RANGKAIAN DIGITAL Bab I Pengantar Sistem Digital Oleh
RANGKAIAN DIGITAL Bab I Pengantar Sistem Digital Oleh : Indra Gunawan ST. M, Pd Nov-20 Teknik Digital 1
Sistem Digital telah banyak diterapkan pada hampir semua bidang kehidupan, mulai dari komputer, PDA, alat komunikasi, televisi, tape, VCD/DVD player, radio, piranti otomatis, robot, teknologi kedokteran, teknologi transportasi, hiburan, sampai dengan penjelajahan ruang angkasa Nov-20 Teknik Digital 2
Rangkaian Elektronika Apa itu Rangkaian Elektronika? n Kesatuan dari komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif yang membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal (signal processing) Berdasarkan sifat sinyal yang diolah, ada 2 jenis rangkaian elektronika n n Nov-20 Rangkaian Analog: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik kontinyu Rangkaian Digital: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik diskrit Teknik Digital 3
Definisi Rangkaian Digital/Rangkaian Logika adalah kesatuan dari komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital Komponen pasif dan aktif itu membentuk elemen logika. Bentuk elemen logika terkecil adalah Gerbang Logika (Logic Gates) Gerbang Logika: kesatuan dari komponen elektronika pasif dan aktif yang dapat melakukan operasi AND, OR, NOT Nov-20 Teknik Digital 4
Definisi Sistem Digital Sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal diskrit Sistem Digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronika, dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga/energi Nov-20 Teknik Digital 5
Rangkaian Digital VS Sistem Digital Rangkaian Digital n n n Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa gerbang logika Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital Input dan Outputnya berupa sinyal digital Sistem Digital n n n Nov-20 Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital, gerbang logika, & komponen lainnya Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga Input dan Outputnya berupa suatu tenaga/energi Teknik Digital 6
Representasi Besaran Digital Level Logika 0 n n n Tegangan listrik 0 – 0, 8 Volt Titik potensial referensi 0 (ground) Dioda dengan reverse bias Transistor dalam keadaan mati (cut off) Saklar dalam keadaan terbuka Lampu atau LED dalam keadaan padam Level Logika 1 n n n Tegangan listrik 2 – 5 Volt Titik potensial catu daya (+Vcc) Dioda dengan forward bias Transistor dalam keadaan jenuh (saturated) Saklar dalam keadaan tertutup Lampu atau LED dalam keadaan menyala Nov-20 Teknik Digital 7
Kelebihan Sistem Digital Sistem digital secara umum lebih mudah dirancang Penyimpanan informasi lebih mudah Ketelitian lebih besar Operasi dapat diprogram Untai digital lebih kebal terhadap derau (noise) Lebih banyak untai digital dapat dikemas dalam keping IC Nov-20 Teknik Digital 8
Bentuk Gelombang Sinyal Digital 1 0 Waktu Sisi Naik Nov-20 Sisi Turun Teknik Digital 9
Perbedaan Isyarat Analog dan Isyarat Digital Nov-20 Teknik Digital 10
Materi • Sistem Bilangan. • Aljabar Boolean. • Penyederhanaan Fungsi Boolean. • Rangkaian Kombinasional. • Komponen MSI (Medium Scale Integration). • Komponen PLD (Programmable Logic Device). • Synchronous Sequential Logic. • Register. • Counter. • Random Accsess Memory (RAM). • Read Only Memory (ROM). Nov-20 Teknik Digital 11
Sistem Bilangan 1. Bilangan Desimal 2. Bilangan Biner 3. Bilangan Oktal 4. Bilangan Hexadesimal 5. Bilangan BCD Nov-20 Teknik Digital 12
Bilangan Desimal adalah bilangan dengan basis 10, disimbulkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. N = an x 10 n + an-1 x 10 n-1 + …. + a 1 x 101 + a 0 x 100 + a-1 x 10 -1 + a-2 x 10 -2 +…. + a-n x 10 -n Nov-20 Teknik Digital 13
Bilangan Biner adalah bilangan dengan basis 2, disimbulkan dengan 0, 1 Untuk menjadikan bilangan biner menjadi bilangan desimal dengan cara sbb: N = an x 2 n + an-1 x 2 n-1 + …. + a 1 x 21 + a 0 x 20 + a-1 x 2 -1 + a-2 x 2 -2 +…. + a-n x 2 -n Nov-20 Teknik Digital 14
Bilangan Desimal ke Bilangan Biner dapat dicari dari bilangan Desimal dengan membagi terus menerus dengan 2, sisa dari yang terakhir sampai yang pertama merupakan angka biner yang didapat Nov-20 Teknik Digital 15
Bilangan Oktal Bilangan oktal adalah bilangan dengan basis 8, disimbulkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Untuk menjadikan bilangan oktal menjadi bilangan desimal dengan cara sbb: N = an x 8 n + an-1 x 8 n-1 + …. + a 1 x 81 + a 0 x 80 + a-1 x 8 -1 + a-2 x 8 -2 +…. + a-n x 8 -n Nov-20 Teknik Digital 16
Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal Bilangan oktal dapat dicari dari bilangan Desimal dengan membagi terus menerus dengan 8, sisa dari yang terakhir sampai yang pertama merupakan angka biner yang didapat Nov-20 Teknik Digital 17
Bilangan Biner ke Bilangan Oktal Bilangan oktal dapat dicari dari bilangan biner dengan mengelompokan 3, 3, 3 dari kanan Nov-20 Teknik Digital 18
Bilangan Hexadesimal Bilangan hexadesimal adalah bilangan dengan basis 16, disimbulkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, b, C, D, E, F Untuk menjadikan bilangan hexadesimal menjadi bilangan desimal dengan cara sbb: N = an x 16 n + an-1 x 16 n-1 + …. + a 1 x 161 + a 0 x 160 + a-1 x 16 -1 + a-2 x 16 -2 +…. + a-n x 16 -n Nov-20 Teknik Digital 19
Bilangan Biner ke Bilangan Hexadesimal Bilangan hexadesimal dapat dicari dari bilangan biner dengan mengelompokan 4, 4, 4 dari kanan Nov-20 Teknik Digital 20
Nov-20 Teknik Digital 21
- Slides: 21