatis. · Pengendalian Manajemen memerlukan koordinasi atar individu. · Hubungan antara tindakan yang diamati dengan perilaku yang diperlukan tidak jelas. · Pengendalian Manejemen banyak yang merupakan swakontrol yaitu tidak dilakukan oleh suatu perangkat regulasi eksternal, melainkan oleh para manajer.

SISTEM · Sistem adalah suatu cara yang ditetapkan sebelumnya untuk menjalankan suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang biasanya dilakukan secara berulangkali. · Beberapa tindakan manajemen bersifat tidak sistematis, karena pada umumnya para manajer menghadapi situasi dimana aturan tidak terdefinisikan secara baik, sehingga harus menggunakan penilaian terbaik mereka dalam memutuskan tindakan yang diambil.

PENGENDALIAN MANAJEMEN · Pengendalian manajemen merupakan proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. · Aspek Pengendalian Manajemen 1. Kegiatan pengendalian manajemen o Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi. o Mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa bagian organisasi. o Mengkomunikasikan informasi. o Mengevaluasi informasi. o Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika perlu. o Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka.

2. Keselarasan Tujuan (Goal Congruence) Masalah utama dalam Pengendalian Manajemen adalah mendorong agar para anggota organisasi mencapai tujuannya sendiri dan mereka juga secara otomatis membantu pencapaian tujuan organisasi yang selaras (goal congruence).

3. Perangkat bagi Penerapan Strategi o Pengendalian Manajemen memfokuskan pada pelaksanaan strategi. o Pengendalian Manajemen merupakan satu-satunya perangkat manajer yang digunakan dalam mengimplementasikan strategi yang diinginkan. o Struktur organisasi menetapkan perannya, hubungan pelaporan divisi yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dalam organisasi. o Manajemen SDM melakukan seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi, dan pemecatan, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan karyawan. o Kebudayaan merupakan seperangkat keyakinan bersama, sikap dan norma-norma yang secara eksplisit maupun implisit membimbing tindakan manajer.

4. Penekanan Aspek Keuangan dan Nonkeuangan Sistem pengendalian meliputi ukuran kinerja keuangan dan nonkeuangan. o Dimensi keuangan memfokuskan pada laba bersih, imbalan ekuitas, imbalan investasi dan sebagainya. o Dimensi nonkeuangan memfokuskan pada kualitas produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu, moral karyawan dan sebagainya.

5. Bantuan dalam pengembangan strategi baru Pengendalian Interaktif merupakan pengembangan atensi manajemen karena adanya: o Permasalahan: kehilangan pangsa pasar, adanya keluhan pelanggan o Peluang: terbukanya pasar baru yang dijadikan dasar manajer untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang cepat.

PERUMUSAN STRATEGI · Perumusan Strategi merupakan proses menetapkan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan (goals), dimana tujuan-tujuan tersebut tidak dibatasi waktu dan banyak cara untuk mencapainya. · Strategi merupakan perencanaan yang besar, perencanaan yang penting yang ditetapkan secara umum ke arah mana organisasi bergerak sesuai yang diinginkan manajemen senior. · Perlu mempertimbangkan kembali karena adanya ancaman dan peluang karena ancaman dan peluang dapat berasal dari mana saja dan kapan saja.

· Perbedaan antara Formulasi Strategi dan Pengendalian Manajemen. - Formulasi strategi merupakan proses pengambilan keputusan strategi baru – Pengendalian manajemen merupakan proses pengimplementasian strategi. - Pengendalian manajemen kurang sistematis – Formulasi strategi lebih sistematis. - Formulasi strategi melibatkan sedikit personel – Pengendalian manajemen melibatkan seluruh organisasi.

PENGENDALIAN TUGAS · Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien. · Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi yang dilakukan berulangkali dan ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah) · Perbedaan antara Pengendalian Tugas dan Pengendalian Manajemen - Pengendalian Tugas lebih ilmiah – Pengendalian Manajemen menyangkut perilaku manajer. - Pengendalian Tugas menekankan pada tugas khusus yang dilakukan unit organisasi – Pengendalian Manajemen memfokuskan pada unit organisasi. - Pengendalian manajemen berkaitan dengan jenis aktivitas yang luas – Pengendalian Tugas berkaitan dengan tugas tertentu.