RUANG DAN SISTEM PEREKONOMIAN MH DEWI SUSILOWATI Ruang

  • Slides: 20
Download presentation
RUANG DAN SISTEM PEREKONOMIAN MH. DEWI SUSILOWATI

RUANG DAN SISTEM PEREKONOMIAN MH. DEWI SUSILOWATI

Ruang dan Sistem Perekonomian Kode SCGE 603905 : 2 SKS Prasyarat Geografi Manusia 1

Ruang dan Sistem Perekonomian Kode SCGE 603905 : 2 SKS Prasyarat Geografi Manusia 1 dan 2 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu melakukan analisis keterkaitan antara karakteristik muka bumi, faktor-faktor lokasi, dan dinamika aktivitas ekonomi dalam berbagai skala ruang (C 4). Subkompetensi • Menjelaskan unsur-unsur ruang yang melandasi pembentukan sistem perekonomian (C 2) • Menjelaskan dinamika perubahan ekonomi dilihat dari perspektif geografi (C 2) • Menerapkan prinsip-prinsip dasar dari berbagai teori ekonomi keruangan (C 3). • Menerapkan teori analisis basis ekonomi daerah (C 3) • Menerapkan teori kutub pertumbuhan disparitas ekonomi daerah (C 3) • Menganalisis keterkaitan dan saling ketergantungan antar aktivitas ekonomi dalam konteks keruangan (C 4)

SAP PERTEMUAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN 1 Pengertian dan Ruang Lingkup RSP •

SAP PERTEMUAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN 1 Pengertian dan Ruang Lingkup RSP • Ekonomi dan Geografi Ekonomi) • Unsur ruang dalam Sistem Perekonomian 2 -3 Dinamika perubahan ekonomi dilihat dari perspektif geografi Perkembangan kehidupan Perkembangan desa - kota Perubahan demografis Perubahan sektor ekonomi (formal dan informal) Hot, Flat, and Crowded (Thomas Friedman) Reshaping Economic Geography (Paul Krugman & World Bank report 2009)

PERTEMUAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN 4 • Sejarah perdagangan • Perjanjian perdagangan •

PERTEMUAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN 4 • Sejarah perdagangan • Perjanjian perdagangan • Blok ekonomi baru 5 -7 Teori dan teknik analisis Model Von Thunen dasar geografi ekonomi Teori Lokasi Webber Teori Central Place Christaller Model Gravitasi Hukum Reily, Model Huff Model Difusi 8 UTS 9 - 10 Analisis basis ekonomi Pengantar Teori Keynes dan Krugman dalam perspektif Geografi Ekonomi Analisis LQ Tabel Input-Output Analisis Shift and Share

PERTEMUAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN 11 - 12 Kutub pertumbuhan disparitas ekonomi daerah

PERTEMUAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN 11 - 12 Kutub pertumbuhan disparitas ekonomi daerah • Perkembangan Teori Kutub Pertumbuhan • Model Value Chain • Analisis disparitas daerah 13 - 14 Interaksi dan perkembangan ekonomi daerah Model interaksi/ konektifitas dan perkembangan daerah Moda Transportasi dan perkembangan daerah 15 Review Materi 16 UAS

LITERATUR • • Boschma, Ron A & Koen Frenken (2006). Applications of Evolutionery Economic

LITERATUR • • Boschma, Ron A & Koen Frenken (2006). Applications of Evolutionery Economic Geography. Faculty of Geosciences, Utrecht University, Netherlands. Boschma, Ron A & Jan G Lambooy (1999). Evolutionery Economics and Economic Geography. Faculty of Spatial Sciences, Utrecht University, Netherlands. Barnes, Tervor J, Jamie Peck, Eric Sheppard & Adam Tickell. (2004) Reading Economic Geography. Blackwell, USA. Berry, B. J, E. C. Conkling, & D. M. Ray. (1997). Global Economy in Transition 2 nd Edition. : Prentice Hall International Berry, B. J, E. C. Conkling, & D. M. Ray. (1976). The Geography of Economy System. Prentice Hall International, USA. Coe, N. M. , P. F. Kelly, & H. C. Yeung (2007). Economic Geography: A Contemporary Introduction. : Blackwell Publishing Higgins, Benjamin & Donald J. Savoie (1988(. Regional Economic Development. Boston Unwin Hyman, Lpndon

 • • • Lee, Roger & Jane Wills (1997). Geographies of Economies. Arnold,

• • • Lee, Roger & Jane Wills (1997). Geographies of Economies. Arnold, a member of the hodder headline Group. London. Nafziger, E Wayne (1997). The Economics of Developing Countries. Prentice Hall, USA. Peet, Richard & Nigel Thrift (2001). New Models In Geography. Volume one & two, Routledge, London Peet, Richard & Alaine Hartwick (2009). Theories of Development, Contentions, Arguments, Alternatives. Second Edition. The Guilford Press, New York, London Scott, Allen J (2004). A Perspective of Economic Geography. Journal Economic Geography, Vol 4, no 5, Los Angeles. Sullivan , Arthur (2003). Urban Economics. Mc. Graw-Hill, North America. Souza, Anthony R (1979). Warld Space Economiy. Charles E Merrill, Ohio Sheppard, Eric & Trevor J. Barnes (eds. ) (2003). A Companion to Economic Geography, Blackwell Publishing, Malden Wilbanks, Thomas J (1980). Location and Well-Being, an Introduction to Economic Geography. Harper & Row Publishers, san Franscisco. Beberapa jurnal dan artikel dalam bentuk soft copy (disampaikan pada saat kuliah).

EKONOMI • Sebuah sistem sosial yang mengorganisir dan membuat regulasi terhadap pemanfaatan tanah/lahan, ketenagakerjaan,

EKONOMI • Sebuah sistem sosial yang mengorganisir dan membuat regulasi terhadap pemanfaatan tanah/lahan, ketenagakerjaan, dan sumber daya untuk proses produksi sehingga dapat memperoleh kesejahteraan • Sistem ekonomi menyatu-gerakan produksi, distribusi, dan konsumsi proses • Ekonomi adalah fenomena sosial; yang mengatur hubungan diantara manusia dan diantara kelompok-kelompok peminat (interest groups)

Apa beda Makro Ekonomi dan Mikro Ekonomi? Makro Ekonomi Mikro Ekonomi ukuran agregat kegiatan.

Apa beda Makro Ekonomi dan Mikro Ekonomi? Makro Ekonomi Mikro Ekonomi ukuran agregat kegiatan. dibutuhkan • satu kajian tentang pengambilan satu set teori-teori yang menyatu keputusan oleh seseorang atau (koheren) perusahaan untuk menentukan pemanfaatan/ alokasi sumberdaya dan • area kajian yang mempelajari perilaku harga suatu barang atau jasa. ekonomi secara keseluruhan dan tidak hanya satu spesifik perusahaan saja • fokus juga pada segala sesuatu yang tetapi seluruh industri dan kegiatan mempengaruhi pembentukan tingkat ekonomi lainnya. harga bagi perusahaan tertentu pada satu sektor industri yang spesifik. • Mengkaji fenomena ekonomi yang lebih luas seperti PDB /PDRB (GDP/GRDP), • Sebagai contoh, mikroenomi dan bagaimana kaitannya dengan memperhatikan bagaimana sebuah ketenagakerjaan, pendapatan nasional, perusahaan dapat memaksimalkan angka pertumbuhan, tingkat harga. produksi dan kapasitasnya dengan Contohnya: melihat bagaimana merendahkan biaya, harga agar lebih bertambah/berkurangnya net-ekspor kompetitif dalam sektor industri yang mempengaruhi pendapatan negara atau bersangkutan. bagaimana PDB dapat dipengaruhi oleh angka pengangguran. •

 • Walau kedua jenis studi ini berbeda tetapi keduanya saling mempengaruhi (interdependen) dan

• Walau kedua jenis studi ini berbeda tetapi keduanya saling mempengaruhi (interdependen) dan saling mengisi (komplementer). Sebagai contoh, bertambahnya inflasi (dampak makro-ekonomi) dapat menyebabkan harga bahan baku meningkat sehingga biaya produksi perusahaan meningkat dan pada akhirnya harga barang konsumsi (publik) meningkat pula. • Pada dasarnya mikro-ekonomi menggunakan pendekatan bottom-up untuk menganalisis perilaku ekonomi, sedangkan makro-ekonomi penggunakan pendekatan top-down. Dalam kenyataannya kedua kajian merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan baik untuk mengkaji fenomena ekonomi skala makro (regional/ negara) ataupun skala ekonomi mikro (perorangan/ perusahaan) agar dapat memperoleh pemahaman yang menyeluruh serta mengelolanya secara berkelanjutan.

Kurva Penawaran – Permintaan dan Harga (Ekonomi Mikro) Harga dari suatu produk (P), ditentukan

Kurva Penawaran – Permintaan dan Harga (Ekonomi Mikro) Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D 1 ke D 2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.

Apa itu Region? ►Area yang terdefinisi dengan skala (besarannya) yang diketahui dan lingkup yang

Apa itu Region? ►Area yang terdefinisi dengan skala (besarannya) yang diketahui dan lingkup yang spesifik ►Suatu area yang saling berkaitan (berinteraksi) dengan kondisi karakteristik umum dan juga komplementer atau berhubungan dengan interaksi atau aliran yang intensif ►Suatu instrumen kerja untuk menghasilkan suatu yang berhubungan dengan analisis spasial

REGION (WILAYAH) WILAYAH FORMAL : • • BATASAN YG MENGGUNAKAN UNSUR-UNSUR SBG PENENTU KARAKTERISTIK

REGION (WILAYAH) WILAYAH FORMAL : • • BATASAN YG MENGGUNAKAN UNSUR-UNSUR SBG PENENTU KARAKTERISTIK WILAYAH (FISIK, NON FISIK) DASAR UTAMA ADALAH KESERAGAMAN ATAU HOMOGENITAS DI SELURUH WILAYAH YG MEMILIKI UNSUR 2 YG DIANGGAP KHAS WILAYAH FUNGSIONAL: • MENENTUKAN KARAKTERISTIK WILAYAH DG MENGENALI POLA KETERATURAN DAN PERGERAKAN DI SEKITAR SUATU PUSAT (INTI) • ADANYA PERGERAKAN (KEGIATAN) DI SUATU PUSAT • DASAR UTAMA ADALAH INTERAKSI DIANTARA GEJALA 2 YG TERJADI • ALIRAN DAN KETERKAITAN ANTARA SUATU PUSAT DG DAERAH LAIN SEKELILINGNYA (ALIRAN: MANUSIA, BARANG, JASA INFORMASI

Geografi Ekonomi mengkaji lokasi dan distribusi aktifitas ekonomi (AAG/Asociation of American Geographer) Geografi Ekonomi

Geografi Ekonomi mengkaji lokasi dan distribusi aktifitas ekonomi (AAG/Asociation of American Geographer) Geografi Ekonomi mengkaji prinsip dan proses alokasi pemanfaatan sumber daya dalam dimensi ruang (Washington Univ) Aktifitas ekonomi: Geografi: aktifitas manusia/masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk proses produksi atau kegiatan jasa sampai dengan distribusi produk/jasa tersebut serta pola konsumsi terhadap produk/jasa tersebut. Kajian tentang cara manusia dan mahluk hidup lainnya mengorganisir hidupnya dalam dimensi ruang.

The way in which individuals and enterprises organize their economic activities in space and

The way in which individuals and enterprises organize their economic activities in space and the extent to which society recognizes the socio-economic impacts of such activities across space and uses its institutions to influences these independencies and impacts. …. It leads to three different perspectives of the spatial structure of economic activities: 1. The perspectives of location and spatial distribution of economic activities, including questions of “place”, “locality”, “site and situation” and land use. 2. The perspective of spatial interaction and economic dependence and interdependence (exchange, trade, transportation, migration, information and capital flows, communication networks and the economic geography of the internet; and 3. The perspective of economic change in a spatial context (regional growth or decline, technological innovation, processes of structural change <i. e. long-run compositional and interdependence changes in the economy> regional economic development etc. )

Mengapa Geografi Ekonomi Penting? • Tidak hanya membicarakan transportasi dan komunikasi • Ada diskusi

Mengapa Geografi Ekonomi Penting? • Tidak hanya membicarakan transportasi dan komunikasi • Ada diskusi tentang keunggulan kompetisi dari hasil efisiensi geografis dari jejaring produksi (clustering/ pengelompokan kegiatan ekonomi) • Inovasi membutuhkan kontak sosial dan tempat • Spesialisasi region dapat menimbulkan daya tarik bagi investasi, tenaga ahli, dan reputasi regional • Selalu terjadi perubahan untuk penyesuaian dengan tuntutan perkembangan • Retailing & logistics= location, location

Diklasifikasikan atas: A. Produksi: 1. Primer: memanfaatkan hasil bumi (pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, perikanan)

Diklasifikasikan atas: A. Produksi: 1. Primer: memanfaatkan hasil bumi (pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, perikanan) 2. Sekunder: a. Pertanian komersial /plantation (peternakan, pertambakan, perkebunan, dll. ) b. Penambahan nilai komoditi dengan cara merubah bentuk/ fungsi (pabrik/ manufaktur) 3. Tersier: jasa profesi (spt. Sekretaris, akuntan, pengacara, dokter, dll) 4. Kuartier: jasa untuk publik (bank, rumah sakit, informasi, pemerintah, dll) 5. Kuiner (Quinary): jasa ekslusif (manajerial kelas atas/ eksekutif dan peneliti/perencana) B. Pertukaran a. Memberikan nilai tambah suatu komoditi dengan merubah lokasinya b. Pertukaran ide dan pelayanan melalui jasa telekomunikasi c. Memberikan kepuasan terhadap suatu yang dibutuhkan masyarakat dengan cara merubah lokasinya d. Fungsi pergudangan distribusi e. Perdagangan grosir/ perkulakan f. Perdagangan eceran C. Konsumsi pemanfaatan komoditi dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan/permintaan

Kerangka Pikir Ruang dan Sistem Perekonomian

Kerangka Pikir Ruang dan Sistem Perekonomian