REKAYASA PERANGKAT LUNAK Perancangan arsitektur perangkat lunak Nama

REKAYASA PERANGKAT LUNAK Perancangan arsitektur perangkat lunak Nama : 1. Seli dwi ismawati (43)

Arsitektur perangkat lunak (1) Ø An abstract system specification consisting primarily of functional components described in terms of their behaviors and interfaces and component – component interconnections. The interconnections define provide by which components interact. Ø How the system is decomposed and organized into components and must describe the interfaces between these components.

Arsitektur perangkat lunak (2) q Gambaran bagaimana elemen/komponen fungsional perangkat lunak disusun, diorganisasi dan distruktur sehingga: q Hubungan antar elemen/komponen dapat dijelaskan. q Interface yang menghubungkan elemen/komponen dapat didefinisikan. q Wujud dan penempatan elemen/komponen dalam tempat penyimpanan sekunder secara fisik dapat diterapkan

Contoh arsitektur perangkat lunak (1)

Contoh arsitektur perangkat lunak (2)

Structure chart v Diagram untuk menggambarkan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan tanpa memperlihatkan proses pemilihan dan pengulangannya secara rinci. v Menggambarkan arsitektur perangkat lunak seperti diagram organisasi sebuah perusahaan.

Simbol structure chart

Contoh structure chart : pascal (1) Modul A memanggil modul B dengan data x dan y sebagai parameternya. � Modul B mengirim data p dan q sebagai return value ke modul A � � Potongan kode progam dalam bahasa pascal

Contoh structure chart : pascal Modul A akan memanggil modul B jika kondisi dalam modul A dipenuhi. � Modul A akan memanggil modul C secara berulang. � � Potongan kode program dalam bahasa pascal

Contoh structure chart : php � Forminput. html � Rekam. php

Contoh Structure chart : delphi Main Rekam

Transformasi dfd – Structure chart (1) v Ubah diagram konteks menjadi modul utama (top module atau executive module) dari structure chart. v Ubah DFD level-1 menjadi modul yang dipanggil oleh modul utama. Jika pemanggilan modul untuk proses pada DFD level – 1 membutuhkan data atau event tertentu, tambahkan sebuah modul untuk membaca data atau event tersebut. v Ubah DFD level-2, 3, 4, dst. Menjadi modul lainya sesuai dengan fungsinya dengan pendekatan Transform Analysis dan atau Transaction Analysis.

Transformasi DFD-Structure chart �Transform Analysis Transaction Analysis