RANCANG BANGUN PROGRAM DIKLAT TUJUAN SETELAH MEMPELAJARI SESI

RANCANG BANGUN PROGRAM DIKLAT

TUJUAN SETELAH MEMPELAJARI SESI INI PESERTA DAPAT MEMAHAMI DAN MERANCANG BANGUN PROGRAM PELATIHAN DENGAN BENAR

BAGAIMANA TERJADI ? ?

DEFENISI BANGUN

Next Suatu proses kegiatan yang dimaksud untuk membuat atau menyusun secara garis besar hal-hal yang akan dikerjakan berkaitan dengan Proses belajar seseorang agar dapat mengubah kompetensi kerjanya, sehingga ia dapat berprestasi dalam jabatannya

MODEL PELATIHAN SEBAGAI SUATU PROSES YANG INTEGRAL/MANAJEMEN DIKLAT PROSES PENGKAJIAN KEB. PEL EVALUASI PELATIHAN PELAKSANAAN PELATIHAN PERUMUSAN TUJUAN MERANCANG PROGRAM

TEHNIK RANCANG BANGUN PROGRAM PELATIHAN/DESAIN PELATIHAN 1. MENENTUKAN TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU) 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KOMPETENSI 3. MENETAPKAN TUJUAN KURIKULER KHUSUS 4. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MATERI MATA AJARAN 5. MEMILIH METODA YANG EFEKTIF , ALAT BANTU YANG SESUAI, ESTIMASI WAKTU DAN EVALUASI 6. MENYUSUN STRUKTUR PROGRAM & DIAGRAM ALUR PROSES PEMBELAJARAN 7. MEMBUAT GBPP

1. MENENTUKAN TKU RUMUSNYA : A, B, C, D A= Audience (sasaran/peserta latih) B= Behavior, prilaku yang akan ditingkatkan (domain kognitif, afektif dan psikomotor) C= Condition, kondisi yang hendak dicapai D= Degree, standar yang digunakan untuk kemampuan.

CONTOH TKU : setelah pelatihan peserta mampu melatih teknis program kesehatan dengan benar sesuai SOP A, b, c, d

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KOMPETENSI Melakukan analisis kompetensi/kemampuan apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai TKU yang telah ditetapkan berdasarkan peran dan fungsi setelah pelatihan. Contoh: Peran pelatih tenaga teknis program kesehatan adalah sebagai pelatih pada pelatihan teknis program kesehatan

Lanjutan Kompetensi sebagai pelatih adalah ØMenyusun satuan acara pembelajaran Ø Menentukan, menggunakan metode dan alat bantu pembelajaran ØMenciptakan iklim pembelajaran yang kondusif ØMelaksanakan proses pembelajaran ØMengevaluasi hasil pembelajaran

3. MENETAPKAN TUJUAN KURIKULER KHUSUS ØMerujuk pada hasil analisis kompetensi ØTKU memakai rumus A, B, C, D CONTOH: Setelah pelatihan tenaga pelatih teknis program peserta mampu: 1. Membuat satuan acara pembelajaran 2. Menentukan metoda pembelajaran dan memilih alat bantu yang sesuai 3. Menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif

Lanjutan 4. Menggunakan teknik presentasi interaktif 5. Melakukan evaluasi hasil pembelajaran 6. Mempraktekkan kegiatan menjadi pelatih dalam proses pembelajaran.

4. Identifikasi dan Analisis Materi Mata Ajaran v. Analisa materi/mata ajaran yang diperlukan utk mencapai TKK (Materi inti) v. Masing-masing mata ajaran analisa topik esensial, pokok bahasan/sub pokok bahasan v. Tujuan pencapaian materi disebut juga dengan Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)

Lanjutan v. Tujuan pencapaian pokok bahasan/sub pokok bahasan disebut Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) v. Menyusun TPU tetap mengacu pada rumus A, B, C, D, begitu pula TPK v. Dianalisa materi apa saja yang mendasari (materi dasar) dan materi apa saja yang menunjang (materi penunjang) pencapaian TKU dan TKK.

5. MEMILIH METODA YANG EFEKTIF DAN ALAT BANTU YANG SESUAI, ESTIMASI WAKTU DAN EVALUASI q. Memilih metoda yang efektif dari berbagai ragam metoda q. Tentukan alat bantu yg sesuai dengan metoda q. Estimasi waktu yg dibutuhkan utk memproses q. Tentukan evaluasi yang dipilih untuk penilaian pencapaian tujuan pembelajaran

Lanjutan q. Evaluasi hasil pembelajaran dan tujuan program pelatihan (evaluasi penyelenggaraan pelatihan) q. Tentukan referensi yang dibutuhkan untuk mencapai TKK

6. MENYUSUN STRUKTUR PROGRAM DAN DIAGRAM ALUR PROSES PEMBELAJARAN �Disusun berdasarkan hasil analisis semua materi yg dibutuhkan utk pencapaian TKU (materi dasar, inti dan penunjang) �Menjadi dasar penyusunan jadwal �Sama dengan semua materi untuk mencapai TKK

Lanjutan �Metode yg digunakan merupakan metode efektif yg dipilih utk mencapai TKK �Estimasi waktu utk pelaksanaan proses pembelajaran dg metode yg terpilih �Evaluasi hasil pembelajaran thd peserta

MEMBUAT GBPP v. Dibuat sesuai dengan jumlah materi yang dibutuhkan untuk pelatihan v. Sebagai acuan dalam proses pembelajaran v. Mengakomodasi mulai TPU, TPK, Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan, Metoda, alat bantu, estimasi waktu, evaluasi dan referensi

Cara Menyusun Komponen GBPP Penulisan TPU Penulisan TPK Penulisan pokok bahasan Langkah menyusun GBPP Penulisan sub pokok bahasan Pemilihan metoda Pemilihan media dan alat bantu Mengestimasi waktu Penyusunan evaluasi Penyusunan daftar pustaka

PENULISAN NAMA DIKLAT, MATA DIKLAT/ PELAJARAN DAN WAKTU DLM GBPP 1. Nama diklat : kutip dr kurikulum 2. Mata pelajaran/ : kutip dr kurikulum diklat 3. Waktu : kutip dr mata pelajaran

PERUMUSAN DAN PENULISAN POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN CONTOH: A. POKOK BAHASAN: MATA DIKLAT/MATA PELAJARAN: Pokok Bahasan: 1. Pembuatan soal tes benar-salah 2. Pembuatan soal tes uraian B. SUB POKOK BAHASAN: POKOK BAHASAN Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian soal benar-salah 2. Bentuk soal benar-salah 3. Syarat membuat soal benar-salah 4. Keuntungan soal benar-salah 5. Kelemahan soal benar-salah ANALISIS ISI ANALISIS INSTRUKSIONAL

PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN METODE Metode partisipatif-memberi pengalaman belajarcocok bagi POD 2. Jenis metode partisipatif : � Latihan dan penugasan � Diskusi Kelompok � Simulasi � Metode kasus � Sumbang saran 1.

PEMILIHAN ALAT BANTU/MEDIA 1. Sesuaikan dengan kondisi 2. Jenis alat bantu/media: a. Model b. Benda nyata c. Papan tulis d. Spidol e. Kertas f. LCD dll

ESTIMASI WAKTU q. Dikutip dari kurikulum q. Penetapan kiraan waktu didasarkan pada: ØAspek kognitif ØAspek afektif ØAspek psikomotor q. Waktu digunakan untuk: ØPembelajaran dalam kelas ØLatihan (exercise) ØPraktek kerja lapangan.

PENYUSUNAN EVALUASI § Mengukur seberapa § Perumusan evaluasi § Jumlah soal minimal jauh TPK tercapai mengacu pada. TPK =TPK

PENYUSUNAN DAN PENULISAN SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Nomor Urut 2. Nama Pengarang 3. Judul buku (digarisbawahi) 4. Nama kota 5. Penerbit dan tahun terbit Contoh: 1. Soekartawi, Dr, Meningkatkan Efektifitas Mengajar, Jakarta, PT. Pustaka Jaya, 1995

KERANGKA/FORMAT DESIGN KURIKULUM I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Filosofi Pelatihan II. KOMPETENSI III. TUJUAN PELATIHAN A. Tujuan Umum B. Tujuan Khusus IV. PESERTA (jumlah & kriteria) V. STRUKTUR PROGRAM VI. DIAGRAM ALUR PROSES PEMBELAJARAN VII. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN VIII. EVALUASI IX. SERTIFIKASI

CONTOH STRUKTUR PROGRAM PEMBELAJARAN Pel. Surveilance Penyakit Jantung NO MATERI A. MATERI DASAR 1. Kebijakan ttg penyakit jantung 2. Renstra dinas kesehatan prov 3. Promosi kesehatan penyakit jantung 4. Dasar-dasar statistik B. MATERI INTI 1. Surveilance Penyakit Jantung 2. Pengumpulan Data 3. Analisis Data 4. Pelaporan C. MATERI PENUNJANG 1. BLC 2. Orientasi Lapangan & Seminar JUMLAH ALOKASI WAKTU T P PL JML 2 2 - - 2 2 3 2 2 2 4 6 5 - 3 6 8 7 - 2 6 17 23 - 40

SEKIAN TERIMA KASIH