RANGKAIAN SETARA Kelompok 3 Emy Munthe Fitri Handayani

  • Slides: 12
Download presentation
RANGKAIAN SETARA Kelompok 3 Emy Munthe Fitri Handayani Hadi L. Manurung Sadima Meyliza Armys

RANGKAIAN SETARA Kelompok 3 Emy Munthe Fitri Handayani Hadi L. Manurung Sadima Meyliza Armys Yessi Veronica M

Rangkaian Setara Transistor Agar dapat melakukan perhitungan pada rangkaian elektronik yang mengandung transistor, orang

Rangkaian Setara Transistor Agar dapat melakukan perhitungan pada rangkaian elektronik yang mengandung transistor, orang menggunakan rangkaian setara untuk transistor. Rangkaian setara transistor merupakan rangkaian setara isyarat sinyal kecil, yang berlaku untuk isyarat dengan perubahan yang jauh lebih kecil dari pada nilai arus dan tegangan pada keadaan q, sehingga dapat digunakan hambatan isyarat kecil pada keadaan q. Ada beberapa macam rangkaian setara isyarat kecil untuk transistor, yaitu rangkaian setara T, Z, Y, dan rangkaian setara h. Rangkaian setara yang banyak digunakan adalah rangkaian setara parameter-h.

Rangkaian Setara-T Rangkaian setara-T untuk penguat basis ditana

Rangkaian Setara-T Rangkaian setara-T untuk penguat basis ditana

Rangkaian setara-T ini tidak banyak digunakan orang karena parameternya yaitu re, rb, dan rc

Rangkaian setara-T ini tidak banyak digunakan orang karena parameternya yaitu re, rb, dan rc tak mudah diukur dari ciri statik transistor. Rangkaian setara ini memberikan gambaran fisis yang mudah dipahami, dengan modifikasi dapat dikembangkan menjadi rangkaian setara hibrida-π yang banyak digunakan untuk daerah frekuensi tinggi. Dalam menggunakan rangkaian setara-T dalam rangkaian setara isyarat kecil, yang berhubungan dengan perubahan kecil. Akibatnya sumber ggl murni yang mempunyai tegangan tetap tidaklah memberikan perubahan Sehingga. sumber ggl dipandang sebagai terhubung singkat untuk isyarat kecil ac. Dalam rangkaian setara isyarat kecil, suatau baterai atau catu daya dc dapat digantikan dengan hambatan dalamnya, atau dipandang sebagai terhubung singkat, oleh karena hambatan dalamnya sangat kecil.

Hambatan Masukan dengan memasang suatu sumber tegangan isyerat vi pada msukan, kemudian menghitung arus

Hambatan Masukan dengan memasang suatu sumber tegangan isyerat vi pada msukan, kemudian menghitung arus ii yang diambil dari sumber , maka dapat dihitung. Hambatan Keluaran Rangkaian setara-T transistor tampak mempunyai hambatan keluaran Rot rb + re rc, karena rb (300Ω) << rc (1 MΩ).

Penguata n Untuk menghitung penguatan penguat dengan ca Akan tetapi vo = - (αie)(rc

Penguata n Untuk menghitung penguatan penguat dengan ca Akan tetapi vo = - (αie)(rc // Rc) Dan vi = iere sehingga ATAU

Rangkaian Setara Untuk Piranti Dua Gerbang Piranti dengan dua gerbang mempunyai masukan dan keluaran

Rangkaian Setara Untuk Piranti Dua Gerbang Piranti dengan dua gerbang mempunyai masukan dan keluaran seperti gambar. Contoh piranti dua gerbang adalah penguat dan transistor. Ada tiga macam rangkaian setara yang digunakan orang, yaitu rangkaian setara –z, -y, dan rangkaian setara parameter-h. 1. Rangkaian Setara-z Untuk rangkaian setara-z, pada gerbang masukan dan eluaran digunakan rangkaian Thevenin.

Sumber tegangan tetap zri 0 menyatakan pengaruh keluaran terhadap masukan. vi = iizi +

Sumber tegangan tetap zri 0 menyatakan pengaruh keluaran terhadap masukan. vi = iizi + i 0 zr v 0 = iizf + i 0 z 0 zi adalah impendansi masukan jika suku kedua i 0 zr nol, atau jika i 0 = 0, atau jika keluaran ada dalam keadaan terbuka. Parameter zi disebut impedansi masukan dengan keluaran terbuka (i 0 = 0). zr adalah impedansi alih mundur dengan msukan terbuka (i 0 = 0). zf adalah impedansi allih maju dengan keluaran terbuka (i 0 = 0), dan Rangkaian setara-z baik digunakan jika hambatan masukan dandengan keluaran kedua-duanya besar z 0 impedansi keluaran masukan terbukatidak (ii = 0).

2. Rangkaian Setara y Dalam rangkaian setara-y, pada masukan dan keluaran digunakan rangkaian setara

2. Rangkaian Setara y Dalam rangkaian setara-y, pada masukan dan keluaran digunakan rangkaian setara Norton. i i = y i v i + y rv 0 i = y fv i + y 0 v 0 yi adalah admitansi masukan dengan keluaran terhubung singkat (v 0 = 0). yr adalah admitansi alih mundur dengan masukan terhubung singkat(vi=0). yf adalah admitansi alih maju dengan keluaran terhubung singkat (v 0 = 0). y 0 adalah admitansi keluaran dengan masukan terhubung singkat (vi = 0).

Rangkaian setara-y baik digunakan jika hambatan masukan dan keluaran keduanya berharga besar, seperti transistor

Rangkaian setara-y baik digunakan jika hambatan masukan dan keluaran keduanya berharga besar, seperti transistor arus medan (FET). Rangkaian setara-y yang digunakan pada pembahasan penguat frekuensi radio yaitu pada frekuensi kira-kira 100 MHz.

3. Rangkaian Setara Parameter-h Dalam rangkaian setara ini pada masukan digunakan rangkaian setara Thevenin,

3. Rangkaian Setara Parameter-h Dalam rangkaian setara ini pada masukan digunakan rangkaian setara Thevenin, akan tetapi pada keluaran digunakan rangkaian setara Norton. Rangkaian setara parameter-h cocok untuk transistor dwikutub oleh karena hambatan masukan rendah berhubung sambungan emitor-basis diberi tegangan panjar. Disamping transistor dwikutub dikendalikan oleh arus masukan, sehingga rangkaian Norton pada keluaran mempunyai sumber arus tetap

v i = h i i i + h rv 0 i 0 =

v i = h i i i + h rv 0 i 0 = h fi i + h 0 v 0 dan parameter-h adalah : hi : impedansi masukan dengan keluaran terhubung singkat (v 0 = 0). hr : nisbah tegangan balik dengan masukan terbuka (ii = 0). hf : nisbah arus maju dengan keluaran terhubung singkat (v 0 = 0). Hubungan Parameter-h Basis masukan Ditanahkan Dengan h 0 : admitansi keluaran dengan terbuka (ii = 0). Rangkaian Setara-T vi = hibie + hrbv 0 ic = hfbie + h 0 bv 0 • hib adalah hambatan masukan bila keluaran dihubungkan singkat. • hrb adalah nisbah tegangan mundur dengan masukan terbuka (ie = 0).