REKSADANA MATERI 4 Materi Pembelajaran Konsep dasar Reksadana
REKSADANA MATERI 4
Materi Pembelajaran Konsep dasar Reksadana Jenis-jenis Reksadana Mekanisme Investasi Reksadana Risiko dan Return dalam Investasi Reksadana
Section 1: Konsep dasar Reksadana
Pengertian & Sejarah Reksadana adalah buah / hasil pemikiran dari konsep diversifikasi; semakin banyak jenis saham atau instrumen keuangan lainnya yang dimiliki, akan semakin minim risikonya. Reksadana merupakan kumpulan saham-saham, obligasi-obligasi atau sekuritas lainnya yang dimiliki oleh sekelompok pemodal dan dikelola oleh perusahaan investasi yang profesional (Manajer Investasi—MI) Dana dari kita akan disatukan dengan dana investor lain, sehingga akan menciptakan suatu daya beli ‘bersama’ yang besar disbanding jika harus berinvestasi sendiri analogi sapu lidi
Pengertian & Sejarah Reksadana Dimulai sejak 1996, pada tahun 2017 di Indonesia sudah terdapat kurang lebih 1241 unit reksadana yang bisa dibeli di marketplace maupun melalui perantara Bank Umum 108 RDPU 251 RDPT 163 RDC 258 RDS 27 ETF & Indeks
Pengertian & Sejarah Reksadana berasal dari kata Mutual Fund, dimana Fund = dana dan Mutual = saling menguntungkan Seharusnya danareksa, tapi untuk menghindari kerancuan dengan nama PT Danareksa yang sudah lebih dikenal sebelumnya maka namanya diputuskan menjadi Reksadana. Definisi Reksadana menurut UUPM No. 8 / 1995 yaitu: “Reksadana (Mutual Fund) adalah institusi jasa keuangan yang menerima uang dari para pemodal yang kemudian menginvestasikan dana tersebut dalam portofolio yang terdiversifikasi pada efek / sekuritas”
Bentuk-Bentuk Reksadana 1. 2. Perseroan (Corporate Type) Pada reksa dana berbentuk perseroan, perusahaan reksa dana (PT Reksadana) menghimpun dana dengan cara menjual saham melalui penawaran perdana (Initial Public Offering / IPO) kepada masyarakat. Dana yang terkumpul dari penjualan tersebut kemudian diinvestasikan pada berbagai jenis surat-surat berharga Kontrak Investasi Kolektif (Collective Investment Contract) Reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif merupakan perjanjian kontrak antara manajer investasi dan bank kustodian yang mengikat pemegang unit penyertaan reksa dana. Dalam kontrak tersebut, manajer investasi diberi wewenang penuh untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan bank kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan dan administrasi secara kolektif.
Bentuk-Bentuk Reksadana Poin perbedaan: “Berbeda dengan reksa dana berbentuk perseroan, reksa dana KIK menerbitkan unit penyertaan sampai sejumlah yang ditetapkan dalam AD/ART. Masyarakat yang tertarik berinvestasi dapat membeli unit penyertaan reksa dan akan mendapat tanda bukti berupa surat konfirmasi pembelian dari bank kustodian. ”
Section 2: Jenis-Jenis Reksadana
Tabungan Perbankan Deposito Reksadana Pasar Uang [RDPU] SBPU SBI Pasar Uang T-Bills Sekuritas Pasar Modal Reksadana Pendapatan Tetap [RDPT] Commercial Papers Reksadana Campuran [RDC] Obligasi Reksadana Saham [RDS] Saham Reksadana
Jenis-Jenis Reksadana ü Reksadana Pasar Uang (RDPU) atau Money Market Fund (MM), yang mayoritas isinya terdiri dari instrumen-instrumen keuangan dari pasar uang. Dalam hal hubungan risk-return, analogikan saja seperti rujak dengan tingkat kepedasan Level 1. ü Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) atau Fixed Income Fund (FI), yang mayoritas isinya terdiri dari instrumen keuangan berupa surat-surat hutang yang diterbitkan baik oleh pemerintah negara, perusahaan BUMN dan juga perusahaan-perusahaan swasta. Analoginya seperti rujak dengan tingkat kepedasan Level 2.
Jenis-Jenis Reksadana ü Reksadana Campuran (RDC) atau Balance Fund (BF), yang isinya terdiri dari gabungan antara (1) surat-surat hutang dari pemerintah, BUMN, maupun swasta, dan (2) saham dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Antar satu reksadana campuran dengan yang lainnya memiliki persentase alokasi yang berbeda terhadap kedua jenis instrumen keuangan tersebut. Analoginya seperti rujak dengan tingkat kepedasan Level 3. ü Reksadana Saham (RDS) atau Equity Fund (EF), yang mayoritas isinya terdiri dari instrumen keuangan berupa saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Analoginya seperti rujak dengan tingkat kepedasan Level 4.
PANDUAN PRAKTIS MEMILIH REKSADANA ALASAN INVESTASI Untuk keperluan jangka panjang, persiapan masa pensiun, pendidikan, tunjangan kesehatan, dll TUJUAN Rekomendasi RD Peningkatan nilai investasi dalam jangka panjang (Growth) Reksadana Saham atau Campuran yang berorientasi pada saham Mempertahankan nilai modal dan mementingkan faktor keamanan Pendapatan yang stabil Reksadana Pendapatan Tetap atau Campuran yang berorientasi pada sekuritas berbasis utang Untuk keperluan jangka pendek yang sewaktu- waktu dapat diambil Likuiditas Reksadana Pasar Uang
Section 3: Mekanisme Investasi Reksadana
BAPEPAM Efektif Penawaran Umum/ penjualan terus menerus INVESTOR Permintaan redemption Menempatkan uang tunai 1% Pembayaran atas pembelian Pembayaran pelunasan (redemption) Mengawasi Mengajukan Pernyataan Pendaftaran Instruksi Jual/Beli MANAJER INVESTASI PERANTARA PEDAGANG EFEK Konfirmasi Kontrak memuat: • Hak dan Kewajiban MI • Hak dan Kewajiban BK • Hak dan Kewajiban Investor BANK KUSTODIAN Melaksanakan Instruksi Jual/Beli PASAR MODAL PASAR UANG
Section 4: Risiko dan Return dalam Investasi Reksadana
Manfaat Reksadana 1. Mendapat dividen (dari instrumen saham) & bunga (dari instrumen deposito dan obligasi) yang akan meningkatkan NAV suatu Reksadana 2. Mendapat distribusi laba capital 3. Diversifikasi investasi dan penyebaran risiko 4. Biaya relatif rendah; maksudnya dana yang dibutuhkan untuk investasi 5. Harga suatu RD tidak terlalu dan tidak selalu bergantung dengan harga saham di bursa saham 6. Likuiditas terjamin 7. Pengelolaan portofolio yang professional dari MI masih jadi perdebatan
Risiko Reksadana 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Berkurangnya Unit Penyertaan (UP); dipengaruhi turunnya harga dari efek yang jadi bagian portofolio RD Risiko likuiditas Risiko politik dan ekonomi; karena perusahaan yang surat berharganya dibeli oleh RD juga dipengaruhi oleh 2 risiko itu Aset perusahaan RD tidak dilindungi; karena sifatnya tak berwujud (intangible) meskipun kepemilikan bisa dibuktikan Nilai aset perusahaan tidak bisa ditetapkan secara tepat sehingga NAV dari suatu saham reksadana tidak bisa dihitung secara akurat juga Manajemen perusahaan yang mengelola RD bisa saja melibatkan orang tidak jujur Ada kalanya perusahaan RD dikelola menurut kepentingan dari pemegang saham tertentu / kelompok
NET ASSET VALUE (NAV) Net Asset Value (NAV) atau Nilai Aset Bersih (NAB) per saham / unit adalah harga wajar dari portofolio suatu reksadana setelah dikurangi biaya operasional, kemudian dibagi jumlah saham / unit penyertaan yang telah beredar pada saat itu. Naik turunnya NAV ditentukan dari naik/turunnya investasi para pemegang saham unit penyertaan di RD tersebut. Saat pertama kali saham dari suatu RD diterbitkan, NAV nya adalah sebesar Rp 1000 per saham. Selanjutnya NAV akan dihitung tiap hari dan diumumkan secara luas. Nilai awal transaksi pada hari ini berdasarkan NAV pada akhir hari kemarinnya.
RUMUS: NET ASSET VALUE (NAV) NAVn = Net Asset Value baru (yang ke n) • NII = Net Investment Income NAVn-1 = Net Asset Value sebelumnya (yang ke n-1) • DI = Dividend Income • NCG = Net Capital Gain • CGD = Capital Gain Distribution NCIN = Net Change in NAV (perubahan bersih NAV)
RUMUS: UNIT PENYERTAAN & REDEMPTION UP = Banyaknya unit penyertaan Investment = Jumlah uang/dana yang diinvestasikan Fee = Biaya Transaksi Penjualan NAV = Nilai Aktiva Bersih Reksadana Redemption = penebusan / penjualan RD
RETURN ON INVESTMENT ROI = Return on Investment Redemption = Nilai penebusan unit penyertaan Investment = Dana yang diinvestasikan (pada mulanya atau sampai saat ini) CGD = Capital Gain Distribution; uang tunai hasil keuntungan realisasi efek yang ditransaksikan dibagikan kepada pemilik unit penyertaan secara proposional
- Slides: 22