REPUBLIK RAKYAT CHINA RRC REPUBLIK CHINA TAIWAN XI
REPUBLIK RAKYAT CHINA (RRC) & REPUBLIK CHINA (TAIWAN) XI IPA SMA SINT CAROLUS BENGKULU sebuah sengketa internasional Kenny Levi Melvin Metta Calvin Nora
RRC DAN TAIWAN Republik China lebih dikenal dengan nama Taiwan memperoleh dukungan internasional atas keputusannya memisahkan diri dari Republik Rakyat China (RRC). Beberapa negara bahkan menyarankan untuk menanggalkan nama China dan menggantinya menjadi Republik Taiwan untuk melepaskan hubungan dari negara komunis itu
RRC DAN TAIWAN Sebelum Perang Dunia (PD) 2, Taiwan dimiliki oleh Jepang sedangkan nama Republik China mengacu pada negeri China daratan. Setelah PD 2, Jepang menyerahkan Taiwan kepada Republik China. Namun karena perang saudara yang terjadi antara RRC dan Republik China(TAIWAN), kepemilikan Taiwan pun jadi tidak jelas sehingga pada akhirnya mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara berdaulat yang terlepas dari RRC yang menguasai China daratan.
FAKTOR PENYEBAB PERSENGKETAAN Adanya perbedaan paham, paham komunis dan paham nasionalis. Partai Komunis berniat untuk melengserkan kedudukan Partai Nasionalis yang sudah lama memimpin RRC (daratan utama dan sekitar).
FAKTOR PENYEBAB PERSENGKETAAN Pemerintah Republik Cina (TAIWAN) pindah ke Pulau Taiwan dan mendirikan ibukota sementaranya di Taipei pada tahun 1949 di mana ia terus menganggap dirinya sebagai satu -satunya pemerintah seluruh Cina, termasuk tanah daratan, yang sah. Pada masa yang sama, Komunis di tanah daratan mencetuskan Republik Rakyat Cina dan mendakwa menjadi negara pengganti Republik Cina di seluruh negara Cina (termasuk Taiwan) dan pemerintahan nasionalis di Taiwan tidak sah.
DAMPAK PERSENGKETAAN § RRC tidak mengakui Taiwan sebagai negara. § RRC tidak mau menjalin hubungan diplomatik dengan Taiwan dan negara yang mengakui Taiwan. § Taiwan yang dahulu merupakan pendiri PBB dan anggota PBB. Namun sekarang tidak, karena Taiwan dikeluarkan digantikan oleh RRC. Sampai sekarang, Taiwan masih mencoba untuk bergabung dengan PBB.
PENYELESAIAN SENGKETA Sampai saat ini, RRC dan Taiwan belum bersatu. Namun, pada tahun 2011, Presiden Taiwan Ma Ying-Jeou mempertimbangkan untuk membuat perjanjian damai dengan Cina dalam tempo 10 tahun. Perjanjian ini merupakan tahap awal untuk membangun rasa saling percaya dan membuka peluang untuk reunifikasi yang diusulkan Cina selama ini. Saat memperingati 100 tahun revolusi Xinhai pada 9 Oktober 2011, Presiden Cina Hu Jin Tao menyatakan keinginannya untuk kembali bersatu. Apalagi, hubungan kedua negara terutama di bidang ekonomi terus membaik.
TERIMA KASIH XIE
- Slides: 10