REKAM MEDIS ELECTRONIK Pokok materi Rekam Medik Elektronik

REKAM MEDIS ELECTRONIK

Pokok materi Rekam Medik Elektronik: 1. Pengertian dan Perkembangan Teknologi Informasi di bidang kesehatan 2. Aspek hukum Rekam Medik Elektronik (RME) 3. Keterkaitan Rekam Medik Elektronik (RME) dengan konsep pendokumentasian didalam rekam medik 4. Standarisasi dalam Rekam Medik Elektronik (RME) 5. Fitur – fitur Rekam Medik Elektronik (RME) 6. Keamanan informasi dalam Rekam Medik Elektronik (RME) 7. Tahap – tahap pengembangan Rekam Medik Elektronik (RME) 8. Evaluasi implementasi Rekam Medik Elektronik (RME) 9. Serta Sharing Pengalaman dari Rumah Sakit yang sudah menerapkan Rekam Medik Elektronik (RME) dosen tamu

BEBERAPA ISTILAH YANG HARUS DIPAHAMI • ELECTRONIC HEALTH RECORD (EHR) REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK (RKE) • ELECTRONIK MEDICAL RECORD (EMR) REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME)

PERKEMBANGAN HEALTH TECHNOLOGY

ELECTRONIK MEDICAL RECORD (EMR) catatan medis elektronik (EMRs) adalah versi digital dari kertas grafik di kantor klinisi. EMR berisi riwayatmedis dan pengobatan pasien pada satu fasyankes. EMRs memiliki keunggulan dibandingkan catatan kertas. Misalnya, EMRs memungkinkan dokter untuk: 1. Lacak Data dari waktu ke waktu 2. Mudah mengidentifikasi pasien adalah karena untuk pemutaran preventif atau check up 3. Periksa bagaimana pasien mereka lakukan pada parameter-tertentu seperti tekanan darah bacaan atau vaksinasi 4. Memantau dan meningkatkan kualitas keseluruhan perawatan dalam praktek Tapi informasi di EMRs tidak bisa leluasa bisa dibawa keluar dari tempat praktek

ELECTRONIC HEALTH RECORD (EHR) catatan kesehatan elektronik (EHRs) melakukan semua haldan banyak lagi. EHRs fokus pada total kesehatan pasien yang dibangun untuk berbagi informasi dengan penyedia perawatan kesehatan lainnya, seperti laboratorium dan spesialis, sehingga mereka berisi informasi dari semua dokter yang terlibat dalam perawatan pasien.

EHR mewakili kemampuan untuk dengan mudah berbagi informasi medis antara pemangku kepentingan dan memiliki informasi pasien termasuk melalui berbagai modalitas perawatan seperti CTscan, MRI, dll. EHRs dirancang untuk dapat diakses oleh semua orang yang terlibat dalam perawatan pasien termasuk pasien sendiri.

Informasi bergerak mengikuti pasien ke berbagai fasyankes bisa ke dokter spesialis, rumah sakit, panti jompo, ke seluruh negeri dan bahkan antar negara. EHR mewakili kemampuan untuk dengan mudah berbagi informasi medis antara pemangku kepentingan dan memiliki informasi pasien mengikuti dia melalui berbagai modalitas perawatan yang terlibat pada pasien.

Manfaat EHR Dengan EHRs yang berfungsi secara penuh dimana semua anggota tim memiliki akses untuk informasi terbaru memungkinkan perawatan pasien untuk lebih terkoordinasi yang berpusat pada pasien, sehingga EHR mempunyai manfaat sbb: 1. Informasi tentang alergi atau kegawatan pasien dapat diketahui dengan cepat sehingga perawatan dapat disesuaikan dengan tepat, bahkan jika pasien tidak sadar. 2. Seorang pasien dapat log on ke rekaman medisnya sendiri dan melihat kecenderungan hasil lab selama setahun terakhir, yang dapat membantu memotivasi dia untuk mengambil obat dan menjaga dengan perubahan gaya hidup. 3. Hasil lab secara terintegrasi bisa ditampilkan dan bahkan data terakhir lab bisa diakses untuk memberitahu spesialis tanpa menjalankan duplikat tes. 4. catatan klinisi dari pasien tinggal rawat inap dapat membantu menginformasikan petunjuk debit dan tindak lanjut perawatan dan memungkinkan pasien untuk berpindah pelayanan.