REKOMBINAN DNA 1 Drh Yudit Oktanella M Si
REKOMBINAN DNA 1 Drh. Yudit Oktanella, M. Si 2020
REKAYASA GENETIKA Organisme transgenik: organisme yang membawa gen yang berasal dari jenis organisme lainnya. Organisme transgenik dihasilkan melalui Rekayasa Genetika menggunakan Teknologi DNA Rekombinan : MERUPAKAN kumpulan teknik atau metoda yang digunakan untuk mengkombinasikan gen-gen secara buatan. DEFINISI: Pembentukan kombinasi materigenetik yang baru dengan penyisipan molekul DNA kedalam suatu vektor sehingga terintegrasi dan mengalami perbanyakan di dalam selorganisme (sel inang).
Teknologi DNA Rekombinan meliputi: - Teknik untuk mengisolasi DNA. - Teknik untuk memotong DNA. - Teknik untuk menggabung atau menyambung DNA. - Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup sehingga. DNA rekombinan dapat bereplikasi dan dapat diekspresikan.
DNA Cloning In biology, a clone is a group of individual cells or organisms descended from one progenitor. This means that the members of a clone are genetically identical, because cell replication produces identical daughter cells each time. DNA cloning : procedure to produce many copies of a single fragment of DNA, such as a gene, creating identical copies that constitute a DNA clone. In practice the procedure is carried out by inserting a DNA fragment into a small DNA molecule and then allowing this molecule to replicate inside a simple living cell such as a bacterium. The small replicating molecule is called a DNA vector (carrier). The most commonly used vectors are plasmids (circular DNA molecules that originated from bacteria), viruses, and yeast cells. Plasmids are not a part of the main cellular genome, but they can carry genes that provide the host cell with useful properties, such as drug resistance, mating ability, and toxin production.
Metode DNA rekombinasi
DNA dapat masuk ke dalam sel bakteri melalui 3 cara:
Perangkat utama yang digunakan pada pembentukan DNA rekombinan: • plasmid • enzim restriksi • DNA ligase • bakteri Plasmid: � Terdapat pada bakteri � DNA selain kromosom � Berbentuk sirkuler � Umumnya berukuran kecil (lebih kecil dari ukuran kromosom bakteri) � Jenis, jumlah, dan ukurannya bervariasi antar sel dan antar jenis bakteri
Enzim Restriksi untuk memotong DNA: Contoh: Enzim Eco. RI telah diisolasi pertama kali oleh Herbert Boyer pada tahun 1969 dari E. coli. Enzim Eco. RI memotong pada bagian antara basa G dan A pada sekuens GAATTC. Lihat polimorfisme dna
Penyisipan materi genetic bakteri ke tanaman:
Gen yang diinginkan dimasukkan ke dalam sel tanaman dengan cara menitipkannya (menyisipkan) pada T-DNA. Agrobacterium yang digunakan untuk menginfeksi sel tanaman adalah Agrobacterium yang sudah tidak patogen
Manfaat Teknologi DNA rekombinan? ? Dikumpulkan setelah materi diberikan
REKAYASA GENETIKA PADA PAKAN HEWAN TANAMAN PAKAN DAN BAHAN PAKAN TRANSGENIK DI INDONESIA: PELUANG DAN KENDALA PENGEMBANGANNYA – Dengan populasi PULUHAN JUTA TERNAK RUMINANSIA, kebutuhan hijauan pakan berkisar antara 240 sampai 244 juta ton hijauan segar per tahun atau sekitar 670 ribu ton hijauan segar per hari dimana sekitar 70% dikonsumsi oleh ternak di pulau Jawa. Kendala yang dihadapi oleh peternak adalah kurangnya pasokan hijauan pakan, bukan hanya di pulau Jawa tetapi juga di beberapa provinsi yang merupakan wilayah padat ternak dengan padang rumput yang luas seperti NTT. Untuk mengatasi masalah tersebut telah banyak upaya yang dilakukan seperti pemanfaatan jerami padi, jerami kacang-kacangan, batang dan daun jagung, kulit kakao, pelepah dan bungkil inti sawit dan lain-lain
Tujuan? ?
Contoh tanaman PRG yang sudah dikembangkan di dunia
Keamanan pakan PRG Konsumen di beberapa negara tetangga (Australia, Filipina, Singapura dan Thailand) pada dasarnya sudah bersikap kritis. penggunaan teknologi transgenik pada tanaman pakan ternak juga dapat menimbulkan kerugian dan masalah, misalnya: a) Produk pakan yang berasal dari tanaman transgenik dari negara maju yang masuk ke Indonesia tidak terkontrol sehingga dampak negatifnya juga tidak diketahui. b) Ada beberapa produk tanaman transgenik pangan yang dilaporkan dapat menimbulkan alergi, bukan tidak mungkin pada tanaman pakan juga akan terjadi hal yang sama. c) Ada beberapa produk tanaman transgenik yang tidak ramah lingkungan, untuk tanaman pakan yang banyak dari keluarga gramineae kemungkinan menjadi gulma sangat besar. d) Tanaman pakan transgenik yang sudah tersebar luas, khususnya rumput, yang ternyata merugikan, semakin lama akan semakin sulit dikendalikan
Lembaga-lembaga internasional yang terlibat dalam proses pengkajian keamanan PRG: a) Food & Agriculture Organization of the United Nations b) World Health Organization of the United Nations c) Organization of Economic Co-operation & Development d) International Life Sciences Institute Selain itu, ada juga komisi yang terlibat di dalam pembuatan peraturan seperti Codex Alimentarius Commission yang mengeluarkan guidelines for the conduct of food safety assessment of foods derived from recombinant-DNA plants.
Di dalam negeri, daftar peraturan perundangan yang berkaitan dapat dijadikan dasar hukum bagi bioteknologi antara lain: a) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2011 tentang peternakan. c) Keputusan Bersama Empat Menteri Tahun 1999 tentang keamanan hayati dan keamanan pangan produk pertanian hasil rekayasa genetik. d) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 21 Tahun 2005 tentang keamanan hayati produk rekayasa genetik. e) Peraturan Menteri Pertanian No 67/Permentan/OT. 140/12/2006 tentang pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya genetik tanaman.
Terimakasih
- Slides: 24