Refresh APC digital 2020 klas A Refresh APC

  • Slides: 50
Download presentation
Refresh APC digital 2020 klas A Refresh APC digital 2020 Klass A Zoom Cloud

Refresh APC digital 2020 klas A Refresh APC digital 2020 Klass A Zoom Cloud tgl 15, 16, 17 Juli 2020 By Abdul Halim

Refresh APC digital 2020 klas A Refresh Sharing

Refresh APC digital 2020 klas A Refresh Sharing

Refresh APC digital 2020 klas A FAQs-day 1 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Refresh APC digital 2020 klas A FAQs-day 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Puguh : KPKU What question Afrizal: Batasan indikator IPO Shabira: aplikan tdk respon Suprayitno: Integration (KR, P, S) Suyanto: Judgement score Anomali P, H Hanantri: Comparison who Afrizal: Segmentasi vs RJPP, target; double interasi Puguh. H : fungsi KF Anna S: Pesaing who Hairun: Presentasi ADLI Afrizal : Indikator IPO Suprayitno: kemampuan Aplikan yang tidak berubah Puguh H: sikap Assesor thdp informasi aplikan yg minim Afrizal: interprretasi assessor beda Puguh H: SVI

Refresh APC digital 2020 klas A Assessment KPKU 2020 as a novel Sebuah organisasi

Refresh APC digital 2020 klas A Assessment KPKU 2020 as a novel Sebuah organisasi katakan Microsoft, insyaalloh akan tetap sustain, bila mereka mampu memenuhi persyaratan & harapan dari pelanggan (1), dan persyaratan & harapan stakholdernya (2), disisi lain organisasi dibentuk untuk memenuhi sebuah tujuan atau cita-cta yang tinggi dengan sebuah pejalanan Panjang yang disebut VISION (3), ikhtiar dan usaha keras telah dilakukan baik dari sisi kepemimpinan yang kuat, strategi yang tepat, pengukuran & inovasi yang empiris sesuai dengan fakta yang ada , serta meningkatkan proses dengan control day by day (5), namun saat ini organisasi ini dihadapkan oleh sebuat tantangan (challeges) yang sangat luar biasa tidak hanya COVID-19, namun semua aspek yang meliputi BOS-W akan menghantui orgnanisasi ini (4), mungkin orang luar akan mengatakan organisasi ini bisa hidup berapa lama lagi, bahkan bisa dihadapkan dengan sebuah kemation binis ( 6). Tapi para ASSESSOR sebagai sekelompok dokter organisasi ini harus mampu untuk menentukan apa yang ada saat ini baik dari sisi kelemahan ( OFI’s) atau strength(kekuatan), dengan knowledge yang dimiliki oleh assessor organisasi ini berharap dapat mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi (7), tetapi assessor juga punya keterbatasan , saat ini meraka harus melihat organisasi dengan kacamata yang berbeda dari sebelumnya , mereka harus paham dengan perubahan dari sebuha criteria ( criteria change) KPKU 2020 antara lain tentang Bisnis Ekosistem (Bes), Jarinagn suplly, Budaya, Kemanan & kemanan cyber (B, S, C, Ss) yang semua itu tertuang dalam minimal 229 pertanyaan (8), wabah pendemi COVDI-19 memaksa kita untuk tidak sebebas masa lau, semua harus dilakukan dengan jarak jauh (zoom cloud), perubahan metode ini juga akan membuat assessor berbeda dalam bersikap dan bertindak dalam pengambilan keputusan yang tepat (9), tetapi ketahuilah para assessor juga memiliki keterbatasan dan memiliki kelemahan yang senantiasa harus terus menerus dikurangi, sehingga PROBLEMATIKA assessment ini tidak terjadi agar kamu mendapatkan kepercayaan oleh stakeholder (10)…. . semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kekuatan serta memberikan ketunjuk. NYA kepadamu assessor …. aaminn.

Refresh APC digital 2020 klas A Note: Untuk menggali dampak COVID 19, assessor bisa

Refresh APC digital 2020 klas A Note: Untuk menggali dampak COVID 19, assessor bisa memulai penggalian dari aspek Financial (7. 5), dilanjutnya dengan kategori: 2, 3, 4, 5, 6, dan item 1. 2, dengan melihat seberapa efektif kepemimpinan Senior Leader.

B-1. Findings in Assessment Process (Problematic) assessment 2019 Note: 13 Temuan hasil assessment tahun

B-1. Findings in Assessment Process (Problematic) assessment 2019 Note: 13 Temuan hasil assessment tahun 2019 ini, diharapkan tidak terjadi lagi ditahun 2020. Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A B-1. Findings in Assessment Process (Problematic)-2019 Ketajaman Analisa

Refresh APC digital 2020 klas A B-1. Findings in Assessment Process (Problematic)-2019 Ketajaman Analisa ITEM JUM REQ DIASSES % KETAJAMAN SKOR NAMA TIM SKOR LEVEL QUALITY Range Sore 1. 1 19 19 100, 00 60 Agung Kusumawardhana 95, 59 4 5 100% 100 1. 2 27 26 96, 30 60 Agung Kusumawardhana 4 90 -99% 90 2. 1 28 27 96, 43 60 M. Gufron 91, 40 4 3 85 -89% 80 2. 2 18 14 77, 78 55 M. Gufron 2 75 -84% 70 3. 1 13 12 92, 31 60 Tofan Erlangga S 93, 97 3 1 <75% <70 3. 2 23 22 95, 65 60 Tofan Erlangga S 4. 1 21 19 90, 48 55 Agung Kusumawardhana 4. 2 14 14 100, 00 55 M. Gufron 5. 1 19 19 100, 00 55 Albert Sihombing 96, 29 4 5. 2 27 25 92, 59 50 Albert Sihombing 6. 1 21 18 85, 71 55 Marolop Tua Jonson 90, 22 4 6. 2 19 18 94, 74 50 Marolop Tua Jonson JUM 249 233 93, 57 4 Note: • Assesor harus melakukan penggalian secara multiple requirement, jika tidak maka disebut tidak TAJAM ( ketajaman dibawah 100%). • Jika ketajaman dibawah 100%, maka SKOR dinyatakan tidak VALID. • Rata-rata kematangan seluruh member assessor, akan menjadi nilai derajat QUALITY bagi Lead assessor, dalam contoh 93, 57%.

B-1. Findings in Assessment Process (Problematic) Refresh APC digital 2020 klas A Comment Guide

B-1. Findings in Assessment Process (Problematic) Refresh APC digital 2020 klas A Comment Guide OFI’s Template comment Strength Template comment Aplikan menentukan kebutuhan pelanggan dan calon pelanggan (kebutuhan pasar) dan persyaratan untuk menawarkan produk dan layanan, melalui mekanisme yang berbeda untuk masing-masing kelompok pelanggan, diantaranya dengan cara: 1) Memetakan hasil CSLS; 2) Melakukan Survey pasar; dengan metode QCDS (Quality, Cost, Delivery dan 3) Service; 4. Analisa, evaluasi dan formulasi. Metode telah dilaksanakan lebih dari 5 tahun yang dalam pelaksanaannya melibatkan unit Sales & marketing, Unit Customer Care, unit Performansi dan surveyor eksternal. Review minimal sekali dalam setahun dan secara menyeluruh untuk seluruh level organisasi. Metode ini efektif dilaksanakan, terbukti 4 (80%) dari 5 data indicator kinerja hasil produk dan proses yakni: 7. 1. 14. Laporan Gangguan Layanan yang Disampaikan Pelanggan Personal (%); 7. 1. 15. Q Gangguan Pelanggan Home (%); 7. 1. 16. Q Gangguan Pelanggan Enterprise (%); 7. 1. 17. Q Gangguan Pelanggan Business (%). Menunjukan Level Good dan Trend Sustain. Sehingga hal ini akan mendukung tercapainya tujuan perusahaan, karena faktor-faktor yang berkaitan dengan keberhasilan perusahaan dalam pemulihan komplain, kesalahan layanan dan kesalahan lainnya yang sangat penting untuk mempertahankan pelanggan dan membangun kedekatan mereka untuk jangka panjang. Walaupun Aplikan telah melakukan Pengukuran kepuasan, ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan mampu menangkap informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk bisa memenuhi harapan pelanggan melebihi dari yang diekspektasi oleh pelanggan, juga untuk mengamankan kerikatan pelanggan dalam jangka panjang, diantaranya dengan cara: Pengukuran tidak hanya dilakukan secara overall single question, tetapi juga dilakukan pengukuran masing per kontak layanan dan per produk dimana dalam setiap pengukuran sudah terkandung actionable information (questionaire) sehingga memudahkan penyusunan priority for improvement menjadi program kerja. Untuk penajaman dilakukan survey lebih lanjut terhadap issue dominan yang perlu tindak lanjut yang disesuaikan dengan kelompok pelanggan yang ada di perusahaan. Metode ini telah dilaksanakan selama lebih dari 5 tahun untuk survey CDI-CSLS dan lebih dari 2 tahun untuk survey engagement dan dalam pelaksanaannya melibatkan unit Sales & marketing, Unit Customer Care, unit Performansi dan surveyor eksternal. Review terhadap metode untuk menentukan kepuasan dan engagement pelanggan telah dilakukan minimal sekali dalam setahun dan melibatkan seluruh unit yang terkait. Namun metode ini belum efektif, terbukti indicator hasil pelanggan yakni 7. 2. a. 1. 1. c. Indeks Kepuasan Pelanggan Enterprise; 7. 2. a. 1. 1. d. Indeks Kepuasan Pelanggan Business; 7. 2. a. 1. 1. e. Indeks Kepuasan Pelanggan Government. menunjukan Level Poor dan Trend Unfavorable. Sehingga hal ini dikuatirkan akan berpotensi mengganggu tercapainya tujuan perusahaan, karena Sebuah organisasi yang fokus pada pelanggan tidak hanya memperhatikan karakteristik produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan dasar pelanggan, akan tetapi juga fitur-fitur yang unik dan karakteristik yang membedakan perusahaan dari pesaing

D-Assessment , Award Process Knowledge & Skills Refresh APC digital 2020 klas A

D-Assessment , Award Process Knowledge & Skills Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A What Question Pertanyaan “What” harus direspon oleh aplikan,

Refresh APC digital 2020 klas A What Question Pertanyaan “What” harus direspon oleh aplikan, dan oleh assessor menggunak KF untuk mengetahui kekurangan data, dengan kata lain , jika indicator what dicamtumkan oleh aplikan dan tidak dilaporkan dikategori- 7 , maka dianggap sebuah kekurangan data.

Trasformasi K BUMN linkage Refresh APC digital 2020 klas A Deployment Program trasformasi KBUMN

Trasformasi K BUMN linkage Refresh APC digital 2020 klas A Deployment Program trasformasi KBUMN dapat ditelusuri melalui kriteria 2. 1 a(3), 2. 2 a(4), 2. 2 a(6), 4. 1 a(1)-3, 4. 1 c(2), dan 7. 5 b.

Refresh APC digital 2020 klas A 1. K-BUMN Issue Budaya Akhlak milik KBUMN, bagaimana

Refresh APC digital 2020 klas A 1. K-BUMN Issue Budaya Akhlak milik KBUMN, bagaimana dideploy didalam values para BUMN, melalui penggalian pada kriteria 1. 1 a(1) -1 dan perhatikan Inputnya pada IPO.

Refresh APC digital 2020 klas A Key Factors (KF) 1. Snapshop Organisasi Beroperasi 2.

Refresh APC digital 2020 klas A Key Factors (KF) 1. Snapshop Organisasi Beroperasi 2. Berisikan tantangan dan keunggulan yang dihadapi organisasi 3. TOOLS untuk mengintegrasikan Organisasi 4. Basic untuk menggalai dan memperdalam Criteria owner assessor 5. Untuk membuat Komen ( so What) 1 -Snapshop 5 Comment Guide KF 2 -C&A KF harus lengkap 4 -Insight 3 -Tools Integration

Refresh APC digital 2020 klas A Uses KF Profil tenaga kerja per 2014 berjumlah

Refresh APC digital 2020 klas A Uses KF Profil tenaga kerja per 2014 berjumlah 159 orang, yang terdiri dari tenaga tetap 21 orang dan tidak tetap 138 orang. Kelompok Non Operasional : 40 (21+19) orang dan Operasional : 119 (19+68+32) orang. (1) ca. Pability and ca. Pacity Needs ho. W do you assess your Workforce ca. Pability and ca. Pacity needs? how do you assess the skills, competencies, certifications, and staffing levels you need? A D L I Note: KF juga digunakan sebagai TOOLS untuk melakukan integrasi antar kriteria KPKU

Refresh APC digital 2020 klas A Indikator atau ukuran IPO pada aspek Approach(A): 1.

Refresh APC digital 2020 klas A Indikator atau ukuran IPO pada aspek Approach(A): 1. Harus ada relevan dengan kriteria KPKU, 2. Bermakna bagi organisasi 3. Harus diukur di kategori 7 4. Pastikan aplikan hanya melaporkan maksimum 3 (tiga) untuk setiap IPO 5. Indicator output sebagai bottom line, jika aplikan tidak melaporkan indicator output maka dianggap tidak memiliki indicator dan nilai mak A 3. Indicator Maturity(IM) UKURAN/INDIK ATOR TYPE A TYPE B TYPE C TYPEC Input Efektif (3) Efektif(3) Proses Efektif (3) Efektif(3) Output Efektif (3) Efektif(2) Efektif (1) n/a 6 5 4 3 Nilai Approach

Refresh APC digital 2020 klas A B-1. Findings in Assessment Process (Problematic) Perhatikan raw

Refresh APC digital 2020 klas A B-1. Findings in Assessment Process (Problematic) Perhatikan raw INDICATOR, warna hitam dianggap tidak memiliki indikator 0, 5% (A 1) 10, 15, 20, 25% (A 2) 30, 35, 40, 45% (A 3) 50, 55, 60, 65% (A 4) 70, 75, 80, 85 % (A 5) 90, 95, 100% (A 6) Enabler Indicator IPO, i, e ORGANISASI INDIKATOR INPUT A X 1, X 2, X 3 B C D E F G X 1, X 2, X 3 - - X 1, X 2, X 3 Y 1, Y, 2, Y 3 PROSES - Y 1, Y, 2, Y 3 - OUTPUT - - Z 1, Z 2, Z 3 - ENABLE INDIKATOR I IP IPO O PO IO IO ENABLE SCORING A 1. 2 A 3, 4, 5, 6 A 1, 2, 3, 4, 5 A 1 DISCRIPTION BELUM MENEMUKAN INDIKATOR FULLY MENEMUKAN INDIKATOR BELUM MENEMUKAN INDIKATOR

Refresh APC digital 2020 klas A PEMAHAMAN PETA ADLI Note: • Pemahaman ADLI harus

Refresh APC digital 2020 klas A PEMAHAMAN PETA ADLI Note: • Pemahaman ADLI harus clear , kesalahan dalam menentukan kebenaran nilai ADLI, akan berdampak pada kesalahan olah data Proses, Most O/S, Skor , dan KOMEN. • Perhatikan kata kunci dari aspek ADLI.

Metodology memahami Approach (A) Refresh APC digital 2020 klas A 1 - Pahami interpretasi

Metodology memahami Approach (A) Refresh APC digital 2020 klas A 1 - Pahami interpretasi question KPKU 2. Apakah PROSES merespon Question KPKU 3. Cek KECUKUPAN IPO, apakah OTPUTNYA sesuai Question 4. RELENAVI INDIKATOR IPO 5. Indikator dilaporkan di 7. 175, apakah EFEKTIF Tabel Klasifikasi ADLI 6. PAHAMI table KLASIFIKASI ADLI

ANOMALI SKOR Assessment Proses (50%) (70%) Hasil (60%) (25%) Proses (50%) Hasil (50%) Item

ANOMALI SKOR Assessment Proses (50%) (70%) Hasil (60%) (25%) Proses (50%) Hasil (50%) Item 5. 1 (50%) Item 5. 2 (70%) Le 30% T 10% C 5% 5 -70; 10 -65; 15 -60; 20 -55; 25 -50; 30 -45; 35 -40. 35 % Refresh APC digital 2020 klas A • Skor Hasil Lebih tinggi dari pada Proses • Selisih Skor Proses & Hasil terlalu tinggi (>15%) • Skor Proses dengan hasil sama • Selisih skor Item dalam satu kategori > 15% I 70% • Selisih Skor Level dengan Integration > 15% yang disebabkan oleh kenaikan Proyeksi &Segmentasi, harus dilakukan DOUBLE ITERASI. Skor yang benar 5 -35; 10 -30; 15 -25; 20 20% bukan 35%

Refresh APC digital 2020 klas A Interpretasi Le. TCI Le T I C Kekurangan

Refresh APC digital 2020 klas A Interpretasi Le. TCI Le T I C Kekurangan (KR) • • • Excellencce (1) Very Good (1) Mid (1) Poor (0) No Level (0) • • • Sustain (1) Favorable (1) Flat (1) Unfavorable (0) Adverse (0) No Trend (0) • Good: for example, better than average for relevant or similar providers; above industry evarage. • Very Good: for example, in the top quartile of competitor or similar providers. • Excellencce: for example, at or near the top of competitors or similar providers; top 5 percent; best benchmark; better than best competitor. • • • Leading (1) Lagging (1) Equel (1) No Comparison (0) Nilai Leading dan Lagging diberikan nilai “ 1” artinya aplikan diberikan apresiasi jika telah membandingkan kinerjanya. Kondisi ini digunakan oleh assessor untuk melakukan professional judgement score. Misalnya aplikan melaporkan kinerja 5 data , dimana sebanyak 4 data lagging , maka assessor akan menempatkan skor “low confidence” pada range band score, begitu juga sebaliknya. Pesyaratan Result Persyaratan “what/apa” Surat S 445 SAL Indikator IPO • • Proyeksi (P) • • ROI merupakan pertanyaan/persyaratan pada item 7. 3. Maka jika dalam grafik kat 7 tidak dilaporkan, maka dianggap sebagai kekurangan data. Sesuai time horizon kat 2 Tumbuh (meningkat) • • Segmentasi (S) • Sesuai OP Dalam OP menyebutkan produk utama adalah: A 1, A 2, B, C Jika dalam result yang dilaporkan A 1, B, C maka dinyatakan tidak segmentasi, karena produk A 2 tidak dilaporkan. Dalam OP disebutkan bahwa segmentasi tenaga kerja terdiri dari : Produksi, Pemasaran, Keuangan Maka grafik indek engagement di kat 7. 3 harus disegmentasi berdasarkan unit Produksi, pemasaran , keuangan, jika tidak maka dianggap tidak segmentasi.

Refresh APC digital 2020 klas A COMPARISON ( totally outside your industry) Major players

Refresh APC digital 2020 klas A COMPARISON ( totally outside your industry) Major players in your business or marketplace. Your Organizatiomn Similar Companies Another Organization Bermakna Competitor Benchmark • Prinsip dasar Comparison adalah terhadap perusahaan lain sejenis. • SNI & SPM tidak bisa digunakan sebagai comparison, namun digunakan sebagai target kinerja. Identify the types of data you need on your competitor Note: You should explain how the benckmarking and competitive comparison activities you engaged in during the past few years have supported you long term and annual performance goals and priorities SNI, SPM

Refresh APC digital 2020 klas A Segmentasi Organizationa profile (OP) “Main Produk” A A-1

Refresh APC digital 2020 klas A Segmentasi Organizationa profile (OP) “Main Produk” A A-1 A-2 B No Segmentasi Kinerja “ Penjualan Produk A” C Note: • Kriteria KPKU 2020 G (7. 1 sd 7. 5) meminta segmentasi , kecualai : 7. 1 c -Pengelolaan jaringan pasokan, 7. 4 a(2)-Tata kelola, 7. 4 a(5)-Masyarakat, dan 7. 5 b- hasil implementasi strategis. • Segmentasi mengacu pada OP setiap aplikan. Segmentasi Kinerja “ Penjualan Produk A, A-1, A-2”

Refresh APC digital 2020 klas A Simulasi lainya Double Interasi Le: 20% T: 15%

Refresh APC digital 2020 klas A Simulasi lainya Double Interasi Le: 20% T: 15% C: 5% I: 50% Gap(Le-I): 50 -20=30% 5 -50; 10 -45; 15 -40; 20 -35; 25 -30; 20 -25; 25% 5 -25; 10 -20; 15 15% Score double interasi: 15 % bukan 25%

Refresh APC digital 2020 klas A KELENGKAPAN INDIKATOR KINERJA i. O: WF Engamenet Sosialisai

Refresh APC digital 2020 klas A KELENGKAPAN INDIKATOR KINERJA i. O: WF Engamenet Sosialisai VMV What question (1, 2, 4, 6) ROI YOI TOR KPKU Reurement ( Resuls) KTU R IN DIKA Your Result 7. 1 -7. 5 STRU Z 1, Z 2, Z 3 (Shareholder Aspiration Letter) Output 3 SAL Proses Y 1, Y 2, Y 3 2 S-445 Input X 1, X 2, X 3 (Referensi Indikator dari KBUMN) 1. RESULTS yang dilaporkan harus RELEVAN dan BERMAKNA 2. RESULT harus LENGKAP mengaddress pada : Ukuran Peta ADLI(IPO, i, e), Standart RESULT (S 445), dan SAL (Shareholder Aspiration Letter), KPKU Requirement (result), pertanyaan What(1, 2, 4, 6). Dari PROSES REFERENSI MANDATORY 1. 2. 3. 4. WF Engagement Sosialisasi VMV ROI YOI

Refresh APC digital 2020 klas A Note: Kinerja KW I atau semester I tahun

Refresh APC digital 2020 klas A Note: Kinerja KW I atau semester I tahun 2020, digunakan sebagai professional judgement bagi assessor terhadap kematangan nilai ADLI, dan Le. TCI.

Simulasi Judgement ( data KW-1 2020) Refresh APC digital 2020 klas A 2020 KW-1

Simulasi Judgement ( data KW-1 2020) Refresh APC digital 2020 klas A 2020 KW-1 atau Semeseter I 2017, 2018, 2019 No action sustain Flat No action Sustain=Good Level adverse Judgement convidance Low (50, 55, 60, 65%)

Refresh APC digital 2020 klas A FAQs- day 2 1. Sulistyono: Progam KBUMN vs

Refresh APC digital 2020 klas A FAQs- day 2 1. Sulistyono: Progam KBUMN vs Metode Assessment kinerja sd 2019 2. Afrizal: why KW 1 kenapa todak sd Juli 2020 3. Gunawan: BUMN murni PSO 4. Afrizal: Indikator Formasi Jabatan relevansinya 5. Puguh H: SVI &b holistic view 5. 1 6. Suyanto: Cluster Asessor/lead 7. Fonny: Assesser lebih dari 3 kali pada satu perussahaan 8. Hairun: presentasi most O/S 5. 1 b~ lingkungan kerja 9. Ouguh: Most pada 5. 1 a(3)~ Mgt perubahan TK 10. Suyanto: What tidak direspon vs most O/S 11. Wiwis: kinerja 7. 3. 1, 2, 3 terkait HC Readeness tiga bulanan 12. Suprayitno: jika Koreksi ADLI vs Most bisa turun skor 13. Dewi: kinerja produktivitas untuk mengukur 5. 1 b 14. Afrizal : komen no Approach untuk 5. 1 b lebih pas 15. Febri: pada output 5. 1 b ada tiga : KPI, Pemenuhan formasi, peniloaian k karyawan 16. Puguh : presentasi SVI dikembangkan kat 7, integration 17. Afrizal: boleh tidak dua Most pada satu item

8 -Main Process of KPKU Assessment Refresh APC digital 2020 klas A Dok KPKU

8 -Main Process of KPKU Assessment Refresh APC digital 2020 klas A Dok KPKU (1) (2) KF Judgem ent ADLI (3) (4) ODP Most O/S T abel Klasifikasi Anda mau kemana (8) (5) (6) (7) ODH SVI Most O/S Saya Mandi (10) FBR QA Note: Langkah Assesor melakukan judgement terhadap nilai ADLI, sangat strategis, artinya jika salah dalam menilai kematangan ADLI, maka berdampak pada kesalahan olah data , skor dan komen. Kalibrasi Mau Ke Surabaya Site visit Activity (9) I Ukuran Input : Air, sabun P Ukuran Proses : sower, Handuk O Ukuran Output : Bersih, pakaian A-5

Refresh APC digital 2020 klas A Metode Menentukan Most O/S ATA A D L

Refresh APC digital 2020 klas A Metode Menentukan Most O/S ATA A D L I X 11 6 5 3 3 X 12 5 5 3 3 X 21 4 4 4 2 X 22 5 5 4 4 X 31 4 3 2 2 X 32 4 4 3 2 X 33 6 5 3 2 Are-A MOST STRENGTH Area-B Area-C 1. Most Strength pada Area-A, dan pada individual X 11 2. Most OFI pada Area-C , dan pada individual X 31 3. Jadi Area dulu , selanjutnya individual question MOST OFI Area

Refresh APC digital 2020 klas A Metode memilih MOST STRENGTH 5. 1 a(3). Mgt

Refresh APC digital 2020 klas A Metode memilih MOST STRENGTH 5. 1 a(3). Mgt Perubahan TK 5. 1 b. Lingkungan TK A-4 D-4 L-2 I-2 A-4 D-3 L-3 I-2 Jika nilai ADLI benar, maka Most Strength dipilih pada 5. 1 b, dengan pertimbangan: 1. Lingkungan tenaga kerja memiliki dampak LEBIH KECIL terhadap keberhasilan perusahaan dibandingkan 5. a(3) mgt perubahan TK 2. MODUS kelemahan ADLI lebih banyak didominasi oleh 5. 1 a(3), yaitu L 2 dan I-2

Metode Menentukan Skala Prioritas 1. Urutan Pertanyaan 2. Kematangan ADLI 3. Fitur Bisnis 4.

Metode Menentukan Skala Prioritas 1. Urutan Pertanyaan 2. Kematangan ADLI 3. Fitur Bisnis 4. Hitung-Hitungan Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A Site Visit Issues (SVI) Form APLIKAN ASSESSOR CRITERIA

Refresh APC digital 2020 klas A Site Visit Issues (SVI) Form APLIKAN ASSESSOR CRITERIA O/S KF PETA ADLI CAT-7 INTEGRA TION SKOR A D L I XX 1 5 5 4 4 4 3 3 3 - KF 1, 2 IPO Level Not Int 50 XX 2 4 4 4 4 + KF 5, 6 IPO Level Yes 55 Note: • SVI ini merupakan output akhir dari proses Ondesk, yang menggambarkan Analisa assessor untuk semua hal mulai dari jawaban aplikan ( dokumen peta ADLI) sd apa yang harus digali dan dupertanyakan oleh Assesor pada tahap Site Visit ( diskusi online dengan aplikan) • Peta ADLI, Cat -7, Integration, SKOR merupakan modifikasi dari sebelumnya SVI SITE VISIT EVIDENC E

Refresh APC digital 2020 klas A Holistic & Judgement RESULTS by QUALITY No Kinerja

Refresh APC digital 2020 klas A Holistic & Judgement RESULTS by QUALITY No Kinerja Le 1 Xxx POOR 2 Yyy Good 3 Zzz Good 4 Aaa Fav 5 Bbb Fav 6 Ccc POOR 7 Ddd POOR T C I Note: Dalam menentukan Judgement Skor Le. TCI, assessor harus mempertimbangkan QUALITY dari data yang dilaporkan, tidak diperbolehkan menggunakan hitungan matematis saja. 57% (most) 50, 55, 60, 65% Judgement Matematis 55% Quality 50, 55, 60, 65% Jika yang POOR adalah KPI , maka Convidence LOW ( bergerak dari 65% to 50%) 50, 55, 60, 65% Jika yang POOR bukan KPI , maka Convidence OVER( bergerak dari 50% to 65%)

Refresh APC digital 2020 klas A Jumlah Most O/S untuk setiap ITEM maksimum 2

Refresh APC digital 2020 klas A Jumlah Most O/S untuk setiap ITEM maksimum 2 (dua), Satu Most OFI Satu Most Strength Item 5. 1 Most OFI

Hasil Case Study APC-d IHW 5. 1 & 7. 3 Gap: % 5. 1

Hasil Case Study APC-d IHW 5. 1 & 7. 3 Gap: % 5. 1 (35%) 7. 3 (40%) No Integration 5. 1 (55%) Refresh APC digital 2020 klas A Note: • Hasil case study 5. 1 vs 7. 3 tterjadi ANOMALI ( skor Hasil lebih tinggi dari skor Proses. • Dalam kondisi peserti ini assessor harus melakukan pengecekan ilang kebenaran skor baik dari sisi Proses maupun dari sisi hasil. • Jika diyakini Hasil sudah exacly (tepat) , maka judgement skor dilakukan pada aspek ADLI. Skor dibawah 70%

Refresh APC digital 2020 klas A KEKURANGAN DATA S 445 JUDUL KINERJA LAPORKAN S

Refresh APC digital 2020 klas A KEKURANGAN DATA S 445 JUDUL KINERJA LAPORKAN S 445 EBIT NO SAL YOI NO IPO Pemenuhan Kompetensi Non. Teknis Soft Competency IHW-E. 7. 3 -1 What LABA (7. 5. 3) Req Resulkt ROI NO SAL Indikator IPO Jumlah Kekurangan What Req Resulkt Note: 1. Kekurangan data dipertimbangkan dengan memperhatikan : S 445; SAL; Indikator IPO; pertanyan what kat 1, 2, 4, 6; dan persyaratan KPKU dimensi hasil. 2. Jika ada kinerja yang diminta seperti yang disebutkan diatas , maka dinaggap sebagai kekurangan data. 3 Data Kekurangan Data : 1. EBIT 2. YOI 3. ROI

Refresh APC digital 2020 klas A FAQs- day 3 1. Robah Presentasi Le. TCI,

Refresh APC digital 2020 klas A FAQs- day 3 1. Robah Presentasi Le. TCI, kekurangan data dipertimbangkan dari segmentasi OP 2. Hairun: kurang 6 data 3. Dewi: kurang produktivitas pegawai 4. Puguh kurang 30 Data ( S 445, JMPEx) 5. Ramdan: 7 Data 6. Ramdan : segmentasi 7. Fonny: Segmentasi 8. Ana: segmentasi engagement kesukaan aplikan 9. Ana: double iterasi 10. Afrizal: kekurangan data lihat hak 113 11. Puguh: kekurangan ttg permintaan instusi lainya ( K budaya untuk Borobudur) 12. Afrizal: fully dan partial integration, persyaratan IL

B-1. Findings in Assessment Process (Problematic) Gambar -1. Cake Theory Refresh APC digital 2020

B-1. Findings in Assessment Process (Problematic) Gambar -1. Cake Theory Refresh APC digital 2020 klas A Ketepatan SKOR dipengaruhi “Cake Theory” dan “ Ketajaman Analisa” 11 - Sebaran KOMEN 10 Ketajama n Analisa < 100% Tabel-1. Sebaran Komen & Ketajaman analisa ITEM 1, 1 % 1, 2 % 2, 1 % 2, 2 % 3, 1 % 3, 2 % 4, 1 % 4, 2 % 5, 1 % 5, 2 % 6, 1 % 6, 2 % REQ 19 27 28 17 13 21 14 19 27 21 19 S 4 21, 05 6 22, 22 18 64, 28 8 47, 05 3 23, 07 4 17, 39 10 47, 61 4 28, 57 15 78, 95 7 25, 93 15 71, 43 12 63, 16 A 5 2 1 2 0 0 2 0 3 10 0 0 D 0 0 0 6 4 4 1 5 0 3 0 1 L 1 1 1 0 0 2 0 0 5 3 I 0 0 1 0 0 0 KETAJAMAN 10 52, 63 9 33, 33 28 100 16 94 6, 53 50, 23 8 34, 78 13 61, 90 11 78, 57 19 100 20 74, 07 20 95, 23 16 84, 21 Note: • Item 1. 1 Jumlah pertanyaan (19), strength (4 atau 21, 05%), ketajaman (10 atau 52, 63 %), dan Skor 20%. • Item 1. 2 Jumlah pertanyaan (27), strength (6 atau 22, 22%), ketajaman (9 atau 33, 33%), dan Skor 25%. • Item 5. 1 Jumlah pertanyaan (19), strength (15 atau 78, 95%), ketajaman (19 atau 100%), dan Skor 30%. • Item 5. 2 Jumlah pertanyaan( 27), strength (7 atau 25, 93%), ketajaman (20 atau 74, 02%), dan Skor 30%. SKOR 20 25 30 30 25 30 30 30

Refresh APC digital 2020 klas A A-2. Assessment Resources ( Assessor avaibility, assessor requirement,

Refresh APC digital 2020 klas A A-2. Assessment Resources ( Assessor avaibility, assessor requirement, current Band score BUMN) Terowongan IL up PROCESS: An effective, systematic approach, responsive to multiple questions in the item, is evident (A). The approach is well deployed, with no significant gaps. (D)Fact-based, systematic evaluation and improvement and organizational learning, including innovation, are key management tools; there is clear evidence of refinement as a result of organizational-level analysis and sharing. (L)The approach is integrated with your current and future organizational needs as identified in response to the Organizational Profile and other process items. (I) ADLI World Class Score: 700 up (70, 75, 80, 85%) RESULT: Good-to-excellent organizational performance levels are reported, responsive to multiple questions in the item. (Le)Beneficial trends have been sustained over time in most areas of importance to the accomplishment of your organization’s mission. (T)Many to most trends and current performance levels have been evaluated against relevant comparisons and/or benchmarks and show areas of leadership and very good relative performance. (C)Organizational performance results are reported for most key customer, market, process, and action plan requirements. (I) Le. TCI

Refresh APC digital 2020 klas A A-2. Assessment Resources ( Assessor avaibility, assessor requirement,

Refresh APC digital 2020 klas A A-2. Assessment Resources ( Assessor avaibility, assessor requirement, current Band score BUMN) The approach is integrated Salah satau syarat band IL up adalah Integration Note: Fully Integration dimulai dari customer & stakeholder needs & expectation, selanjutnya menentukan Visi, MV, melakukan pengukuran, menentukan goal dan strategi, melakukan hubungan pelanggan, memilih dan menempatkan tenaga kerja, melakukan dan memonitor proses, melakukan pengukuran dan inovasi apakah organisasi sudah dapat menjawab cutomer dan expectataion cust & stakeholder.

Refresh APC digital 2020 klas A Lampiran

Refresh APC digital 2020 klas A Lampiran

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A

Refresh APC digital 2020 klas A Finish

Refresh APC digital 2020 klas A Finish