REPRESENTASI TABEL ENTITI 1 Representasi hubungan 1 1

REPRESENTASI TABEL ENTITI

1. Representasi hubungan 1: 1 Contoh Suatu perusahaan menyediakan fasilitas rumah dinas bagi karyawannya, diberlakukan ketentuan bahwa tidak ada karyawan yang menempati lebih dari satu rumah dinas, dan tidak ada rumah dinas yang dihuni oleh lebih dari satu orang karyawan. Model hubungan antar entiti karyawan (KARY)dan rumah dinas (RDIN) dengan derajat 1: 1

1. 1. Partisipasi wajib pada kedua entiti KARY 1 1 MENGHU NI* RDIN* KARY (kary#, . . . . , rdin#, . . . ) Kary# Nama_kary Rdin# tipe Alamat A 01 Rudi B 501 110 M-510 A 02 Samsu B 502 110 M-511 A 15 Barman A 412 70 L-120

1. 2. Partisipasi tidak wajib pada salah satu sisi Contoh Persediaan rumah dinas bagi karyawan tidak mencukupi, sehingga ada karyawan perusahaan yang tidak mendapatkan rumah dinas. Kary# Nama_kary Rdin# tipe alamat A 01 Rudi B 501 110 M-510 A 02 Samsu B 502 110 M-511 A 08 Marsal - - - A 15 Barman A 412 70 L-120 A 20 Endah - - -

KARY 1 1 MENGHU NI* KARY (kary#, . . . . ) KARY RDIN(rdin#, . . . . ) RDIN Kary# Nama_kary Rdin# tipe alamat KARY# A 01 Rudi B 501 110 M-510 A 01 A 02 Samsu B 502 110 M-511 A 02 A 08 Marsal A 412 70 L-120 A 15 Barman A 20 Endah

Derajat hubungan 1: 1 dengan partisipasi tidak wajib pada satu sisi, maka identitas entiti pada sisi tidak wajib dijadikan identitas penghubung yaitu sebagai identitas tamu (‘forign key”) atau identitas ekor (“tail identifier”) pada partisipasi wajib

1. 3. Partisipasi tidak wajib pada kedua sisi Contoh Tidak semua karyawan mendapatkan fasilitas rumah dinas, dan tidak semua rumah dinas dihuni oleh karyawan 1 1 KARY MENGHU NI KARY (kary#, nama_kary, . . . . ) RDIN (rdin#, tipe, . . ) MENGHUNI (kary#, rdin#, . . . ) RDIN

KARY RDIN Kary# Nama_kary Rdin# tipe Alamat A 01 Rudi B 501 110 M-510 A 02 Samsu B 502 110 M-511 A 08 Marsal A 412 70 L 120 A 15 Barman A 413 110 L-122 A 20 Endah A 414 110 L-123 MENGHUNI Rdin# Kry# B 501 A 01 B 502 A 412 A 15

2. Representasi hubungan 1: m Contoh : hubungan antar karyawan dan ruang kerja pada satu kantor 2. 1. Partisipasi wajib pada sisi “m” 1 m RUANG ISI* RUANG (ruang#, kapasitas, . . ) KARY (kary#, nama_kary, . . , ruang#) KARY

RUANG Ruang# kapasitas 01 5 02 10 03 10 04 1 05 2 KARY Kary# Nama-kary Ruang# A 01 YUDI 01 A 02 ANDI 01 A 04 DARMA 01 A 11 CIPTA 05 A 15 RITA 04

1 RUANG m ISI* KARY RUANG (ruang#, kapasitas, . . , kary#) KARY (kary#, nama_kary, . . ) RUANG KARY Ruang# kapasitas Kary# Nama-kary 01 5 A 01 YUDI 01 10 A 02 ANDI 01 10 A 04 DARMA 05 1 A 11 CIPTA 04 2 A 15 RITA

2. 2. Partisipasi tidak wajib pada sisi “m” Contoh : terdapat karyawan yang tidak mempunyai ruang kerja RUANG 1 ISI RUANG (ruang#, kapasitas, . . ) KARY (kary#, nama_kary, . . ) ISI (ruang#, kary#. . . . . ) m KARY

RUANG KARY Ruang# kapasitas Kary# Nama_kary 01 5 A 01 Yudi 02 10 A 02 Andi 03 10 A 04 Darma 04 1 A 11 Cipta 05 2 A 15 Rita A 20 Budi ISI ruang kary 01 A 01 02 A 02 03 A 04 04 A 11 05 A 15

3. Representasi derajat hubungan m: n Contoh Hubungan antara entiti dosen (DOS) dengan identitas dos# dan mahasiswa (MHS) dengan identitas no_mhs. Kedua entiti tersebut dijalin dengan hubungan perkuliahan (KULIAH) m n DOS KULIAH DOS (dos#, nama_dos, . . . . ) MHS (no_mhs, nama_mhs, . . ) KULIAH (dos#, no_mhs) MHS

DOS MHS Dos# Nama_dos No_mhs Nama_mhs 01 SINTA 1000 UDI 02 BUDI 1045 ROMA 03 RATNA 1243 DIRMAN 04 HARDI 1123 DITYA 05 MIRAH 1076 RIMA KULIAH Dos# No_mhs 02 1000 01 1243 05 1243 04 1243