Reformasi gereja 1483 1546 Pengertian reformasi gereja Sehingga

  • Slides: 15
Download presentation

 • • Reformasi gereja (1483 -1546) Pengertian reformasi gereja Sehingga reformasi gereja merupakan

• • Reformasi gereja (1483 -1546) Pengertian reformasi gereja Sehingga reformasi gereja merupakan sebuah upaya perbaikan tatanan kehidupanyang didominasi oleh otokrasi gereja yang menyimpang. Reformasi gereja adalah sebuahupaya perbaikan dan kembali pada ajaran gereja yang lurus, gerakan reformasi berupasikap kritis terhadap penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pihak Gereja. Katoliik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (disebutsurat aflat).

Dalam perkembangannya muncul sikap kritis terhadap penyimpangan yang di lakukan oleh pihak Gereja Katolik

Dalam perkembangannya muncul sikap kritis terhadap penyimpangan yang di lakukan oleh pihak Gereja Katolik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (surat alfat). Surat pengampunan dosa itu di jual kepada mereka yang tidak dapat ikut dalam perang salib antara abad ke-11 -13. kebiasaan penjualan surat pengampunan dosa kemudian di lakukan untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan greja dan seterusnya. Faktor lain dari munculnya Reformasi Gereja adalah keinginan untuk membebaskan diri dari kepemimpinan Paus terhadap kehidupan beragama di negara-negara Eropa. Hal ini tampak pada pertikaian antara Raja Frederick II dari Prusia dengan Paus Innocencius pada abad ke- 13, Raja Philip IV dari prancis dengan Paus bonifacius pada abad ke-14.

 • Reformasi gereja bukan merupakan hal yang baru lagi dalam lingkungan Kristiani terlebih

• Reformasi gereja bukan merupakan hal yang baru lagi dalam lingkungan Kristiani terlebih ddalam kalangan Kristen Protestan. Bila berbicara tentang reformasi maka tidak akan terlepas dari pengaruh Renaisanns (abad pencerahan) dan humanisme yang terjadi di Eropa. Keduanya memberi aspirasi baru bagi kehidupan manusia hingga saat sekarang. • Renaisanns yang terjadi pada akhir abad 14 -17 dan puncaknya pada tahun 1500 telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Manusia mulai melihat kembali siapakah dia yang sebenarnya, sehingga manusia mulai keluar dari kehidupannya yang sebelumnya. Pada masa ini juga mulai muncul bahasa Jerman (bahasa nasional).

 • Ada beberapa penyebab berkembangnya Renaissans ini, yaitu • 1. Asimilasi pengetahuan dan

• Ada beberapa penyebab berkembangnya Renaissans ini, yaitu • 1. Asimilasi pengetahuan dan kebudayaan Yunani dan Arab • 2. Struktur sosial dan politik Italia bukan sebagai suatu kesatuan politik lagi melainkan negara-negara kecil dan wilayah yang memiliki kebebasan politik, dan • 3. Kematian hitam, dimana orang mulai tidak percaya pada agama sehingga ilmu pengetahuan mulai dikembangkan di Eropa. • Reinassans mempengaruhi reformasi karena pada zaman renaissans mulai muncul percetakan-percetakan yang membantu para reformator.

 • Latar Belakang Reformasi • Reformasi gereja yang terjadi di Eropa Barat tidak

• Latar Belakang Reformasi • Reformasi gereja yang terjadi di Eropa Barat tidak dapat terlepas dari keadaan masyarakat Eropa Barat dan organisasi gereja-gereja yang ada pada saat itu. Dalam struktur hierarki gereja, hierarki paling tinggi adalah Paus yang berdomisili di Basilica St. Petrus (Roma). Oleh karena itu, Paus memiliki wewenang yang begitu besar dalam gereja namun wibawanya mulai berkurang. Paus yang ingin menyatukan seluruh orang Kristen dibawah kepemimpinannya pun mulai pudar. Setiap raja-raja dan kaisar-kaisar ingin menguasai daerah pemerintahannya sendiri, begitupun gereja-gerja yang ada dalam wilayah kepemimpinannya.

Gereja menjadi sasaran empuk yang dikritisi oleh masyarakat karena gereja merupakan salah satu tiang

Gereja menjadi sasaran empuk yang dikritisi oleh masyarakat karena gereja merupakan salah satu tiang penyangga bagi masyarakat pada saat itu. Selain itu, dalam kebudayaan Eropa secara umum mulai muncul keinginan untuk mempelajari akan kebudayaan Yunani dan Romawi sehingga orang-orang ingin kembali pada dunia kebudayaan kuno mereka. Sikap ini juga yang mempengaruhi akan munculnya reformasi karena mereka terdorong untuk mempelajari Alkitab dalam bahasa asli karena sebelum munculnya perkembangan ini, masyarakat hanyalah robot yang diperintahkan oleh para rohaniawan karena Alkitab yang digunakan pada saat itu berbahasa Latin sehingga yang mengerti akan isi Alkitab itu hanyalah Paus dan rohaniawan.

 • Karena sifat mementingkan diri dari para pemimpin dan pelayan Gereja, maka tampillah

• Karena sifat mementingkan diri dari para pemimpin dan pelayan Gereja, maka tampillah tokoh reformator (Martin Luther) yang ingin merubah akan sistem yang ada dalam gereja secara radikal untuk merubah sistem-sistem yang salah dalam gereja

 • Martin Luther • Martin Luther berasal dari keluarga sederhana, yaitu keluarga petani

• Martin Luther • Martin Luther berasal dari keluarga sederhana, yaitu keluarga petani yang tinggal di negeri Thüringen. Namun karena menginginkan penghidupan yang lebih layak orang tuanya pindah ke Eisleben dan menjadi penggali tambang tembaga di sana. [4] Ayahnya bernama Hans Luther dan ibunya bernama Magdalena Lindemann. Martin Luther lahir pada tanggal 10 November 1483 dan pada keesokan harinya ia dibaptis di gereja Petrus dan ia diberi nama sesuai dengan nama Santo pada saat itu yaitu St. Martinus dari Tours, sehingga ia diberi nama Martin Luther dididik menurut cita-cita agama zamannya karena orang tuanya pun dikenal sebagai keluarga yang setia pada gereja Katolik Roma. Karena didikan yang sedemikian rupa pula yang membuat Luther ketakutan bila mendengar nama Kristus karena dia memandang Kristus sebagai seorang hakim yang keras dan pemurka

 • Pelopor reformasi Greja adalah Martin Luther (1483 -1548) seorang pastor dan guru

• Pelopor reformasi Greja adalah Martin Luther (1483 -1548) seorang pastor dan guru besar Universitas Wittenberg di Sachsen Jerman. Pada 1517 Martin Luther mengemukakan pokok-pokok pikiran sebagai kritikan terhadap Gereja meliputi 95 dalil yang kemudian ditempel di pintu Greja Wittenberg. Pendapatnya antara lain : • Amal yang baik keluar dari hati yang murni tidak akan diterima Tuhan. • Hanya orang yang percaya kepada Yesus Kristuslah yang dapat di terima Tuhan • Tiada orang yang dapat langsung berhubungan dengan Tuhan tanpa perantara Gereja • Tiap orang yang menyesali kesalahannya akan terlepas dari hukuman sehingga tidak di perlukan adanya surat pengampunan dosa. Gereja merupakan perkumpulan orang percaya dan Yesus-lah kepalanya sehingga kedudukan Paus selaku pemimpin agama tidak dapat diterimanya.

Pada masa pembuangannya Mhartin Luther juga menterjemahkan Kitab Injil dari Bahasa Latin Ke bahasa

Pada masa pembuangannya Mhartin Luther juga menterjemahkan Kitab Injil dari Bahasa Latin Ke bahasa Jerman sehingga banyak orang yang dapat memahami Kitab Suci. Reformasi Gereja juga Berkembang ke negara-negara lain di Eropa misaalnya tokoh Jean Calvin dari Prancis (15091564) yang ajarannya disebut Calvinisme banyak pengikutnya di belanda, inggris dan Skotlandia. Tokoh Ulrick Zwingli (1484 -1531) dari Swiss serta munculnya Gereja Anglika di Inggris dipelopori oleh Raja Henry VIII Tudor (1509 -1547)

 • Skolastik dan Aristoteles mulai ditolak oleh orang-orang. Alkitab dan teologia Agustinus menjadi

• Skolastik dan Aristoteles mulai ditolak oleh orang-orang. Alkitab dan teologia Agustinus menjadi hal yang asyik untuk dipelajari Luther, serta diuraikannya dalam kuliahnya. Banyak pandangan-pandangan baru yang didapatnya dari kitab-kitab Agustinus. • Luther tidak menyadari bahwa penemuan dan pertemuannya itu akan menimbulkan suatu reformasi dalam gereja. Cukup bagi Luther untuk membentangkan Injil yang telah menolongnya dalam khotbah dan pengajarannya. Walaupun awalnya Luther tidak ingin memperbaharui gereja, namun kenyataan yang terjadi membuatnya harus melakukan reformasi. Penemuan ini yang nanti akan meledak dan meruntuhkan susunan gereja

 • Gerakan Reformasi Luther dimulai ketika ai membacakan 99 pernyataan protesterhadap gereja dan

• Gerakan Reformasi Luther dimulai ketika ai membacakan 99 pernyataan protesterhadap gereja dan lembaga kepeusan yang menjual surat-surat pengampunan dosa itu. Martin Luther menilai penjualan surat-surat itu bertentangan dengan ajaran Yesus. Kristus. Pembelia surat-surat itu tidak boleh dipaksakan, harus didasarkan ataskesukarelaan. Berbuat kebajikan seperti memberi makan fakir miskin dan meminjamkanuang kepada yang membutuhkan jauh lebih utama dari membeli surat-surat pengampunandosa. Gereja atau pemuka agama tidak memiliki hak memberikan pengampunan dosa. Hanya Tuhan, atas dasar kepercayaan dan amal soleh individu, yang berhak memberikan pengampunan dosa. Inilah yang dinamakan doktrin • Justification by Faith.

Atas dasar keyakinannya pula Martin Luther menentang doktrin sakramen sucigereja, pastor sebgai mediator antara

Atas dasar keyakinannya pula Martin Luther menentang doktrin sakramen sucigereja, pastor sebgai mediator antara manusia dengan Tuhan, penyembahan benda dantokoh keramat, karena menimbulkan kepercayaan-kepercayaan yang tidak logis. Ia beranggapan bahwa, sakramen hanyalah berguna untuk membantu keimanan tetapi samasekali bukan alat untuk mencapai rahmat Tuhan dan jalan keselamatan. Mitos keajaiban pastor ditentamgnya karena akan mengakibatkan terjadinya manipulasi dan pembodohanmanusia. Menurut Luther, apabila manusia ingin selamat ia harus melakukan perbuatan- perbuatan baik yang dianjurkan tuhan, banyak bertobat (langsung) kepada tuhan tanpamelalui pelantara pastor.