RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLATRENCANA PEMEBELAJARAN 1 TOPIK
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/RENCANA PEMEBELAJARAN 1
TOPIK BAHASAN 1. Konsepsi Rancang Bangun Program Diklat 2. Kurikulum Diklat 3. Teknik Penyusunan Kurikulum Diklat 4. Format dan Contoh Kurikulum Diklat 5. Tahap Perumusan dan Penetapan Mata Diklat 6. Langkah Penyusunan GBPP 2
KONSEP RANCANG BANGUN PROGRAM DIKLAT Merancang: Membuat gambar bentuk bangunan secara kasar Menyusun rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam pikiran 3
KONSEP RANCANG BANGUN Bangun: Rupa atau bentuk Membangun: Membentuk atau mendirikan 4
Rancang Bangun Program Diklat q RBPD adalah: Suatu proses kegiatan membuat atau menyusun secara garis besar hal-hal apa saja yang akan dipelajari dalam suatu diklat, sehingga kompetensi kerja peserta diklat berubah dan peserta dapat berprestasi lebih baik dalam jabatannya. RANCANG BANGUN Prog. Diklat KURIKULUM DIKLAT PEDOMAN DIKLAT MODUL DIKLAT Instansi Pembina Diklat (LAN) dan Pembina Teknis / Fungsional. PANDUAN DIKLAT Lembaga Penyeleng Diklat 5
TUJUAN DAN MANFAAT RBPD 1. Kurikulum sesuai kebutuhan individu, jabatan, organisasi 2. Penyelenggaraan program Diklat efektif dan efisien. 3. Tujuan Diklat tercapai secara efektif. 4. Pengelola Diklat dapat merencanakan kegiatan PBM 5. Penyelenggaraan Diklat efektif dan efisien. 6. Penetapan widy. /fasilitator yg profesional dlm bidangnya. 7. Widyaiswara menyiapkan PBM sesuai GBPP 8. Penyiapan bahan ajar dan materi Diklat yang 6 tepat
ALUR PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR (Tahap ADDIE – Analyse, Design, Develop, Implement, Evaluate) TUJUAN: PNS PROFESIONAL (Komp. Jabatan) PROSES OBI Diklat Prajabatan HASIL BELAJAR (Kompetensi Diklat) Diklat. Pim Diklat Teknis Diklat Fungsional (2) Pengemb. Kurikulum (4) (3) Pengem. Bahan Ajar (5) Evaluasi Pasca Training PERAN PEMBINA KEPEG. INSTANSI. (BAPERJAKAT, TSPDI) (Ped. Ka. LAN 1/2004) (Biro Kepegawaian + Lembaga Diklat Instansi) TNA Pengemban gan kompe tensi SDM jalur DIKLAT: Pusdiklat (terakre Ditasi & Sertifikasi) PROSES IPO Fokus: to learn. to relearn, to unlearn (1) Pengemban gan kompe tensi SDM jalur nondiklat (LO, Self. Access, SDL, Co/Co, Mentoring) IPO 7
KURIKULUM DIKLAT q Gambaran total dan kumpulan mata diklat dalam satu diklat yg berisi TKU, TKK, Mata Diklat, Deskripsi Singkat, pokok bahasan/ sub-PB, daftar pustaka / referensi q Disusun sesuai kebutuhan pengembangan pelaks. tugas umum pemerint. / pembang. q Sesuai tujuan program diklat (kurikuler) q Selaras dgn teknologi, pembangunan dan lingkungan strategis q Mewujudkan sosok PNS yang kompeten. Kolaborasi Instansi Pembina, Pembina Teknis, Pembina Fungsional dengan Penyelenggara Diklat 8
3. PAKET “LENGKAP”DIKLAT PNS RINCIAN PAKET TANGGUNGJAWAB 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 4. Pedoman Umum Diklat PNS Pedoman Diklat Teknis/Fungs. Bahan Diklat (Modul) Panduan Penyeleng. Diklat T/F Panduan Fasilitator Diklat Handout & Audio-visual Aids Peralatan, Sarana, Prasarana OL, Praktikum, dll. (sesuai tuntutan diklat) 8. Alat ukur keberhasilan diklat (Uji Kompetensi) 9. Evaluasi diklat (tes dan nontes) LAN Pemb. T/F, Pemb. T/F Penyelenggara diklat 5. Inst. Pemb, Pemb. T/F 6. Penyelenggara diklat 7. Penyelenggara diklat 8. Inst. Pemb, Pemb. T/F 9
SIKLUS DIKLAT SEBAGAI SUATU SISTEM # 5 # 4 EVALUASI DIKLAT TNA # 1 RANCANG BANGUN PEDOMAN / PENYELENG. DIKLAT # 2 BAHAN AJAR (MODUL) # 3 10
PP 101/2000 DIKLAT JABATAN PNS UMUM CPNS JAB. STRUKTURAL, FUNGSIONAL, STAF PRAJABATAN v Gol. III DIKLAT DALAM JABATAN DIKLATPIM v. Tingkat IIII v. Tingkat IV DK TEKNIS v Umum, Adm, Manajemen FUNGSIONAL v Ca. Jab. Fung v Keterampilan v Keahlian v Substantif Instansi Pembina (LAN) q Inst. Pembina q Pemb. Teknis q Inst. Pembina q Pemb. Jab. Fung TAYLOR MADE TRAINING PROGRAM VS. READY MADE TRAINING PROGRAM FOCUS: TO LEARN, TO RE-LEARN, TO UNLEARN COMPETENCIES Kompetensi: Kognitif, Afektif, Psikomotorik Penyelenggara Diklat PNS: Lembaga Diklat Terakreditasi Dan Tersertifikasi dari LAN 11
PENDEKATAN SISTEM DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM DIKLAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menetapkan judul diklat (hasil TNA) Menentukan tujuan kurikuler diklat (TKU, TKK) Menentukan dan menyusun daftar mata diklat Menentukan deskripsi singkat diklat Menentukan kemampuan awal target peserta Merumuskan tujuan per mata diklat (TPU, TPK), deskripsi singkat, pokok & sub-pokok bahasan. 7. Menentukan tes dan non-tes diklat / mata diklat 8. Mengembangkan materi pelajaran (modul) 9. Menetapkan strategi instruksional (metode pembelajaran andragogi) 10. Mengembangkan perangkat evaluasi diklat 12
TEKNIK PENYUSUNAN KURIKULUM DIKLAT 1. Tujuan diklat = tujuan kurikuler yaitu TKU/TKK. 2. Tujuan Kurikuler Umum merupakan kompetensi umum (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang diharapkan dicapai peserta setelah selesai mengikuti Diklat. Unsur TKU adalah: subyek belajar (peserta), kata sambung yang menyatakan ingin dicapai (diharapkan mampu …), ada kata kerja aktif (mengelola, melaksanakan) dan adanya obyek yang dipelajari (“kegiatan proyek, analisis manajemen, Diklat dan sebagainya). 3. Contoh TKU diklat MOT: “Setelah mengikuti Diklat MOT ini peserta (a) diharapkan mampu (b) mengelola (c) Diklat (d) secara efektif dan efisien”. (Ikuti Komponen ABCD) 4. TKU bisa berisi satu atau beberapa kompetensi umum. 13
TUJUAN KURIKULER KHUSUS - TKK • TKK berisi kompetensi khusus (operasional) sebagai rincian (jabaran) dari kompetensi umum yang telah ditetapkan di TKU. Unsur. TKK sama dengan TKU, hanya kata kerja dan obyek yang digunakan lebih spesifik. • Contoh TKK MOT (sesuai tahap ABCD): Setelah mengikuti Diklat MOT, peserta Diklat: diharapkan mampu 1. Merancang bangun program Diklat 2. Menyusun Perencanaan anggaran Diklat 3. Membuat Perencanaan Kegiatan Tahunan 14
PENDEKATAN SISTEM DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM DIKLAT Judul Diklat Mata Diklat (Hasil TNA) (dari Kurikulum) TKU TPU TKK 1 TKK 2 TKK 3 TPK 1 MD 2 MD 3 PB/SPB 1 TPK 2 PB/SPB 2 TPK 3 PB/SPB 3 Deskripsi Singkat Diklat Deskripsi Singkat Mata Diklat Tambah MD wawasan & aktualisasi (penerapan/praktik) Waktu (JP), Metoda, Media, Referensi dan Daftar Pustaka Pembobotan Mata Diklat Evaluasi Diklat / Mata Diklat Target & Persyaratan Peserta Kurikulum Diklat GBPP Rancang Bangun Kurikulum dituangkan dalam Pedoman Diklat tanda tangan Instansi Pembina Diklat (LAN) atau Pembina Teknis / Fungsional) 15
FORMAT KURIKULUM DIKLAT Diklat: ……………………… 1. Tujuan Kurikuler Umum (TKU): 2. Tujuan Kurikuler Khusus (TKK): 3. Deskripsi Singkat Diklat: 4. Daftar Mata Diklat: Mata Diklat Kelompok 1. 2. Pengembangan Wawasan 3. 4. Kemampuan Inti 5. 6. Aktualisasi / Penerapan Bobot (%) Jlh. JP 16
PENYUSUNAN DESKRIPSI SINGKAT DIKLAT Deskripsi singkat diklat adalah satu paragraph yang menggambarkan isi kurikulum secara keseluruhan dan merupakan rangkuman dari seluruh mata diklat dalam satu program diklat. Contoh Deskripsi Singkat Diklat MOT: Diklat MOT dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi kerja pengelola Diklat atau meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam menganalisis kebutuhan Diklat, merancang bangun program Diklat, membuat perencanaan anggaran Diklat, mengendalikan kegiatan Diklat, mengelola sumber daya Diklat, membuat/mengembangkan jejaring kerja Diklat, memberdayakan lembaga Diklat, mengeavaluasi kegiatan Diklat dan membuat rancangan bahan Diklat, agar mampu mengelola Diklat secara efektif dan efisien. 17
CONTOH KURIKULUM DIKLAT TEKNIS “PELAYANAN PUBLIK” Mata Diklat Kelompok Bobot Jumlah JP (%) 1. Kebijakan dan Konsep Standar Pelayanan Publik Pengembangan Wawasan 10 4 2. Desain Pelayanan Publik Kemampuan Inti 80 16 3. Indeks Kepuasan Masyarakat 8 4. Manajemen Pengaduan 8 5. Monitoring dan Evaluasi 8 6. Observasi Lapangan (Benchmarking) Aktualisasi/ Penerapan J U M L A H 10 8 52 18
CONTOH KURIKULUM DIKLAT TEKNIS “PELAYANAN PUBLIK” Kelompok Wawasan Struktur wawasan ini diarahkan pada peningkatan pemahaman dan kemampuan peserta dalam kebijakan dan konsep standar pelayanan publik. Mata Diklat yang ada dalam Domain wawasan ini mencakup 10% dari keseluruhan mata Diklat yang mendukung materi Diklat bagi penyusunan standar pelayanan publik. Kelompok Kemampuan Inti Struktur ini meliputi pemahaman dan kemampuan di bidang desain pelayanan publik, Indeks kepuasan masyarakat, manajemen Pengaduan dan Monitor dan evaluasi. Mata Diklat yang ada dalam Domain kemampuan Penyusunan Standar Pelayanan publik ini mencakup 80% dari keseluruhan mata Diklat yang mendukung materi Diklat Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Publik. Kelompok Penerapan / Aktualisasi Mata Diklat Observasi Lapangan (Benchmarking) memacu peserta menerapkan konsepsi dan persiapan yang ada dalam Diklat kepada setting lapangan. Mata Diklat dalam Domain Penerapan mencakup 10% dari keseluruhan mata Diklat yang mendukung materi Diklat Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Publik. : 19
CONTOH KURIKULUM DT “PEL. PUBLIK” 1. Tujuan Kurikuler Umum (TKU) Setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan dapat melakukan penyusunan standar pelayanan publik di unit kerjanya masing-masing secara profesional. 2. Tujuan Kurikuler Khusus (TKK) / Kompetensi bagi pejabat/staf di bidang pelayanan publik adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan teknis penyusunan standar pelayanan publik. Setelah pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki kompetensi: a. Menilai secara benar dan tepat paradigma, kebijakan dan konsep/desain yang melandasi berbagai jenis kegiatan dan program pelayanan publik, mengetahui lingkup, jenis dan karakteristik pelayanan publik; b. Merumuskan langkah penyusunan standar pelayanan dengan benar dan terstruktur, yang didasarkan pada keterbukaan dan partisipasi dalam mendesain pelayanan publik; c. Mengembangkan, melakukan survey dan menganalisis hasil survey serta memberikan masukan bagi penyempurnaan kualitas pelayanan atas hasil penilaian kepuasan pelanggan; d. Menguraikan manajemen pengaduan secara baik/benar sesuai kebijakan; e. Menjelaskan konsep dan strategi monitoring dan evaluasi; membangun objektifitas; serta melaksanakan moniev penerapan standar pelayanan publik 20
TAHAP PERUMUSAN & PENETAPAN MATA DIKLAT 1. Menuliskan Kompetensi Kerja yang umumnya diambil dari TKK. (Misalnya kompetensi kerja widyaiswara: ”mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif”); 2. Untuk mencapai kompetensi kerja, perlu diberikan pengalaman belajar tertentu; Seperti: Mempelajari, mengkaji, Menelaah, mendengarkan, Studi banding, Mendiskusikan, Berpraktek, Mengunjungi/visit, Melaksanakan observasi, Bekerja di laboratorium, Kerja kelompok, Pilot proyek, Magang, dll. 3. Pengalaman belajar tersebut perlu diisi dengan topik/sub topik tertentu atau pokok bahasan dan sub pokok bahasan tertentu. 4. Dengan diketahuinya pokok bahasan dan sub pokok bahasan, maka waktu yang diperlukan untuk menyampaikan pokok bahasan dan sub pokok bahasan dapat diestimasi, berapa untuk teori (T), praktek (P) dan Lapang (L). 5. Berdasarkan pokok bahasan dan sub pokok bahasan, selanjutnya dirumuskan menjadi paket materi atau mata Diklat. 6. Kumpulan mata Diklat inilah yang merupakan kurikulum Diklat. 21
CONTOH RANCANG BANGUN MATA DIKLAT Kompetensi kerja Mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif Pengalaman Belajar Dapat mengkaji teknik berkomuniksi efektif Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan T P L 1. Mengenal diri 2. Mengenal orang lain 3. Berkomunikasi efektif 4. Jendela johari 5. Hubungan antar pribadi 1 1 1 2 1 1. Bekerja dalam tim Dapat melaksanakan 2. Norma kelompok 3. TORI simulasi pembinaan tim Praktik BLC 1. Daur belajar melalui pengalaman 2. Proses simulasi 3. Kelompok belajar berfungsi efektif J U M L A H JP Waktu 1 1 1 2 1 - 1 1 2 - 2 2 - 9 11 Mata Diklat Penciptaan suasana Belajar (Dinamika kelompok) (22 JP) 2 22
PENYUSUNAN MATA DIKLAT 1. Bentuk Linear (mata diklat diurutkan seperti, A, B, C, D…. . ). Tuntas mata diklat A sebelum ke mata diklat B. 2. Bentuk Spiral. Karena luas cakupan mata diklat maka dibagi porsinya untuk jenjang pertama, kedua, dst. 3. Bentuk Piramid. Pengelompokan mata diklat (contoh kelompok wawasan, inti, aplikasi, dll. ) (kelompok inti, penunjang). 23
TEKNIK PENYUSUNAN GBPP GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) adalah rancang bangun satu mata diklat yg berisi Nama Mata Diklat, Deskripsi singkat mata diklat, Tujuan Pembelajaran Umum (TPU), Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK), Pokok bahasan dan sub pokok bahasan, Metode pembelajaran, Media, Estimasi Waktu, Daftar Pustaka, dan Evaluasi. 24
MANFAAT GBPP 1. Satu alat evaluasi bagi pengelola diklat yang mengevaluasi efektivitas proses pembelajaran oleh widyaiswara. 2. sebagai dasar acuan bagi Wi. dalam merancang proses pembelajaran atau Satuan Acara Pembelajaran (SAP), karena GBPP sudah memuat tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, materi (pokok bahasan dan sub pokok bahasan), metode, media, estimasi waktu dan bahan pustaka. 3. Dasar bagi penyelenggara diklat dalam memberikan pelayanan kepada peserta maupun wi. , karena GBPP berisi media dan metoda yang diperlukan, sehingga penyelenggara dapat menyiapakan peralatan, sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. 25
LANGKAH PENYUSUNAN GBPP 1. Menuliskan nama mata diklat (hasil TNA) 2. Menyusun TPU dari TKK. (komp. Dasar – Indik. Keberhasilan) 3. Perumusan TPK sesuai unsur ABCD (Jelas Audience, Behaviour/perilaku yang ingin dicapai – Menyebutkan definisi, Condition, dan Degree/ tingkat keberhasilan) 4. Perumusan Pok. Bahasan dan Sub-PB 5. Menetapkan estimasi waktu pembelajaran 6. Menyusun sumber kepustakaan 7. Pemilihan metoda pembelajaran 8. Pemilihan media pembelajaran 9. Penyusunan evaluasi pembelajaran 10. Perumusan deskripsi singkat mata diklat 26
CONTOH GBPP DIKLAT …………. …. . Judul Mata Diklat : …………………………………. Deskripsi Singkat : ……………………………………………………………………. TPU (komp. dasar): ……………. . …………………………………. No TPK (indk. Keberhasil) PK. Bahasan Sub -PB Metoda Media Waktu Daftar Pustaka 27
GAMBARAN MATA DIKLAT GBPP VERSI A: LAMA 1. Judul Mata Diklat 2. Deskripsi singkat modul 3. TPU 4. TPK 5. Pokok Bahasan 6. Sub-Pokok Bahasan 7. Metoda / Media 8. Evaluasi pembelajaran 9. Estimasi Waktu 10. Daftar Kepustakaan VERSI B: BARU 1. Judul Mata Diklat 2. Deskripsi singkat modul 3. Kompetensi Dasar 4. Indikator Keberhasilan (Pengalaman Belajar) 5. Topik Esensial 6. Sub-Topik Esensial 7. Metoda/Media 8. Evaluasi pembelajaran 9. Estimasi Waktu (T/P/L) 10. Daftar Referensi 28
KESIMPULAN 1. Rancang Bangun Program Diklat (RBPD) adalah kegiatan mengembangan secara garis besar hal-hal apa saja yang akan dipelajari dalam suatu diklat. 2. RBPD adalah tugas dari widyaiswara dibawah koordinasi Instansi Pembina, Pembina Teknis, dan Pembina Fungsional. 3. RBPD merupakan tindak lanjut kegiatan TNA. 4. RBPD dan paket diklat yang dikembangkan penyelenggara diklat instansi pemerintah, wajib berkoordinasi dengan Instansi Pembina, Pembina Teknis, dan Pembina Fungsional. 5. Hasil RBPD adalah seperangkat kurikulum yang dituangkan dalam pedoman dan panduan diklat; yang selanjutnya menjadi dasar dalam pengembangan bahan ajar diklat. 29
30
- Slides: 30