RETORIKA Sandra Olga Felicia Njotohardjo PENGERTIAN RETORIKA Retorika

  • Slides: 8
Download presentation
RETORIKA Sandra Olga Felicia Njotohardjo

RETORIKA Sandra Olga Felicia Njotohardjo

PENGERTIAN RETORIKA • Retorika berasal dari Bahasa Yunani ῥήτωρ- rhêtôr-orator • Pengertian sempit :

PENGERTIAN RETORIKA • Retorika berasal dari Bahasa Yunani ῥήτωρ- rhêtôr-orator • Pengertian sempit : ilmu berbicara di depan umum • Pengertian luas Cleanth Brooks dan Robert Penn Warren dalam bukunya “Modern Rhetoric” , mendefinisikan retorika sebagai: the art of using languange effectively (seni penggunaan bahasa secara efektif) (Effendy ; 2006; p. 53)

SEJARAH RETORIKA • Ilmu retorika pada mulanya berkembang di Yunani pada abad ke 5

SEJARAH RETORIKA • Ilmu retorika pada mulanya berkembang di Yunani pada abad ke 5 SM. • Retorika lahir ketika kaum Sofis di Yunani • Pada tahun 392 SM Georgias dan Socrates mendirikan sekolah retorika dengan menitikberatkan pengajarannya pada pidato politik • Bagi Aristoleles, retorika adalah the art of persuasion. Pada awalnya merupakan seni manipulatif atau teknik persuasi politik yang bersifat transaksional dengan menggunakan lambang untuk mengidentifikasi pembicara dengan pendengar melalui pidato.

TRADISI RETORIKA • Retorika harus mencari kebenaran, • . Aristoteles said “Kebenaran haruslah logis,

TRADISI RETORIKA • Retorika harus mencari kebenaran, • . Aristoteles said “Kebenaran haruslah logis, realistis, dan rasional. ” • Plato said “Kebenaran itu absolut, tidak peduli apakah kebenaran ini punya nilai praktis” • Tujuan retorika adalah persuasi, yang di maksudkan dalam persuasi dalam hubungan ini adalah khalayak atau komunikasi meyakini kebenaran hal yang disampaikan oleh komunikator. • Artinya bahwa tujuan retorika adalah membina saling pengertian yang mengembangkan kerjasama dalam menumbuhkan kedamaian dalam kehidupan

5 KARYA AGUNG RETORIKA • Penemuan: mengacu pada konseptualisasi • Penyusunan: pengaturan simbil-simbol •

5 KARYA AGUNG RETORIKA • Penemuan: mengacu pada konseptualisasi • Penyusunan: pengaturan simbil-simbol • Gaya: berhubungan dengan semua anggapan yang terkait dalam penyajian dari semua symbol tersebut, • Penyampaian: Menjadi wujud dari symbol-simbol dalam bentuk fisik, mencakup pilihan non verbal untuk berbicara, menulis, dan memediasikan pesan • Daya Ingat: penghafalan pidato, serta mengingat budaya setempat. Merupakan elemen-elemen dalam mempersiapkan sebuah pidato

ASUMSI-ASUMSI TEORI RETORIKA • Komunikator yang efektif perlu mempertimbangkan khalayak mereka • Public Speaker

ASUMSI-ASUMSI TEORI RETORIKA • Komunikator yang efektif perlu mempertimbangkan khalayak mereka • Public Speaker yang efektif menggunakan sejumlah bukti-bukti dalam presentasinya (konsep ethos, pathos, dan logos) v. Ethos: kredibilitas sumber (source credibility). v. Pathos: imbauan emosional (emotional appeals) v. Logos: imbauan logis ( logical appeals)

TEORI RETORIKA - PR • PR menyampaikan pesan melalui pidatonya yang berlandaskan kebenaran •

TEORI RETORIKA - PR • PR menyampaikan pesan melalui pidatonya yang berlandaskan kebenaran • PR membina saling pengertian yang mengembangkan kerjasama dalam menumbuhkan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat lewat melalui sebuah pidato. • PR menyampaikan pidatonya yang berlandaskan 5 karya agung dalam teori retorika • Dalam pidatonya PR, menggunakan sejumlah bukti -bukti dalam presentasinya (konsep ethos, pathos, dan logos)

SUMBER Effendy, Onong U. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya http:

SUMBER Effendy, Onong U. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya http: //www. slideshare. net/Alvin. Vinz/teorikomunikasi-retorika-the-rhetoric edwi. dosen. upnyk. ac. id/RETORIKA%201. doc Littlejohn, S. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika http: //filsafat. kompasiana. com/2011/05/06/platoaristoteles-dan-ancaman-orang-yang-%E 2%80%9 Ctidakpernah-menjadi-murid%E 2%80%9 D/