Reliabilitas Pengertian Alat ukur dinyatakan reliabel apabila alat
Reliabilitas
Pengertian Alat ukur dinyatakan reliabel apabila alat ukur tersebut menunjukkan skor yang sama untuk orang yang sama pada waktu yang berbeda, atau dengan alat yang ekuifalen. Sehingga perbedaan skor benar-benar menunjukkan sejauh mana perbedaan yang sesungguhnya.
• Perbedaan skor menunjukkan orang yang berbeda • Perbedaan skor menunjukkan orang yang sama dengan perubahan karakteristik dengan yang sebelumnya. Dengan demikian, reliabilitas menunjukkan konsistensi dan keterandalan alat ukur.
Error • Setiap orang akan berusaha untuk menghidari error penelitian dengan mempertahankan kondisi-kondisi pengetesan; mengendalikan lingkungan pengetesan, instruksi, batas waktu, rapport, dan faktor-faktor serupa lainnya. Namun, meski sudah diusahakan maksimum, tak satupun tes yang merupakan alat yang sertatus persen dapat dipercaya.
Koefisien Korelasi Koefisien korelasi (r) menyatakan derajat kesesuaian atau hubungan, antara dua perangkat skor. Misalnya: apabila seseorang memperoleh skor yang tinggi pada suatu alat tes dan juga memiliki skor yang tinggi pada tes yang kedua, begitu juga oleh subjek yang lain, maka kedua alat tes tersebut memiliki koefisien reliabilitas yang tinggi ( nilai r mendekati 1, 0)
Nilai Koefisien Korelasi • Koefisien korelasi sempurna adalah 1, 00 atau 1, 00 • Nilai positif dan negatif menunjukkan arah hubungan, tidak menunjukkan nilai rendah dan tinggi. • Korelasi 0 menunjukkan tidak ada hubungan sama sekali • Koefisien yang ditemukan dalam praktek yang sesungguhnya umumnya berada antara (0>x<1)
Koefisien Reliabilitas • Mendapatkan koefisien reliabilitas adalah dengan mengkorelasikan hasil pengetesan menggunakan suatu alat dengan hasil tes yang berikutnya dengan alat yang sama atau alat yang ekuivalen atau dengan alat itu sendiri.
Jenis-jenis reliabilitas • Reabilitas Tes-Retes. metode ini adalah metoda yang paling jelas dapat melihat reliabilitas alat tes sebagaimana tujuannya. diperoleh dengan cara mengkorelasikan hasil tes pertama dan yang berikutnya. Kelemahannya adalah: dalam jangka waktu pengetesan pertama dan berikutnya dapat terjadi beberapa hal yang dapat mengakibatkan berubahnya kondisi testing
Jenis-jenis Reliabilitas • Reliabilitas Paralel Dua perangkat tes yang paralel, misalnya perangkat A dan perangkat B diberikan pada sekelompok subjek. Relibailitas tes dicari dengan menghitung korelasi antara skor pada perangkat A dan dengan perangkat B. Secara teori tampak cukup baik, namun jarang yang melakukan karena sulit untuk mendapatkan alat tes yang paralel
Jenis-jenis Reliabilitas • Pengukuran Satu Kali Dengan cara membelah skor satu alat tes menjadi beberapa bagian yang paralel. Paralel maksudnya, masing-masing belahan memiliki jumlah dan tingkat kesulitan yang berimbang. Pengukuran satu kali dapat meminimalkan kesulitan dalam dua teknik sebelumnya.
Teknik Pengukuran Satu Kali • • • Rumus Rulon Rumus Flanagan Teknik KR 20 Teknik KR 21 Teknik Analisis Varians Koefisien Alpha
- Slides: 11