REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU Dr Ir Paristiyanti Nurwardani Direktur
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani Direktur Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Name: Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. Experiences: 1. Director of Learning, Mo. RTHE of The Ro. I 2. Deputy Director in SEAMEO SEAMOLEC 3. Education and Cultural Attaché in Indonesian Embassy 4. Manager of Indonesian German Institute (IGI) 5. World Bank Consultant for BERMUTU (Better Education through Reform Management Universal and Teacher Upgrading) Program 6. ISO Consultant 7. Dean of Science in Suryakancana University, Cianjur, West Jawa (2004 -2015) paristiyantin@yahoo. com 087884782750
PENINGKATAN DAYA SAING PARIWISATA Sasaran pembangunan pariwisata adalah sebagai berikut: 1. Sasaran Pertumbuhan Baseline 2014 *) 2019 1 Kontribusi terhadap PDB Nasional 4, 2% 8% 2 Wisatawan Mancanegara (Orang) 9 juta 20 juta 3 Wisatawan Nusantara (Kunjungan) 250 juta 275 juta 4 Devisa (triliun rupiah) 120 240 2. Sasaran Pembangunan Inklusif Meningkatnya usaha lokal dalam industri pariwisata meningkatnya jumlah tenaga kerja lokal yang tersertifikasi. dan Slide - 3
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 1. Pemasaran Pariwisata Nasional Jenis pariwisata yang akan diandalkan dalam promosi ke Wisman mencakup: I. Wisata alam yang terdiri dari wisata bahari, wisata ekologi, dan wisata petualangan. II. Wisata budaya yang terdiri dari wisata heritage dan religi, wisata kuliner dan belanja, dan wisata kota dan desa. III. Wisata ciptaan yang terdiri dari wisata MICE & event, wisata olahraga, dan wisata kawasan terpadu. 2. Pembangunan Destinasi Pariwisata I. Fasilitasi pembangunan destinasi pariwisata nasional yang menjadi fokus pemasaran pariwisata dengan bentuk advokasi penetapan kawasan peruntukan pariwisata dalam RTRW dan RDRW, bantuan penyusunan site plan, rancangan detail (detail design) kawasan destinasi wisata. II. Bersama para pemangku kepentingan pariwisata membangun fasilitas umum di kawasan wisata. III. Meningkatkan citra kepariwisataan. IV. Menata kelembagaan organisasi pengelola destinasi, destination management organisation (DMO). Slide - 4
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3. Pembangunan Industri Pariwisata I. Pembinaan usaha pariwisata bagi masyarakat lokal, II. Fasilitasi investasi usaha sektor pariwisata, serta III. Fasilitasi pengembangan dan peningkatan jenjang keterampilan tenaga kerja lokal di bidang wisata; IV. Mendorong terbangunnya sikap/mental penduduk lokal yang ramah terhadap wisatawan. 4. Pembangunan Kelembagaan Pariwisata I. Berkoordinasi dengan perguruan tinggi penyelenggara pendidikan sarjana di bidang kepariwisataan; II. Meningkatkan kapasitas dan kualitas lembaga pendidikan kepariwisataan, memperluas jurusan dan peminatan, membangun sekolah pariwisata; serta III. Turut serta menjaga kualitas pendidikan kepariwisataan yang diselenggarakan swasta. Slide - 5
PEMBANGUNAN PARIWISATA Sebaran 10 Destinasi Wisata Prioritas 2015 -2019 Kebijakan, sistem, program Pendidikan Vokasi dan Profesi Pariwisata Laporan Kinerja Kementerian kepada KSP Danau Toba Kepulauan Seribu Tanjung Kelayang Wakatobi Pulau Morotai = KEK Pariwisata = KSPN Tanjung Lesung Sumber: Bappenas Borobudur Kawasan Gunung Bromo Mandalika Labuan Bajo 11
PEMBANGUNAN EKOWISATA MARITIM Anambas Tarakan Bitung Raja Ampat Tg. Pinang Biak Lingga Wakatobi Makassar Karimun Jawa Lovina Alor Saumlaki Kupang SASARAN: Pembangunan 38 Titik Labuh dengan 3 Entry Port: (1) Kupang; (2) Saumlaki; dan (3) Tarakan
PERMASALAHAN DOSEN PARIWISATA 1. Kekurangan Dosen pada 131 perguruan tinggi pariwisata yakni sekitar 1. 000 dosen vokasi. 2. Kualifikasi dosen tidak linier 3. Kualifikasi belum Magister dengan pengalaman kerja lebih dari 10 tahun 1.
ja la ri di r. M an 1 Be or at er Op Ot od id ak ID IK AN RM FO AL S 3/Sp rja Ke an am ir al Kar ng isi 2 K si BL N ten HA e TI mp LA Ko PE at fik rti Se si fe ro /P 3 kn Te ND Pe Sp -U 8 S 1/D 4 li Ko 6 SMA/ MA/SMK S 2/Sp 9 Ah 7 D 1 5 k ni i ek lit em as Po ad nit Ak mu D 2 SMP D 3 PE Pencapaian Level KKNI dari Beragam Domain 4
ALUR PERPINDAHAN ANTAR-JENIS PENDIDIKAN Doktor (S 3) Doktor Terapan (S 3) Spesialis 2 Sistem matrikulasi Sistem RPL Magister (S 2) Magister Terapan (S 2) Spesialis 1 Profesi Sarjana (S 1) Diploma 4 (D 4) Diploma 3 (D 3) Diploma 2 (D 2) Diploma 1 (D 1) Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah
Rekognisi Pembelajaran Lampau • RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) adalah proses pengakuan atau penyetaraan atas capaian pembelajaran seseorang yang dilakukan secara otodidak dari pengalaman hidupnya, pendidikan nonformal, atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal. • Pengakuan atau penyetaraan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan nonformal, atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal dilakukan melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Permenristekdikti No. 26 Tahun 2016, 2 (dua) jenis RPL: A. RPL untuk melanjutkan pendidikan formal (tipe A); dan B. RPL untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan dengan kualifikasi level KKNI tertentu (tipe B). RPL (A) Luaran Ijazah RPL untuk pengakuan sebagian sks melanjutkan ke perguruan tinggi memperoleh IJAZAH RPL (B) Luaran SK Penyetaraan RPL untuk mendapatkan Pengakuan Kesetaraan dengan kualifikasi KKNI tertentu memperoleh SK Pengakuan Kesetaraan Implementasi RPL pada pendidikan tinggi harus dilakukan hanya dalam konteks meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Wajib Memenuhi SNDIKTI. 12
MULTI JALUR PENCAPAIAN KUALIFIKASI PEL ATI HA PEN N A IK D I D N IRI D N A M N ) RAN A K R A JA DID AJA A L E O BEL T B U PEM (A I PEM U IS MPA N G LA O K RE DU NIA Ditjen Belmawa KER JA 13
KKNI 9 PELATIHAN 5 4 3 2 1 RPL PT 6 • KESESUAIAN LO • LEVEL AKREDITASI (NASIONAL/ INTERNASIONAL) • SIZE/POPULASI • REPUTASI PUBLIK • • • AKREDITASI ASOSIASI (NASIONAL/ INTERNASIONAL) • PORTOFOLIO ASOSIASI • REPUTASI PUBLIK INDVIDU 8 7 NASIONAL/INTERNASIONAL LEVEL AKREDITASI (NASIONAL/INTERNASIONAL) SIZE/PERMODALAN PORTOFOLIO • • DAERAH/NASIONAL/MULTI-NASIONAL SIZE/PERMODALAN KOMPLEKSITAS BIDANG KERJA PORTOFOLIO DUNIA KERJA Proses RPL merujuk ke Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Rekognisi Pembelajaran Lampau PT Akademi Komunitas 9 8 7 6 5 4 3 S 3 A. PENGAKUAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Merupakan RPL yang diselenggarakan oleh PT (akreditasi minimal B) untuk mengakomodasi calon peserta didik agar dapat mengikuti proses pembelajaran di PT tidak dari awal program. S 2 Calon peserta didik dapat langsung mengikuti fase pendidikan pada semester tertentu di PT sesuai dengan pengakuan capaian pembelajaran yang diakui melalui proses RPL yang syah. PROFESI PT yang dapat menyelenggakan RPL ini harus telah mendapatkan ijin penyelenggaraan RPL dari Ditjen Belmawa. S 3 TERAPAN S 2 TERAPAN D 4 D 3 D 2 D 1 S 1 B. PENYETARAAN KUALIFIKASI PT dengan akreditasi A bersama OP atau asosiasi industri dan AIP serta ijin dari Ditjen Belmawa, dapat memberikan penyetaraan kualifikasi kepada SDM terampil yang CP nya dibuktikan dengan sertifikat kompetensi dan atau hasil evaluasi kinerja (portofolio kinerja) yang setara dengan D 1, D 2, D 3, D 4, Magister terapan dan Doktor Terapan. Penyetaaraan CP/ Kompetensi/ Portofolio berupa SERTIFIKAT SETARA DENGAN D 1, D 2, D 3, D 4, M. Tr. dan Dr. Tr. yang ditandatangan oleh Dirjen Belmawa atau Pejabat Ditjen Belmawa yang diberi wewenang.
Pendidikan Kerja/ Karier Pelatihan / Pengalaman/ otodidak RPL • Bagaimana caranya
RPL-PSH melalui pengakuan CP dari formal, informal, pengalaman kerja untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik RPL untuk Penyetaraan Gelar pendidikan formal dari KL lain RPL untuk Penyetaraan Portofolio sertifikat kompetensi/ evaluasi kinerja lulusan dari industri setara dengan A. Md. ; S. Tr; M. Tr, Dr. Tr
Mekanisme RPL Dosen (Tipe B 1) Pemimpin PT menyampaikan hasil asesmen RPL kepada Senat untuk mendapat pertimbangan dan rekomendasi. PT melakukan kajian tentang kualifikasi dosen, keperluan dosen, instruktur, atau tutor yang memiliki keahlian tertentu atau keahlian langka yang diperlukan oleh program studi. Atas pertimbangan dan rekomendasi Senat, Pemimpin PT menerbitkan SK calon dosen yang telah lolos asesmen. PT menetapkan tim ad-hoc Senat dan tim ad-hoc Eksekutif penyelenggara RPL dosen/instruktur/tutor PT mengajukan usulan penetapan kesetaraan kepada Menteri melalui Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Tim ad-hoc Senat menetapkan kriteria penyetaraan kualifikasi melalui RPL Tim ad-hoc Eksekutif melakukan proses asesmen penyetaraan sesuai kriteria yang ditetapkan tim ad-hoc Senat tidak Setara? Calon menyiapkan kelengkapan dokumen pembuktian CP yang relevan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menerbitkan SK Penyetaraan SK Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan melakukan verifikasi terhadap dokumen usulan penyetaraan dosen. Valid? ya tidak ya Sumber: Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan RPL Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 123/B/SK/2017 18
Progress Penyelenggaraan RPL (2) Laman Pendaftaran RPL (Dosen/Mahasiswa) Calon peserta RPL untuk Dosen maupun mahasiswa dapat didaftarkan melalui laman: rpl. ristekdikti. go. id 19
Image: shutterstock. com Terima Kasih Education is the most powerful weapon which you can use to change the world (Nelson Mandela) 20
- Slides: 20