RISET OPERASI Kasus Khusus dalam Simplek Kasus Khusus

RISET OPERASI Kasus Khusus dalam Simplek

Kasus Khusus dalam Simplek 1. Degenerasi 2. Optimum Alternatif 3. Pemecahan yang tidak terbatas (Solusi Tidak Terbatas) 4. Pemecahan tidak ada (tidak layak)

q Dalam penerepan feasibility condition, jika terdapat rasio minimum kembar, maka DEGENERASI pemilihan leaving variabel dilakukan secara sembarang, maka satu atau lebih variabel basis akan sama dengan nol pada iterasi berikutnya. q Degenerasi muncul jiko model memiliki sekurang-kurangnya sebuah kendala berlebih. q Implikasi dari Degenerasi adalah : ü Terjadinya Fenomena Perputaran ü Pemasalahan Iterasi

Optimum Alternatif adalah solusinya di dapat lebih. OPTIMUM dari satu nilai optimal yang ALTERNATIF sama. Hal ini terjadi apabila fungsi tujuan sejajar dengan suatu fungsi kendala. Optimum Alternatif sangat berguna bagi manajemen dalam mengambil keputusan dengan melihat kondisi yang paling sesuai dengan keadaan yang ada.

Kasus ini terjadi apabila nilai variabel bertambah tak terbatas tanpa menyimpang dari Solusi Tidak Terbatas fungsi kendala. Akibatnya, nilai fungsi tujuan dapat bertambah tanpa pernah mencapai batas kendala. Aturan Umum q Ketidakterbatasan dapat dinyatakan, apabila setiap iterasi elemen-elemen suatu variabel nonbasis adalah nonpositif, maka ruang solusi tak dibatasi kearah variabel tersebut. q Jika koefisien fungsi tujuan variabel adalah positif dalam masalah maksimasi atau negatif dalam masalah minimasi

Solusi Tidak Layak Solusi tidak layak terjadi apabila kendala tak dapat dipenuhi secara serentak, model dikatakan tidak memiliki solusi layak. Keadaan ini tak akan terjadi jika semua kendala adalah jenis <, karena variabel slack selalu memberikan solusi layak. Solusi tak layak bisa dikarenakan dalam proses pemodelan, model tidak valid atau tidak dapat dirumuskan dengan benar.