Ribosom merupakan struktur yg berperan sebagai pabrik sintesis
Ribosom merupakan struktur yg berperan sebagai pabrik sintesis protein. Selama penterjemahan ribosom menempel dan bergeser sepanjang molekul m. RNA dari ujung 5‘ – 3‘ Butir ribosom terdapat bebas pd sitosol Prokaryota, sdg pada Eukaryota terdapat bebas di sitosol, matriks mitokondria, stroma kloroplas atau menempel pada permukaan sitosol RE. Ribosom Prokaryota lbh kecil (2. 520. 000 dalton) dp Eukaryota (4. 220. 000 dalton). Pengamatan terhadap ribosom yg diisolasi dan diwarnai dg teknik pewarnaan negatif, menunjukkan bhw ribosom terdiri dari 2 bagian yg tidak sama besar. Analisis berdasarkan laju pengendapan, didapatkan koefisien sedimentasi dg satuan Swedberg (S)
Koefisien sedimentasi beberapa makromolekul Ribosom bila berada pada larutan dg kadar Mg++ rendah (0, 2 m. M) akan terdisosiasi mjd 2 sub unit yg berbeda Analisis kimia dari subunit besar ribosom Prokaryota mgd 2 buah molekul r. RNA (23 S dan 5 S) disamping itu tdp 31 -34 jenis protein; sub unit kecil hanya mgd sebuah r. RNA (16 S) dan 12 jenis protein Sub unit besarantara ribosom Perbandingan Eukaryota mgd 3 buah ribosom prokaryota dengan r. RNA (28 S, eukaryota 5, 8 S dan 5 S) serta 45 -49 jenis protein; sub unit kecil hanya mgd sebuah r. RNA (18 S) dan antara ribosom 33 jenis protein Komposisi prokaryota dengan
Komponen ribosom Ribosoma Koefisien sedimentasi BM Jumlah subunit Subunit besar Koefisien sedimentasi BM Molekul r. RNA Jumlah Ukuran Jumlah protein Subunit kecil Koefisien sedimentasi BM Molekul r. RNA Jumlah Ukuran Prokaryota Eukaryota 70 S 280. 000 dalton 2 buah 80 S 4. 500. 000 dalton 2 buah 50 S 1. 800. 000 dalton 60 S 3. 000 dalton 2 23 S dg 3. 000 nukleotida 5 S dg 120 nukleotida 31 -34 3 28 S dg 5. 000 nukleotida 5, 8 S dg 160 nukleotida 45 -49 30 S 1. 000 dalton 40 S 1. 500. 000 dalton 1 16 S dg 21 nukleotida 1 18 S dg 2. 000 nukleotida
Ribosom terdiri atas molekul protein dan r. RNA, yg mensintesis protein dengan jalan memasangkan antara kodon r. RNA dengan antikodon yg ada di t. RNA Dalam proses sintesis protein, subunit kecil mengikat m. RNA dan t. RNA, sedangkan subunit yg besar berperan dalam proses pembentukan ikatan polipeptida Lebih dari setengah berat ribosom td r. RNA yg memegang peranan utama dlm kegiatan ribosoma sbg katalisator. Ribosom memiliki 3 tempat pengikat molekul-molekul RNA: 1 untuk mengikat m. RNA dan 2 buah untuk t. RNA (td tempat P: tempat mengikat molekul t. RNA yg berikatan dg pangkal rantai polipeptida yg sdng tumbuh dan tempat A sbg tempat pengikat t. RNA yg masuk, dimuati asam amino)
3 Langkah pemanjangan rantai polipeptida pd ribosom (1)t-RNA aminoasil terikat di tempat A, membentuk pasangan basa dg 3 nukleotida yg terpapar di tempat A (2)Pengikatan gugus karboksil bebas dari rantai polipeptida t. RNA di tempat P dg asam amino yg terikat pada t. RNA di tempat A dgn menggunakan katalisator transferase peptidil yg berasal dari subunit besar (3)Perpindahan t. RNA peptidil baru dari tempat A ke tempat P bersamaan dg bergesernya ribosom pada m. RNA. Akibatnya t. RNA yg semula Pergeseran ribosom pd proses sintesis protein
1. Tiga diantara 64 kodon pd sebuah molekul m. RNA merupakan kodon penghenti. 2. Protein sitoplasmik yg disebut protein pembebas segera terikat pada kodon penghenti yg mencapai tempat A. Pengikatan ini mengubah kegiatan transferase peptidil, dari mengikatkan asam amino ke t. RNA peptidil menjadi mengikat air. 3. Reaksi ini melepaskan gugus karboksil rantai polipeptida yg sedang tumbuh dari ikatannya dg molekul t. RNA 4. Rantai polipeptida segera dilepas ke sitosol, ribosom Proses berhentinya sintesis protein
Kodon-kodon yg terdapat pd m. RNA, dapat diterjemahkan oleh beberapa buah ribosoma dg t. RNAnya. Penterjemahan ini berlangsung dg beruntun shg terbentuk poliribosom Sintesis protein: proses penerjemahan kodon‑kodon m. RNA menjadi polipeptida. Proses ini melibatkan berbagai komponen sel, yang berperan penting dalam proses ini adalah sandi genetik (kode genetik) dan dikuatkan oleh molekul t. RNA yang berperan sebagai adaptor. Berbagai molekul t. RNA dibedakan satu terhadap lainnya dari susunan nukleotidanya. Ditinjau dari segi fungsional, setiap t. RNA dibedakan oleh kekhasannya untuk mengikat salah satu asam amino yang terlibat dalam proses sintesis protein. Contoh : t. RNAtir, khusus untuk tirosin, t. RNAgli khusus untuk glisin, dan seterusnya. Terdapat lebih dari
Setelah asam amino terikat pada bagian aseptor t. RNA, molekul t. RNA yg telah memuat asam amino ini, harus menyempurnakan ikatan antara m. RNA dan polipeptida dng jalan mengikatkan ke penyandi yg tepat. Untuk mengenali penyandi (kodon) ini merupakan tugas lengan antikodon tepatnya trinukleotida yg disebut antikodon. Trinukleotida ini merupakan komplemen kodon, oleh karena dapat tiga mengikatnya dng Prosesdari sintesis protein dibagi itu menjadi tahap yaitu : pasangan basa. pemrakarsaan (initiation), pemanjangan (elongation) dan penghentian (termination). Ketiga tahapan ini berlangsung bersinambungan. Awal proses pemrakarsaan: menempe. Inya ribosoma subunit kecil ke molekul m. RNA. Ribosoma bila tak terlibat dlm proses sintesis protein, dlm sitosol selalu terdisosiasi mjd subunit besar & subunit kecil. Menempelnya ribosoma subunit kecil pada m. RNA pd tempat khusus sebelum kodon pemrakarsa dari gen disalin. Tempat khusus ini disebut tempat pengikat ribosoma, yg mempunyai urutan misal: 5' ‑ AGGAGIGNU ‑ Y,
ü Setelah terikat pada tempatnya, ribosoma bergeser ke arah 3' sampai bertemu dengan kodon AUG. Kodon ini menjadi kodon pemrakarsa pada proses penerjemahan. ü Penerjemahan dimulai bila t. RNA yang telah memuat asam amino berpasangan dengan kodon pemrakarsa yg terletak di subunit kecil ribosoma. Asam amino yg terdapat pada t. RNA pemrakarsa ini adalah metionin, karena metionin merupakan asam amino yang disandi oleh AUG.
Pemanjangan rantai polipeptida Setelah kompleks pemrakarsa terbentuk, ribosoma subunit besar menempel pd subunit kecil. Proses penempelan memerlukan hidrolisis molekul GTP terkait pada kompleks pemrakarsaan, menghasilkan dua tempat berbeda serta terpisah. (1) tempat peptidil atau tempat P saat ini ditempati oleh t. RNA` yang tetap berpasangan basa dng kodon pemrakarsa. (2)Tempat aminoasil atau tempat A terletak kodon kedua, yg pada saat ini kosong. Pemanjangan mulai apabila t. RNA yg mengikat asam amino yg tepat, masuk ke tampat A dan berpasangan basa dengan kodon kedua. Kegiatan ini memerlukan faktor pemanjang (elongation factor) RF‑Tu dan EF‑Ts. GTP
Penerjemahan akan berhenti apabila kodon penghenti (UAA, UAG, atau UGA) masuk ke tempat A. Tidak ada molekul t. RNA satupun yang memiliki antikodon yang dapat berpasangan basa dengan kodon‑kodon penghenti. Sebagai ganti molekul t. RNA, masuklah faktor pembebas (release factors) RF ke tempat A. Faktor ini bersarna dng molekul GTP, melepaskan rantai polipeptida yang telah usai dibentuk dari t. RNA yang terakhir. Ribosoma terpisah menjadi subunit kecil dan besar serta
- Slides: 14