Rekayasa Perangkat Lunak Pendahuluan dan Prinsip Rekayasa Perangkat

  • Slides: 20
Download presentation
Rekayasa Perangkat Lunak Pendahuluan dan Prinsip Rekayasa Perangkat Lunak Heru Nugroho, S. Si. ,

Rekayasa Perangkat Lunak Pendahuluan dan Prinsip Rekayasa Perangkat Lunak Heru Nugroho, S. Si. , M. T dan Eka Widhi Yunarso, S. T. , M. MT

Aturan Perkuliahan • Perkuliahan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. • Presensi kehadiran wajib

Aturan Perkuliahan • Perkuliahan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. • Presensi kehadiran wajib menggunakan RFID, dan mempergunakannya dengan penuh tanggung jawab. • Tidak ada toleransi keterlambatan kehadiran diperkuliahan • Perkuliahan Senin s/d Rabu mahasiswa wajib menggunakan Seragam, Kamis-Jumat pakaian yang sopan (atasan berkerah) dan bersepatu.

Aturan Perkuliahan • Tindakan tidak jujur, mencontek, kerjasama dalam assessment, plagiarism, pemalsuan TTD untuk

Aturan Perkuliahan • Tindakan tidak jujur, mencontek, kerjasama dalam assessment, plagiarism, pemalsuan TTD untuk kehadiran atau titip RFID, tidak diperkenankan dalam perkuliahan RPL (sanksi maksimal adalah E) • Selama perkuliahan berlangsung HAPE dan kawan-kawannya mohon disesuaikan. • Boleh menggunakan notebook selama kuliah berlangsung jika diminta oleh dosen berinisial HRO

Komponen Penilaian

Komponen Penilaian

Kasus • Bayangkan anda mempunyai sebidang tanah yang akan dibangun rumah. • Bagaimana proses

Kasus • Bayangkan anda mempunyai sebidang tanah yang akan dibangun rumah. • Bagaimana proses pembangunan rumah anda? ? – Jika anda memulai membangun dengan cepat ? (hanya dibantu oleh anak anda yang berumur 14 tahun)… – Jika anda pergi ke sembarang pengembang… – Jika Anda mempekerjakan seorang arsitek untuk mendesain dari awal… • Apakah yang akan dihasilkan ? ?

Misconception

Misconception

Kasus • Bagaiamana dg membangun perangkat lunak ? • Software development biasanya akan melakukan

Kasus • Bagaiamana dg membangun perangkat lunak ? • Software development biasanya akan melakukan hal yang sama ketika mendapatkan persoalan sederhana yang membutuhkan solusi komputasi : berfikir sejenak, menghadap komputer dan kemudian mulai mengetikkan baris demi baris code. • Tidak ada kertas-kertas yang memuat perancangan aristektur dan algoritma secara rinci, karena semua rancangan itu ada di dalam kepala. • Oleh karena itu kita memerlukan Rekayasa Perangkat Lunak

Latar Belakang Disiplin Rekayasa PL Rekayasa perangkat lunak muncul karena adanya krisis perangkat lunak

Latar Belakang Disiplin Rekayasa PL Rekayasa perangkat lunak muncul karena adanya krisis perangkat lunak seperti terungkap pada konferensi NATO di Garmisch. Partenkirchen tahun 1968: • Perangkat lunak lebih banyak menyebabkan masalah daripada menyelesaikannya • Peningkatan ukuran perangkat lunak dilakukan tanpa dibarengi dengan suatu pengorganisasian • Perbaikan satu kesalahan mengakibatkan timbulnya kesalahan lainnya. • Tidak ada kendali pemeliharaan.

Latar Belakang Disiplin Rekayasa PL • Akibatnya timbul masalah-masalah yang berkaitan dengan perangkat lunak:

Latar Belakang Disiplin Rekayasa PL • Akibatnya timbul masalah-masalah yang berkaitan dengan perangkat lunak: [ZOR 99]: – Perangkat lunak sudah diselesaikan diserahkan (delivered) tetapi tidak pernah digunakan (47%). – Pemakai (user) sudah membayar untuk perangkat lunak tetapi tidak pernah jadi dan diserahkan (29, 7%). – Perangkat lunak sudah digunakan tetapi kritis atau ditinggalkan (19%). – Perangkat lunak digunakan setelah dilakukan modifikasi (3%). – Perangkat lunak digunakan sebagaimana mestinya (2%).

Definisi Rekayasa PL • Perangkat Lunak (Software) adalah source code pada suatu program atau

Definisi Rekayasa PL • Perangkat Lunak (Software) adalah source code pada suatu program atau sistem. Perangkat lunak tidak hanya dokumentasi terhadap source code tapi juga dokumentasi terhadap sesuatu yang dibutuhkan selama pengembangan, instalasi, penggunaan dan pemeliharaan sebuah sistem. • Engineering atau Rekayasa adalah penerapan teori, metode, dan alat bantu yang sesuai untuk mencari solusi terhadap masalah dengan pendekatan sistematis yang berdasar atas ilmu pengetahuan dan matematis serta aplikasi tentang produksi terhadap struktur, mesin, produk, proses atau sistem.

Definisi Rekayasa PL • Disiplin ilmu yg membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai

Definisi Rekayasa PL • Disiplin ilmu yg membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. • Perangkat Lunak yang dibuat harus mampu: – Tepat waktu – Tepat anggaran – Meningkatkan kinerja – Mengoperasikan prosedur sistem dengan benar (Sesuai Proses Bisnis)

Sumber : https: //www. youtube. com/watch? v=CJS-Zp. Ub. I 4 Y

Sumber : https: //www. youtube. com/watch? v=CJS-Zp. Ub. I 4 Y

Tujuan Rekayasa PL • Perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. •

Tujuan Rekayasa PL • Perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. • Dapat digunakan dan beroperasi dengan benar di lingkungan sebenarnya. • Memberikan manfaat bagi pemakai yang menggunakannya. • Biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya rendah, dalam arti efektif dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. • Tepat waktu, baik saat pembuatan, penyerahan ke pemakai, maupun instalasinya. • Setiap tahap pekerjaan terjamin kualitasnya, terdokumentasi, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (ada proses verifikasi dan validasi).

Mutu/Kualitas PL

Mutu/Kualitas PL

Kategori PL

Kategori PL

Karakteristik PL Menurut Ian Sommerville [2], Perangkat Lunak mempunyai Karakteristik sebagai berikut: • Maintanability

Karakteristik PL Menurut Ian Sommerville [2], Perangkat Lunak mempunyai Karakteristik sebagai berikut: • Maintanability (Dapat Dirawat), Perangkat Lunak harus dapat memenuhi perubahan kebutuhan • Reliable / Dependability, Perangkat Lunak harus dapat dipercaya • Efisien, Perangkat Lunak harus efisien dalam penggunaan resource • Usability, Perangkat Lunak harus dapat digunakan sesuai dengan yang direncanakan

Proses PL • Software Specification – apa yang harus dilakukan oleh perangkat lunak dan

Proses PL • Software Specification – apa yang harus dilakukan oleh perangkat lunak dan batasan/kendala pengembangannya • Software Development – proses memproduksi sistem perangkat lunak • Software Validation – pengujian perangkat lunak terhadap keinginan pengguna • Software Evolution – perubahan perangkat lunak berdasarkan keinginan pengguna atau perubahan proses bisnis.

Karakteristik Proses PL • Understandability, membuat proses secara eksplisit didefinisikan dan bagaimana sehingga mudah

Karakteristik Proses PL • Understandability, membuat proses secara eksplisit didefinisikan dan bagaimana sehingga mudah untuk mengerti definisi proses • Visibility, Aktifitas proses menghasilkan suatu hasil yang jelas sehingga tahapan proses yang dilakukan terlihat • Supportability, Aktifitas Proses dapat didukung atas Computer-aided software engineering (CASE) tools • Acceptability, Penerimaan atas proses yang terdefinisi dan yang digunakan oleh Engineer selama pembangunan Produk Perangkat Lunak.

Karakteristik Proses PL • Reliability, Proses didesain dalam suatu metode untuk dihindarkan dari kesalahan

Karakteristik Proses PL • Reliability, Proses didesain dalam suatu metode untuk dihindarkan dari kesalahan • Robustness, Proses harus tetap berlangsung ketika terjadi masalah yang tidak diharapkan • Maintainabiity, Proses yang merefleksi atas perubahan thd permintaan atau perbaikan proses yang diidentifikasi • Rapidity, seberapa cepat proses dapat berjalan atas implementasi sebuah sistem dari Spesifikasi yang ada sampai selesai

Referensi • [1] Roger Pressman, “Software Engineering A Practitioner’s Approach”, 6 th Edition, Mc

Referensi • [1] Roger Pressman, “Software Engineering A Practitioner’s Approach”, 6 th Edition, Mc Graw. Hill. • [2] Ian Somerville, “Software Engineering”, 5 th & 6 th Edition, Addison-Wesley. • [3] Hira L. Zoro, “Introduction to Software Engineering”, International Seminar and Tutorial on Software Engineering for Real Time Systems, Institut Teknologi Bandung & Universite Thomson, Bandung, Maret 1999. • [4] http: //amethyst 070188. files. wordpress. co m/2010/09/rpl-1. ppt