Register Mulyono Apakah Register Merupakan memori khusus mikroprosesor

  • Slides: 10
Download presentation
Register Mulyono

Register Mulyono

Apakah Register? • Merupakan memori khusus mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan tinggi •

Apakah Register? • Merupakan memori khusus mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan tinggi • Sebagai intermediate data carrier • Bagian vital bahasa assembly

Tipe Register • Berdasar fungsi : 1. 2. 3. 4. 5. Segmen Register Pointer

Tipe Register • Berdasar fungsi : 1. 2. 3. 4. 5. Segmen Register Pointer dan Index Register General Purpose Register Index Pointer Register Flag Register

Segmen Register • Fungsi : – Menunjukkan alamat dari suatu segmen • Lebar :

Segmen Register • Fungsi : – Menunjukkan alamat dari suatu segmen • Lebar : 16 bit • Jenis : – CS (Code Segment ) : • Menunjukkan alamat dari segmen yang sedang aktif – DS (Data Segment) : • Menunjukkan alamat di mana data-data disimpan – ES (Extra Segment) : • Register tambahan tanpa fungsi khusus, biasanya untuk menunjukkan alamat di memori – SS (Stack Segment) : • Untuk menunjukkan alamat dari suatu stack

Pointer dan Index Register • Fungsi : – Menunjukkan suatu alamat di memori •

Pointer dan Index Register • Fungsi : – Menunjukkan suatu alamat di memori • Lebar : 16 bit • Jenis : – SP (Stack Pointer) : • Berpasangan dengan SS, menunjukkan alamat dari stack – BP (Base Pointer) : • Berpasangan dengan SS, mencatat suatu alamat di memory data – SI (Source Index) dan DI (Data Index) : • Untuk operasi string dengan mengakses langsung alamat memori yang disimpan di SI dan DI

General Purpose Register

General Purpose Register

 • Fungsi : – Dapat dipergunakan untuk keperluan umum • Lebar : 16

• Fungsi : – Dapat dipergunakan untuk keperluan umum • Lebar : 16 bit (8 bit tinggi+8 bit rendah), masing-masing byte bisa diakses secara terpisah • Jenis : – AX (AH+AL) : • Operasi aritmatika (pembagian dan pengurangan) – BX (BH+BL) : • Menunjukkan alamat offset dari suatu segmen – CX (CH+CL) : • Untuk operasi looping, menentukan banyaknya looping – DX (DH+DL) : • Menyimpan sisa hasil pembagian 16 bit

Index Pointer Register • IP+CS : menunjukkan alamat memori tempat instruksi selanjutnya yang harus

Index Pointer Register • IP+CS : menunjukkan alamat memori tempat instruksi selanjutnya yang harus dieksekusi

Flag Register

Flag Register

 • Fungsi : – Menunjukkan status dari suatu kondisi • Jenis : –

• Fungsi : – Menunjukkan status dari suatu kondisi • Jenis : – OF (Overflow Flag) : bernilai 1 jika terjadi overflow pada suatu operasi aritmatika – SF (Sign Flag) : bernilai 1 jika operasinya menggunakan bilangan bertanda – ZF (Zero Flag) : bernilai 1 jika operasi menghasilkan 0 – CF (Carry Flag) : bernilai 1 jika terjadi borrow atau carry – PF (Parity Flag) : bernilai 1 jika hasil operasi berupa bilangan genap – DF (Direction Flag) : untuk operasi string, menunjukkan arah eksekusi – IF (Interrupt Flag) : bernilai 0, maka komputer akan mengabaikan semua interupsi – TF (Trap Flag) : untuk debugging step by step – AF (Auxiliary Flag) : untuk operasi BCD – NT (Nested Tasked) : untuk menjaga sinkronisasi dengan interupsi yang terjadi berurutan – IOPL (I/O Protection Level) : untuk proteksi input output