REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 ALUR PEMETAAN PROSES YANKES

REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 ALUR & PEMETAAN PROSES YANKES PERTEMUAN 8 LILY WIDJAYA, SKM. , MM , PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Kemampuan akan memahami: Mengidentifikasi pentingnya & ruang lingkup alur kerja dan pemetaan proses. Menjelaskan tujuan dan waktu dari alur kerja dan proses pemetaan. Mengidentifikasi langkah-langkah dalam alur kerja dan pemetaan proses. Menjelaskan instrumen dari alur kerja dan proses pemetaan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menggunakannya. Menyediakan tips memastikan perbaikan proses melalui pemberdayaan tim, fasilitasi kelompok, dan mengadopsi teknik proses perbaikan.

PENGERTIAN Alur kerja : urutan langkah-langkah dalam proses. Proses : cara menyelesaikan suatu pekerjaan untuk mencapai hasil tertentu Sebuah alur kerja dan peta proses adalah penggambaran alur kerja dan proses yang sedang dipelajari, dan tindakan melakukannya disebut pemetaan proses Alur kerja dan proses pemetaan harus dibarengi dengan alur kerja dan proses perbaikan, atau analisis dari proses untuk menentukan cara agar pelaksanaan lebih efisien dan efektif. Proses perbaikan disebut juga sebagai proses /rekayasa ulang.

Tujuan Penilaian Proses Menemukan cara yang lebih baik untuk melakukan perbaikan. =CQI RKE mengotomatisasi pengumpulan data dan menggunakan informasi untuk menghasilkan pengetahuan u. : meningkatkan proses asuhan pelayanan memberdayakan konsumen, dan mengubah pelayanan kesehatan industri.

Cara yang tepat untuk menerapkan RKE 1. data klinis yang benar 2. Presentasi yang benar 3. Keputusan yang Tepat 4. proses kerja yang benar 5. hasil yang benar Perlu keterlibatan dari semua pemangku kepentingan, Desain yang cermat dari proses dan alur kerja dengan Pelatihan, manajemen perubahan, dan penguatan perilaku

Tujuan dan Waktu Proses Penilaian Ada pengakuan bahwa EHR bukan hanya tentang teknologi atau produk tetapi juga tentang orang, kebijakan, dan proses. Bagaimana pun, alur kerja dan proses pemetaan, jika Semuanya dilakukan, sering ditunda sampai tahap implementasi RKE.

Tabel 7. 2 Beberapa manfaat dari proses penilaian yang dilakukan dari waktu ke waktu Kapan Apa Mengapa 1. Perencanaan Pemetaan saat proses Memulai perubahan manajemen dengan menyoroti proses yang harus perbaikan 2. Penilaian Peningkatan proses 3. Pilihan Gunakan kasus Menyebutkan proses yang perlu diperbaiki sebelum pelaksanaan RKE, proses yang buruk tidak dapat diteruskan ke RKE, Pengguna beradaptasi dengan perubahan potensial, seperti template standar dan ketertiban set skenario Menjelaskan fungsi yang diinginkan untuk perbaikan proses memungkinkan analisis biaya manfaat untuk menentukan potensi pengembalian investasi

Tabel 7. 2 Beberapa manfaat dari proses penilaian yang dilakukan dari waktu ke waktu Kapan Apa Mengapa 4. Membangun sistem Usulan proses pemetaan RKE dikonfigurasi dengan cara yang akan membantu mencapai perbaikan proses untuk meningkatkan hasil yang tepat. 5. Pengujian Menggunakan model kasus Memastikan pengujian sistem yang terintegrasi, bukan hanya unit testing dari setiap bagian sistem

Tabel 7. 2 Beberapa manfaat dari proses penilaian yang dilakukan dari waktu ke waktu Kapan 6. Latihan Apa Peningkatan proses pemetaan Mengapa Berfungsi sebagai alat pelatihan dan prosedur terdokumentasi untuk referensi yang sedang berlangsung 7. Realisasi Penilaian proses Memanfaatkan semua komponen manfaat dari langkah-langkah sebelumnya, memvalidasi bahwa proses baru bekerja, membantu merayakan keberhasilan dan mengidentifikasi koreksi jika diperlukan.

Tabel 7. 3 LANGKAH PROSES PENILAIAN UNTUK RKE 1. Mengidentifikasi proses yang akan dinilai; yaitu, orang yang akan mendapatkan pengaruh dari RKE. 2. Buat proses tim penilaian dari individu-individu yang melakukan proses saat ini dan mereka yang akan terkena dampak di masa depan. 3. Pilih alat proses penilaian sesuai dengan tujuan proses penilaian, dan belajar bagaimana menggunakan alat-alat.

Tabel 7. 3 LANGKAH PROSES PENILAIAN UNTUK RKE 4. Petakan proses dengan benar-benar apa yang akan dilakukan, mengidentifikasi peluang untuk perbaikan sekarang, atau kontrol kritis dibangun ke dalam proses saat ini dapat diabaikan. 5. Peta Validasi untuk memastikan mereka mencerminkan proses saat ini, semua variasi, dan muatan informasi. 6. Kumpulkan formulir dan laporan yang merupakan bagian dari proses secara otomatis. 7. Mendapatkan Data baseline untuk menentukan harapan untuk perubahan dan untuk digunakan dalam benchmarking untuk studi realisasi manfaat.

Tabel 7. 3 LANGKAH PROSES PENILAIAN UNTUK RKE 8. Mengidentifikasi masalah potensial dan menentukan akar penyebab masalah (bukan hanya gejala) 9. Mengidentifikasi perubahan yang mugkin menuju ke akar penyebab masalah: lainya akan membutuhkan RKE 10. Mengidentifikasi perbaikan lain yang diinginkan dari penggunaan RKE. 11. Membuat Dokumen usulan perubahan dengan menciptakan usulan map/ peta.

Tabel 7. 3 LANGKAH PROSES PENILAIAN UNTUK RKE 12. Gunakan proses baru untuk membuat penggunaan skenario kasus untuk mengidentifikasi RKE spesifikasi fungsional, dan kemudian untuk membangun aplikasi RKE untuk mencapai perbaikan. (Ini mungkin memerlukan kedua "perbaikan" dengan peta rke). 13. Uji alur kerja dan proses baru 14. Pelatihan pada semua alur kerja dan proses yang baru.

Tabel 7. 3 LANGKAH PROSES PENILAIAN UNTUK RKE 15. Menggabungkan perubahan alur kerja dan proses ke dalam kebijakan dan prosedur. 16. Melakukan realisasi manfaat dan rayakan perubahan yang sukses / benar yang diperlukan